• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Fisiologis dan Performans Domba Lokal dengan Perbedaan Waktu Pemberian Pakan dan Panjang Pemotongan Bulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Fisiologis dan Performans Domba Lokal dengan Perbedaan Waktu Pemberian Pakan dan Panjang Pemotongan Bulu"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

$%&' ( () *+ ,* ,-./% * % *$,',$ 0, ,( *+-*,( %&0. (& % *$,',$

$.1 */.%,/ &(,% *, %,*,

!

(3)

&0&

,(, , ,/./2, ./3, &*(.

*+-*,( %&0. (& % *$,',$

$3 %&4&.

+(./.

(5.(5.$-%&, $--+%,

6 *7 *7 ,8*&9 ,9/.$: 7 .; 6 *+97 *7 *7 ,/$&0.: ;

$7 %&, *+-*,( %&0. ',$ ,'& %,/ *%,$.,$

6 *7 13 .,$, ,$,9.: %: 7 .; 6 *+97 *7 *7 ,*(, ,'%.: ;

(4)

/./ .$. % , 0.&4. 0. 0,$ ),0,

,$--, "< '%+5 * " #

%&, *7 *7 ,8*&9 ,9/.$: 7 .

$--+%, *+97 *7 *7 ,/$&0.:

$-&4. 7 *+97 *7 *7 ,3 0 (,*:

(5)

Dengan ini saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam tesis

adalah benar merupakan gagasan dan hasil penelitian saya sendiri dibawah arahan komisi pembimbing. Semua data dan sumber informasi yang digunakan dalam tesis ini telah dinyatakan diperiksa kebenarannya. Tesis ini juga belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program studi sejenis di perguruan tinggi lain.

0,$: '%+5 * " #

./3, &*(.

(6)

7 Respons Fisiologis dan Performans Domba Lokal dengan Perbedaan Waktu Pemberian Pakan dan Panjang Pemotongan Bulu. Dibimbing

oleh: 8 0,$ 7

Peningkatan produktivitas domba lokal perlu dilakukan perbaikan manajemen, baik manajemen pakan maupun pemeliharaan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji waktu pemberian pakan, panjang pemotongan bulu dan interaksinya terhadap respon fisiologis, performans, dan analisa usaha domba lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pemukiman Transmigrasi Perusahaan Inti Rakyat Pola Ternak (UPT PIR Nak) Barumun Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas, berlangsung selama tiga bulan mulai bulan Januari hingga Maret 2013.Domba yang digunakan sebanyak 24 ekor dengan bobot badan 15,91+3,69 kg. Rancangan statistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x4, dimana faktor A (A1= pemberian pakan pukul 08.00 dan 16.00 WIB, A2= pemberian pakan waktu malam hari pukul 20.00 dan 04.00 WIB) dan faktor B (B1=0 cm, B2=1 cm, B3=2 cm, B4=bulu alami). Parameter yang diamati yaitu suhu tubuh, denyut jantung, laju respirasi dan performans domba lokal, setiap kombinasi perlakuan terdiri dari

3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan (ANOVA),

jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan waktu pemberian pakan dan pemotongan bulu pada domba lokal mempengaruhi suhu tubuh pagi. Perlakuan waktu pemberian pakan pada pukul 20.00 dan 04.00 WIB berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap denyut jantung malam. Pemotongan panjang bulu 2 cm berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap suhu tubuh pagi, respirasi pagi, denyut jantung malam dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang. Tidak ada interaksi antara waktu pemberian pakan dan pemotongan bulu terhadap PBBH dan konsumsi BK domba lokal. Waktu pemberian pakan pukul 20.00 dan 04.00 WIB berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PBBH dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK. Pemotongan panjang bulu 2 cm berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PBBH dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK. Perlakuan waktu pemberian pakan pukul 20.00 dan 04.00 WIB dan panjang pemotongan bulu 2 cm secara ekonomis efisien dan layak untuk dilakukan. Kesimpulan penelitian ini bahwa perbedaan waktu pemberian pakan dan panjang pemotongan bulu mempengaruhi respons fisiologis domba lokal. Pemberian pakan domba lokal pukul 20.00 dan 04.00 WIB dengan panjang pemotongan bulu 2 cm memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lain serta menguntungkan secara ekonomis.

(7)

. Physiological Responses and Performances of Local Sheep with a Different Feeding Time and Shearing. Under the supervised by: 8

: ,$0 7

Increased productivity of local sheep need to be improved management, better feed management and maintenance. The main objective of this research is test the efficiency of time feeding, shearing and its interaction with physiological responses, performance, and analysis of local sheep business. The research was conducted in Unit Resettlement The Nucleus Enterprise System (NES) of Livestock Barumun District of Aek Nabara Barumun Padang Lawas regency, lasts for three months from January to March 2013. There were 24 local sheep with initial average body weight 15,91 ± 3,69 kg were used in this research. Design of this experiment was completely randomized design factorial with factor A was feeding time (A1 = feeding at 08.00 and 16.00, A2 = the evening feeding time at 20.00 and 04.00 pm ), and factor B was shearing (B1=0 cm, B2=1 cm, B3=2 cm, B4=natural hair). The variables observed included body temperature, heartbeat, respiration rate andperformances in local sheep, with three replication was used to analyze the data, and any significant differences were further tested by using The results showed that there is an interaction between feeding time and shearing at the local sheep of body temperature in the morning. Feeding time at 20.00 and 4.00 pm was highly significant (P<0.01) on day respiration, and significantly (P<0.05) on heart rate night. The lokal sheep shearing at 2 cm significantly (P<0.05) on body temperature in the morning, morning respiration, heart rate at the evening, highly significant ( P<0.01 ) on day respiration. There is no interaction between feeding time and shearing the local sheep on ADG and dry matter consumption. Feeding time at 20.00 and 04.00 am had significantly (P <0.05) ADG and was highly significant (P<0.01) on dry matter consumption. Shearing at 2 cm significantly (P<0.05) on ADG and was highly significant (P< 0.01) on dry matter consumption. Treatment feeding time at 20.00 and 04.00 pm and shearing at 2 cm efficiently and economically feasible. The conclusion of this study that differences in the length of time feeding and shearing affect the physiological responses of local sheep. Local sheep feeding at 20.00 and 4.00 pm and shearing at 2 cm gives better results than other treatments and provide highest economically viable .

(8)

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat limpahan rahmat hidayah dan karuniaBNya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Respons Fisiologis dan Performans Domba Lokal dengan Perbedaan Waktu Pemberian Pakan dan Panjang Pemotongan Bulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perlakuan terbaik dari waktu pemberian pakan dan pemotongan bulu terhadaprespons fisiologis (suhu tubuh, laju respirasi danlaju denyut jantung ) dan performans (pertambahan berat badan dan konsumsi) pada domba lokal.

Penulis haturkan terimakasih yang sedalamBdalamnya kepada Bapak Michwar Zaini, S.Ag, MH selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan atas bantuan studi lanjut yang penulis terima, Bapak Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si dan Bapak Prof. Dr. Ir.Hasnudi, MS selaku pembimbing yang telah banyak memberikan arahan. Selain itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP (alm) dan Ibu Dr. Ir. Ristika Handarini, MP, yang pernah membimbing penulis untuk menyusun tesis ini, Bapak Prof.Dr.Ir.Sayed Umar selaku penguji, Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, MSi. Selaku Ketua/Sekretaris Program Magister Ilmu Peternakan dan Bapak Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Hendra Saputra, SE, sahabat peternak di UPT PIR Nak Barumun atas keikhlasannya membantu terlaksananya penelitian ini, serta seluruh keluarga Kenari 8, suamiku Tri Kingkin Wibowo, S.Pt dan puteraku tercinta Daniel Wibowo atas segala doa dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini memberi manfaat bagi para pembaca.

Medan, 26 Oktober 2013

(9)

ABSTRAK... i

Karakteristik Domba Lokal ... 4

Klasifikasi ... 4

Produktifitas Domba lokal ... 4

Pakan Ternak Domba ... 5

Hijauan……….. 5

Limbah Pertanian dan Perkebunan……… 6

Kebutuhan Nutrisi Domba ... 10

Kebutuhan Energi ... 11

Kebutuhan Protein ... 12

Respon Fisiologis Domba Terhadap Lingkungan ... 12

Lingkungan ... 12

Konsumsi dan Waktu Pemberian Pakan ... 20

Konsumsi air Minum ... 21

(10)

Denyut Jantung ... 32

Kondisi lingkungan penelitian ... 36

Kondisi ternak ... 36

Suhu dan kelembapan kandang di lingkungan penelitian ... 37

(11)

No Halaman

1. Komposisi nilai nutrisi rumput lapangan ... 5

2. Kandungan nutrisi dedak padi ... 6

3. Kandungan nutrisi ampas tahu ... 7

4. Kandungan nutrisi tepung jagung ... 7

5. Kandungan nutrisi lumpur sawit ... 8

6. Kandungan nutrisi molases ... . 9

7. Kebutuhan harian zat B zat makanan untuk ternak domba... 8. Rataan suhu dan kelembapan dilingkungan penelitian ... 38

9. Rataan suhu tubuh domba selama penelitian (oC) ... . 38

10.Rataan laju respirasi domba selama penelitian (kali/menit)... 11. Rataan denyut jantung domba lokal selama penelitian (kali/menit... 40

12. Rataan konsumsi bahan kering (BK) pada domba lokal selama penelitian... 48

13. Rataan PBBH pada domba lokal selama penelitian (gram/ekor/hari)... 52

(12)

No Halaman 1. Nilai nutrisi bahan penyusun ransum penelitian berdasarkan BK

zat makanan... 71

2. Bagan Alur Penelitian... 72

3. Suhu Tubuh Pagi ... 73

4. Suhu Tubuh Siang...74

5. Suhu Tubuh Malam...75

6. Laju Respirasi Pagi...76

7. Laju Respirasi siang...77

8. Laju Respirasi Malam...78

9. Denyut Jantung Pagi... 79

10. Denyut Jantung Siang... 80

11. Denyut Jantung Malam... 81

12. Konsumsi BK Total... 82

13. PBBH Selama Penelitian... 83

(13)
(14)

Penulis dilahirkan di Padangsidimpuan, pada tanggal 7 Juni 1970. Penulis merupakan anak ke tiga dari pasangan Bapak M.Yacub Daulay dan Ibu Esah Rangkuti. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar pada tahun 1983 di SD Negeri 15 Padangsidimpuan. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan yang diselesaikan pada tahun 1986.

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 2 Padangsidimpuan dan selesai pada tahun 1989. Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada bulan Juni tahun 1989 dan terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor yang diselesaikan pada tahun 1995.

Penulis melanjutkan pendidikan linear ke Sekolah Pascasarjana Fakultas Pertanian USU Program Magister Ilmu Peternakan pada tahun 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Bila dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dengan parameter kesamaan umur pohon 15 tahun, hasil waktu tempuh iris alat sadap karet semi mekanis dengan 6 mata

konseling di sarana pelayanan kesehatan di luar negeri umumnya dapat membantu atau mempermudah pasien dalam menerima suatu informasi karena menurut penelitian yang dilakukan oleh

Kepada Rekanan peserta pelelangan yang keberatan atas penetapan pemenang kegiatan tersebut diberikan kesempatan untuk mengadakan sanggahan secara tertulis kepada atasan dari

Gambaran diatas memacu penulis yang hobi dalam bidang musik untuk membuat situs mengenai informasi seputar dunia musik, baik berupa produk alat musik terbaru, tempat kursus

Pelelangan dinyatakan gagal dikarenakan sampai batas waktu ditetapkan tidak terdapat penyedia yang mendaftar dan memasukan penawaran, sehingga pelelangan dinyatakan

Sehingga para user yang tidak bisa datang secara langsung menikmati keindahan Kota Tanjung Balai Karimun secara langsung, karena di dalam aplikasi ini memberikan kemudahan bagi

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Alloh SWT, penelitian dengan judul, “Pengembangan Industri Kreatif Digital: Rancang Bangun Animasi Edukasi Berbasis Tablet

Menurut Syah (2009: 25), pembelajaran interaktif merupakan proses pembelajaran yang mana terjadinya interaksi antara guru dengan siswa maupunsiswa dengan siswa. Interaksi