• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Sukaramai Kecamatan Medan Area Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Sukaramai Kecamatan Medan Area Tahun 2017"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) diharapkan dapat

meningkatkan manajemen Puskesmas secara lebih berhasilguna dan berdayaguna

melalui pemanfatan secara optimal data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu

Puskesmas (SP2TP) dan informasi lainnya sebagai dasar penyusunan perencanaan

Puskesmas. Puskesmas Sukaramai merupakan salah satu Puskesmas di Kota

Medan yang bermasalah dalam bidang pelaksanaan SIMPUS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan SIMPUS

di Puskesmas Sukaramai dalam menghasilkan informasi yang digunakan sebagai

dasar pengambilan keputusan di Puskesmas tersebut. Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan pada

bulan Juni 2016 sampai dengan selesai. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6

(enam) orang. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dengan

menggunakan pedoman wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIMPUS di Puskesmas

Sukaramai masih belum maksimal. Pengumpulan data yang belum tepat waktu

oleh pemegang program kepada petugas SP2TP yang memberikan dampak pada

proses pengolahan data yaitu data yang diolah menjadi tidak tepat waktu dan pada

akhirnya informasi yang dihasilkan juga menjadi terlambat.

Disarankan kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Medan agar mengupayakan

pelatihan tentang SIMPUS kepada para petugas SP2TP serta mengupayakan

fungsi manajemen bagi Kepala Puskesmas berupa fungsi pengawasan kepada

para pemegang program untuk lebih disiplin dan tepat waktu dalam

mengumpulkan data kepada petugas SP2TP di Puskesmas.

Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

(2)

ABSTRACT

The Management Information System of Primary Health care was expected

to improve the management of Primary Health Care to be more effective and

efficient through the optimal utilization of the Integrated Recording and Reporting

System of Primary Health Care data and other information as the basis for

preparation of the planning. Sukaramai Primary Health Care is one of another

Primary Health Care in Medan which is problematic in the implementation of

Management Information System.

This study aims to find out how the implementation of Management

Information System of Sukaramai Primary Health Care in generating information

used as a basis for decision making. The type of this research is descriptive

research with qualitative approach. The research was conducted in June 2016

until it was completed. Informants in this research amounted to 6 (six) people.

Data were obtained by conducting in-depth interviews using interview guidelines.

The result showed that the implementation of Management Information

System in Sukaramai Primary Health Care was still not maximal. The data

collection has not been timely by the program holder to the officer of the

Integrated Recording and Reporting System that gives impact on the data

processing that caused the data processing itself was not timely and the data

collection processing is delayed causing the information generated becoming late

too.

It was suggested to the Health Office of Medan to seek training on

Management Information System to the officers of Primary Health Care and to

make management function for the Primary Health Care leaders in the form of

supervision function to the program holders to be more disciplined and timely in

collecting data to the Integrated Recording and Reporting System officer of the

Primary Health Care.

Keywords : Management Information System of the Primary Health Care

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur dengan isolasi dasar mengalami penurunan kerusa- kan jika dibandingkan dengan struktur konvension- al Dari segi kerusakan

- Shin-Koto Incineration Plant was developed in order to accommodate waste management in Koto City, where the Japanese government policy to develop waste management

Large-sized waste is pulverized, while ferrous metals are recovered as resources, before the incombustible residue is buried into landfill, In addition to waste,

Elles doivent être adéquates, hygiéniques et sans danger selon el contexte local.. Des étagères pour les effets

By seeing the success of source and supply strategy in FP Corporation as one of the best efficiency Source and Supply Management practice in Japan, probably government and

Hal ini selaras dengan penelitian tesis yang dilakukan oleh Noer Endah Astuti yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif antara

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia gestasi pada bayi prematur adalah bayi prematur dengan derajat sedang (75%), sebagian besar frekuensi nadi pada

Terumbu karang di Taka Tiaka memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda antara lokasi yang terbuka ke laut lepas Teluk Tolo (Timur-Tenggara) dengan lokasi yang relatif