WAWANCARA DAN
PENGERTIAN
•
Wawancara pada dasarnya adalah
obrolan biasa, hanya saja dengan
topik
tertentu
, dan ada pihak yang lebih
dominan
bertanya (pewawancara)
dan
pihak lain dominan
menjawab,
LATAR BELAKANG
•
Wawancara sangat penting dalam
penelitian kualitatif, karena ia merupakan
sarana atau teknik pengumpulan
data/informasi.
Setiap pengumpulan data
kualitatif hampir selalu membutuhkan
wawancara dengan sumber informasi,
misalnya saksi mata, pelaku, pengamat,
korban dan sebagainya.
•
Wawancara adalah salah satu teknik
meliput, selain terjun langsung ke
TUJUAN WAWANCARA
•
Mendapatkan
informasi langsung
dari
responden yang mengerjakan, menyaksikan,
memahami atau mengetahui tentang
sesuatu.
•
Mengetahui atau mendapatkan keyakinan
tentang
kepastian (verifikasi) kebenaran
sumber informasi
, dengan mengamati gerak
tubuh atau suara responden.
•
Mendapatkan
suasana tentang suatu kondisi
TIPOLOGI WAWANCARA
BERDASARKAN TEMPAT
WAWANCARA
• Wawancara Di Tempat (on-site interview). Wawancara ini dilakukan di tempat responden melalukan kegiatan
sehari-harinya. Wawancara ini sangat efektif untuk mendapatkan informasi dan pengamatan sekaligus langsung dari lapangan.
• Wawancara Telepon (telephone interview). Demi
menghemat biaya dan efisiensi waktu, banyak peneliti yang melakukan wawancara melalui telepon. Wawancara ini biasa dilakukan untuk mendapatkan informasi yang tidak
membutuhkan pengamatan (verifikasi) perilaku responden.
• Wawancara Di Lokasi Tertentu (out-site interview).
Meskipun tidak banyak peneliti yang melakukan wawancara di tempat tertentu, namun, karena alasan sesuatu,
TIPOLOGI WAWANCARA
BERDASARKAN KEDALAMAN
INFORMASI
•
Wawancara Mendalam (
indepth
interview
),
yaitu wawancara yang
bertujuan untuk menggali sebanyak-banyak
data dari responden. Biasanya teknik
wawancara yang digunakan adalah
wawancara terbuka.
•
Wawancara Terseleksi (
surface
Interview
),
yaitu wawancara untuk
mengetahui hal-hal yang sesuai dengan
TIPOLOGI TEKNIK WAWANCARA
• Wawancara Terbuka, menggunakan pertanyaan-pertanyaan tradisional, seperti "mengapa anda ingin melakukan hal itu", dan "apa kelebihan dan kekurangan pendapat anda".
• Wawancara Tertutup, menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dirancang sedemikian rupa untuk mendapatkan data dan informasi tertentu.
• Wawancara Behavioral, dimaksudkan untuk mengetahui respon responden terhadap suatu
APA YANG DIAMATI ?
•
Amati
gerak mata
responden. Melalui
gerak mata, anda akan tahu apakah
responden berkata jujur atau bohong.
•
Amati
gerak tubuh
responden. Jika
responden gelisah, maka informasi yang
ditawarkannya bersifat sensitif. Atau
mungkin dia mengatakan sesuatu yang
tidak jujur atau tidak benar.
•
Perhatikan
arah-arah yang ditunjukkan
EXERCISE: APLIKASI
WAWANCARA
•
Bagi kelas ke dalam 2 kelompok
•
1 Kelompok sebagai
pewawancara
dan
kelompok lainnya sebagai narasumber
•
Topik yang diwawancarakan:
a. Sesi I: Fenomena Perubahan Iklim
b. Sesi II: Fenomena Konversi Lahan
•
Masing-masing sesi dilakukan selama 20 menit
a. 5 menit untuk menyusun pertanyaan
LATIHAN WAWANCARA SESI I
(20 menit)
•
KELOMPOK A: PEWAWANCARA (reporter berita)
•
KELOMPOK B: NARASUMBER (Bappenas)
•
Untuk kelompok pewawancara buat 4 daftar
pertanyaan
•
Untuk kelompok narasumber tunjuk 4 orang yang
untuk menjawab wawancara kelompok A
•
Situasi: seminar internasional tentang perubahan
LATIHAN WAWANCARA SESI II
(20 menit)
•
KELOMPOK B: PEWAWANCARA (Mahasiswa
yang mengerjakan skripsi/ TA)
•
KELOMPOK A: NARASUMBER (Bappeda Kota
Semarang
•
Untuk kelompok pewawancara tunjuk 4 orang yang
akan mengajukan pertanyaan
•
Untuk kelompok narasumber tunjuk 4 orang yang
untuk menjawab pertanyaan kelompok A
BAGAIMANA
TIPS WAWANCARA-1
• Tinjaulah lokasi wawancara Anda atau setidaknya anda harus tahu dengan pasti dimana tempatnya dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
• Cari tahu tipe wawancara seperti apa yang akan
anda lakukan. Lakukan persiapan dan latihan untuk wawancara namun jangan menghapal pertanyaan.
• Berpakaianlah sesuai dengan pekerjaan,
perusahaan responden. Dan ada baiknya jika anda berpakaian konservatif.
TIPS WAWANCARA-2
• Bersikap sopan dan hormat kepada responden.
• Jangan menguyah permen karet selama wawancara
• Jangan menanggapi pertanyaan yang tidak Anda harapkan dengan jeda yang lama. Tanyakan lagi jawaban yang kurang jelas atau mintalah jawaban untuk diulang yang akan memberikan waktu lebih untuk memikirkan jawabannya. Jeda sesaat
sebelum menjawab juga merupakan hal yang wajar dan patut dilakukan.
• Usahakan untuk memimpin diri Anda sendiri
seolah-olah Anda ditentukan untuk mendapatkan infromasi yang sedang Anda bicarakan. Jangan
Tips Wawancara-3
• Jangan menjawab telepon
selama wawancara dan
matikan atau silent-kan telepon selular/pager Anda.
•
Tunjukkan apa yang dapat
Anda tanyakan amat penting.
•
Ajukan
pertanyaan yang cerdasmengenai penelitian
anda. Jangan menganjukan pertanyaan lain karena
hal itu akan mengesankan bahwa Anda sebetulnya
kurang fokus.
• Jangan membuat lelucon
selama wawancara.
•
Lakukan
kontak matayang baik dengan
pewawancara.
•
Tunjukkan
antusiasmeanda terhadap infromasi yang
Tips Wawancara-4
• Jangan merokok meskipun pewawancara
melakukannya dan menawarkan kepada Anda.
• Juga jangan merokok sebelum wawancara karena nafas Anda akan berbau rokok.
• Pastikan bahwa Anda telah menyikat gigi,
menggunakan mouthwash ataupun penyegar napas mint sebelum wawancara.
• Hindari pengunaan bahasa yang tidak tepat, istilah “prokem”, serta kata-kata jeda (seperti “kayaknya”. “uh”, “eh’’).
• Jangan berbicara dengan volume terlalu kecil. Suara yang cukup kuat akan menampakkan rasa percaya diri Anda.
APAKAH ANDA SUDAH MELAKUKAN
WAWANCARA YANG BAIK DAN