• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi 2"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi 2017

Arif Partono Prasetio Dosen Universitas Telkom, Bandung

Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca catatan ini. Tulisan ini saya buat dengan tujuan memudahkan mahasiswa yang melakukan bimbingan dengan saya. Panduan singkat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka dalam menyusun skripsi. Di samping itu, dengan panduan ini pula saya berharap kualitas tulisan mahasiswa bimbingan dapat mengalami perbaikan. Perlu diketahui, apa yang saya tuliskan disini, merupakan rangkuman dari berbagai pengetahuan terkait penyusunan proposal riset, skripsi, thesis, dan disertasi. Hal ini perlu saya tegaskan agar tidak ada keluhan dari pihak-pihak lain yang merasa cara yang saya sampaikan ini salah atau tidak tepat. Seperti prinsip dasar ilmu sosial yang biasanya memiliki tingkat relativitas. Panduan ini sudah benar menurut masukan yang pernah saya peroleh dari dosen di Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan University of Guelph.

Penduan ini disusun berdasarkan jenis penelitian kuantitatif dengan metode regresi sederhana. Apabila pembaca merasa panduan ini bermanfaat, silakan digunakan. Sebaliknya apabila dinilai tidak bermanfaat, silakan mencari panduan lain yang lebih sesuai.

BAB I

Memulai tulisan pada Bab I pada dasarnya memang sulit. Kalimat pertama, kedua, dan ketiga sering sulit terungkap. Oleh karena itu, saya menyarankan agar pembaca bisa mengidentifikasi masalah yang hendak dikaji/diteliti. Sebelum mendapatkan pencerahan oleh dosen dari perguruan tinggi yang tadi sudah disebutkan, saya juga sering mengalami kendala. Akan tetapi dengan saran mereka, saya merasa menemukan pencerahan yang dapat memudahkan pembaca untuk mengawali tulisan terkait penelitiannya. Berikut saya sampaikan secara detail;

1. Bab I harus diawali dengan pencarian fenomena. Sesuai dengan apa yang saya pelajari, fenomena yang hendak kita bangun ini nantinya merupakan variabel dependen (Y). 2. Pembaca harus mencari fakta-fakta yang menunjukkan atau menguatkan alasan mengapa

(2)

3. Argumen tersebut wajib didukung oleh buku, jurnal, dan artikel dari media yang resmi. Saya menentukan batas maksimal tahun yang digunakan adalah 10 tahun dari sekarang (2017  2007).

4. Setelah menemukan dasar pentingnya variabel Y, selanjutnya pembaca harus menentukan faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi fenomena tersebut (Y). Untuk melakukan ini, pembaca bisa menggali dari berbagai buku dan jurnal yang relevan. Misalnya, jika kita menemukan masalah dengan tingkat kepuasan kerja karyawan, maka kita harus mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. Saya menyarankan kepada mahasiswa bimbingan agar mencari setidaknya dari 10 referensi. Tujuannya adalah mencari tahu semua faktor yang terkait dengan variabel Y.

5. Selanjutnya, setelah melakukan studi terhadap literatur yang beragam, pembaca dapat mengidentifikasi salah satu faktor yang dianggap penting (variabel X). Langkah berikut, pembaca perlu mencari dasar yang kuat mengapa memilih variabel X tersebut. Beberapa hal yang dapat dijadikan acuan; dari riset terdahulu, variabel X memiliki pengaruh paling kuat, atau jarang diteliti, atau tren hasil nya tidak stabil, dan lain-lain.

6. Sebagai pendukung, kali ini jurnal ilmiah lebih berperan penting karena jurnal biasanya memiliki waktu kajian yang lebih baru dibandingkan buku. Oleh karenanya, jurnal yang digunakan sebaiknya adalah yang terbaru (maksimal 10 atau 5 tahun sebelumnya).

7. Setelah variabel X didapat dan dasar penggunaannya cukup kuat, pembaca dapat segera mencari jurnal ilmiah yang mengkaji hubungan antara variabel X dan Y.

8. Jurnal yang digunakan minimal bersumber dari berbagai latar belakang budaya atau negara (Indonesia, India, Australia, Kanada, Eropa Timur, Eropa Barat, Amerika, China, Korea, Jepang, Timur Tengah, dan lainnya). Keragaman jurnal yang digunakan akan memperkaya kajiian dari penelitian. Salah satu dosen pembimbing pernah menyampaikan kepada saya, jika memungkinkan cari dan gunakan jurnal yang melakukan metode kajian meta-analisis. Kajian ini dianggap penting karena pembahasannya sudah mencakup hasil penelitian yang pernah diterbitkan dalam jurnal.

(3)

a. Signifikan positif, artinya variabel X memiliki pengaruh searah terhadap Y. jika X meningkat, maka Y meningkat.

b. Signifikan negatif, artinya variabel X memiliki pengaruh berlawanan terhadap Y. jika X meningkat, maka Y menurun, demikian sebaliknya.

c. Tidak signifikan, artinya variabel X tidak memiliki pengaruh terhadap Y.

10.Penulisan kajian tersebut harus menggunakan bahasa sendiri, bukan dari sumber-sumber. Hal ini menunjukkan bahwa pembaca telah memahami kajian literatur sebelumnya dan dapat menarik benang merah dari penelitian yang digunakan.

11.Setelah pembaca berhasil mengidentifikasi tren hubungan antar variabel, silakan lanjutkan dengan penjelasan mengapa memilihi perusahaan atau industri sebagai objek penelitian.

12.Informasi dari perusahaan atau industri dapat digunakan untuk mendukung fenomena 13.Mengapa memilih perusahaan/industri tersebut. Informasi dari perusahaan sangat

berperan. Data-data perusahaan sangat dibutuhkan untuk menyusun fenomea di dalam perusahaan.

14.Data perusahaan dapat berupa:

a. Data kinerja, data kehadiran, data pencapaian target, dan lain-lain.

b. Hasil wawancara dengan pejabat berwenang (bukan sekedar karyawan di perusahaan tersebut, tetapi harus dari karyawan yang memiliki kewenangan resmi – manajer, supervisor, general manager, direktur)

c. Hasil riset preliminary terkait variabel X dan Y

15.Data dari perusahaan tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk grafis atau tampilan lain yang mudah dimengerti. Pembaca selanjutnya menentukan apayang menjdai maslaah di dalam perusahaan tersebut. Perlu dicatat bahwa masalah bukan berarti hanya hal negatif saja. Akan tetapi prestasi yang uar biasa juga dapat diangkat menjadi masalah. Mengapa kinerja di Divisi Sales sangat tinggi. Penelitian yang dilakukan mungkin dapat mengidentifikasi penyebab utamanya.

16.Dengan demikian, pernyataan terkait masalah dapat berupa TINGGI, RENDAH, atau STAGNAN.

(4)

18.Setelah fenomena internal diperoleh, pembaca dapat menghubungkan masalah tadi dengan referensi yang digunakan sebelumnya.

19.Kajian mandiri dari pembaca pada bagian ini menjadi pengantar untuk mengungkapkan RUMUSAN MASALAH serta sekaligus menutup pembahasan Bab I.

BAB II

Pembahasan pada Bab II didominasi oleh berbagai literatur yang terkait dengan variabel yang digunakan di dalam penelitian. Menurut anjuran salah satu dosen pembimbing, sebaiknya pembahasan diawali dengan penjelasan singkat mengenai apa yang akan dikaji. Saya biasanya mengawali kajian pada Bab II dengan memaparkan ilmu-ilmu dasar yang menjadi landasan utama dalam penelitian. Untuk keilmuan sumberdaya manusia (SDM), biasanya teori-teori dasar mengenai psikologi dan sosiologi banyak bermanfaat. Berikut kajian secara detailnya;

1. Sajikan dan jelaskan secara singkat konsep dasar terkait variabel yang digunakan SDM, Marketing, teori-teori dasar, dll.

2. Saya menetapkan kepada mahasiswa bimbingna untuk menggunakan minimal 3 refrensi untuk setiap sub-bab yang dibahas.

a. Untuk SDM biasanya dijelaskan tentang pengertian dan fungsi SDM. Untuk perilaku organisasi (PO) dijelaskan tentang pengertian dan manfaat dalam mempelajari PO.

b. Selanjutnya dijelaskan kaitan antara SDM dan atau PO dengan variabel yang digunakan dalam penelitian.

c. Untuk membahas ini, mahasiswa harus menggunakan minimal 3 buku (Bahasa Indonesia dan Inggris).

3. Setelah melakukan kajian berdasarkan 3 sumber refrensi tersebut, mahasiswa wajib membuat kesimpulan sendiri pada akhir pembahasan. Hal ini perlu dilakukan karena kontribusi mahasiswa terhadap penelitian berikutnya adalah dari rangkuman sederhana yang dilakukan pada bab ini. Berikan penjelasan ringkas mengapa penting untuk mempelajari konsep utama tersebut. Dengan demikian Bab II bukan sekedar memindahkan karya orang ke penelitian mahasiswa.

(5)

menggunakan kalimat yang selaras untuk menghubungkan konsep utama dengan variabel yang digunakan.

5. Pembahasan terkait variabel yang digunakan harus mengandung unsur kajian tentang: a. Pengertian, contoh: Kepuasan kerja

b. Teori-teori atau konsep dasarnya, contoh; konsep kepuasan kerja dikemukakan oleh siapa saja dan kapan

c. Apa dampak variabel tersebut – contoh; kondisi apa yang akan terjadi terhadap perusahaan jika kepuasan kerja tinggi/rendah

d. Mengapa variabel tersebut penting – contoh; mengapa kepuasan kerja penting bagi organisasi

e. Apa yang mempengaruhi variabel tersebut – contoh; faktor-faktor apa saja yang meningkatkan atau melemahkan kepuasan kerja

f. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut, contoh; untuk mengukur kepuasan kerja, indikator atau dimensi apa yang digunakan (berdasarkan referensi yang sudah ada). Pada bagian akhir dijelaskan, alat ukur mana yang digunakan dalam penelitian.

6. Untuk membahas setiap bagian, saya mewajibkan kepada mahasiswa bimbingan untuk menggunakan minimal 3 referensi. Pada akhir setiap kajian, mahasiswa juga diminta membuat kesimpulan mandiri.

7. Setelah membahas variabel X dan Y, pembahasan diteruskan dengan mamaparkan hasil penelitian terdahulu. Pembahasan jurnal yang meneliti hubungan antara variabel X dan Y. Gunakan sebanyak mungkin jurnal dari berbagai latar belakang budaya dan tahun penelitian yang terbaru.

8. Pada bagian ini mahasiswa diharapkan sudah dapat mengambil kesimpulan tren hubungan atau pengaruh dari variabel X terhadap Y. Apakah berhubungan signifikan positif, negatif, atau tidak berhubungan/berpengaruh.

9. Berdasarkan hasil2 penelitian tersebut, silakan dibuat kerangka pemikiran yang akan menjadi acuan dalam penelitian. Gunakan referensi yang terkait dengan alat ukur yang dibahas di bagian sebelumnya.

(6)

BAB III

Bab III membahas bagaimana peneliti hendak menganalisis hasil penelitian. Sesuai dengan topik panduan ini, maka penjelasan berikut terkait dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Untuk memudahkan, saya biasanya meminta mahasiswa mencari acuan skripsi yang dianggap sesuai dengan teknik analisis yang digunakan dalam skripsinya. Dengan membaca hasil penelitian yang sama, saya berharap mahasiswa memiliki modal penting untuk mulai menulis Bab III. Berikut langkah detail penulisan bab ini;

1. Mahasiswa mencari skripsi yang memiliki kajian analisis sama (hubungan antar variabel yang sama dan metode penelitian serta teknik analisis data yang sama).

2. Pelajari alur model yang dituliskan.

3. Selanjutnya mahasiswa mulai menyusun Bab III dengan bahasa dan sumber sendiri. 4. Referensi yang ada pada skripsi yang menjadi panduan dapat menjadi acuan, akan tetapi

mahasiswa diwajibkan untuk mengganti referensi tersebut dengan referensi baru (yang diperoleh mandiri oleh peneliti).

5. Pastikan tata cara pengambilan sampel sesuai dengan yang direncanakan dan jelaskan mengapa memilih sampel tersebut.

6. Buat operasionalisasi variabel dan item-item dalam kuisioner.

7. Operasi variabel disusun berupa tabel yang berisi tentang Variabel – Sub-variabel – Indikator – Jumlah Item – Skala. Disertakan referensi yang digunakan untuk membangun operasionalisasi variabel. Pembahasan mengenai alat ukur yang digunakan pada Bab II dapat membantu penulisan bagian ini.

8. Terkait instrumen penelitian (kuesioner), saya menyarankan kepada mahasiswa agar menggunakan instrumen yang pernah dibuat oleh penulis ain dan tersedia di jurnal. Apabila jurnal dalam Bahasa Inggris, maka mahasiswa dapat menggunakan jasa penterjemah yang resmi untuk memperoleh hasil terjemahan yang akurat.

9. Penggunaan instrumen yang sudah termuat dijurnal ini dapat meminimalkan risiko ketidakakuratan instrumen. Di samping itu juga memberikan kekuatan dasar pemikiran apabila ada yang mempertanyakan keabsahan instrumen.

10.Meski demikian, apabila terpaksa, mahasiswa (dengan bantuan oembimbing) dapat menyusun instrumen secara mandiri dengan memperhatikan beberap tips berikut;

(7)

b. Pastikan item2 yang dibuat benar2 mewakili dimensi/indikator yang hendak diukur.

c. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh calon responden

11.Untuk melakukan analisis regresi sederhana, penelitian perlu melakukan serangkaian uji statistik.

a. Validitas dan reliabilitas terkait instrumen penelitian b. Asumsi klasik (normalitas, heterokedastisitas)

12.Jika menggunakan teknik analisis tertentu, ada uji tambahan yang harus dilakukan (tidak dibahas pada panduan ini)

13.Tentukan teknik analisis data:

a. Deskriptif, verifikatif, dll (gunakan buku metodologi penelitian untuk memastikan teknik analisis data yang akan digunakan). Baca dan pahami setidaknya satu buku tentang metodologi penelitian.

14.Rumuskan hipotesis statistik – H0 dan H1

BAB IV

BabIV berisi pemaaparan hasil penelitian. Sebagian Bab IV merupakan bahasa mandiri dari peneliti. Pada bab inilah keluasan pemahaman peneliti diukur. Sayangnya sebagian besar mahasiswa seringkali hanya menuliskan hasil penelitian yang sudah diperoleh. Padahal seharusnya pada bagian ini mahasiswa mengkaitkan hasil tersebut dengan praktiek-praktek yang ada dalam perusahaan yang menjadi objek penelitian. Berikut kajian detail mengenai Bab IV;

1. Pembahasan diawali dengan penyajian informasi demografis responden. 2. Sajikan dalam bentuk tabel atau grafik (menarik dna mudah dipahami)

3. Jelaskan secara komprehensif tabe tersebut. Berikan ulasan mandiri mengapa diperoleh hasil persentase tersebut.

4. Jika diperlukan, mahasiswa dapat melakukan uji beda yang bertujuan mengidentifikasi apakah perbedaan demografi memuncukan hasil yang berbeda atau sama. Jika ada perbedaan, jelaskan mengapa kondisi perbedaan itu bisa terjadi

(8)

6. Pada bagian ini dibahas bagaimana kondisi variabel yang diteliti di lingkungan perusahaan. Misal, apakah karyawan memiliki persepsi kepuasan kerja yang tinggi atau rendah dan seterusnya.

7. Di dalam pembahasan, siswa harus mengkaitkan hasil yang didapat dengan kondisi nyata di perusahaan. Disinilah perlunya akses yang luas terkait perolehan data perusahaan. 8. Pembahasan ketiga terkait dengan teknik analisis data yang digunakan. Disini siswa

menyajikan hasil pengukuran yang dilakukan terkait data yang sudah diperoleh. Contoh berikut adalah untuk regresi berganda

a. Uji asumsi klasik; normalitas dan heterokedastisitas b. Analisis regresi berganda (R, R2, anova, dan lain2) 9. Pembahasan berikut terkait dengan hasil penelitian.

10.Hasil penelitian dibandingkan dengan penelitian2 yang digunakan sebagai referensi. Misalnya; di India ternyata kepuasan kerja tidak dipengaruhi oleh Gaji, sebaliknya di Cina gaji merupakan faktor yang paling berpengaruh. Gunakan referensi2 yang sudah dipakai di bab sebelumnya.

11.Pembahasan juga dikaitkan dengan kondisi nyata di dalam perusahaan.

12.Pembahasan pada bagian ini merupakan perwujudan penguasaan tema riset oleh mahasiswa.

13.Jumlah halaman untuk pembahasan hasil penelitian saya wajibkan minimal 5 halaman. Perlu diingat bahwa saran untuk penelitian yang akan ditulis pada bab V, harus didasarkan pada pembahasan di bagian ini.

BAB V

Bab V merupakan penutup dari rangkaian penulisan skripsi. Meski nampak mudah, bab ini pada dasarnya harus mewakili apa yang dibahas secara keseluruhan di Bab I hingga Bab IV. Penulisan kesimpulan tentu harus mengacu pada hasil penelitian. Sedangkan saran disusun berdasarkan pembahasan mendalam yang dilakukan oleh peneliti pada Bab IV. Berikut panduan secara detail;

1. Penyusunan kesimpulan didasarkan pada pembahasan hasil analisis data dan pola hubungan yang teridentifikasi.

(9)

3. Tuliskan saran sesuai dengan pembahasan pada bab IV. Perlu diingat, saran yang diberikan adalah saran operasional. Artinya saran tersebut bisa diaplikasikan. Bukan sekedar menuliskan saran normatif atau formalitas.

4. Contoh saran yang tidak tepat ‘perusahaan XYZ harus meningkatkan kepuasan kerja karyawan…’.

5. Contoh saran yang tepat ‘Perusahaan XYZ harus meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan cara (1) membangun saluran komunikasi dua arah antara pimpinan dan bawahan. (2) Melakukan tinjauan ulang terkait beban kerja masing2 karyawan ….dan seterusnya.

CATATAN LAIN2

1. Semua referensi harus berada dibawah kendali mahasiswa 100%. Beli, sewa, soft file dll, silakan diatur mendiri. Prinsipnya semua referensi dapat disediakan oleh mahasiswa ketika diminta dosen pembimbing dan penguji.

2. Pastikan cara penulisan (isi, kutipan, pengantar, daftar pustaka, lampiran, dll) sesuai dengan panduan Telkom University.

3. Sumber yang digunakan sebagai refrensi/kutipan harus sama dengan yang ada di daftar pustaka. Cek ulang dengan cara daftar pustaka di print, dan di lakukan cek manual dari bab I hingga III.

4. Mahasiswa harus belajar merangkai kalimat, BUKAN sekedar memindahkan tulisan dari sumbernya. Harus ada pembahasan atau pemaparan dengan menggunakan bahasa sendiri. Konsep2 yang diambil dari referensi dapat dirangkum dengan cermat menggunakan bahasa sendiri à esensi penulisan SKRIPSI à bahwa mahasiswa dapat membuat karya ilmiah (tertulis) dengan baik menggunakan tata bahasa yang umum digunakan dalam dunia usaha.

5. Gunakan jurnal dengan Bahasa Indonesia dan Inggris. Akan lebih baik jika jurnal yang digunakan beragam dari berbagai latar belakang budaya; Amerika, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, dan lainnya. Hal ini akan menambah persepsi keluasan kajian.

6. Blog yang tidak dikelola dengan profesional tidak boleh digunakan (indikator ‘tidak bisa digunakan’ biasanya tergantung dari masing2 dosen pembimbing/penguji

(10)

8. JANGAN COPY PASTE 9. BAB I, II, III, Kuisioner

Panduan Penulisan Daftar Pustaka

1. Untuk penulis yang terdiri dari 2 orang, tuliskan dengan lengkap nama kedua penulis. 2. Untuk penulis yang terdiri dari 3 orang, tuliskan dengan lengkap nama seluruh penulis. 3. Saya menyarankan ke mahasiswa bimbingan untuk menggunakan singkatan dari nama

lengkap penulis setelah penulisan nama belakang. Contoh Armstrong, M.

Contoh penulisan daftar pustaka – BUKU

Format yang digunakan ; Nama belakang penulis, tahun, judul buku (italic), kota, penerbit.

Armstrong, M. (2009). Armstrong’s Handbook of Human Resource Management Practice, 11th Edition. London: Kogan Page.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV, Jakarta: Rineka Cipta.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2014). Business Research Methods, 12th Edition. New York:McGraw-Hill.

Cozby, P.C. & Bates, S.C. (2012). Methods in Behavioral Research, 11th Edition. New York: McGraw-Hill.

Darmawi, Herman. (2014). Manajemen Perbankan (Cetakan ketiga). Jakarta: Bumi Aksara.

Contoh penulisan daftar pustaka – JURNAL

Format yang digunakan ; Nama penulis, tahun, judul artikel jurnal, nama jurnal (italic), volume, nomor, halaman.

Brough, P., & Kalliath, T. (2009). Work–family Balance: Theoretical and empirical advancements. Journal of Organizational Behavior, 30, hlm. 581–585.

(11)

Butts, M.M., Casper, W.J., & Yang, T.S. (2013). How Important Are Work–Family Support Policies? A Meta-Analytic Investigation of Their Effects on Employee Outcomes. Journal of Applied Psychology, Vol. 98, No. 1, hlm. 1–25.

Carlson, D.S., Kacmar, K. M., Wayne, J. H., Grzywacz, J.G. (2006). Measuring the Positive Side of the Work–family Interface: Development and Validation of a Work–family Enrichment Scale. Journal of Vocational Behavior. Vol. 68, hlm.131–164.

Panduan Penulisan kutipan

1. Untuk penulis yang terdiri dari 2 orang, tuliskan dengan lengkap belakang kedua penulis. Contoh; Cooper dan Schindler (2014).

2. Untuk penulis yang terdiri dari 3 orang, tuliskan dengan lengkap belakang penulis pertama diikuti dengan dkk atau et al. contoh; Butts et al (2013).

(12)

Contoh penulisan daftar pustaka – SUMBER WEB.

Nama penulis, tahun, judul artikel, alamat artikel di web, waktu akses

Aron, H.H.B.S & Khoiri, N. (2014). Saat Mantri Bank Jadi Andalan. Majalah Detik, Edisi 10-16 Februari 2014. http://majalah.detik.com/cb/ 2d4146189b56e824c7b777eb53ec1cba /2014/20140210_MajalahDetik_115.pdf. Di akses 15 Maret 2016.

Daniel, W. (2015). BRI Bayar Gaji Karyawan Rp 1,3 T per Bulan, Setara Bangun 3 Hotel. Diakses dari http://finance.detik.com/read/2015/12/02/ 105526/3085772/5/bri-bayar-gaji-karyawan-rp-13-t-per-bulan-setara-bangun-3-hotel Di akses 25 Februari 2016

Contoh penulisan daftar pustaka – Sumber perusahaan wawancara. Nama sumber, tahun, jabatan/posisi sumber, waktu wawancara Anonim. (2015). Wakil Pimpinan Wilayah BRI Bandung, Juni 2015

Ida, J. (2016). Senior Supervisor bidang HRM Ritelindo Jawa Barat, Agustus 2016

Contoh penulisan daftar pustaka – Sumber dokumen perusahaan. Nama Perusahaan, tahun, nama dokumen

Telkomsel. (2015). Annual Report 2015. BNI. (2017). Laporan Kinerja SDM 2017.

Jika ada penulis yang sama dan judul yang sama, akan tetapi tahun berbeda, saya mewajibkan kepada mahasiswa bimbingan untuk menggunakan salah satu saja (tahun terbaru). Kecuali mahasiswa bisa membuktikan bahwa pada dua buku tersebut memang ada bagian yang berbeda. Untuk referensi dengan nama penulis yang sama, tahun yang sama, akan tetapi judul berbeda, dapat digunakan abjad diakhir identitas tahun. Misalnya;

Telkomsel. (2015a). Annual Report 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Sarana Praktek Penunjang Pembelajaran : diisikan ketersediaan sebagian peralatan pembelajaran umum yang digunakan di Ruang Pembelajaran, dan Alat praktek kejuruan

(3) Personel pemandu lalu lintas penerbangan yang mengikuti pelatihan formal yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan luar negeri selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Data di atas memunyai BD seperti {tulle}, {ce?i} yang melekat pada prefiks {mara-} menjadi konstruksi {maratulle}, {maracce?i}, kehadiran prefiks {mara-} pada bentuk

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang koperasi jasa keuangan syariah khususnya berkaitan dengan pengaruh Persepsi

Kus (41 tahun) dengan keluhan tinnitus tanpa vertigo dan pendengaran menurun sejak empat hari sebelumnya, didiagnosis SNHL telinga kiri dengan PTA 93,75 dB

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi penulis yang berjudul “ Strategi World Wildlife Fund

Ponce (1989) secara spesifik menakrifkan model (matematik) sebagai satu set pernyataan- pernyataan matematik yang menyatakan hubungan antara fase-fase dari siklus hidrologi

Oleh karena itu, dengan selesainya laporan tugas akhir ini maka penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu