• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI D"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMU/SMK

DI SURAKARTA

Irwan Christanto Edy,SSi STIE “AUB” Surakarta

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap hasil belajar siswa SMU / SMK di Surakarta. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan dengan metode pengambilan sampel secara acak da ri populasi yang diri dari siswa SMU / SMK se kota Surakarta dan analisis yang menggunakan analisis statistik, dengan pendekatan model persamaan regresi linear berganda, ternyata diperoleh kesimpulan bahwa penerapan TIK dalam proses pembelajaran secara sig nifikan mempengaruhi hasil belajar siswa. TIK meningkatkan pengetahuan, ketrampilan terutama mengembangkan daya nalar siswa dalam mempelajari ilmu dan pengetahuan. TIK ternyata meningkatkan kemampuan siswa dalam meningkatkan daya nalar/logika. Dengan demik ian maka dapat diketahui bahwa penerapan TIK akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa , peserta didik SMU/SMK.

Kata kunci : Tehnologi Informasi , komunikasi , pembelajaran

PENDAHULUAN

ewasa ini, telah terjadi per -kembangan yang sangat pesat di bidang teknologi terutama tehologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan teknologi infor -masi tersebut baik yang mencakup bidang perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).

Perkembangan perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat ini telah membawa bangsa dan masyarakat Indonesia ke globalisasi informasi. Era informasi mulai merambah kehidupan masya -rakat, bahkan perangkat teknologi informasi sudah merambah di semua bidang kehidupan, rumah tangga, dunia usaha bahkan sektor pemerin-tahan.

Peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yaitu perangkat komputer. Komputer menjadi alat atau piranti yang memberikan kontribusi pengo -lahan dan penyediaan informasi yan g besar. Dunia komputer di bedakan dalam 2 kategori yaitu perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software).

Perangkat keras berupa rang -kaian elektronik, dan perangkat lunak berupa program. Perangkat keras akan bekerja secara sinergi dan selaras dengan kinerja perangkat lunak yang berupa program.

Program komputer adalah sekum-pulan intruksi yang mengendalikan kinerja perangkat keras, dan dibuat dengan bahasa pemrograman tertentu. Program komputer adalah roh yang mengendalikan kerja perangkat ke ras. Program komputer dibedakan dalam dua kategori yaitu program sistem (Sistem Operasi) dan program apikasi

Perkembangan komputer diikuti dengan perkembangan perangkat teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi informasi dewasa ini meli puti penerapan teknologi komputer, internet dan web, jaringan komunikasi data dan basis data. Perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan penggunaan TIK menyadari bahwa pemanfatan TIK sangat membantu dalam meningkatkan kemajuan suatu perusahaan dan organisasi.

(2)

Dengan penerapan TIK di peru -sahaan atau organisasi akan membantu sekali dalam program pengelolaan perusahaan atau organisasi secara efisien, meningkatkan program pema -saran, dan sebagainya. Dikota besar, sebagian perusahaan dan organisasi telah mengerti bahwa TIK memiliki pengaruh yang besar terhadap perkem -bangan kemajuan perusahaan dan menjadi nilai tambah dalam kompetisi dengan perusahaan/organisasi lain dalam mencapai pelanggan.

Demikian juga, dalam dunia pendidikan TIK merupakan faktor yang penting dan berpengaruh yang positif terhadap kemajuan program pendidikan. TIK bagi dunia pendidikan terutama bermanfaat untuk mengakses informasi dan pengetahuan dari ber -bagai sumber yang terhubung dengan jaringan komunikasi. Disamping itu, TIK juga akan membantu du nia pen-didikan untuk mengelola terutama informasi pendidikan secara efektif dan efisien. Pengelolaan pendidikan ini akan berdampak terhadap peningkatan kualitas proses pendidikan. Dengan adanya proses pendidikan yang ber -kualitas diharapkan dunia pendidi kan akan mampu menghasilkan kualitas lulusan yang berkualitas dan menguasai bidang ilmu dan teknologi . Dengan memperhatikan akan pentingnya TIK dalam dunia pendi dikan ini, maka perlu untuk melakukan kajian penelitian/riset untuk memper -dalam seberapa jauh manfaat pene-rapan TIK bagi dunia pendidikan.

Dalam upaya untuk memahami seberapa jauh dampak pemanfaatan TIK bagi dunia pendidikan, maka dilakukanlah penelitian ini. Penelitian ini mengambil tema “Pengaruh pera-nan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) terhadap hasil belajar siswa SMU/SMK di Surakarta“.

Penelitian ini akan melihat seberapa jauh hubungan keterkaitan antara pene

rapan TIK dengan hasil atau hasil belajar siswa di sekolah tingkat SMU / SMK di Surakarta. Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah yang diajukan adalah : “Adakah hubungan yang sign ifikan antara penerapan Teknologi Infor -masi dan Komunikasi (TIK) terhadap hasil belajar siswa SMU/SMK di Surakarta

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengantar Teknologi Informasi

Beberapa pengertian teknologi telah diberikan antara lain oleh David L.Goetch : people tools, resources, to solve problem or to extend their capabilities. Dengan demikian, teknologi dapat dipahami sebagai upaya untuk mendapatkan suatu produk yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumber daya (resource). Pengertian yang lain, diberikan oleh Arnold Pacey “ The application as scientific and other knowledge to practical task by ordered sistems.that involve people and organi zation, living things and machines”. Dari definisi ini jelas bahwa tekno -logi tetap terkait pada pihak pihak yang terlibat dalam perenca -naannya. Oleh karena itu, teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan social ekonomi dan juga politik.

(3)

Dari definisi, ada tiga entitas y ang terkandung dalam teknologi yaitu ketrampilan (skill), logika berpikir (algoritma) dan perangkat keras (hardware). Komponen utama dari TI adalah komputer, komunikasi dan ketram-pilan (know how). Dan, fungsi dari TI adalah :

Capture ; proses penyusunan record aktivitas yang terperinci

Processing; proses mengubah, menganalisis, menghitung, dan mengumpulkan data dan informasi

Generation ; proses yang meng-organisir informasi kedalam bentuk yang bermanfaat, apakah sebagai angka angka, teks teks, bunyi atau gambar visual

Storage dan retrieval; storage adalah proses penguat informasi untuk penggunaan masa depan. Retrieval adalah proses dimana penempatan komputer dan menyimpan salinan data atau informasi untuk pengo lahan lebih lanjut atau ditrans -misikan ke pengguna lain.

Transmission ; proses komputer mendistribusikan informasi melalui jaringan komunikasi misalnya : Elektronik mail (E-mail) dan voice mail.

Banyak manfaat yang di peroleh dari aplikasi TI di semua bidang kehidupan, tetapi manfaat utama yang diperoleh adalah menbuat proses manajemen menjadi efektif dan efisien. Keberhasilan peman faatan TI di perusahaan atau instansi dapat diukur dalam hal minimalkan biaya, waktu dan penggunaan sumber daya infor -masi. Disamping itu, peman faatan TI akan meningkatk an efektivitas teknologi informasi, memungkinkan proses bisnis, meningkatkan struktur organisasi dan budaya, serta meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusa haan. Sebegitu pentingnya TI dalam suatu organisasi, perusahaan maka

TI perlu mendapat tempat untuk diupayakan.

B. TI dalam Kehidupan Masyarakat

1. Di Rumah

Keberadaan komputer pribadi di rumah memberikan manfaat yang cukup banyak, misalnya membantu seseorang untuk melakukan hobi (games), mem-bantu melakukan pekerjaan kantor di rumah, membantu melakukan proyek proyek kecil bersama keluarga, membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah dan meng -hubungi saudara dan teman dengan e-mail.

2. Dunia Usaha (perusahaan ) Dunia usaha merupakan kelom pok yang mendapat manfaat yang paing besar dari TI.

Apalagi sekarang berkembang alat alat yang disebut mobile technologi, seperti Personal Digital Assistant (PDA), laptop, Handphone dan sebagainya yang memungkin akses infor -masi oleh seseorang dimana saja.

3. Dunia Pendidikan

Dunia pendidikan tidak terlepas dari TI. Dunia pendidikan mem butuhkan TI yang sama besarnya dengan dunia usaha, terutama berkaitan untuk meng akses informasi dan pengeta -huaan.

4. Pelayanan Masyarakat

Pelayanan masyarakat umum (public service) terutama di Indonesia biasanya sering men -jadi kendala karena sifatnya yang lambat, birokratis, dan berbelit-belit. TI membantu mempersingkat dan memper -mudah pelayanan masyarakat.

(4)

1. Sistem Komputer

Sistem komputer memegang peranan penting dalam pene -rapan teknologi informasi, karena komputer adalah salah satu komponen TI. Komponen sistem komputer terdiri dari empat komponen : perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data dan kom-ponen komunikasi.

2. Jaringan dan Komunikasi Data Perkembangan teknologi kom-puter meningkat dengan cepat. Dengan berkembangnya tekno -logi komputer dan komunikasi, model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas kompu -tasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah pisah, tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut jari -ngan komputer. Istilah jari-ngan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan inter koneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dalam mem-bangun jaringan komputer dipe rusahaan/organisasi, ada bebe-rapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabi -litas, dan media komunikasi. Jaringan komputer, merupakan kom-ponen utama dari suatu komunikasi data.

Komunikasi Data adalah pertukaran data antara dua perang -kat melalui media transmisi tertentu (misalnya : kabel).

3. Teknologi Internet dan Web Internet adalah kumpulan atau jaringan komputer yang ada diseluruh dunia. Seiring dengan semakin berkembangnya jari -ngan internet diseluruh dunia maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin mening -kat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memu-dahkan penelusuran halaman web, terutama untuk mene -mukan halaman yang mempu-nyai topik topik spesifik, dapat menggunakan suatu mesin pencari (search engine).

4. Sistem Multimedia dan Basis data

Media mengacu kepada jenis informasi atau jenis repre -sentasi informasi, seperti data alfa numeric, image, audio, dan video.

D. Penelitian terdahulu yang Relevan

Penelitian terdahulu mengemu kakan bahwa ada peningkatan kualitas (konten) pembelajaran karena adanya penerapan TIK, seperti yang penelitian yang ter -dahulu bahwa ada pengaruh yang signifikan peningkatan konten pembelajaran karena penerapan TIK (Edi, 2007).

(5)

Ketrampilan Penerapan

Teknologi Logika Pikir Hasil belajar (TIK)

Pengetahuan

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digu nakan untuk mengumpulkan, meng -analisis data dalam penelitian ini adalah :

a. Unit Analisis

Kelompok masyarakat yang ter diri dari siswa dan siswi SMU/ SMK di Surakarta

b. Jenis Data

Sumber sumber data yang digu nakan sebagai berikut :

 Data Primer : Data yang diper oleh dari kuesioner dengan obyek yang diteliti.

 Data Sekunder : Data yang diper-oleh dari buku, literature.

c. Metode Pengumpulan data

 Metode Kuesioner

 Metode Observasi

 Metode Dokumentasi d. Populasi dan Sampel

Populasi : terdiri dari siswa dengan jenjang pendidikan tingkat SMU/ SMK

Sampel : adalah 200 siswa SMU/ SMK yang ada di wilayah Surakarta e. Definisi Variabel Operasional

 Variabel pasangan : K1 (hasil belajar tanpa menggu nakan TIK), K2 (Hasil belajar dengan menggu -nakan TIK)

 Variabel Dependen : Hasil Belajar siswa (Y)

 Variabel Independen : X1 : Penge tahuan, X2 : Ketram- pilan, X3 : Logika

 Variabel Dummy : Kelompok SMU/SMK sudah menerapkan TIK atau belum

f. Uji Hipotesis

Pembahasan atas tujuan penelitian ini dapat dibuktikan dengan hipotesis sbb :

H1a : Penerapan teknologi infor masi (TIK) secara signifikan ber-pengaruh positif terhadap ketram-pilan siswa dibidang IPTEK

H1b : Penerapan teknologi infor masi (TIK) secara signifikan ber-pengaruh positif terhadap logika pikir siswa dalam berpikir ilmiah H1c : Penerapan teknologi infor -masi (TIK) secara signifikan berpengaruh positif terhadap pengeta -huan siswa dibidang IPTEK

H1d : Peningkatan ketrampilan, logika berpikir, pengetahuan secara signifikan Secara bersama sama berpengaruh terhadap nilai hasil belajar siswa.

HASIL ANALISIS DAN PEMBA -HASAN

A. Menguji perbedaan hasil belajar siswa setelah dan sebelum menggu -nakan TIK

(6)

Nilai kritis dengan df = n -1 = 25-1 = 24, uji dua sisi (two talied test) = 0,05, nilai kritisnya adalah 2,064.

Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak

-2,064 2,064

Kesimpulan : penghitungan nilai t = -11,736 < nilai t tabel = -2,065. Hipotesa nol menunjukan daerah ditolak sehingga peneliti menyim -pulkan bahwa ada per bedaan hasil siswa sebelum diberi pembalajaran dengan TIK dan setelah diberi TIK dalam proses pembelajaran.

B. Analisis data Sampel diambil dari sejumlah sekolah yang ada di kota Surakarta. Sebagai sampel diambil sebanyak 10 sekolah dengan perbandingan : 5 sekolah SMU/S MK Negeri dan SMU/SMK Swasta.

Kemudian responden diambil secara acak sebanyak 200 siswa/ siswi dari ke 10 sekolah te rsebut Didefinisikan variabel sebagai berikut :

 Variabel Z (Penerapan TIK dalam Proses Belajar)

 Variabel X1 (Pengetahuan)

 Variabel X2 (Ketrampilan)

 Variabel X3 (Logika/daya nalar)

 Variabel Y (Hasil belajar) 1. Hasil analisis reliabilitas data

sebagai berikut

Uji reliabilitas, dilakukan untuk menguji derajat kebebasan pengu kuran dari kesalahan random dan karena menghasilkan bentuk yang konstan. Berdasarkan pengukuran kuesioner diperoleh nilai Alpha =0,795, karena 0,795>0,60 sehingga

dapat dikatakan bahwa varibel yang diukur reliabel.

(7)

Uji validitas,validitas menun jukan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsinya. Berdasarkan nilai item total Statistik, lihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai r hitung untuk masing masing perta nyaan sebagai indicator bebas. Nilai r untuk masing-masing perta nyaan positif dan nilainya lebih besar dari r tabel

maka dapat disimpulkan butir butir pertanyaan adalah valid.

3. Hasil Analisis Korelasi untuk variabel Z,Y,X1,X2 dan X3 sebagai berikut :

Analisis Korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh (dalam arti kuat atau lemah) hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Korelasi antara variabel diatas dapat disajikan dalam skema sebagai berikut :

rzx1= 0,308 X1

rx1y = 0,353

Z rzx2= 0,373 X2 rx2y= 0,362 Y

rzx3= 0,791 X3 rx3y= 0,640

rzy = 0,536

Berdasarkan hasil analisis korelasi tersebut, maka ada beberapa kesim pulan yang dapat diperoleh yaitu bahwa korelasi antara vari abel Z dan Y sebesar 0,536 menunjukan bahwa ada

hubungan yang kuat antara penerapan TIK dengan hasil belajar siswa.

(8)

Model persamaan :

Penerapan TIK (Z) Hasil Belajar (Y)

Sehingga model regresi linear adalah : Y = bo + b1D + b2Z Hasil pengolahan data dengan SPSS adalah sebagai berikut :

Koefisien Determinasi

Dari tampilan output SPSS model Summary besarnya adjusted R square adalah 0,283 , hal ini berarti bahwa 28,3% variasi hasil dapat dijelaskan dengan variasi variabel independen yaitu penerapan TIK (Z), sedang kan sisanya 71,7% dije-laskan oleh sebab yang lain diluar model.

Uji Signifikan Simultan (uj i F)

Dari uji Anova atau uji F didapat nilai F hitung sebesar 79,731 dengan proba bilitas 0,000. Karena Proba bilitas (Sig) jauh lebih kecil dari 0,05, maka dapat dika takan bahwa Z signifikan atau dengan kata lain bahwa variabel Z

berpengaruh secara signifikan terhadap hasil (Y)

Uji Signifikan Parameter Indivi - dual (uji statistik t)

Uji Statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerang kan variasi variabel dependen.

Hipotesa nol (Ho) yang akan diuji adalah :

Ho : bi = 0 H1 : bi = 0

(9)

5. Penerapan TIK akan berpengaruh terhadap pengetahuan (X1), ketram pilan (X2) dan logika pikir (X3) siswa, yang akan berpengaruh terhadap pening katan hasil siswa

(Y) . Model regresi linear : Y = bo + b1D + b2X1 + b3X2 + b4X3

Hasil pengolahan data dengan SPSS adalah sbb :

Koefisien Determinasi

Dari tampilan output SPSS model Summary besarnya adjusted R2 adalah 0,502, hal ini berarti bahwa 50,2 % variasi hasil dapat dijelaskan dengan variasi variabel independen yaitu X1 (Pengeta huan), X2 (Ketrampilan), X3 (Logika pikir), sedangkan sisanya 50,8% dijelaskan oleh sebab yang lain diluar model.

1. Uji Signifikan Simultan (uji F)

Dari uji Anova atau uji F didapat nilai F hitung sebesar 65,740 dengan proba bilitas 0,00. Karena Proba bilitas (Sig) jauh lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa X3 signifikan atau dengan kata lain bahwa dengan adanya penerapan TIK maka meningkatkan pengeta huan (X1), Ketram pilan (X2) dan logika pikir (X3) siswa dan berpe ngaruh secara bersama sama terhadap hasil (Y)

2. Uji Signifikan Parameter Individual (uji statistik t)

Uji Statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam mene rangkan variasi variabel inde penden.

Hipotesa nol (Ho) yang akan diuji adalah :

Ho : bi = 0 Ha : bi = 0

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan TIK akan mempengaruhi penge -tahuan, ketrampilan dan logika pikir siswa, dan hal itu akan mempengaruhi hasil siswa.

(10)

Melihat hasil besaran antar variabel independen tampak bahwa varibel X1, X2 dan X3 mempunyai korelasi masih dibawah 0,9 maka dapat dikatakan tidak terjadi multikoli neritas.

Hasil perhitungan dengan tolerance (VIF) menunjukan bahwa tidak ada variabel yang nilai lebih tinggi dari 10 atau kurang dari 0,1 maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolineritas.

4. Heterokedasitas, uji heterokeda sitas dilakukan untuk menentukan apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu observasi ke observasi lainnya. Uji hetero skedasti-sitas dengan uji Park. Dari pengolahan data dengan SPSS diperoleh

Koefisien parameter beta dari persa maan regresi secara statistik diperban -dingkan dengan alpa 0,05 (5%), ternyata untuk probsign X2<0,05 maka X2 adalah sangat signifikan, sedangkan X1= 0,904 dan X3 = 0,799 maka X1 dan X3 tidak signifikan, ini berarti ter dapat heteroskedastisitas pada data model tersebut.

5. Uji Autokorelasi, uji autokorellasi dilakukan bertujuan untuk menentu -kan apakah ada model regresi terjadi

kesalahan peng ganggu pada t dengan kesalahan pengganggu periode sebe -lum (t (t-1)). Uji ini dilakukan dengan durbin Watson.

Hipotesa yang dipakai : Ho :Tidak ada autokorelasi H1 : ada autokorelasi

(11)

0 1,61 1,74 2,26 2,39

Ho di tolak No Ho diterima No Ho ditolak

Tidak ada Tidak ada Ada Tidak ada Tidak ada Autokorelasi Decision Autokorelasi Decision Autokorelasi

Dari table tersebut, DW terletak pada daerah no decision, hal ini menyatakan bahwa tidak ada kepu tusan yang menyatakan ada atau tidaknya auto korelasi pada data model tersebut.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh TIK dalam proses pembelajaran secara lang sung akan mempengaruhi peningkatan pengeta -huan, ketrampilan dan logika pikir dan secara tidak langsung akan mempenga -ruhi hasil atau hasil siswa, di tingkat sekolah menengah umum (SMU / SMK). Hasil analisa data diperoleh kesimpulan bahwa penerapan TIK dalam proses pembelajaran akan mem -pengaruhi peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan logika pikir siswa. Dan peningkatan pengetahuan, ketram pilan dan logika pikir siswa akan meningkatkan hasil belajar siswa dan penerapan TIK dalam proses pembela jaran akan terutama akan mening katkan kemampuan logika pikir siswa atau membentuk daya pikir siswa yang lebih baik, dibanding dengan pening-katan pengetahuan dan ketrampilan siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Janner Simarmata, 2006, Penge nalan

Teknologi Komputer dan

Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.

Lukas Tanutama, 1989, Pengantar Komunikasi Data, Penerbit Elek Media Komputindo Gra- media, Jakarta.

Jogiyanto Hartono, 1995, Penge- nalan Komputer, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta

Sugiyono, 2006, Statitika untuk Penelitian, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung

Anto Dajan, 1983, Pengantar Metode Statistik, Penerbit LP3ES, Jkt Suratno dan Loncoln Arsyad, 1988,

Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Uma Sekaran, 2006, Reseach Methods for Business, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendasari suatu hubungan di dalam keluarga antara orang tua dan anak homoseksual atau transjender, Griffin selalu memberikan penegasan, bahwa harus ada kemauan yang

Akibat tertutupnya permukaan tanah oleh beton - baik berupa bangunan, parkir atau jalan di kawasan kota, radiasi matahari yang jatuh pada kawasan itu sebagian besar diserap

Ikan sapu-sapu mengandung komposisi gizi yang lengkap yaitu protein, asam amino dan asam lemak esensial dengan konsentrasi yang bervariasi, sehingga dapat direkomendasikan

(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan dengan cara mengubah peraturan Bupati tentang penjabaran APBD sebagai dasar

Adanya klasifikasi kemampuan ini akan dapat membantu guru untuk menentukan langkah yang harus dilalui di dalam proses belajar mengajar (Burhanuddin, 1997: 110). Tanpa

Penelitian ini difokuskan pada iklan-iklan produk tertentu yang penulis temukan di lapangan, yang menurut asumsi penulis, iklan tersebut tidak sesuai dengan etika

Dalam menghadapi persaingan yang ketat, merek yang kuat merupakan suatu pembeda yang jelas dan menjadi ujung tombak bagi daya saing perusahaan dan sangat membantu dalam

Untuk mencapai tujuan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara melakukan peningkatan akses perempuan dalam berbagai pengelolaan sumber daya pembangunan; manfaat