• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kondisi Termal untuk Mendukung Kenyamanan Kerja Operator di PT. Pabrik Es Siantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Kondisi Termal untuk Mendukung Kenyamanan Kerja Operator di PT. Pabrik Es Siantar"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Pematang siantar pada abad 20 merupakan kota yang ikut merasakan perubahan dari sistem ekonomi atau industrialisasi. Banyaknya investasi-investasi yang dilakukan oleh pihak asing pada kota Pematang Siantar membuat daerah ini menjadi berkembang. Salah satu pihak asing yaitu Belanda melakukan investasi di daerah Pematang siantar karena melihat tempat ini mempunyai nilai positif dalam invetasi. Disamping kota ini aman, tertib dan jumlah penduduk yang relatif banyak serta bahan baku yang mencukupi.

PT. Pabrik Es Siantar merupakan sebuah perusahaan minuman yang sudah berdiri hampir satu abad bersaing dengan perusahaan minuman asing lainnya.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Pabrik Es Siantar merupakan industri manufaktur yang memproduksi es batangan dan minuman, dimana produk minuman menjadi produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan ini. Produk minuman yang dihasilkan adalah sarsaparilla dan soda water. PT. Pabrik Es Siantar menghasilkan 46.000 botol minuman/ harinya.

2.3. Lokasi Perusahaan

(2)

Pematang Siantar, Sumatera Utara. Jarak yang ditempuh dari Kota Medan ke perusahaan ini ± 129 km. Tenaga air yang dimanfaatkan oleh PT. Pabrik Es Siantar, yaitu dibendungnya air Sungai Bah Bolon untuk mrnghasilkan listrik. Listrik tersebut menjadi salah satu penggerak pabrik dalam proses produksi. Sungai Bah Bolon terletak di depan PT. Pabrik Es Siantar.

2.4. Daerah Pemasaran

Produk yang dihasilkan PT. Pabrik Es Siantar dipasarkan di dalam negeri. Daerah pemasaran produk minuman PT. Pabrik Es Siantar adalah Aceh, Sumatera Utara, Padang, Pekan Baru, Kepulauan Riau, Palembang, Batam, Bandung, Surabaya dan Jakarta.

2.5. Organisasi dan Manajemen Perusahaan

(3)

2.5.1. Struktur Organisasi

(4)

pengelompokkan aktivitas dan tugas yang sama untuk membentuk unit-unit kerja seperti produksi/operasi, pemasaran, keuangan, personalia, dll. Bentuk hubungan tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1.

MANAGER

Bagian Derek Bagian

Bongkar - Bagian Facer Crat - Bag Supir Forklit - Maintenance

Salesman Sub. Bag

Bengkel

(5)

V-1 2.5.2. Jam Kerja Perusahaan

Jam kerja PT. Pabrik Es Siantar dibagi menjadi 2 shift yang beroperasi secara kontinu selama 16 jam/hari. PT. Pabrik Es Siantar mengatur waktu kerja, yaitu 48 jam seminggu (6 hari seminggu). Waktu kerja bagi karyawan PT. Pabrik Es Siantar dapat dikelompokkan menjadi dua shift, yaitu:

1. Waktu Kerja Shift I

Hari : Senin – Sabtu (Minggu Libur)

Pukul : 08.00 – 16.00 WIB ( jam istirahat 12.00 – 13.00 WIB) 2. Waktu Kerja Shift II

Hari : Senin – Sabtu (Minggu Libur)

Pukul : 16.00 – 24.00 WIB ( jam istirahat 20.00 – 21.00 WIB)

2.6. Proses Produksi

Proses produksi adalah suatu cara, metode ataaupun teknik untuk menciptakan atau menambah nilai suatu barang dan jasa dengan menggunakan sumber-sumber yang ada yaitu material, tenaga kerja, mesin, metode dan lainnya. Sistem produksi yang dilakukan PT. Pabrik Es Siantar adalah make to stock yaitu memproduksi produk minuman sebagai suatu persediaan. Tingkat persediaan ditentukan data histori peramalan terhadap respon permintaan pelanggan terhadap produk jadi.

2.6.1. Bahan Baku

(6)

produk, ikut dalam proses produksi dan presentasenya terbesar dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Bahan baku yang digunakan pada produksi minuman di PT. Pabrik Es Siantar adalah:

1. Air

2. Konsentrat (Essence Sarsaparilla) 3. Gas CO2 cair

4. Gula Murni

2.6.2. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan pelengkap yang ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan dan merupakan bagian dari produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada pembuatan produk minuman adalah

1. Pewarna Alami

2. Botol Minuman bercap BADAK

2.6.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang diperlukan dan dimasukkan ke dalam proses produksi dalam rangka membantu/ memperlancar proses produksi dan bahan ini tidak termasuk dalam produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada pembuatan produk minuman adalah

(7)

2.7. Uraian Proses

Uraian proses produksi minuman ber cap “badak” di PT. Pabrik Es Siantar adalah:

1. Persiapan Produksi 2. Pembuatan Limun 3. Persiapan botol

4. Pemindahan botol ke mesin washer 5. Pencucian Botol

6. Pengendalian Kualitas Botol

7. Pengisian Sirup Sarsaparilla ke Dalam Botol 8. Pengendalian Kualitas Produk

9. Pemberian Tanggal Kadaluwarsa 10.Pengepakan

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Pabrik Es Siantar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan korelasi pearson antara variabel motivasi kerja dengan disiplin pegawai sebesar 0,488 dan hasil korelasi motivasi ekstrinsik dengan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran, dukungan dan hambatan Kophi Babel dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Bangka Belitung, kemudian

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam,

[r]

Contoh sumber energi alternatif adalah air, cahaya matahari, angin, gelombang laut, dan panas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Tidak ada pengaruh yang signifikan intensitas membaca Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional siswa di SMP Negeri 2 Nglegok Blitar.. Tidak ada pengaruh yang

Dapat memberi informasi mengenai teknik perebusan yang dapat mempengaruhi kandungan kalsium pada bayam hijau, serta dapat memberikan panduan tentang cara perebusan yang