• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Algoritma Boyer-Moore Dan Algoritma Rabin Karp Pada Pencarian Teks Dalam Undang Undang Perlindungan Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Algoritma Boyer-Moore Dan Algoritma Rabin Karp Pada Pencarian Teks Dalam Undang Undang Perlindungan Anak"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kekerasan terhadap anak adalah tindakan melukai yang berulang-ulang secara fisik dan

emosi terhadap anak yang ketergantungan, melalui desakan hasrat, hukuman badan yang tak

terkendali, degredasi dan cemoohan permanen atau kekerasan seksual, biasanya dilakukan

para orang tua atau pihak lain yang seharusnya merawat anak (Abdullah, 2010). Kekerasan

terhadap anak sering kali terjadi di Indonesia. Jumlah kasus kekerasan pada anak di Indonesia

terus meningkat.

Selain tindak kekerasan terhadap anak, anak juga sering menjadi korban eksploitasi

pihak yang tidak bertanggung jawab. Eksploitasi anak menunjuk pada sikap diskriminatif

atau perlakuan sewenang-wenang terhadap anak yang dilakukan oleh keluarga maupun

masyarakat (Rahman, 2010).

Kebanyakan dari anak Indonesia belum memahami betul apa saja hak-hak dan

perlindungan yang sepantasnya mereka dapatkan dari negara. Pentingnya memahami hak-hak

dan perlindungan bagi anak merupakan pembekalan yang baik bagi anak untuk melindungi

diri dari pelanggaran hak anak.

Untuk memberikan solusi tentang masalah undang-undang perlindungan anak, maka

penulis mencoba merancang sebuah aplikasi pencarian undang-undang perlindungan anak

berbasis android. Terdapat beberapa macam algoritma string matching yang dapat digunakan

untuk melakukan pencarian string, diantaranya : algoritma Rabin-Karp dan algoritma

Boyer-Moore. Cara kerja algoritma Boyer-Moore yaitu dengan mencocokkan karakter dari kanan

teks ke kiri teks. Algoritma ini mencocokkan karakter per karakter pada teks. Jika tidak cocok

maka karakter di pattern tidak cocok (mismatch). Jika cocok maka algoritma akan

memberitahu penemuan posisi ini. Sedangkan algoritma Rabin-Karp merupakan pencocokan

string yang menggunakan fungsi hash sebagai pembanding antara string yang dicari (m)

(2)

maka substring akan bergeser ke kanan. Pergeseran dilakukan sebanyak (n-m) kali.

Algoritma Boyer-Moore memiliki ke-efisienan waktu yang cukup baik dalam

memproses sebuah pattern yang berukuran panjang, karena lompatan karakternya yang

cukup besar. Algoritma Rabin-Karp memiliki beberapa kelebihan dalam melakukan pola

pencocokkan string, yaitu: tidak banyak menggunakan kapasitas memory, proses dalam

mencari pola pattern-nya yang tidak terlalu rumit.

Berdasarkan beberapa kelebihan-kelebihan yang dipunyai oleh kedua algoritma ini,

maka penulis akan melakukan perbandingan terhadap kedua algoritma dalam pencarian

undang-undang perlindungan anak. Sehingga akan didapatkan algoritma mana yang lebih

baik.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana melakukan pencarian undang-undang perlindungan anak berbasis android

dengan algoritma Boyer-Moore dan algoritma Rabin-Karp.

2. Bagaimana mendeteksi perbedaan kecepatan real-running time string antara algoritma

Boyer-Moore dan algoritma Rabin-Karp dalam penemuan sebuah string yang tepat.

3. Bagaimana meneliti dan membandingkan kompleksitas algoritma Ɵ (big Theta) antara

algortima Boyer-Moore dan algoritma Rabin-Karp.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Inputan satu kata atau lebih.

2. Pencarian berpusat pada : teks undang-undang perlindungan anak.

3. Bahasa yang pemrograman yang digunakan adalah Bahasa Java dan Android Studio

sebagai compiler-nya.

4. Penelitian ini hanya membahas perbandingan algoritma Boyer-Moore dan algoritma

Rabin-Karp tidak membahas algoritma lain.

5. Parameter perbandingan yang akan dibahas yaitu: real-running time dan Ɵ (big Theta)

(3)

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengimplementasi dan membandingkan algoritma Boyer-Moore dan algoritma

Rabin-Karp ke dalam sebuah pencarian teks dalam undang-undang perlindungan anak.

2. Mengetahui perbandingan kecepatan real-running time string antara algoritma

Boyer-Moore dan Rabin-Karp dalam penemuan sebuah string yang tepat.

3. Mengetahui perbandingan kompleksitas algoritma Ɵ (Big Theta) algoritma Boyer-Moore

dan algoritma Rabin-Karp.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Manfaat bagi penulis :

a. Menambah pengetahuan penulis dalam merancang aplikasi berbasis android.

b. Menambah pengetahuan penulis tentang algoritma Boyer-Moore dan algoritma

Rabin-Karp.

b. Manfaat bagi bidang ilmu adalah sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin

merancang perangkat lunak berbasis android lainnya.

c. Manfaat bagi masyarakat adalah membantu masyarakat dalam melakukan proses

pencarian undang-undang perlindungan anak.

d. Mengetahui perbandingan Ɵ (Big Theta) dan real-running time antara algoritma

Boyer-Moore dan algoritma Rabin-Karp .

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini menerapkan beberapa metode penelitian sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk

penulisan skripsi ini. referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs

internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Pengumpulan dan Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan perancangan sistem yang berhubungan

dengan penelitian ini seperti fungsi algoritma Boyer-Moore dan Algoritma Rabin-Karp

(4)

(string) yang akan dihitung, serta merancang sistem sesuai dengan rencanca yang telah

ditentukan, yaitu meliputi perancangan desain awal seperti button maupun font. Proses

perancangan ini berdasarkan pada batasan masalah dari penelitian ini.

3. Implementasi Sistem

Pada tahap ini pembuatan aplikasi pencarian undang-undang perlindungan anak telah

selesai dilaksanakan dengan mengimplementasikan algoritma Boyer-Moore dan algoritma

Rabin-Karp serta membandingkannya.

4. Pengujian Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikembangkan.

5. Dokumentasi Sistem

Melakukan pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal hingga pengujian

sistem, untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan penelitian (skripsi).

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang judul skripsi ”Perbandingan Algoritma Boyer-Moore dan Algoritma Rabin-Karp pada Pencarian Teks dalam Undang-Undang Perlindungan Anak”,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaatpenelitian, metode penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai Anak, Android, Android Studio, Query,

Search Engine, Algoritma, Algoritma string matching, Algoritma Boyer-Moore, dan

Algoritma Rabin-Karp.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang analisis terhadap masalah penelitian dan perancangan terhadap

sistem yang akan dibangun, cara kerja sistem disertai pembuatan flowchart, Unified Modeling

Language (UML), Design Interface.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang pembuatan sistem dan coding sesuai dengan analisis dan perancangan,

(5)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan dari seluruh uraian bab maupun subbab yang sebelumnya beserta

saran berdasarkan hasil pengujian yang diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian yang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Penawaran Pengadaan Jasa Outsourching Pengemudi, Teknisi dan Tenaga Fungsional Lainnya TA 2015 dari Pokja Pengadaan Jasa Outsourching

Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (aplikasi SPSE) pada alamat: www.lpse.bkkbn.go.id.

The teacher asked them to identify subject, verb, complements, connectors, conjunctive adverb, semicolon and dependent clauses and identify each type of the

Based on Robert Redfied’s notion of great tradition and little tradition, I want to argue that the festival of Idul Fitri in Java is more happy, cheery, and merry rather than in

Berdasarkan pada anggapan-anggapan seperti yang telah di kemukakan diatas, dapat dilakukan pengujian regangan, tegangan, dan gaya-gaya yang timbul pada penampang balok yang

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi, dinyatakan tetap berlaku dengan

Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan

198 Use the debugger to investigate the crash 200 Update your code to handle a plist of dictionaries 203 The Detail View needs data 206 The other keys are key 207 We have