• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah April 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah April 2008"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No.01/05/33/Th. II, 02 Mei 2008

Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah

April 2008

Laju inflasi Jawa Tengah bulan April 2008 cukup rendah, yaitu sebesar 0,35 persen. Jauh lebih rendah bila dibanding bulan Maret 2008 yang sebesar 1,14 persen, bahkan paling rendah dibanding inflasi tiga bulan terakhir. Dari 4 kota SBH tercatat seluruhnya mengalami inflasi. Laju inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang 0,46 persen sedangkan laju inflasi terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,10 persen.

Laju inflasi yang relatif rendah terutama dipicu oleh kenaikan harga berbagai komoditas yang digambarkan oleh perubahan indeks harga konsumen (IHK). Kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada pada kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar yang sebesar 1,42 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,95 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,77 persen.

Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam laju inflasi Jawa Tengah bulan April 2008 adalah kelompok perumahan, listrik, gas & bahan bakar 0,3948 persen, sedangkan kelompok yang lain relatif kecil.

Laju inflasi selama empat bulan lalu (tahun kalender) 2008 sebesar 4,04 persen, sedang laju inflasi selama setahun lalu (YoY) sebesar 8,63 persen.

Berdasarkan hasil pemantauan di empat kota SBH, perkembangan harga berbagai jenis barang dan jasa pada bulan April tahun 2008 secara umum masih menunjukkan kenaikan. Hal ini menyebabkan laju inflasi Jawa Tengah bulan April 2008 sebesar 0,35 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 158,54 pada bulan Maret 2008 menjadi 159,09 pada bulan April 2008. Namun Inflasi pada bulan ini jauh lebih rendah bila dibanding inflasi pada bulan Maret yang sebesar 1,14 persen bahkan paling rendah dibanding tiga bulan terakhir. Perkembangan inflasi empat kota SBH dan Jawa Tengah selama Januari 2007 – April 2008 dapat dilihat di Tabel 1. Laju inflasi tahun kalender 2008 sebesar 4,04 persen, sedangkan laju inflasi selama setahun lalu adalah sebesar 8,63 persen.

Dari tabel 2 terlihat bahwa harga komoditas kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar mengalami kenaikan harga cukup berarti dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 1,42 persen terutama dipicu oleh kenaikan harga pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 2,69 persen. Kenaikan juga terjadi pada kelompok kesehatan yang sebesar 0,95 persen terutama sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,95 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,77 persen terutama sub kelompok rekreasi sebesar 4,35 persen dan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,29 persen. Komoditas pada sub kelompok lain yang mengalami kenaikan cukup berarti diantaranya telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 4,43 persen, daging dan hasil-hasil-hasilnya sebesar 3,57 persen, sayur-sayuran sebesar 3,07 persen serta bahan makanan lainnya sebesar 1,43 persen. Dari tabel 2 juga dapat dilihat, komoditas yang mengalami penurunan cukup berarti sehingga dapat menekan laju inflasi bulan ini diantaranya sub kelompok komunikasi dan

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/05/33/Th.II, 02 Mei 2008 2 pengiriman turun sebesar 6,36 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan turun sebesar 3,72 persen, sub kelompok lemak dan minyak turun sebesar 3,54 persen, sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya turun sebesar 2,36 persen, sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya turun sebesar 1,69 persen, sedangkan sub kelompok yang lain mengalami kenaikan/penurunan yang relatif kecil/stabil.

Kenaikan harga pada komoditas kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar memberikan andil positif pada inflasi bulan ini yaitu sebesar 0,3948 persen yang diantaranya merupakan andil kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,2231 persen serta sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,1379 persen. Sedangkan kelompok atau sub kelompok yang memberikan andil negatif antara lain sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,1615 persen, sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 0,1143 persen, sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,0980 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,0663 persen serta sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,0315 persen. Untuk kelompok atau sub kelompok yang lain memberikan andil yang relatif kecil terhadap laju inflasi Jawa Tengah untuk bulan April 2008.

Laju inflasi Jawa Tengah bulan April 2008 juga menggambarkan laju inflasi di empat kota SBH di Jawa Tengah. Laju inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,46 persen, sedang terendah terjadi di Kota Tegal yang tercatat sebesar 0,10 persen. Laju inflasi di kota lainnya Kota Purwokerto sebesar 0,36 persen dan Kota Surakarta sebesar 0,12 persen.

Dengan laju inflasi bulan April 2008 sebesar 0,35 persen tersebut, maka laju inflasi Jawa Tengah selama setahun lalu (YoY) sebesar 8,63 persen, sedangkan laju inflasi YoY untuk empat kota SBH berturut-turut Kota Purwokerto, Kota Surakarta, Kota Semarang, dan Kota Tegal adalah 8,19 persen, 5,67 persen, 9,51 persen dan 9,54 persen,

Di Kota Purwokerto, perkembangan harga barang dan jasa masih menunjukkan kenaikan, yaitu sebesar 0,36 persen jauh lebih kecil dibanding bulan maret yang sebesar 1,43 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, lima kelompok mengalami kenaikan, sedangkan dua kelompok mengalami penurunan harga. Kenaikan harga komoditas paling tinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,25 persen, diantaranya sub kelompok sayur-sayuran naik sebesar 6,91 persen, telur, susu dan hasilnya naik sebesar 5,79 persen, daging dan hasil-hasilnya naik sebesar 4,51 persen, buah-buahan naik sebesar 2,63 persen serta bumbu-bumbuan naik sebesar 2,16 persen. Komoditas kelompok lain yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah kelompok kesehatan sebesar 1,22 persen, terutama sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 2,59 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,24 persen, terutama sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,66 persen. Sementara sub kelompok yang mengalami penurunan cukup berarti diantaranya komunikasi dan pengiriman turun sebesar 7,42 persen, ikan segar turun sebesar 3,47 persen, ikan diawetkan turun sebesar 1,64 persen, barang pribadi dan sandang lainnya turun sebesar 0,97 persen, sandang wanita turun sebesar 0,85 persen, lemak dan minyak turun sebesar 0,59 persen. Sedangkan sub kelompok yang lain mengalami kenaikan/penurunan yang relatif kecil.

Kenaikan harga pada kelompok komoditas bahan makanan kembali menjadi pemicu utama laju inflasi bulan April 2008 di Kota Purwokerto walau tercatat pula beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Andil kelompok komoditas bahan makanan pada laju inflasi sebesar 0,3391 persen, dimana andil kenaikan harga komoditas sayur-sayuran sebesar 0,2072 persen, daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,1521 persen, telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,1061 persen. Sedangkan andil sub kelompok komoditas yang mengalami penurunan cukup berarti diantaranya sub kelompok komunikasi dan pengiriman turun sebesar 0,1899 persen dan sub kelompok padi-padian, urbi-umbian dan hasilnya turun sebesar 0,1640 persen. Untuk kelompok komoditas lainnya memberikan andil kurang dari 0,1 persen.

Di Kota Surakarta, perkembangan harga barang dan jasa mengalami kenaikan yang relatif kecil yaitu sebesar 0,12 persen lebih rendah dibanding bulan maret yang sebesar 0,36 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 1,28 persen, disusul kelompok bahan makanan naik sebesar 0,46 persen, kelompok perumahan,

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/05/33/Th.II, 02 Mei 2008 3 air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,31 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,02 persen dan kelompok pendidkan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 0,02 persen. Sedangkan dua kelompok mengalami penurunan masing-masing kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,89 persen serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau turun sebesar 0,04 persen. Untuk sub kelompok yang mengalami kenaikan cukup nyata diantaranya sub kelompok telur,susu dan hasil-hasilnya naik sebesar 4,95 persen, daging, susu hasil-hasilnya naik sebesar 4,42 persen, sayur-sayuran naik sebesar 3,99 persen, perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 2,17 persen, bumbu-bumbuan naik sebesar 1,97 persen, bahan makanan lainnya naik sebesar 1,79 persen, penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 1,67 persen serta ikan segar naik sebesar 1,10 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan yang cukup nyata diantaranya sub kelompok lemak dan minyak turun sebesar 6,61 persen, komunikasi dan pengiriman turun sebesar 5,61 persen, padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya turun sebesar 1,55 persen serta minuman yang tidak beralkohol turun sebesar 0,19 persen. Untuk sub kelompok yang lain mengalami kenaikan maupun penurunan yang relatif kecil.

Kelompok bahan makanan, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kesehatan memberikan andil nyata terhadap laju inflasi Kota Surakarta. Sedangkan andil kelompok komoditas lainnya relatif kecil. Andil kelompok komoditas makanan sebesar 0,1292 persen, diantaranya merupakan andil sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 0,1416 persen, daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,1367 serta sayur-sayuran sebesar 0,1015 persen. Sedangkan andil kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kesehatan masing-masing sebesar 0,0780 persen dan 0,0566 persen. Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil penurunan yang cukup berarti sebesar 0,1341 persen terutama turunnya andil sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,1598 persen, sub kelompok lain yang memberikan penurunan andil cukup nyata diantaranya lemak dan minyak serta padi-padian, urbi-umbian dan hasilnya masing-masing turun sebesar 0,1731 persen dan 0,1394 persen.

Kota Semarang yang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah kembali mengalami inflasi yang paling tinggi dibanding empat kota SBH lainnya, yaitu sebesar 0,46 persen, namun jauh lebih rendah bila dibanding inflasi bulan Maret yang sebesar 1,47 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, yang mengalami kenaikan harga diantaranya kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 2,13 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 1,12 persen, kesehatan naik sebesar 0,63 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan diantaranya transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 1,17 persen, sandang turun sebesar 0,36 persen serta bahan makanan turun sebesar 0,30 persen, Sub kelompok yang mengalami kenaikan cukup tinggi diantaranya rekreasi naik sebesar 7,00 persen, bahan bakar, penerangan dan air naik sebesar 4,50 persen, telur, susu dan hasil-hasilnya naik sebesar 4,00 persen, sayur-sayuran naik sebesar 3,14 persen, daging dan hasil-hasilnya naik sebesar 3,04 persen, bahan makanan lainnya naik sebesar 1,98 persen, perlengkapan/peralatan pendidikan naik sebesar 1,79 persen, perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 1,37 persen, biaya tempat tinggal naik sebesar 1,36 persen, ikan segar naik sebesar 1,03 persen, Sedangkan sub kelompok komoditas yang mengalami penurunan cukup berarti diantaranya bumbu-bumbuan turun sebesar 6,97 persen,komunikasi dan pengiriman turun sebesar 6,65 persen, lemak dan minyak turun sebesar 3,46 persen, barang pribadi dan sandang lainnya turun sebesar 2,98 persen, padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya turun sebesar 1,62 persen serta kacang-kacangan turun sebesar 0,18 persen. Sedang untuk komoditas lain mengalami kenaikan maupun penurunan yang relatif kecil/stabil.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar kembali memberikan andil yang cukup tinggi pada laju inflasi bulan April 2008 di Kota Semarang. Andil kelompok tersebut sebesar 0,6064 persen terutama andilnya bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,3706 persen serta biaya tempat tinggal sebesar 0,2089 persen. Disusul kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga serta kesehatan masing-masing sebesar 0,0770 persen dan 0,0217 persen. Sedang kelompok komoditas yang memberikan penurunan andil cukup nyata diantaranya adalah kelompok

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/05/33/Th.II, 02 Mei 2008 4 transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,1601 persen, sandang dan bahan makanan masing-masing sebesar 0,0184 persen dan 0,0688 persen.

Di Kota Tegal, inflasi terutama disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok kesehatan naik sebesar 1,78 persen, disusul kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,41 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,29 persen serta pendidikan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 0,18 persen sedangkan kelompok yang mengalami penurunan antara lain sandang turun sebesar 1,02 persen, transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,36 persen serta bahan makanan turun sebesar 0,17 persen.

Sub kelompok komoditas yang mengalami kenaikkan cukup berarti diantaranya telur, susu dan hasil-hasilnya naik sebesar 4,66 persen, daging dan hasil-hasilnya naik sebesar 4,12 persen, perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 3,94 persen, ikan diawetkan naik sebesar 2,93 persen, sarana dan penunjang transpor naik sebesar 1,11 persen, ikan segar naik sebesar 1,09 perse, Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan harga yang cukup nyata antara lain komunikasi dan pengiriman turun sebesar 5,41 persen, sayur-sayuran turun sebesar 3,71 persen, barang pribadi dan sandang lainnya turun sebesar 3,46 persen, lemak dan minyak turun sebesar 1,91 persen, buah-buahan turun sebesar 1,56 persen, padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya turun sebesar 1,51 persen. Untuk komoditas lainnya mengalami kenaikan maupun penurunan yang relatif kecil/stabil.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil paling nyata pada laju inflasi bulan April 2008 di Kota Tegal . Andil kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar sebesar 0,1105 persen dimana diantaranya merupakan andil biaya tempat tinggal sebesar 0,0413 persen, bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,0383 persen, penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,0299 persen serta perlengkapan rumah tangga sebesar 0,0010 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran lain memberikan andil yang relatif kecil/stabil.

Tabel 1

Inflasi Empat Kota dan Jawa Tengah Januari 2007 - April 2008 (2002=100)

KOTA Jawa Bulan

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 2007 Januari 0,83 0,82 0,36 0,57 0,52 Pebruari 1,29 0,63 1,69 1,10 1,37 Maret 0,10 -0,26 0,31 -0,01 0,14 April -0,21 -0,63 -0,33 0,56 -0,28 Mei 0,43 0,19 0,47 0,40 0,40 Juni 1,11 0,10 0,39 0,28 0,39 Juli 0,67 0,14 0,67 0,46 0,54 Agustus 0,10 0,43 0,67 1,41 0,65 September 1,43 0,41 0,63 0,95 0,70 Oktober 0,44 0,64 0,81 2,18 0,90 Nopember -0,54 0,22 0,16 -0,30 0,05 Desember 0,37 0,56 0,74 0,99 0,70 Kalender April 07 2,00 0.55 2,03 2,23 1,75 Y o Y April 07 8,59 4,43 6,16 7,66 6,19 2008 Januari 1,41 1,48 1,21 1,61 1,33 Pebruari 0,71 0,89 1,44 0,58 1,17 Maret 1,43 0,36 1,47 0,51 1,14 April 0,36 0,12 0,46 0,10 0,35 Kalender April 08 3,97 2,87 4,66 2,83 4,04 Y o Y April 08 8,19 5,67 9,51 9,54 8,63

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/05/33/Th.II, 02 Mei 2008 5 Tabel 2.

Indeks Harga Konsumen 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan April 2008

(2002 = 100)

PURWOKERTO SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH

Kelompok/Sub Kelompok IHK Perub. % IHK Perub. % IHK Perub. % IHK Perub. % IHK Perub. %

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]

UMUM 156,42 0,36 144,31 0,12 164,26 0,46 162,29 0,10 159,09 0,35

I. BAHAN MAKANAN 186,61 1,25 162,15 0,46 166,75 -0,30 165,55 -0,17 167,48 0,02

Padi-padian, Umbi-umbian dan

Hasilnya 166,88 -2,63 172,02 -1,55 175,77 -1,62 164,44 -1,51 172,89 -1,69 Daging dan Hasil-hasilnya 160,36 4,51 143,76 4,42 152,68 3,04 144,15 4,12 150,55 3,57 Ikan Segar 133,95 -3,47 135,64 1,10 135,95 1,03 141,54 1,09 136,32 0,63 Ikan Diawetkan 155,19 -1,64 139,65 0,38 132,05 0,38 172,33 2,93 140,28 0,51 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 140,97 5,79 152,24 4,95 150,02 4,00 152,39 4,66 149,92 4,43 Sayur-sayuran 211,64 6,91 205,81 3,99 159,82 3,14 146,72 -3,71 172,90 3,07 Kacang - kacangan 238,05 0,10 182,22 -0,01 210,16 -0,18 183,38 0,02 203,84 -0,10 Buah - buahan 167,07 2,63 119,45 0,00 147,84 0,34 175,12 -1,56 146,64 0,26 Bumbu - bumbuan 163,78 2,16 152,53 1,97 163,13 -6,97 166,92 -0,22 161,37 -3,72 Lemak dan Minyak 367,60 -0,59 221,95 -6,61 246,17 -3,46 221,91 -1,91 249,57 -3,54 Bahan Makanan Lainnya 142,74 0,72 105,51 1,79 112,00 1,98 130,03 -0,90 115,47 1,43

II. MKNN JADI,MINUMAN,ROKOK &

TEMB. 155,18 0,21 121,86 -0,04 164,82 0,04 164,87 0,29 154,84 0,07

Makanan Jadi 148,24 0,22 114,27 0,00 164,30 0,07 167,10 0,14 152,53 0,08 Minuman yang Tidak Beralkohol 159,74 0,24 128,29 -0,19 155,87 -0,05 147,89 0,07 149,50 -0,04 Tembakau dan Minuman Beralkohol 169,91 0,15 139,74 0,00 175,29 0,01 170,24 0,81 166,70 0,11

III. PERUM., AIR, LISTRIK, GAS & BHN

BKR 154,35 0,20 147,91 0,31 172,46 2,13 168,56 0,41 165,15 1,42

Biaya Tempat Tinggal 151,67 0,15 127,40 0,15 170,94 1,36 164,56 0,33 159,23 0,92 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 181,35 0,10 195,71 0,00 202,73 4,50 203,18 0,42 199,32 2,69 Perlengkapan Rumahtangga 122,04 0,46 112,78 0,71 110,36 0,41 128,50 0,05 113,97 0,43 Penyelenggaraan Rumahtangga 140,30 0,51 138,13 1,67 152,01 0,60 140,83 0,90 146,74 0,83 IV. SANDANG 116,73 -0,25 116,70 0,02 146,19 -0,36 136,32 -1,02 136,12 -0,36 Sandang Laki-laki 109,35 1,14 109,46 0,00 138,22 0,04 118,04 0,05 127,21 0,12 Sandang Wanita 116,23 -0,85 106,21 0,00 127,48 0,65 117,87 0,04 120,87 0,33 Sandang Anak-anak 106,14 0,08 104,89 0,00 128,35 0,83 120,52 0,00 120,46 0,52 Barang Pribadi dan Sandang Lain 133,01 -0,97 186,94 0,09 231,46 -2,98 213,80 -3,46 210,96 -2,36

V. KESEHATAN 119,01 1,22 114,38 1,28 119,50 0,63 126,68 1,78 119,17 0,95

Jasa Kesehatan 107,06 0,00 103,81 0,00 112,21 0,00 127,95 0,00 111,71 0,00 Obat-obatan 114,05 0,57 109,75 0,05 142,77 0,06 123,15 0,11 130,94 0,10 Jasa Perawatan Jasmani 142,49 0,00 120,95 0,68 125,93 0,00 160,30 0,00 130,23 0,13 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 128,63 2,59 120,30 2,17 117,89 1,37 123,30 3,94 120,00 1,95

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN

OLAH RAGA 161,45 0,24 130,51 0,02 185,61 1,12 146,35 0,18 167,34 0,77 Jasa Pendidikan 236,66 0,00 151,07 0,00 233,01 0,00 224,20 0,00 215,01 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 113,52 0,00 105,41 0,00 158,20 0,00 97,96 0,00 136,18 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107,84 1,66 107,43 0,12 132,82 1,79 108,17 0,02 122,39 1,29 Rekreasi 102,15 0,36 95,22 0,00 114,31 7,00 98,48 0,64 107,38 4,35 Olahraga 118,74 -0,04 102,92 0,00 110,29 0,06 106,17 0,00 109,05 0,03

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEU. 144,84 -0,77 169,01 -0,89 156,73 -1,17 175,69 -0,36 160,34 -0,98

Transpor 158,29 0,65 192,85 0,22 175,89 0,05 205,07 0,53 181,10 0,20 Komunikasi dan Pengiriman 110,52 -7,42 117,06 -5,61 114,84 -6,65 116,58 -5,41 115,10 -6,36 Sarana dan Penunjang Transpor 117,34 0,11 119,65 0,00 114,40 0,00 117,96 1,11 116,18 0,14 Jasa Keuangan 146,82 0,00 161,27 0,00 169,22 0,00 169,25 0,00 165,47 0,00

(6)

Tabel 3.

Andil Inflasi 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan April 2008

(2002 = 100)

KOTA JAWA

Kelompok/Sub Kelompok PURWOKERTO SURAKARTA SEMARANG TEGAL TENGAH

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

UMUM 0,3644 0,1247 0,4644 0,1043 0,3467

I. BAHAN MAKANAN 0,3391 0,1292 -0,0688 0,0561 0,0079

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya -0,1640 -0,1394 -0,0936 0,1239 -0,1143

Daging dan Hasil-hasilnya 0,1521 0,1367 0,0975 0,0972 0,1106

Ikan Segar -0,0315 0,0098 0,0134 0,0155 0,0084

Ikan Diawetkan -0,0100 0,0023 0,0023 0,0174 0,0027

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,1061 0,1416 0,0754 0,1025 0,0949

Sayur-sayuran 0,2072 0,1015 0,0520 0,0561 0,0666

Kacang - kacangan 0,0023 -0,0002 -0,0033 0,0005 -0,0019

Buah - buahan 0,0548 0,0000 0,0077 0,0512 0,0023

Bumbu - bumbuan 0,0463 0,0474 -0,1334 0,0052 -0,0663

Lemak dan Minyak -0,0259 -0,1731 -0,0909 0,0510 -0,0980

Bahan Makanan Lainnya 0,0016 0,0026 0,0041 0,0017 0,0029

II. MKN JADI,MNM,ROKOK & TEMB 0,0363 -0,0067 0,0066 0,0793 0,0146

Makanan Jadi 0,0224 0,0000 0,0077 0,0250 0,0097

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,0071 -0,0067 -0,0015 0,0028 -0,0012

Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,0068 0,0000 0,0004 0,0515 0,0061

III. PERMH, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BKR 0,0479 0,0780 0,6064 0,1105 0,3948

Biaya Tempat Tinggal 0,0186 0,0163 0,2089 0,0413 0,1379

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,0067 0,0000 0,3706 0,0383 0,2231

Perlengkapan Rumahtangga 0,0088 0,0075 0,0047 0,0010 0,0053 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,0138 0,0542 0,0222 0,0299 0,0285 IV. SANDANG -0,0122 0,0007 -0,0184 0,0658 -0,0202 Sandang Laki-laki 0,0135 0,0000 0,0006 0,0009 0,0016 Sandang Wanita -0,0127 0,0000 0,0100 0,0007 0,0049 Sandang Anak-anak 0,0007 0,0000 0,0077 0,0000 0,0047

Barang Pribadi dan Sandang Lain -0,0137 0,0007 -0,0366 0,0674 -0,0315

V. KESEHATAN 0,0507 0,0566 0,0217 0,0749 0,0381

Jasa Kesehatan 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000

Obat-obatan 0,0048 0,0003 0,0003 0,0010 0,0008

Jasa Perawatan Jasmani 0,0000 0,0014 0,0000 0,0000 0,0003

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,0459 0,0549 0,0214 0,0749 0,0370

VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,0171 0,0009 0,0770 0,0099 0,0497

Jasa Pendidikan 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000

Kursus-kursus/Pelatihan 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,0112 0,0009 0,0118 0,0001 0,0085

Rekreasi 0,0060 0,0000 0,0651 0,0098 0,0412

Olahraga -0,0001 0,0000 0,0001 0,0000 0,0000

VIII. TRAN, KOM & JASA KEUANGAN -0,1144 -0,1341 -0,1601 0,0494 -0,1380

Transpor 0,0744 0,0257 0,0066 0,0545 0,0223

Komunikasi dan Pengiriman -0,1899 -0,1598 -0,1667 0,1144 -0,1615

Sarana dan Penunjang Transpor 0,0011 0,0000 0,0000 0,0103 0,0012

Jasa Keuangan 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000

Referensi

Dokumen terkait

Rencana strategis (Renstra) disusun berdasarkan Arah, Kebijakan dan program­ program kerja daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Grafik rata-rata pengujian kekuatan geser dengan voltase 2.30 V menunjukkan grafik hubungan antara tegangan geser dan regangan yang terjadi pada benda kerja yang

Hanya saja aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di atas mimbar: “Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir

(1) Atas surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, Kepala Dinas atau Kepala Suku Dinas bersama-sama dengan penyelenggara pendidikan membentuk Tim Evaluasi Penutupan

Pengembangan obyek dan daya tarik wisata Indonesia sangat diperlukan dalam kerangka pengembangan pariwisata nasional dan dapat berfungsi sebagai sarana pemerataan pembangunan

Hasil proyeksi TPAK menggunakan metode ekstrapolasi mengalami peningkatan pada setiap kelompok pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dengan peningkatan tertinggi terjadi

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sistem dan prosedur pengeluaran kas uang persediaan pada dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah kabupaten

Dengan demikian, permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah kepemimpinan, kompensasi, komunikasi, dan motivasi kerja berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap