• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Maksud dan Tujuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Maksud dan Tujuan"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Pada tahap Pencalonan KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan melakukan proses pendaftaran, verifikasi administrasi dan persyaratan, serta menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati serta melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon yang bersifat tetap, tidak dapat berubah lagi. Sementara, dimasing-masing Pasangan Calon memiliki dinamika internal yang berbeda-beda, Penetapan Pasangan Calon perlu disosialisasikan sejak awal pada masing-masing Pasangan Calon. Selain itu, mekanisme pencalonan ini pun perlu disosialisasikan pada masyarakat, sehingga apabila masyarakat dapat memahami mekanisme tersebut, kontrol dan partisipasi masyarakat diharapkan akan muncul, Selanjutnya pada proses penelitian persyaratan KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan melibatkan Anggota KPU dan seluruh sekretariat KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Akhir dari semua kegiatan pencalonan ini adalah pembuatan laporan kegiatan Karena selain berguna sebagai bahan perbandingan pada masa yang akan datang juga berguna untuk bukti – bukti sejarah, terlebih lebih bahwa pemilahan bupati dan wakil bupati di kabupaten labuhanbatu selatan tahun 2015 adalah pemilhan serentak pertama.

B.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari laporan ini adalah untuk merekam semua proses kinerja KPU dalam melakukan penyelenggaraan tahapan Pencalonan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 sejak persiapan, pelaksanaan hingga penetapan.

Tujuan dari laporan ini adalah :

1. Menggambarkan bagaimana kegiatan pengumuman pendaftaran bakal calon, pengajuan dan

pendaftaran bakal calon, verifikasi pemenuhan kelengkapan syarat pengajuan bakal calon, penelitian kebenaran dan keabsahan dokumen persyaratan calon, penyusunan dan pengumuman daftar pasangan calon, dan dilakukan berdasarkan asas-asas penyelenggara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

2. Dalam kegiatan persiapan, perencanaan dan penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan secara terbuka, transparan dan mengakomodasi partisipasi Pasangan Calon dan masyarakat lewat tanggapan dan masukan.

3. Bentuk pertanggungjawaban Komisi Pemilahan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan

(2)

BAB II

PERSYARATAN CALON DAN PENCALONAN

A.

Persyaratan Calon

Jika merujuk pada PKPU No. 09 tahun 2015, setidaknya ada 21 persyaratan yang mesti dipenuhi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu selatan. Pada pasal 4 jelas disebutkan persyaratan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yaitu :

a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b) Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; c) Berpendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau sederajat;

d) Usia paling rendah 25 tahun; e) Sehat jasmani dan rohani;

f) Tidak pernah dijatuhi pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; g) Tidak dicabut hak pilihnya;

h) Tidak pernah melakukan perbuatan tercela; i) Menyerahkan daftar kekayaan pribadi; j) Tidak memiliki tanggungan utang; k) Tidak dinyatakan pailit;

l) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak;

m) Belum pernah menjabat sebagai Bupati atau Wakil Bupati selama 2 (dua) kali masa jabatan yang sama;

n) Belum pernah menjabat sebagai Bupati untuk Calon Bupati atau Wakil Bupati;

o) Berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota atau Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai calon;

p) Tidak berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati atau penjabat Walikota; q) Tidak memiliki konflik kepentingan dengan Petahana;

r) memberitahukan pencalonannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

s) Mengundurkan diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil;

t) Berhenti dari jabatan pada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah;

u) Berhenti sebagai Anggota KPU, Bawaslu, sebelum pembentukan PPK dan PPS.

B.

Persyaratan Pencalonan

1) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang memperoleh paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25% (dua puluh lima persen)

(3)

3) Partai Politik atau gabungan partai politik hanya dapat mendaftarkan 1 (satu) pasang calon. 4) Partai politik dapat bersepakat dengan partai politik lain untuk membentuk gabungan dalam

mendaftarkan pasangan calon.

5) Pasangan calon yang telah didaftarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik tidak dapat dicalonkan lagi oleh partai politik atau gabungan partai politik lainnya.

6) Partai politik atau gabungan partai politik yang telah mendaftarkan pasangan calon kepada KPU kabupaten labuhanbatu selatan tidak dapat menarik dukungannya sejak pendaftaran. 7) Dalam hal calon dan/atau pasangan calon mengundurkan diri, partai politik atau gabungan

partai politik yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan calon dan/atau pasangan calon pengganti dan pencalonannya dinyatakan gugur.

C.

Larangan Bagi TNI/Polri, PNS, Anggota DPRD, BUMN dan BUMD

Berdasarkan dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2015 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Serta Walikota Dan Wakil Walikota. Sesuai dengan pasal 68 dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Bagi Calon yang Berstatus Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil wajib menyampaikan Keputusan Pejabat yang Berwenang Tentang Pemberhentian Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Anggota Tentara Nasiona Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil kepada KPU paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak ditetapkan sebagai calon. 2. Bagi calon yang berstatus sebagai Pejabat atau Pegawai pada Badan Usaha Milik Negara dan

Badan Usaha Milik Daerah wajib menyampaikan Keputusan Pejabat yang berwenang tentang pemberhetian dari Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah kepada KPU paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak ditetapkan sebagai calon.

3. Calon yang tidak menyampaikan keputusan pemberhetian dinyatakan tidak memenuhi

syarat.

D.

Dualisme Kepengurusan Parpol

1. Masing-masing Partai Politik yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan di tingkat pusat menyerahkan keputusan persetujuan Pasangan Calon kepada pengurus Partai Politik tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

2. Dalam hal kepengurusan Partai Politik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota terdapat 2 (dua) kepengurusan, masing-masing pengurus Partai Politik tingkat pusat menyerahkan keputusan persetujuan Pasangan Calon kepada masing-masing pengurus di tingkat provinsi atau kabupaten/kota tersebut.

3. Pengurus Partai Politik atau 2 (dua) kepengurusan Partai Politik tingkat provinsi atau kabupaten/kota menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan Pasangan Calon kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota

(4)

4. Dalam hal pengurus Partai Politik atau 2 (dua) kepengurusan Partai Politik tingkat provinsi atau kabupaten/kota bergabung dengan Partai Politik lain, Gabungan Partai Politik tersebut menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota.

5. Dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon yang wajib disampaikan pengurus Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat provinsi atau kabupaten/Kota terdiri atas dokumen:

a. Keputusan dari masing-masing Pimpinan Partai Politik tingkat pusat yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan tentang persetujuan Pasangan Calon menggunakan formulir Model B.1-KWK Parpol;

b. Surat pernyataan keberadaan 1 (satu) kepengurusan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

6. Dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon yang wajib disampaikan 2 (dua) kepengurusan Partai Politik tingkat provinsi atau kabupaten/kota atau Gabungan Partai Politik kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota terdiri atas dokumen dilengkapi dengan:

a. 2 (dua) dokumen Surat Pencalonan yang masing-masing ditandatangani oleh pimpinan masing-masing pengurus Partai Politik yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan atau para pimpinan Partai Politik yang bergabung menggunakan formulir Model B-KWK Parpol;

b. Keputusan dari masing-masing Pimpinan Partai Politik tingkat pusat yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan tentang persetujuan Pasangan Calon menggunakan formulir Model B.1-KWK Parpol;

c. 2 (dua) dokumen surat pernyataan kesepakatan yang masing-masing

ditandatangani oleh pimpinan masing-masing pengurus Partai Politik yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan atau para pimpinan Partai Politik yangbergabung untuk mengusulkan Pasangan Calon menggunakan formulir Model B.2-KWK Parpol

d. 2 (dua) dokumen surat pernyataan kesepakatan yang masing-masing

ditandatangani oleh pimpinan masing-masing pengurus Partai Politik yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan atau para pimpinan Partai Politik yang bergabung dengan Pasangan Calon untuk mengikuti proses Pemilihan menggunakan formulir Model B.3-KWK Parpol

e. 2 (dua) dokumen surat pernyataan yang masing-masing ditandatangani oleh pimpinan masing-masing pengurus Partai Politik yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan atau para pimpinan Partai Politik yang bergabung yang menyatakan visi, misi, dan program Pasangan Calon sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, ditandatangani oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik menggunakan formulir Model B.4- KWK Parpol;

(5)

BAB III

PERSIAPAN TAHAPAN PENCALONAN

A.

Sosialisasi Peraturan KPU Tentang Pencalonan

Agar peraturan tersebut tidak hanya menjadi konsumsi penyelenggara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, maka KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan melakukan sosialisasi kepada pengurus Partai Politik sebagai bakal Pengusung Pasangan Calon. KPU Labuhanbatu Selatan mensosialisasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota kepada masing-masing Tim Pengusung Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan Bimbingan teknis pencalonan yang di adakan di Hotel Grand Suma Blok songo yang dihadiri oleh pengurus Partai Politik, Muspida, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Panitia Pemilihan Kecamatan serta Masyarkat yang ingin mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Labuhanbatu selatan dengan mengirimkan surat undangan terbuka melalui email KPU labuhanbatu selatan sebagai narasumber Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara yaitu Bapak Benget Silitonga yang membidangi Divisi Teknis.

B.

Layanan Helpdesk Pencalonan

Dalam upaya memberikan informasi terkait tata cara pencalonan kepada Pasangan Calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyediakan layanan help desk pencalonan. Layanan Helpdesk pencalonan dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, di Kantor KPU Labuhanbatu Selatan Jl. Pancasila no. 3B Kalapane – Kotapinang. Harapannya, dengan adanya helpdesk ini maka Bakal pasangan calon dapat dengan mudah memenuhi persyaratan pengajuan pencalonan dan syarat bakal calon tanpa ada hambatan dalam Pendaftaran, Verifikasi, Penyusunan dan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015.

C.

Pembentukan Tim Pendaftaran dan Verifikasi Calon Bupati dan Wakil Bupati

Tahun 2015

Sebagai upaya penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas penyelenggara, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan pembekalan dalam bentuk bimbingan teknis bagi tim Kelompok Kerja Pencalonan untuk menghadapi proses pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Kegiatan dimaksud diadakan mulai bulan April 2015. Kegiatan Bimtek ini sebagai langkah upaya penyeragaman dalam pelaksanaan rangkaian tahapan pencalonan kepada seluruh penyelenggara dan juga memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada tim Kelompok Kerja di KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

(6)

Sebagai pelaksana teknis proses pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, Sekretariat KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyusun Kelompok Kerja Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 yang terdiri dari pejabat dan staff di Sekretariat KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Kelompok kerja ini dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu penerima tamu, regristrasi, konsumsi dan tim peneliti.

Nama – nama kelompok kerja dalam pendafataran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati adalah :

1. Penerima tamu

a. Wahdi, SIP Sekretaris KPU b. Dani

c. Khairunnisah Harahap

d. Dewi lestari

2. Petugas Registrasi

a. Harun Harahap

b. Azmi Perkasa Daulay

c. Surya Darma

3. Tim Peneliti

a. Ali Brahamsar Nasution, SE

b. Abdul Muis Nasution

c. Farurozi Risa, SE d. Erika Gloria, S. IP

e. Zainal Azhari Hasibuan, ST f. Vidi Boediana

(7)

D.

Jadwal Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu

Selatan Tahun 2015

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 02 Tahun 2015, maka jadwal dan tahapan proses pencalonan sesuai tahapan yang ditetapkan adalah :

NO TAHAPAN JADWAL KET

1 Pengumuman Pendaftaran

Pasangan Calon 14 Juli s/d 25 Juli 2015

KPU

Kab. Labuhanbatu Selatan

2 Pendaftaran Pasangan

Calon 26 Juli s/d 28 Juli 2015 Bakal Pasangan Calon

3 Pemeriksaaan Kesehatan 29 Juli s/d 01 Agustus 2015 RSUD

Kab. Labuhanbatu Selatan

4 Penyampaian Hasil

Pemeriksaan Kesehatan 01 Agustus s/d 02 Agustus 2015

RSUD

Kab. Labuhanbatu Selatan 5

Penelitian Syarat Pencalonan dan Syarat Calon

29 Juli s/d 03 Agustus 2015 KPU

Kab. Labuhanbatu Selatan

6 Pemberitahuan Hasil

Penelitian 03 Agustus s/d 04 Agustus 2015

KPU

Kab. Labuhanbatu Selatan 7

Perbaikan Syarat Pencalonan dan Syarat Calon

04 Agustus s/d 07 Agustus 2015 Bakal Pasangan Calon

8 Penelitian Perbaikan

Syarat Calon 08 Agustus s/d 14 Agustus 2015

KPU

Kab. Labuhanbatu Selatan

9 Penetapan Pasangan Calon 24 Agustus KPU

Prov. Sumatera Utara 10

Pengundian dan

Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon

25 Agustus s/d 26 Agustus 2015 KPU

(8)

BAB IV

SISTEM INFORMASI PENCALONAN

A.

Tentang Silon

KPU menggunakan aplikasi pencalonan yang diberi nama Sistem Informasi Pencalonan (SILON). Dalam SILON tersebut, akan dimuat daftar riwayat hidup, formulir pencalonan dan daftar nama partai pendukung/pengusung untuk yang menggunakan gabungan partai politik, serta daftar jumlah pendukung bagi calon perseorangan. Aplikasi ini dibuat dengan penuh pertimbangan begitu luasnya sebaran wilayah Kabupaten/Kota serta bergamnya kondisi infrastruktur telekomunikasi, sehingga membuat koordinasi menjadi tidak mudah. Karena itu KPU membutuhkan sebuah system informasi yang membantu koordinasi antara KPU disemua tingkat dan juga dengan pasangan calon dari partai politik maupun perseorangan. Selain itu, mengingat pendaftaran pasangan calon dilakukan oleh KPU di hampir seluruh Kabupaten/Kota, maka jumlah data yang ditangani demikian banyak. Semua data tersebut harus diolah dan diverifikasi oleh KPU Kabupaten/Kota. Hasil verifikasi kemudian dikembalikan kepada pasangan calon untuk diperbaiki manakala terdapat kesalahan. Kemudian disebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat untuk mendapat masukan dan tanggapan. Untuk itulah, maka Silon yang berbasis system IT menjadi penting. KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan menggunakan Silon untuk mempermudah proses pembuatan data pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015.

(9)

BAB V

PELAKSANAAN PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI

A.

Penyerahan Dan Penelitian Dukungan Pasangan Calon Perseorangan

a. Tanggal 15 Juni 2015 Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten labuhanbatu Selatan Dari jalur Perseorangan atas nama BASYARUDDIN SIREGAR DAN YUSPIN, SH menyerahkan dukungannya kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan didampingi oleh Tim Sukses dengan jumlah dukungan sebanyak 34.087 pendukung.

b. Tanggal 16 Juni 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan

melaksnakan penelitian jumlah minimal dukungan dan analisis dukungan ganda, dari hasil penelitian dukungan perseorangan yang memenuhi syarat sebanyak 32.631 orang (10,35%). Dan analisi dukungan kegandaan sebanyak 1.084 orang.

c. Tanggal 23 Juni 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu selatan

menyerahkan syarat dukungan Pasangan calon kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilakukan Verifikasi Administrasi dan Faktual, dalam prosen Verifikasi Faktual Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan monitoring langsung ke desa di damping oleh Panitia Pemilihan Kecamatan untuk meninjau langsung Verifikasi Faktual apakah masih ada petugas yang belum memahami tata cara verifikasi tersebut.

d. Tanggal 6 Juli 2015 Panitia Pemungutan Suara Melakukan Rapat Pleno terbuka tentang Rekapitulasi dukungan calon perseorangan di tingkat desa masing- masing

e. Tanggal 13 juli 2015 Panitia Pemilihan Kecamatan melakukan rapat Pleno terbuka tentang rekapitulasi dukungan perseorangan di kecamatan masing – masing.

f. Tanggal 15 Juli 2015 Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan melakukan

Rapat Pleno terbuka tentang penetapan rekapitulasi dukungan calon perseorang yang dihadiri oleh saksi pasangan calon dan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Berdasarkan Rapat pleno di Tingkat KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan ditetapkan jumlah dukungan pasangan calon perseorang sesuai dengan Model BA.5 – KWK PERSEORANGAN sejumlah 27.774 orang dan dinyatakan memenuhi jumlah syarat minimal dukungan perseorangan yaitu sejumlah 26.782 orang tanpa adanya perbaikan syarat minimal dukungan.

(10)

B.

Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan

Tahun 2015

1. Pasangan calon atas nama H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM dan Drs. Kholil Jufri Harahap mendaftar pada tanggal 27 Juli 2015 pukul 10.21 WIB dengan membawa dukungan dari Partai Nasdem (1 Kursi), Partai PAN (11 Kursi), Partai Demokrat (2 Kursi), Partai PDI Perjuangan (4 Kursi), Partai PKS (2 Kursi), Partai Hanura (1 Kursi) Partai Golkar Hasil Munas Ancol (5 Kursi), Partai PPP Hasil Muktamar Surabaya (2 Kursi) dan Partai PBB (2 Kursi) dengan demikian jumlah perolehan dukungan sebanyak 30 Kursi. Namun yang Partai Golkar dan Partai PPP yang mempunyai 2 (dua) kepengurusan tidak ditetapkan sebagai Partai Pendukung karena tidak ikutsertanya hasil Munas dan Muktamar yang lain. Perolehan Kursi yang ditetapkan KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah sebanyak 23 Kursi.

2. Pasangan Calon Perseorangan atas nama Basyaruddin Siregar dan Yuspin, SH mendaftar

pada tanggal 28 Juli 2015 pukul 08.47 WIB dengan membawa perolehan dukungan sebanyak 27.774 suara, yang sebelumnya telah diverifikasi factual oleh PPS.

3. Pasangan Calon atas nama H. Usman, SE, M.Si dan Arwi Winata juga mendaftar pada hari yang sama yaitu pada tanggal 28 Juli 2015 pukul 15.00 WIB dengan membawa dukungan dari Partai Gerindra (6 Kursi), Partai PDI Perjuangan (4 Kursi) dan Partai Golkar (5 Kursi) dengan jumlah perolehan sebanyak 15 Kursi. Berdasarkan PKPU Nomor 09 Tahun 2015 Pasal 6 ayat 5 dan 6, maka Partai PDI Perjuangan dinyatakan tidak dapat menjadi Partai Pendukung atas nama H. Usman, SE, M.Si dan Arwi Winata dan dinyatakan dicoret oleh KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sehingga jumlah perolehan Kursi Pasangan Calon H. Usman, SE, M.Si dan Arwi Winata adalah sebanyak 11 Kursi.

C.

Verifikasi dan Perbaikan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu

Selatan Tahun 2015

1. Setelah proses pendaftaran selesai, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan melakukan verifikasi seluruh berkas pencalonan pada tanggal 29 Juli s/d 3 Agustus 2015 . Proses verifikasi syarat pencalonan dan syarat calon dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Verfikasi dilakukan dengan cara memeriksa kelengkapan, keabsahan dan kebenaran dokumen syarat calon yang diserahkan oleh masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati bersama dengan Anggota KPU dan Sekretariat KPU Labuhanbatu selatan,

2. Tanggal 29 Juli 2015 sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Rumah Sakit Umum Daerah Kotapinang di tunjuk sebagai Rumah Sakit tempat Dilaksanakan tes kesehatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pemeriksaan dimulai pukul 08.00 wib sampai dengan selesai.

3. Tanggal 3 Agustus 2015 Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan

(11)

5. Tanggal 8 s/d 14 Agustus 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan melakukan verifikasi kelengkapan berkas perbaikan syarat Pencalonan dan syarat calon selama 7 (tujuh) hari sebagai dasar keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk menetapkan Pasangan Calon.

Sebelum melaksanakan pengumuman tentang pendaftaran Pasangan Calon, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan menetapkan persyaratan Pencalonan dari Partai Politik sesuai Peraturan yang dituangkan dalam SK Nomor 039/Kpts/PBWB/KPU-Kab 002.969538/2015 yakni memperoleh paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suarah sah dalam Pemilu terakhir. Berdasarkan ketentuan diatas, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan menetapkan Partai Politik yang dapat mengajukan calon harus memperoleh paling sedikit 7 kursi di DPRD Labuhanbatu Selatan atau memperoleh 40.272 suarah sah.

Pada tanggal 27 Juli 2015 Pasangan Calon H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM dan Drs. Kholil Jufri Harahap datang pukul 10.21 WIB dengan diusung oleh 9 Partai Politik yang tertuang dalam BA Nomor 123/BA/PBWB/VII/2015 yaitu:

1. Demokrat 2. Hanura 3. NasDem 4. PAN 5. PBB 6. PDIP 7. PKS

8. GOLKAR kepengurusan H.R. Angung Laksono

9. PPP kepengurusan Ir. H. M. Romahurmuziy, MT

Pada saat penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan berkas, Partai PPP dan Golkar yang sedang bersengketa masing-masing hanya menyampaikan dukungan dari 1 (satu) kubu, yakni Kubu H.R Agung Laksono dari Partai Golkar dan Kubu Ir. H. M. Romahurmuziy, MT dari Partai PPP. Untuk Partai Golkar, pengurus dating dengan membawa SK DPP Nomor KEP-758/DPP/GOLKAR/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015 tentang Penetapan dan Pengesahan Calon Bupati dan Wakil Bupati kepada Pasangan Calon H. Wildan Aswan Tanjung, SH. MM dan Drs. Kholil Jufri Harahap.

Berdasarkan pasal 36 ayat (7) Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 bahwa dalam hal kepengurusan Partai Politik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota terdapat 2 (dua) kepengurusan dan bergabung dengan Partai POlitik Lain, masing – masing pengurus Partai Politik tersebut mengajukan 1 (satu) Pasangan Calon yang sama pada Gabungan Partai Politik yang sama sesuai dengan persetujuan Partai Politik di Tingkat Pusat.

(12)

Berdasarkan ketentuan diatas maka KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan tetap menerima pendaftaran Pasangan Calon karena telah memenuhi Syarat Pencalonan dari Partai Politik, namun khusus untuk Partai Politik yang bersengkat (Golkar dan PPP) dukungannya dikembalikan karena belum memenuhi syarat pasal 36 ayat (7) PKPU No. 12 Tahun 2015 tersebut diatas.

Pada tanggal 28 Juli 2015 pukul 08.47 WIB Pasangan Calon Basyaruddin Siregar dan Yuspin, SH dating mendaftarkan diri. Dan pada saat penerimaan berkas, tidak ada ditemukan kekurangan dokumen syarat calon dan pencalonan sesuai yang ditentukan. Hal ini tertuang dalam BA Nomor 125/BA/PBWB/VII/2015.

Dihari yang sama yakni pada tanggal 28 Juli 2015 Pasangan Calon H. Usman, SE, M.Si dan Arwi Winata dating mendaftarkan diri dengan diusung oleh 3 Partai Politik yang tertuang dalam BA Nomor 125/BA/PBWB/VII/2015 yaitu:

1. Gerindra 2. PDI-P

3. Golkar (Kepengurusan Agung Laksono dan Aburizal Bakri)

Namun Berdasarkan PKPU Nomor 09 Tahun 2015 Pasal 6 ayat 5 dan 6, maka Partai PDI Perjuangan dinyatakan tidak dapat menjadi Partai Pendukung atas nama H. Usman, SE, M.Si dan Arwi Winata dan dinyatakan dicoret oleh KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

(13)

BAB VI

MASUKAN DAN TANGGAPAN MASYARAKAT

A.

Respon Publik

Setelah resmi mengumumkan nama-nama serta profil Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan menunggu tanggapan masyarakat terhadap pasangan calon. Tanggapan masyarakat tersebut disampaikan secara tertulis kepada KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan jl. Pancasila No. 3B Kalapane – Kotapinang. Khususnya terkait dengan pemenuhan administrasi syarat pencalon dan syarat calon. KPU kemudian akan melakukan pencermatan kembali dan mengklarifikasi kepada Pasangan Calon melalui Penghubung Pasangan Calon.

Masyarakat yang akan mengirimkan tanggapan agar mencantumkan identitas jelas disertai dengan copy identitas dan bukti-bukti pendukung terhadap hal yang disampaikan. Identitas pengirim akan dirahasiakan. Tanggapan terhadap pasangan calon disampaikan kepada Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan Cq. Ketua Pokja Pencalonan, jl. Pancasila No. 3B Kalapane – Kotapinang.

B.

KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan Terima Pernyataan Sikap Masyarakat

1. Tanggal 10 Agustus 2015 laporan pengaduan Pelanggaran Pemilukada.

2. Tanggal 11 Agustus 2015 tanggapan masyarakat tentang adanya pemalsuan dokumen

rekomendasi DPP Partai Golkar sebagai berikut :

Nama : Saiman Siregar

Umur : 29 Tahun

Alamat : Dusun Simpang Limun Desa Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten

Labuhanbatu Selatan Dengan ini melaporkan kepada bapak :

a. Bahwa saya mencurigai adanya pemalsuan dokumen rekomendasi DPP Partai Golkar tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diberikan kepada H. Usman, SE, M.Si dan Arwi Winata.

b. Bahwa sebelumnya rekomendasi DPP Partai Golkar tentang Penetapan Calon Bupati dan

Wakil Bupati diberikan kepada H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM dan Drs. Kholil Jufri Harahap.

c. Bahwa dengan adanya dua rekomendasi tentang pengesahan dan penetapan Calon Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar H. R. Agung Laksono menimbulkan kecurigaan mengenai keabsahan rekomendasi dimaksud.

d. Bahwa SK pengangkatan Plt. M. Ramdhan Nasution tidak benar, sampai saat ini Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah Saudara Maladi Hasibuan, SE sesuai dengan yang tertera dilaman website KPU.

(14)

e. Sesuai dengan huruf a, b, c dan d meminta pada saudara untuk dapat memberikan keterangan (klarifikasi) menyangkut rekomendasi pengesahan dan penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan dari DPP Partai Golkar yang sah. f. Demikian laporan pengaduan ini saya perbuat untuk kiranya dapat ditindaklanjuti. Atas

perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kotapinang, 11 Agustus 2015 atas nama Saiman Siregar ditandatangani.

3. Tanggal 11 Agustus 2015 pernyataan sikap Forum Masyarakat Peduli Pilkada Kabupaten Labuhanbatu Selatan (FMPP-LS) dengan tuntuntutan sebagai berikut:

a. Meminta KPU Labuhanbatu Selatan membatalkan dukungan Golkar versi Munas Ancol kepada UMAR, karena dukungan tersebut sebelumnya telah diberikan kepada pasangan Wildan-Khoir.

b. Meminta KPU Labuhanbatu Selatan dalam hal ini harus tegas. Membatalkan pencalonan

pasangan UMAR, jika terbukti benar menggunakan SK dukungan yang tidak benar.

c. Meminta KPU Labuhanbatu Selatan membeberkan kepada public terkait hasil verifikasi dan klarifikasi yang telah dilakukan ke DPP Golkar versi Munas Ancol.

d. Kami juga menuntut PANWASLU Labuhanbatu Selatan untuk mengambil langkah tegas atas kasus dukungan Golkar versi Munas Ancol ini.

e. Meminta PANWASLU memberikan rekomendasi kepada KPU Labuhanbatu Selatan terkait

ketidaklengkapan administrasi pasangan UMAR, karena adanya dugaan yang tidak benar. f. Meminta aparat penegak hokum untuk mengambil tindakan atas pembohongan public

yang telah dilakukan pasangan UMAR.

4. Tanggal 12 Agustus 2015 pernyataan sikap Kader dan Simpatisan Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan tuntutan sebagai berikut:

a. Meminta KPUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan tetap independent sebagai

Penyelenggara Pemilu. Jangan buat masyarakat risih yang berujung rusuh, kami Kader dan Simpatisan Partai Golkar tidak menginginkan itu terjadi.

b. Meminta KPUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar memverifikasi dan mengklarifikasi kebenaran SK Plt Ketua DPD Golkar dalam pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan yang sudah membuat Simpatisan dan Kader Golkar diLabuhanabtu Selatan nyaris tidak peduli lagi dengan Partai.

c. Meminta KPUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan segera mengumumkan kepada

masyarakat Labuhanbatu Selatan hasil verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan KPUD ke DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol.

d. Kami meminta kepada KPUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar berani mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah itu adalah salah, jangan ada keraguan sehingga menimbulkan kecurigaan.

e. Kami meminta kepada KPUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar optimis mampu

melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini.

(15)

g. Kami meminta kepada PANWASLU Kabupaten Labuhanbatu Selatan tidak pasang kaki dua, mau aman saja, apalagi kaki satu bahaya. Maka tetap harus independent (netral)

h. Kami berharap kepada PANWASLU Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar terus mengawal

Pemilukada Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini agar demokrasi, dan menjadikan demokrasi itu bukan sekedar procedural namun harus menjadi demokrasi yang seutuhnya.

(16)

BAB VII

PENETAPAN PASANGAN CALON

Disebabkan banyaknya permasalahan terkait kekisruhan dukungan Partai Golkar dan PDIP untuk pencalonan H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM, Drs. Kholil Jufri Harahap dan H. Usman, SE, M.Si, Arwi Winata, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : 1638/Kpts/KPU-Prov-002/VIII/2015 tentang Pemberhentian/Tidak Melibatkan Anggota KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan Dalam Kegiatan Tahapan Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara, dengan keluarnya surat tersebut Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 24 Agustus 2015 dalam Rapat Pleno tersebut Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara menetapkan 3 Pasangan Calon yang memenuhi syarat.

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara disampaikan kepada Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan melalui Faximile dan langsung di publikasikan di papan pengumuman Kantor KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 tertuang pada Keputusan KPU Provinsi Sumatera Utara Nomor : 1661/KPTS/KPUProv – 002/VIII/2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2015.

Adapun daftar nama – nama pasangan calon yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

NO NAMA PASLON PARPOL PENGUSUNG

1 H. WILDAN ASWAN TANJUNG, SH, MM DAN

Drs. KHOLIL JUFRI HARAHAP

NASDEM, PAN, DEMORAT, HANURA, PDIP, PBB,PKS

2 USMAN, SE, MSI

DAN ARWI WINATA GERINDRA, GOLKAR 3 BASYARUDDIN SIREGAR DAN YUSPIN, SH PERSEORANGAN

(17)

Pasangan Calon Nomor Urut 2 yang mengajukan gugatan kepada Panwas Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan nomor pengaduan 115/I-P/L-DKPP/2015 dan putusan sengketa Panwas Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan nomor 001/PS/PWSL.LBS.02.31/VIII/2015 adalah memerintahkan KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk melaksanakan klarifikasi keabsahan dokumen rekomendasi DPP PDI Perjuangan di Jakarta dan hasil klarifikasi tersebut dijadikan dasar oleh termohon untuk menentukan persyaratan dukungan pencalonan yang diusung oleh PDI Perjuangan.

KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan kemudian melakukan klarifikasi pada tanggal 4 September 2015 di Jakarta dan dijawab dengan Surat DPP PDI Perjuangan dengan nomor 828/EX/DPP/IX/2015.

Hasil klarifikasi tersebut dijadikan dasar kajian pada tanggal 7 September 2015 dan disampaikan ke Panwas Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tanggal 14 September 2015 dengan surat nomor 894/KPU-Kab.002.969538/IX/2015. Namun dengan adanya SK KPU Provinsi Sumatera Utara nomor 1661/Kpts/KPU-Prov-002/VIII/2015 tentang penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan bahwa ada 3 pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Labuhanbatu Selatan, maka KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan tidak dapat menjadikan hasil klarifikasi keabsahan tersebut sebagai dasar menentukan persyaratan pencalon.

Pada tanggal 24 November 2015 KPU Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan Keputusan Nomor 2445/Kpts/KPU PROV-002/XI/2015 yang menyebutkan bahwa perubahan dukungan Partai Politik pengusung PDI Perjuangan dari Pasangan Calon H. Wildan Aswan Tanjung, SH, MM dan Drs. Kholil Jufri Harahap kepada H. Usman, SE, M.Si dan Arwi Winata.

Menindaklanjuti SK KPU Provinsi tersebut, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengundang Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 2 pada tanggal 30 November 2015 di Hotel Grandb suma untuk penegasan kembali tentang peralihan dukungan PDI Perjuangan dimaksud serta kaitannya dengan pemasangan APK dan penertibannya. Hasil rapat tersebut dibuatkan berita acara dan disampaikan kepada yang berkepentingan.

(18)

BAB VIII

PENGUNDIAN DAN PENGUMUMAN NOMOR URUT

PASANGAN CALON

Pengundian dan Pengumunan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2015 bertempat di Convention Hall Sudi Mampir Blok Songo Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Tertib Acara Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan adalah sebagai berikut :

1. Calon Wakil Bupati Drs. Kholil Jufri Harahap diminta untuk mengambil sebuah bola yang ditempatkan di box kaca untuk menentukan nomor urut untuk Calon Bupati. Dan mendapatkan angka 3.

2. Calon Wakil Bupati Yuspin, SH menyusul untuk mengambil bola dan mendapatkan angka

9.

3. Calon Wakil Bupati Arwi Winata juga menyusul untuk mengambil bola dan mendapatkan

angka 2.

4. Berdasarkan angka yang tertinggi yang diperoleh oleh Calon Wakil Bupati maka Calon Bupati Basyaruddin Siregar diminta untuk mengambil nomor urut yang telah disediakan oleh panitia dan masih tertutup rapi didalam sebuah kotak tersegel.

5. Calon Bupati H. Wildan Aswan Tanjung, SH. MM menyusul untuk mengambil Nomor Urut

yang telah disediakan oleh panitia dan belum diperbolehkan untuk membuka. 6. Calon Bupati H. Usman, SE, M.Si juga menyusul untuk mengambil nomor urut.

7. Setelah dipersilahkan untuk dibuka, maka semua Calon Bupati menunjukkan Nomor Urut

yang diperoleh masing-masing Calon, Nomor Urut nya adalah:

a. Calon Bupati Basyaruddin Siregar mendapatkan Nomor urut 3 (tiga)

b. Calon Bupati H. Wildan Aswan Tanjung, SH. MM mendapatkan Nomor Urut 1 (Satu)

c. Calon Bupati H. Usman, SE, M.Si mendapatkan Nomor Urut 2 (dua)

8. Setelah mengetahui nomor urut masing-masing Calon Bupati Dan Wakil Bupati maka KPU

Labuhanbatu Selatan menetapkan Keputusan Nomor : 814/KPU – Kab.

002.969538/VIII/2015 tentang Nomor Urut dan Daftar Nama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2015.

NO NAMA PASLON PARPOL PENGUSUNG NOMOR URUT

1 H. WILDAN ASWAN TANJUNG, SH, MM DAN

Drs. KHOLIL JUFRI HARAHAP

NASDEM, PAN, DEMORAT, HANHURA, PDIP,

PBB,PKS

1

2 USMAN, SE, MSI DAN ARWI WINATA

(19)

BAB IX

HAMBATAN DAN SOLUSI

A.

Hambatan

(20)

BAB IX

PENUTUP

A.

Kesimpulan

1. Dalam proses verifikasi bakal calon Bupati dan wakil Bupati, KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan melakukan Verifikasi administrasi terhadap bakal calon yang telah diterima pada tanggal 26 s/d 28 Juli 2015 Selanjutnya KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyampaikan verifikasi kelangkapan administrasi daftar calon dan bakal calon kepada pasangan calon pada tanggal 3 Agustus 2015 untuk kemudian pasangan calon diberi kesempatan melakukan perbaikan berkas pencalonan dan syarat calon pada tanggal 4 – 7 Agustus 2015, untuk proses verifikasi perbaikan dokumen calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

2. Jumlah pasangan calon yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 3 pasangan calonsesuai dengan Keputusan Komisi Pemilahan Umum Provinsi Sumatera Utara.

3. Hasil Pleno KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tanggal 26 Agustus 2015, KPU

Kabupaten Labuhanbatu Selatan menetapkan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

B.

Rekomendasi

1. Dengan begitu banyaknya dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon yang harus dilengkapi oleh bakal calon, ketentuan tentang persyaratan ini harus sudah diterbitkan dan disosialisasikan jauh hari sebelum batas akhir pendaftaran.

2. KPU Pusat perlu membuat Nota Kesepahaman dengan instansi di tingkat pusat terkait

dengan keterlibatan instansi tersebut yang ada di daerah tentang standarisasi pelayanan dan biaya pelayanan tersebut.

3. Perlu ketegasan dalam pedoman teknis KPUD lebih memfokuskan pada aspek

administratif dalam memverifikasi persyaratan calon.

(21)

DAFTAR ISI

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 1

BAB II ... 2

PERSYARATAN CALON DAN PENCALONAN ... 2

A. Persyaratan Calon ... 2

B. Persyaratan Pencalonan ... 2

C. Larangan Bagi TNI/Polri, PNS, Anggota DPRD, BUMN dan BUMD ... 3

D. Dualisme Kepengurusan Parpol ... 3

BAB III ... 5

PERSIAPAN TAHAPAN PENCALONAN ... 5

A. Sosialisasi Peraturan KPU Tentang Pencalonan ... 5

B. Layanan Helpdesk Pencalonan ... 5

C. Pembentukan Tim Pendaftaran dan Verifikasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 ... 5

D. Jadwal Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 ... 7

BAB IV ... 8

SISTEM INFORMASI PENCALONAN ... 8

A. Tentang Silon ... 8

BAB V ... 8

PELAKSANAAN PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI ... 9

A. Penyerahan Dan Penelitian Dukungan Pasangan Calon Perseorangan ... 9

B. Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 ... 10

C. Verifikasi dan Perbaikan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2015 ... 10

MASUKAN DAN TANGGAPAN MASYARAKAT... 13

(22)

B. KPU Kabupaten Labuhanbatu Selatan Terima Pernyataan Sikap Masyarakat ... 13

BAB VII ... 16

PENETAPAN PASANGAN CALON ... 16

BAB VIII ... 18

PENGUNDIAN DAN PENGUMUMAN NOMOR URUT PASANGAN CALON ... 18

BAB IX ... 19

HAMBATAN DAN SOLUSI ... 19

A. Hambatan ... 19 B. Solusi ... 19 BAB IX ... 20 PENUTUP ... 20 A. Kesimpulan ... 20 B. Rekomendasi... 20

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 dikarenakan keterbatasan dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Kami berharap petunjuk teknis ini dapat memberikan gambaran tentang bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan program pendidikan keaksaraan dasar tahun 2016 bagi

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN KABUPATEN SAMOSIRPROVINSI SUMATERA UTARA.. DENGAN

menghindarkan dana tersebut dari bunga yang dalam Islam dianggap riba serta.. dapat menjalankan fungsi keuangan masjid tanpa ada rasa was-was akan

3 Anonim. “Kenalkan Ikon Yogyakarta, Pedagang Gudeg Wijilan Bagi 1.000 Nasi Gratis”. Diakses dari

Pengantar Teknologi hformasi Rofiqoh Dervi.. Diberitahukan Kepada Seluruh Mahasiswa/I yang telah mengikuti Perkuliahan SEMESTER PENDEK TAHAP II GANJIL TA. Farhan Ansvari