HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN KETERLIBATAN ORANG TUA DENGAN KEMATANGAN KARIR REMAJA
KELAS XI DAN XII SMAN 1 KARANGANOM
SKRIPSI
sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi
Oleh: Zein Noer Zakiyah
G0113107
Pembimbing:
Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Mahardika Supratiwi, S.Psi., M.A.
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Selasa
Selasa
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali jika secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut gelar kesarjanaan saya.
Surakarta, Juli 2017
MOTTO
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Al-Baqarah : 286)
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui
sedang kamu tidak”
(Al-Baqarah : 216)
“... Dan janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah melainkan orang kafir”
(Yusuf : 12)
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat; sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali orang-orang yang khusu”
(Al-Baqarah : 45)
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan
PERSEMBAHAN
Saya dedikasikan Skripsi ini untuk : Yang tersayang,
Bapak, Ibu, Mbah Uti, Dek Fauzi, Dek Roihan, Dek Mustofa
&
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyusun serta menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya. Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono.,dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog selaku Kepala Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Tri Rejeki Handayani, M.Si. selaku pembimbing akademik, yang telah memberikan dukungan serta nasihat selama penulis menempuh studi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., Psikolog. selaku pembimbing I dan Mahardika Supratiwi, S.Psi., M.A selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, nasihat, restu serta semangat pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi selaku penguji I dan Rahmah Saniatuzzulfah, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku penguji II yang telah memberikan masukan serta arahan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Sofyan Thohari, S.Ag., M.PdI. dan Juniarsih, S.Kep., Ns. selaku orangtua penulis; mbah uti, selaku nenek penulis; Fauzi Novia Isnaining Tyas, Roihan Achwan Nurussofyan, dan Mustofa Bisri Yuhrussofyan, selaku adik penulis; yang tiada hentinya memberikan kebahagiaan, semangat, serta doa kepada penulis selama penulis menjalani setiap kehidupan.
8. Candra Wibowo, yang bersedia mengajarkan kepada penulis ilmu statistika yang didapatkannya di STIS.
9. Rizka Sabrina Putri, sahabat terbaik yang senantiasa hadir dalam setiap momen, selalu bersedia diganggu setiap saat. Dedek Sabiya, Bunda Cupa (Zulfa), Nurin, Palupi, Yunita, sahabat yang senantiasa sabar mengingatkan penulis untuk selalu hadir dalam lingkaran-lingkaran para penuntut ilmu akhirat. Abe, Ekwanti, Galih, Putri, Lintang, Kristi, Ulima, Alfisa, dan Mutiah teman berjuang yang selalu menghibur penulis ketika lelah. Serta Tara dan Oris yang selalu mengajarkan rasa syukur dan bahagia disaat penulis hampir menyerah.
10.Rahmawati NF, Bintari WP, Safira PM, dan Imtichana A geng pramuka yang bersedia meramaikan grup line untuk memberikan semangat pada penulis. Serta Andhani FA, Imagine CA, Desy KW, Tania MSD, sahabat yang selalu mendoakan dan memberikan semangat untuk segera menyandang gelar sarjana.
12.Teman-teman AFFECTION 2013, atas kebersamaan masa kuliah di Psikologi UNS. Keluarga, teman-teman, dan kerabat yang terlibat dalam kehidupan penulis yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari segala kekurangan. Penulis berharap bahwa skripsi ini mampu memberikan manfaat dan memperluas ilmu pengetahuan bagi semua orang.
Surakarta, September 2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... Vi KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
ABSTRAK ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 11
B. Rumusan Masalah ... 12
C. Tujuan Penelitian ... 12
D. Manfaat Penelitian ... 13
BAB II LANDASAN TEORI ... 14
A. Kematangan Karir ... 14
1. Definisi Kematangan Karir ... 14
2. Aspek-Aspek Kematangan Karir ... 16
3. Tahap Perkembangan Karir ... 20
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Karir ... 24
B. Optimisme ... 28
1. Definisi Optimisme ... 28
2. Aspek-Aspek Optimisme ... 30
3. Fungsi Optimisme ... 32
1. Definisi Keterlibatan Orang Tua ... 34
2. Aspek-Aspek Keterlibatan Orang Tua ... 36
3. Manfaat Keterlibatan Orang Tua ... 41
D. Remaja SMA ... 43
1. Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangannya ... 43
2. Perkembangan Karir pada Remaja SMA ... 46
E. Hubungan antar Variabel Penelitian ... 47
1. Hubungan Optimisme dan Ketelibatan Orang Tua dengan Kematangan Karir Remaja SMA ... 47
2. Hubungan Optimisme dengan Kematangan Karir Remaja SMA ... 52
3. Hubungan Keterlibatan Orang Tua dengan Kematangan Karir Remaja SMA ... 55
F. Kerangka Pemikiran ... 57
G. Hipotesis ... 58
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 59
A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 59
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 59
1. Kematangan Karir ... 59
2. Optimisme ... 60
3. Keterlibatan Orang Tua ... 60
C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 61
1. Populasi ... 61
2. Sampel ... 61
3. Teknik Pengambilan Sampel ... 63
D. Metode Pengumpulan Data ... 63
1. Sumber Data ... 63
2. Teknik Pengumpulan Data ... 64
E. Validitas dan Reliabilitas ... 69
1. Uji Validitas ... 69
2. Uji Reliabilitas ... 70
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74
A. Persiapan Penelitian ... 74
1. Orientasi Kancah ... 74
2. Persiapan Penelitian ... 76
B. Pelaksanaan Penelitian ... 81
1. Penentuan Sampel Penelitian ... 81
2. Pelaksanaan Uji Coba Skala ... 81
3. Pengumpulan Data Penelitian ... 82
4. Pelaksanaan Skoring ... 82
5. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Skala ... 82
C. Hasil Analisis Data Penelitian ... 88
1. Analisis Deskriptif ... 88
2. Hasil Uji Asumsi ... 92
3. Uji Hipotesis ... 98
5. Sumbangan Efektif ... 103
6. Analisis Tambahan ... 104
D . Pembahasan ... 110
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 123
A. KESIMPULAN ... 123
B. SARAN ... 124
DAFTAR PUSTAKA ... 128
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Survei Langsung pada 400 Remaja SMA di Kabupaten
Mengenai Permasalahan dalam Pemilihan Karir ... 4
Tabel 2 Penilaian Pernyataan Aitem Favorable dan Unfavorable ... 64
Tabel 3 Blueprint Skala Kematangan Karir pada Remaja SMA ... 65
Tabel 4 Blueprint skala Optimisme ... 66
Tabel 5 Blueprint skala Keterlibatan Orang Tua ... 68
Tabel 6 Blueprint Skala Kematangan karir ... 78
Tabel 7 Blueprint 7 Skala Optimisme ... 79
Tabel 8 Blueprint Skala Keterlibatan Orang Tua ... 80
Tabel 9 Distribusi Aitem Skala Kematangan Karir ... 84
Tabel 10 Distribusi Aitem Skala Optimisme ... 86
Tabel 11 Distribusi Aitem Skala Keterlibatan Orang Tua ... 87
Tabel 12 Data Demografis Responden ... 88
Tabel 13 Analisis Deskriptif ... 89
Tabel 14 Analisis Deskriptif ... 89
Tabel 15 Kategorisasi Berdasarkan Rumus Standar Deviasi ... 90
Tabel 16 Kategorisasi Responden Berdasarkan Skor Skala Penelitian ... 90
Tabel 17 Hasil Uji Normalitas ... 92
Tabel 18 Hasil Uji Linearitas Optimisme ... 93
Tabel 19 Hasil Uji Linearitas Keterlibatan Orang Tua ... 94
Tabel 20 Hasil Uji Multikolinearitas ... 95
Tabel 21 Hasil Uji Autokorelasi ... 98
Tabel 22 Hasil Uji Simultan F ... 99
Tabel 23 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Ganda ... 100
Tabel 24 Hasil Analisis Korelasi Ganda ... 100
Tabel 25 Hasil Uji Korelasi Parsial Kematangan Karir dengan Optimisme .. 101
Tabel 26 Hasil Uji Korelasi Parsial Keterlibatan Orang Tua dengan Kematangan Karir ... 102
Tabel 28 Hasil Perbedaan Skor Kematangan Karir Berdasarkan Kelas ... 104 Tabel 29 Data Deskriptif Skor Kematangan Karir Berdasar Jenis Kelamin .. 105 Tabel 30 Hasil Analisis Perbedaan Skor Kematangan Karir Berdasarkan
Jenis Kelamin ... 105 Tabel 31 Data Deskriptif Skor Kematangan Karir Berdasarkan Jurusan ... 106 Tabel 32 Hasil Analisis Perbedaan Skor Kematangan Karir Berdasarkan
Jurusan ... 106 Tabel 33 Data Deskriptif Tingkat Pendidikan Orang Tua ... 107 Tabel 34 Hasil Analisis Perbedaan Skor Kematangan Karir Berdasarkan
Jurusan ... 107 Tabel 35 Data Deskriptif Penghasilan Oran g Tua ... 108 Tabel 36 Hasil Analisis Perbedaan Skor Kematangan Karir Berdasarkan
Tingkat Penghasilan Orang Tua ... 108 Tabel 37 Data Deskriptif Pekerjaan Orang Tua ... 109 Tabel 38 Hasil Analisis Perbedaan Skor Kematangan Karir Berdasarkan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Aspek-aspek kematangan karir menurut Super (dalam Alvarez, 2008) ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran A Kuisioer Pra Penelitian 2. Lampiran B Alat Ukur Penelitian
3. Lampiran C Distribusi Nilai Skala Penelitian Sebelum Aitem Gugur 4. Lampiran D Hasil Uji Valliditas dan Reliabilitas Alat Ukur
5. Lampiran E Distribusi Nilai Skala Penelitian Setelah Aiten Gugur 6. Lampiran F Total Skor Penelitian
HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN KETERLIBATAN ORANG TUA DENGAN KEMATANGAN KARIR REMAJA KELAS XI
DAN XII SMA NEGERI 1 KARANGANOM Zein Noer Zakiyah (G0113107)
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Kematangan karir merupakan ketrampilan pengaturan karir yang ditandai dengan kesiapan membuat keputusan karir yang tepat. Pengharapan positif realistis dan bimbingan orang tua dapat mengarahkan remaja lebih berani melakukan eksplorasi pengaturan karir. Pengharapan positif realistis ini diwujudkan melalui optimisme, sedangkan bimbingan orang tua diberikan melalui bentuk-bentuk keterlibatan orang tua. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara optimisme dan keterlibatan orang tua dengan kematangan karir pada remaja kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Karanganom.
Sampel dalam penelitian ini adalah 129 siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Karanganom Klaten yang dipilih dengan stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kematangan karir (r=0,913), skala optimisme (r= 0,901) dan skala keterlibatan orang tua (r=0,946). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara optimisme dan keterlibatan orang tua dengan kematangan karir dengan nilai Fhitung sebesar43,532 (>Ftabel 3,07); nilai sig. 0,000 (p<0,05) dan nilai R=0,639. Nilai R2 yang didapatkan sebesar 0,409 atau 40,9%, dengan sumbangan efektif optimisme sebesar 29,1% dan keterlibatan orang tua sebesar 11,8%. Secara parsial, terdapat hubungan yang sedang antara optimisme dengan kematangan karir (p<0,05; rx1y = 0,443) dan terdapat hubungan yang lemah antara keterlibatan orang tua dengan kematangan karir (p<0,05; rx2y = 0,231).
Kesimpulan penelitian ini adalah remaja yang memiliki optimisme tinggi disertai dengan keterlibatan orang tua tinggi akan memiliki kematangan karir yang tinggi. Sedangkan remaja yang hanya memiliki optimisme tinggi saja namun keterlibatan orang tuanya rendah maka akan lebih rentan memiliki kematangan karir yang rendah. Begitu pula remaja yang hanya memiliki keterlibatan orang tua yang tinggi namun optimismenya rendah juga akan lebih rentan memiliki kematangan karir yang rendah.
THE RELATIONSHIP BETWEEN OPTIMISM AND PARENTAL INVOLVEMET WITH CAREER MATURITY ON TEENAGER OF
GRADE 11th AND 12 th SENIOR PUBLIC HIGH SCHOOL OF KARANGANOM
Zein Noer Zakiyah (G0113107) Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
ABSTRACT
Career maturity is career setting skill characterized by individual readiness in making the right career decision. Realistic positive expectation and parental guidance can direct teenager more adventurous to do exploration in career setting. This realistic positive expectation is realized with optimism, while parental guidance is gived with all the shapes of parental involvement. Therefore, the purpose of this research is to know the relationship between optimism and parental involvement with teenagers’s career maturity in high school.
The sample used 129 students of 11th and 12th grader selected with stratified cluster random sampling. The instrument used are career maturity scale (r = 0,913), optimism scale (r=0,901) and parental involvement scale (r = 0,946). The result of multiple regression showed that there was a strong correlation between optimism and parental involvement with career maturity which is the value of Fcount = 43,532 (> Ftable 3,07); the value of sig. 0,000 (p<0,05) and the valie of R=0,639. R2 value 40,9%, with effective contribution of optimism 29,1% and parental involvement 11,8%. Partially, there is significant correlation between optimism with career maturity ( =0,443) and parent involvement with career maturity ( =0,231).
The conclusion of this research is there was a strong correlation betweet optimism and parental involvement with career maturity. Optimism is more contribute on career matuity than parental involvement.