III - 1
BAB III
VISI DAN MISI
3.1 Visi
Berdasarkan capaian pembangunan yang telah diraih pada periode sebelumnya dan tantangan pembangunan yang masih dihadapi, maka dalam kurun waktu periode 2010 – 2015 mendatang VISI Pembangunan Kabupaten Sukabumi adalah :
“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Berakhlaq Mulia, Maju, dan Sejahtera”.
Akhlaq Mulia merupakan kualitas sumber daya manusia dengan perilaku tertinggi dan terhormat, yang merujuk pada suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang memiliki 4 (empat) sifat utama yaitu :
1. SHIDDIQ yang berarti Jujur
2. AMANAH yang berarti Dapat Dipercaya 3. FATHONAH yang berarti Cerdas
4. TABLIGH yang berarti Menyampaikan / Mentransformasikan
Dengan pencapaian kualitas perilaku tertinggi dan terhormat tersebut, diharapkan masyarakat dan stakeholders di Kabupaten Sukabumi dapat mewujudkan kesatuan gerak langkah sehingga terwujud masyarakat yang berakhlaq mulia, yaitu masyarakat yang berperilaku lurus dan jujur, saling percaya, cerdas, dan saling mengingatkan untuk berlomba dalam kebaikan dan kemajuan.
Maju, merupakan proses melangkah / bergerak ke muka, menuju keadaan yang lebih baik, lebih produktif, lebih menghasilkan, dan lebih memberikan nilai tambah. Maju dimulai dari dalam, dengan mewujudkan tata
Bab III Visi dan Misi III - 2
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2010 – 2015
kelola pemerintahan yang bersih, peduli, dan profesional sehingga pemerintah menjadi yang terdepan dalam memajukan masyarakat Kabupaten Sukabumi, guna mencapai dan berada pada tingkat peradaban yang lebih tinggi.
Sejahtera, adalah kondisi masyarakat dimana tercipta rasa aman, sentosa, dan makmur, tercukupi kebutuhan hidup baik lahir maupun batin.
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, maju, dan sejahtera tidak hanya membangun generasi sekarang dan generasi yang akan datang, namun juga menyiapkan diri sebagai bekal manakala kembali ke haribaan Ilaahi nanti.
3.2 Misi
Sejalan dengan VISI di atas, maka ada (tiga) MISI Utama yang akan dijalankan, yaitu :
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia
2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berkemampuan
Memajukan Masyarakat
3. Membangun Perekonomian yang Tangguh, Berbasis Potensi Lokal, dan
Berwawasan Lingkungan
Dalam mengoptimalkan potensi yang telah dimiliki, mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang masih ada, memanfaatkan peluang, serta menghadapi tantangan, untuk mencapai Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Berakhlak Mulia, Maju, dan Sejahtera, maka rumusan tiga Misi Kabupaten Sukabumi ditetapkan dalam tujuan operasional yaitu :
Bab III Visi dan Misi III - 3
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2010 – 2015
Misi 1 :
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, yang bertujuan:
1. Meningkatkan kualitas perilaku serta membangun kembali modal sosial masyarakat
2. Meningkatkan akses layanan dan kualitas pendidikan 3. Meningkatkan akses layanan dan derajat kesehatan
4. Mengendalikan perkembangan penduduk, menanggulangi kemiskinan, dan pengangguran
5. Membangun etos kerja yang produktif berlandaskan IMTAQ dan menguasai IPTEK
Misi 2 :
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berkemampuan Memajukan Masyarakat , yang bertujuan :
1. Membangun budaya organisasi pemerintahan yang bersih, peduli, dan profesional
2. Meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan publik
3. Memajukan masyarakat dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
Misi 3:
Membangun Perekonomian yang Tangguh, Berbasis Potensi Lokal, dan Berwawasan Lingkungan, yang bertujuan :
1. Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal dan lembaga keuangan mikro 2. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur daerah yang
Bab III Visi dan Misi III - 4
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2010 – 2015
3. Menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing dan berwawasan lingkungan
3.3 Indikator Capaian Visi dan Misi
Indikator capaian kinerja pembangunan daerah dalamlima tahun ke depan merupakan capaian implementasi Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi. Indikator ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan tambahan berdasarkan kepentingan Pemerintah Daerah dalam mencapai visi dan misi tersbut. Indikator disusun dengan dua pendekatan yaitu pendekatan Indikator Makro dan Indikator Kinerja Kunci. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1
Target Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Sukabumi Tahun 2010 – 2015
No Indikator Satuan 2009 *) 2010 *) 2011 2012 2013 2014 2015 ASUMSI
1 IPM 70,26 70,67 71,08 71,49 71,9 72,31 72,72
a. RLS Tahun 6,79 6,85 6,96 7,07 7,18 7,29 7,4 naik 0,11 tahun per tahun
b. AMH % 97,31 97,51 97,71 98,01 98,41 98,91 99,51 naik secara progresif 0,2 -
0,6% poin setiap tahun
c. AHH Tahun 66,7 66,97 67,37 67,87 68,47 69,17 69,97 naiksecara progresif 0,4 -
0,8 tahun setiap tahun
d. Kemampuan Daya Beli Ribu Rp 565,165 567,24 568,24 570,24 573,24 577,24 582,24 naik secara progresif
1000-5000 poin setiap tahun
2 Jumlah Penduduk Jiwa 2.293.742 2.339.348 2.369.058 2.399.145 2.429.614 2.460.470 2.491.718 naik sesuai LPE
3 LPP (% Per Tahun) %/ Thn 0,73% 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% dipertahankan
4 Jumlah Miskin
a. Penduduk Miskin % 14,66 13,97 13,46 13,01 12,57 12,16 11,71 turun secara progresif
setiap tahun 0,7%-0,4%
b. Keluarga Miskin Kk turun secara progresif
setiap tahun 5 Pendapatan Per Kapita (Harga
Berlaku) Rp 7.526.865 8.088.835 8.626.387 9.242.253 9.947.720 10.756.151 11.683.387 sesuai perhitungan
6 PDRB
a. PDRB a.d H.Konstan 2000 Juta Rp. 8.308.059,05 8.630.734 8.958.702 9.303.612 9.666.453 10.048.278 10.450.209 naik sesuai target LPE harga konstan
b. PDRB a.d H.Berlaku Juta Rp. 17.264.686,11 18.922.601 20.436.409 22.173.504 24.169.119 26.465.186 29.111.704 naik sesuai target LPE harga berlaku
7 LPE
a. LPE Konstan 2000 %/ Thn 3,65% 3,73% 3,80% 3,85% 3,90% 3,95% 4,00% naik 0,05 % setiap tahun
b. LPE Harga Berlaku %/ Thn 7,01% 7,50% 8,00% 8,50% 9,00% 9,50% 10,00% naik 0,5 % setiap tahun
8 Konsumsi Pemerintah Milyar
Rp 1274,90 1402,39 1542,629 1696,8919 1866,5811 2053,2392 2258,5631 naik rata2 10% setiap tahun
9 TPT %/ Thn < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % tidak melebihi angka 10%
Tabel 3.2
Indikator Kinerja Kunci Capaian Visi dan Misi
Misi Tujuan Indikator
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia
a. Meningkatkan kualitas perilaku serta membangun kembali modal sosial masyarakat
1. Menurunnya jumlah gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)
2. Meningkatnya frekuensi dan partisipasi kegiatan keagamaan di masyarakat
3. Menurunnya jumlah penyandang masalah sosial 4. Meningkatnya partisipasi lembaga-lembaga sosial
dan keagamaan b. Meningkatkan akses layanan dan
kualitas pendidikan
5. Mempertahankan APM SD 100%
6. Meningkatnya APM SMP 7. Meningkatnya APK SMA
8. Meningkatkan Angka Melanjukan dari SMA ke PT 9. Meningkatnya Jumlah Ruang Kelas Kondisi Baik 10.Ketersediaan guru dan fasilitas pendidikan di daerah
terpencil
11.Meningkatnya AMH 12.Meningkatnya RLS c. Meningkatkan akses layanan dan
derajat kesehatan
13. Menurunnya kasus kematian bayi 14.Menurunnya kasus balita gizi buruk 15.Menurunya Kasus Kematian Ibu
miskin
17.Meningkatnya penggunaan jamban keluarga 18.Meningkatnya jumlah sanitasi air bersih di rumah
tangga
19. Meningkatnya PHBS
20.Ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan di daerah terpencil
d. Mengendalikan perkembangan penduduk, menanggulangi kemiskinan, dan pengangguran
21.Mengendalikan jumlah kelahiran 22. Menurunnya jumlah orang miskin
23. Menurunnya jumlah orang yang menganggur e. Membangun etos kerja yang
produktif berlandaskan IMTAQ dan menguasai IPTEK
24.Menurunnya tingkat konsumtif masyarakat 25. Meningkatnya partisipasi kegiatan pelatihan
produktivitas
26.Meningkatnya pemahaman dan iplementasi IPTEK di pesantren
27.Meningkatnya implementasi IMTAQ di lembaga pendidikan umum
2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berkemampuan Memajukan Masyarakat
f. Membangun budaya organisasi pemerintahan yang bersih, peduli, dan profesional
28. Meningkatnya pemahaman aparatur terhadap visi misi daerah
29.Menurunnya tingkat temuan Inspektorat di OPD-OPD
30.Menurunnya tingkat hukuman bagi PNS 31.Minimnya jumlah kasus korupsi
32.Meningkatnya capaian kinerja bidang/bagian/sub bidang/sub bagian di OPD-OPD
g. Meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan publik
33. Meningkatnya Indikator good governance 34.Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat 35.Meningkatnya Indeks Persepsi Korupsi h. Memajukan masyarakat dan
meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pembangunan
36. Meningkatnya efektivitas hasil pelaksanaan Musrembang
37.Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
38.Meningkatnya partisipasi politik masyarakat 39.Meningkatnya partisipasi kegiatan pemberdayaan
masyarakat
3. Membangun
Perekonomian yang Tangguh, Berbasis Potensi Lokal, dan Berwawasan Lingkungan
i. Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal dan lembaga keuangan mikro
40. Meningkatnya kesempatan kerja di sektor pertanian, kelautan dan perikanan
41.Meningkatnya produktivitas agrobisnis 42.Meningkatnya nilai tukar petani
43. Meningkatnya kegiatan pemberdayaan ekonomi oleh Koperasi / Lembaga Keuangan Mikro
44.Meningkatnya tingkat pengembalian kredit Koperasi / Lembaga Keuangan Mikro
45.Meningkatnya jumlah UKM yang sehat 46.Meningkatnya PPP (Parity Purchase Power) 47.Meningkatnya LPE
j. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur daerah yang mendukung perekonomian
48. Meningkatnya tingkat kemantapan jalan/jembatan 49.Meningkatnya proporsi panjang jaringan jalan
kabupaten dan jalan desa dalam kondisi baik 50.Meningkatnya rasio jaringan irigasi
51.Meningkatnya ketersediaan listrik di desa2 terpencil k. Menciptakan iklim investasi yang
kondusif serta mendorong pembangunan industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing dan berwawasan lingkungan
52. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto/PMTB) atas dasar harga berlaku
53.Meningkatnya Jumlah Investor Berskala Nasional atau Asing (PMDN/PMA)
54. Meningkatnya Rasio Daya Serap Tenaga Kerja 55.Meningkatnya Kecepatan Layanan dan Tingkat
Kemudahan Perizinan
56.Meningkatnya jumlah peraturan yang mendukung investasi
57.Meningkatnya jumlah wisatawan
58.Menurunnya kasus pencemaran lingkungan hidup 59.Meningkatnya partisipasi dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup
60.Meningkatnya tingkat pengendalian pemanfaatan ruang
Bab III Visi dan Misi III - 11
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2010 – 2015
Untuk mencapai visi dan misi tersebut ditetapkan 20 indikator kinerja kunci. Indikator ini akan dipantau secara intensif untuk mengukur tingkat pencapaian visi misi dari tahun ke tahun. Indikator kinerja kuci ini penting karena Pemerintah Daerah memiliki kendali penuh untuk melakukan intervensi program dan langsung mengukur capaian-capainnya. Berbeda dengan indikator makro yang pengukurannya bukan menjadi wewenang Pemerintah Daerah secara langsung. Ke-20 indikator kunci tersebut adalah :
1. Menurunnya jumlah penyandang masalah sosial
2. Meningkatnya APM SMP
3. Meningkatnya APK SMA
4. Meningkatnya Jumlah Ruang Kelas Kondisi Baik 5. Menurunnya Kasus Kematian Bayi
6. Meningkatnya PHBS
7. Mengendalikan Jumlah Kelahiran 8. Menurunnya Angka Kemiskinan 9. Menurunnya Angka Pengangguran
10.Meningkatnya Partisipasi Kegiatan Pelatihan Produktivitas
11.Meningkatnya Tingkat Pemahaman Aparatur terhadap Visi Misi Daerah 12.Meningkatnya Indikator Good Governance
13.Meningkatnya Efektivitas Hasil Pelaksanaan Musrembang
14.Meningkatnya Kesempatan Kerja di Sektor Pertanian, Kelautan & Perikanan 15.Meningkatnya Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi oleh Koperasi / Lembaga
Keuangan Mikro
16.Meningkatnya Tingkat Kemantapan Jalan/Jembatan 17.Meningkatnya Rasio Jaringan Irigasi
18.Meningkatnya Laju Pertumbuhan Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto/PMTB) atas dasar harga berlaku
19.Meningkatnya Rasio Daya Serap Tenaga Kerja