• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jakarta, 27 Maret 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Sekretaris Utama, Eri Hastoto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jakarta, 27 Maret 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Sekretaris Utama, Eri Hastoto"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 ii KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Sekretariat Utama BPS 2014 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja Sekretariat Utama sebagai unit kerja instansi pemerintah. Laporan ini disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan laporan ini adalah untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Sekretariat Utama.

Di dalam laporan ini tertuang hasil capaian kinerja Sekretariat Utama 2014, perkembangan capaian kinerja Sekretariat Utama 2011-2014, serta realisasi penyerapan anggaran Sekretariat Utama 2014. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Untuk perbaikan di masa mendatang kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Jakarta, 27 Maret 2015 BADAN PUSAT STATISTIK

Sekretaris Utama,

(3)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 iii Daftar Isi

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Gambar ... iv

Daftar Lampiran ... vi

Bab I. Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 2

1.3 Landasan Hukum ... 4

1.4 Sumber Daya Manusia ... 5

Bab II. Perencanaan Kinerja ... 7

Bab III. Akuntabilitas Kinerja ... 13

3.1 Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014 ... 13

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014 .. 18

3.3 Realisasi Anggaran Sekretariat Utama 2014 ... 20

Bab IV. Penutup ... 22

4.1 Tinjauan Umum ... 22

4.2 Tindak Lanjut ... 22 Lampiran

(4)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 iv Daftar Tabel

Tabel

1 Jumlah Pegawai Menurut Unit Kerja ... 5 2 Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014 ... 8 3 Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014 ... 13 4 Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014 .. 18 5 Penyerapan Anggaran Skretariat Utama 2014 Menurut Program 20 6 Perbandingan antara Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran 21

(5)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 v Daftar Gambar

Gambar

1 Jumlah Pegawai BPS Menurut Jenjang Pendidikan ... 6 2 Dukungan Resntra Sestama 2014 terhadap Renstra BPS

(6)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 vi Daftar Lampiran

Lampiran

1 Susunan Organisasi ... 25

2 Rencana Strategis Sekretariat Utama 2010-2014 ... 26

3 Penetapan KinerjaSekretariat Utama 2014 ... 29

4 Pengukuran Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014 ... 30

5 SDM Sekretariat Utama ... 32

(7)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 1 1.1 Latar Belakang

Sekretariat Utama bertugas melaksanakanan kegiatan BPS yang bersifat non teknis, seperti kegiatan adiministrasi dalam hal perencanaan dan penganggaran kegiatan, keuangan, kepegawaian, kehumasan, dan sebagainya. Kegiatan non teknis dimaksudkan untuk mendukung kegiatan teknis, agar seluruh proses kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Dengan kata lain, keberadaan Sekretariat Utama sangat menunjang keberhasilan kegiatan teknis yang dilaksanakan BPS. Pada pelaksanannya, program kegiatan non teknis dilingkup Sekretariat Utama mencakup program generik BPS, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA).

Adapun aktivitas Sekretariat Utama BPS tahun 2014 antara lain meliputi: 1. Penyusunan Renstra 2015-2019; 2. Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L); Konsultasi nasional perbendaharaan; 3. Rekonsiliasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA); 4. Pengangkatan CPNS/PNS dan mutasi pegawai; 5. Pembinaan jabatan fungsional pranata komputer dan statistisi; 5. Publisitas hasil ST 2013; 6. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN); 7. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya. Untuk mengukur keberhasilan sekretariat Utama dalam pencapaian kegiatan tersebut, maka pada awal tahun telah ditetapkan target kinerja yang akan dicapai selama tahun 2014. Target tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama BPS 2014.

(8)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 2 Laporan kinerja Sekretariat Utama 2014 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja unit kerja instansi pemerintah. Tahun 2014 merupakan tahun akhir pelaksanaan Rencana Strategis Sekretariat Utama tahun 2010 -2014. Di dalam laporan kinerja Sekretariat Utama 2014 tertuang hasil capaian kinerja Sekretariat Utama hingga periode akhir Rencana Strategis. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Sekretariat Utama berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut:

1.2.1 Tugas

Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan BPS.

1.2.2 Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi:

a) Pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi di lingkungan BPS; b) Pengkoordinasian, perencanaan, dan perumusan kebijakan teknis

BPS;

c) Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga BPS;

(9)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 3 d) Pembinaan dan pelatihan, hubungan masyarakat, dan protokol di

lingkungan BPS;

e) Pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas BPS; dan

f) Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BPS.

1.2.3 Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik Tanggal 14 Mei 2014, telah ditentukan struktur organisasi Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik, yaitu:

a) Sekretaris Utama

Sekretaris Utama adalah jabatan Eselon Ia b) Kepala Biro Bina Program

Kepala Biro Bina Program jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Penyusunan Rencana, Bagian Penyusunan Anggaran, Bagian Monitoring dan Evaluasi, dan Bagian Transformasi Statistik.

c) Kepala Biro Keuangan

Kepala Biro Keuangan adalah jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Administrasi Keuangan, Bagian Perbendaharaan, Bagian Verifikasi, dan Bagian Akuntansi. d) Kepala Biro Kepegawaian

Kepala Biro Kepegawaian adalah jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Administrasi Kepegawaian, Bagian Mutasi Pegawai, Bagian Kesejahteraan Pegawai, dan Bagian Jabatan Fungsional.

(10)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 4 e) Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum adalah jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Kerja Sama, Protokol dan Penyiapan Materi Pimpinan, Bagian Hubungan Masyarakat, dan Bagian Hukum dan Organisasi f) Kepala Biro Umum

Kepala Biro Umum adalah jabatan eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Rumah Tangga, Bagian Inventarisasi, Penyimpanan dan Penghapusan, Bagian Pengadaan, Arsip dan Ekspedisi, dan Bagian Penggandaan.

Secara rinci bagan struktur organisasi Sekretariat Utama terdapat pada Lampiran 1.

1.3 Landasan Hukum

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Sekretariat Utama dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :

1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat

Statistik.

4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

(11)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 5 5) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik

6) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 1 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan Pusat Statistik.

7) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 150 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 1 tahun 2009 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan Pusat Statistik

1.4 Sumber Daya Manusia

Sekretariat Utama memiiliki SDM yang mendukung dalam menjalankan tugasnya, dan terbagi kedalam beberapa unit kerja di Sekretariat Utama. Jumlah SDM menurut unit kerja dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Pegawai Menurut Unit Kerja

No. Unit Kerja Jumlah SDM

1. Sekretaris Utama 1

2. Biro Bina Program 44

3. Biro Keuangan 81

4. Biro Kepegawaian 65

5. Biro Humas dan Hukum 66

6. Biro Umum 130

7. Pusat Pendidikan dan Pelatihan 73

8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 110

Total 570

Berdasarkan Tabel 1 di atas, jumlah pegawai terbanyak berada di Biro Umum, sedangkan jumlah pegawai paling sedikit berada di

(12)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 6 Biro Bina Program. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pegawai untuk menangani pekerjaan pada unit kerja masing-masing.

Jumlah SDM menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan

Berdasarkan Gambar 1 di atas, SDM di Sekretariat Utama berpendidikan sampai dengan SMA sebanyak 29 persen, berpendidikan D-III sebesar 10 persen, 32 persen berpendidikan S1, berpendidikan S2 sebanyak 26 persen, dan hanya 3 persen yang berpendidikan S3. 29% 10% 32% 26% 3% s.d SMA D-III S1 S2 S3

(13)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 7 Perencanaan kinerja Sekretariat Utama 2014 merupakan bagian dari perencanaan kinerja BPS secara keseluruhan. Visi Sekretariat Utama adalah mewujudkan pelayanan prima di bidang administrasi yang efektif, efisien, terpadu dan berkualitas dalam mendukung penyediaan data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang dilaksanakan Sekretariat Utama adalah (1) Menyediakan informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, efektif dan efisien bagi pengguna data dan stakeholder, (2) Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan administrasi dalam kerangka pelaporan yang andal, efektif, dan efisien, dan (3) Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi mutakhir dan sistem administrasi yang berlaku. Visi dan misi tersebut selaras dengan visi dan misi BPS.

Sekretariat Utama bertugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di BPS. Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut, maka Sekretariat Utama menetapkan sasaran strategis yang harus dicapai selama periode 2010-2014 sebagaimana terangkum dalam Rencana Strategis Sekretariat Utama 2010-2014. Ada lima sasaran yang harus dicapai oleh Sekretariat Utama. Masing-masing sasaran strategis memiliki indikator yang terukur.

Sasaran pertama, meningkatkan hubungan dengan pengguna data, diukur dengan indikator: (1) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, (2) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release, dan (3) banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri

(14)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 8 ke BPS. Sasaran kedua, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, diukur dengan indikator: (1) persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I, dan (2) pesentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik. Sasaran ketiga, peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya, diukur dengan indikator: (1) persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik dan (2) pesentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik. Sasaran keempat, penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government, diukur dengan indikator: (1) jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (academic paper), dan (2) penilaian Kemen PAN-RB terhadap Reformasi Birokrasi. Sasaran kelima, peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan, diukur dengan indikator: (1) opini terhadap laporan keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan, dan (2) penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB.

Pada awal tahun Sekretariat Utama menetapkan target pada masing-masing indiktor sebagaimana tertuang dalam Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014. Target masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014

Sasaran Indikator Satuan Target

(1) (2) (3) (4) 1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Sosialisasi 52 Banyaknya penyelenggaraan

sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release

Press Release

16

Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS

Pengunjung 1.330

2. Meningkatkan kapasitas sumber daya

Persentase pegawai yang

berpendidikan minimal Diploma IV

(15)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 9

Sasaran Indikator Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

manusia atau Strata I

Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu

Pegawai 3.650 3. Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik

Persen 100

Pesentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik

Persen 100 4. Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government

Jumlah peraturan

perundang-undangan yang diselesaikan

(academic paper)

Perka 76

Penilaian kemen PAN-RB terhadap reformasi birokrasi Persen 80 5. Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan

Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan

Kategori WTP

Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB

Point 70

Jika dikaitkan dengan Renstra BPS 2010-2014, Renstra Sekretariat Utama 2010-2014 mendukung pencapian tujuan pada Renstra BPS 2010-2014. Hubungan antara Renstra BPS 2010-2014 dengan Renstra Sekretariat Utama 2010-2014 dapat dilihat pada gambar berikut.

(16)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 10 Gambar 2. Dukungan Renstra Sestama 2010-2014 terhadap

Renstra BPS 2010-2014

Sasaran pertama merupakan strategi pencapaian tujuan kedua pada Renstra BPS 2010-2014 yaitu peningkatan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien. Sasaran kedua, keempat dan kelima merupakan strategi untuk mencapai tujuan keempat yang tercantum Renstra BPS 2010-2014 yaitu peningkatan kapasitas SDM dan

Renstra BPS 2010-2014

Tujuan 1: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang

berkualitas

Renstra Sestama 2010-2014

Sasaran 1: Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tujuan 2: Meningkatkan

pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif

dan efisien Tujuan 3: Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana

kerja Tujuan 4: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan Sasaran 2: Meningkatkan kapasitas

sumber daya manusia

Sasaran 3: Peningkatan sarana

dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

Sasaran 4: Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi

birokrasi dan mewujudkan good government Sasaran 5: Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan

(17)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 11 penataan kelembagaan. Sedangkan sasaran ketiga merupakan strategi pencapaian tujuan ketiga pada Renstra BPS 2010-2014 yaitu penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja.

Langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai sasaran pertama adalah (1) Memperbaiki kepuasan pelanggan; (2) Memperbaiki kemitraan dengan penyedia data, dan (3) Memperbaiki komunikasi dengan pengguna dan penyedia data.

Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran pertama adalah (1) Membuat analisis proses ketatalaksanaan dan rekayasa ulang proses ketatalaksanaan (business process and reengineering business process) untuk kondisi SDM BPS; (2) Melakukan analisis kesenjangan (gap analysis) antara kondisi saat ini dan kebutuhan di masa yang akan datang; (3) Memperbaiki perilaku individu dalam bekerja (code of conduct) untuk setiap aparatur BPS; (4) Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara administrasi kepegawaian; (5) Membangun kebijakan dan prosedur pengembangan SDM; (6) Memperbaiki penerimaan dan penempatan SDM pada semua level, baik di Pusat maupun Daerah; (7) Membangun perencanaan karir; (8) Membangun sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM; (9) Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara protokoler, hukum, dan kehumasan; (10) Meningkatkan kualitas pendidikan STIS; dan (11) Meningkatkan efektivitas Pusdiklat.

Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran kedua adalah (1) Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana TIK secara umum; dan (2) Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja.

Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran ketiga adalah (1) Mereviu dan mengamandemen UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik diikuti dengan perubahan terhadap peraturan perundangan

(18)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 12 pelaksanaannya; (2) Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar unit di BPS Pusat dan antara BPS Pusat dengan BPS Daerah, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas; (3) Membuat analisis proses ketatalaksanaan dan rekayasa ulang proses ketatalaksanaan kelembagaan BPS; (4) Melakukan reorganisasi berdasarkan kondisi lingkungan kerja di masa yang akan datang; (5) Menyesuaikan dan memperbaiki kerangka hukum dan peraturan untuk mendukung administrasi kegiatan statistik; (6) Mengembangkan dan mengimplementasikan budaya kerja BPS; (7) Membangun sistem perencanaan sumber daya terpadu; (viii) membangun sistem manajemen dokumen; dan (9) Memperbaiki proses pengambilan keputusan strategis dan peningkatan proses arus informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.

Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran keempat adalah (1) Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara administrasi keuangan; dan (2) Melaksanakan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan kegiatan BPS secara efektif.

Dalam pelaksanaannya keempat sasaran tersebut dicapai melalui program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dan program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA).

(19)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 13 3.1. Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014

Capaian kinerja Sekretariat Utama dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi kinerja selama tahun 2014 dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja Sekretariat Utama 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014

Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data

108,90 - Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Sosialisasi 52 54 103,85 - Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS,

melalui kegiatan press release

Press Release

16 27 120,00

- Banyaknya kunjungan tamu

dari dalam dan luar negeri ke BPS

Pengunjung 1.330 1.368 102,86

2. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

101,38

- Persentase pegawai yang

berpendidikan minimal

Diploma IV atau Strata I

Persen 58,46 59,30 101,44

- Jumlah pegawai yang

memangku jabatan fungsional tertentu

(20)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 14

Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

3. Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

85,50

- Persentase sarana dan

prasarana TIK dalam kondisi yang baik

Persen 100 80 80,00

- Pesentase sarana dan

prasarana kerja lainnya

dalam kondisi yang baik

Persen 100 91 91,00

4. Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan

good government

90,02

- Jumlah peraturan

perundang-undangan yang diselesaikan (academic paper)

Perka 76 79 103,95

- Penilaian Kemen PAN-RB

terhadap reformasi birokrasi

Persen 80 61 76,08

5. Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan

100,04

- Opini terhadap Laporan

Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan

Kategori WTP WTP 100,00

- Penilaian Sistem

Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN-RB

Point 70 70,05 100,07

(21)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 15 Berdasarkan Tabel 3 di atas, sasaran pertama “meningkatkan hubungan dengan pengguna data” diukur dengan tiga indikator, yaitu (1) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, (2) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release, dan (3) banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS. Capaian kinerja indikator pertama yaitu sebesar 103,85 persen, capaian kinerja indikator kedua yaitu 120 persen, sedangkan capaian kinerja indikator ketiga yaitu 102,86 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran pertama yaitu 108,90 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran pertama sudah tercapai.

Sasaran pertama berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan kegiatan kehumasan di lingkungan BPS. Kegiatan kehumasan tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pengguna data, sumber data dan para stakeholder lainnya, serta agar BPS lebih dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga pemerintah yang kredibel.

Strategi kedua “meningkatkan kapasitas sumber daya manusia” diukur dengan dua indikator yaitu (1) persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I; dan (2) jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 101,44 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 101, 32 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran pertama yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sebesar 101,38 persen. Berdasarkan kondisi yang seperti demikian, maka sasaran pertama secara keseluruhan dianggap sudah tercapai.

Sasaran kedua berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pelayanan kepegawaian. Indikator

(22)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 16 persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I erat kaitannya dengan kualitas pegawai. Secara umum semakin tinggi jenjang pendidikan mengindikasikan kualitasnya semakin baik. Mulai tahun 2012, BPS melakukan rekrutmen pegawai dengan persyaratan minimal harus berpendidikan D-III, kebijakan ini secara tidak langsung mendukung pencapaian target indikator tersebut. Selain itu tiap tahunnya BPS juga menerima pegawai lulusan STIS yang memiliki jenjang pendidikan D-IV, sehingga sangat mendukung pencapaian target indikator tersebut. Sedangkan indikator jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu berkaitan dengan keahlian dan ketrampilan pegawai.

Realisasi kedua indikator tersebut telah mencapai target. Dengan demikian pembinaan dan pelayanan kepegawaian telah menunjukkan kinerja yang baik.

Sasaran ketiga “peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya” diukur dengan dua indikator yaitu (1) persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik, dan (2) persentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 80,00 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 91,00 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran kedua yaitu 85,50 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran kedua belum tercapai.

Sasaran ketiga berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pelayanan perlengkapan, dan rumah tangga BPS. Baik sarana dan prasaran TIK maupun sarana dan prasarana kerja lainnya telah menunjukkan kondisi yang baik.

Sasaran keempat “penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government” diukur dengan dua indikator yaitu (1) jumlah peraturan perundang-undangan yang

(23)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 17 diselesaikan (academic paper), dan (2) penilaian Kemen PAN-RB terhadap reformasi birokrasi. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 103,95 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 76,08 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran ketiga yaitu 90,02 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran ketiga hampir tercapai.

Sasaran keempat berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan organisasi dan tata laksana, serta pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas BPS. Dari segi penyusunan peraturan perundang-undangan telah tercapai, namun dari segi pembinaan organisasi dan tata laksana melalui Reformasi Birokrasi belum mencapai apa yang telah ditargetkan.

Sasaran kelima “peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan” diukur dengan dua indikator yaitu (1) opini terhadap Laporan keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan (2) penilaian Sistem akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN-RB. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 100,00 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 100,07 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran keempat yaitu 100,04 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran keempat telah tercapai.

Sasaran kelima berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pengkoordinasian penyusunan laporan BPS. Laporan keuangan dan laporan akuntabilitas berkaitan dengan pertanggungjwaban BPS sebagai penyelanggara negara. Hal tersebut guna mewujudkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap BPS. Baik penilaian SAKIP maupun opini laporan keuangan telah mencapai apa yang ditargetkan.

(24)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 18 Dari kelima sasaran Sekretariat Utama, tiga sasaran telah tercapai, dan dua sasaran lainnya belum tercapai. Selanjutnya, untuk mencapai sasaran yang belum tercapai tersebut sangat dibutuhkan strategi dan kebijakan yang lebih tepat.

3.2. Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014 Perkembangan capaian kinerja Sekretariat Utama periode 2011-2014 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014

Sasaran/Indikator Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 95,67 96,08 100,00 108,90 - Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 100,00 100,00 100,00 103,85 - Banyaknya penyelenggaraan

sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release

100,00 100,00 100,00 120,00

- Banyaknya kunjungan tamu dari

dalam dan luar negeri ke BPS

87,00 88,25 100,00 102,86

2. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

92,18 94,26 114,00 101,38

- Persentase pegawai yang

berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

85,40 88,56 108,00 101,44

- Jumlah pegawai yang memangku

jabatan fungsional tertentu

98,95 99,95 120,00 101,32

3. Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan

(25)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 19

Sasaran/Indikator Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

prasarana kerja lainnya

- Persentase sarana dan prasarana

TIK dalam kondisi yang baik

- 86,00 86,00 80,00

- Pesentase sarana dan prasarana

kerja lainnya dalam kondisi yang baik

- 94,00 93,00 91,00

4. Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government

- 100,00 100,00 90,02

- Jumlah peraturan

perundang-undangan yang diselesaikan

(academic paper)

- 100,00 100,00 103,95

- Penilaian Kemen PAN-RB terhadap

reformasi birokrasi

- - N/a 76,08

5. Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan

97,50 98,50 104,34 100,04

- Opini terhadap Laporan Keuangan

BPS oleh Badan Pemeriksa

Keuangan

100,00 100,00 100,00 100,00

- Penilaian Sistem Akuntabilitas

Kinerja BPS oleh Kemen PAN-RB

95 97 108,67 100,07

Rata-rata 95,19 95,38 101,57 98,23

Berdasarkan Tabel 4 di atas, secara rata-rata capaian kinerja 2014 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011-2012. Namun demikian jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami penurunan. Secara umum penurunan tersebut disebabkan oleh 2 hal, yaitu: (1) Lonjakan tenaga fungsional pada tahun 2013 sesuai arahan Sekretaris Utama BPS, dan (2) penilaian Reformasi

(26)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 20 Birokrasi BPS pada tahun 2013 tidak dinilai oleh Kemen PAN-RB sehingga pembagi rata-ratanya lebih sedikit dibanding tahun 2014.

3.3. Realisasi Anggaran Sekretariat Utama 2014

Kegiatan pada Sekretariat Utama didukung oleh dua program yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA). Realisasi anggaran masing-masing program tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Penyarapan Anggaran Sekretariat Utama 2014 Menurut Program

No. Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Penyerapan (%) 1. DMPTTL 1,780,781,932,000 1,670,252,053,397 93.79 2. PSPA 290,133,308,000 285,882,985,769 98.54 Total 2,070,915,240,000 1,956,135,039,166 94.48

Berdasarkan Tabel 5 di atas, realisasi penyerapan anggaran secara total adalah sebesar 94,48 persen. jika dilihat menurut program, realisasi penyerapan anggaran program DMPTTL adalah sebesar 93,79 persen, dan realisasi penyerapan anggaran program PSPA adalah sebesar 98,54 persen.

Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi anggaran dapat dilihat pada Tabel 6.

(27)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 21 Tabel 6. Perbandingan antara Capaian Kinerja dengan

Realisasi Anggaran No. Program Capaian Kinerja

(%) Realisasi Anggaran (%) 1. DMPTTL 98,23 93.79 2. PSPA 98,43 98.54 Rata-rata 98,33 94.48

Berdasarkan Tabel 6 di atas, secara keseluruhan baik per program maupun rata-rata, capaian kinerja lebih besar dari ralisasi penyerapan anggarannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil kinerja lebih besar dari anggaran yang dikeluarkan.

(28)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 22 4.1. Tinjauan Umum

Berdasarkan capaian kinerja Sekretariat Utama secara umum dua sasaran telah tercapai, dan dua sasaran lainnya belum tercapai. Sasaran yang tercapai tersebut merupakan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pengkoordinasian SDM, peraturan perundang-undangan, dan pengkoordinasian penyusunan laporan BPS. Sedangkan sasaran yang belum tercapai merupakan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pelayanan perlengkapan, dan rumah tangga BPS.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan Tabel 4 di atas, secara rata-rata capaian kinerja 2014 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011-2012. Namun demikian jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami penurunan. Penyebab penurunan tersebut adalah (1) Lonjakan tenaga fungsional pada tahun 2013 sesuai arahan Sekretaris Utama BPS, dan (2) penilaian Reformasi Birokrasi BPS pada tahun 2013 tidak dinilai oleh Kemen PAN-RB sehingga pembagi rata-ratanya lebih sedikit dibanding tahun 2014.

Jika dibandingan dengan realisasi penyerapan anggarannya, berdasarkan Tabel 6 di atas, capaian kinerja mencapai 98,33 persen sedangkan realisasi penyerapan anggaran mencapai 94,48 persen.

4.2. Tindak Lanjut

Tindak lanjut ke depan adalah menyusun strategi dan kebijakan yang lebih tepat untuk mencapai sasaran yang belum tercapai.

(29)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 23 Fokus utama adalah perbaikan dari sisi penataan kelembagaan dan tata laksana melalui Reformasi Birokrasi, serta pelayanan dalam bidang administrasi, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga BPS. Strategi, kebijakan dan perbaikian tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Utama 2015-2019.

(30)
(31)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 25 Lampiran 1. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT UTAMA

Peraturan Kepala BPS No. 007 Tahun 2008, Tanggal 15 Februari

Sekretariat Biro Bina Program Biro Keuanga Biro Kepegawaia Biro Humas dan Huku Biro Umum Bagia Penyusuna Rencana Bagia Penyusuna Anggara Bagian Monitoring dan Evaluasi Bagia Administrasi Keuangan Bagia Perbendah -raan Bagia Verifikasi Bagia Akuntans Bagia Administrasi Kepegawaia Bagia Mutasi Pegawai Bagia Kesejahteraan & Pengembangan Pegawai Bagia Jabatan Fungsiona Bagia Kerjasama, Protokol, dan penyiapan materi Pimpinan Bagia Hubungan Masyarakat Bagia Hukum dan Organisasi Bagia Rumah Tangg Bagia Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan Bagia Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi Bagia Penggandaan

Bagian Transformasi Statistik

(32)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 26 Lampiran 2. Rencana Strategis Sekretariat Utama 2010-2014

RENCANA STRATEGIS (RS)

Tahun 2010 s/d 2014 Instansi : Sekretariat Utama

Visi : Mewujudkan Pelayanan Prima di Bidang Administrasi yang efektif, efisien, terpadu dan berkualitas dalam mendukung penyediaan data statistik terpercaya untuk semua

Misi :

1. Menyediakan informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, efektif, dan efisien bagi pengguna data dan stakeholder;

2. Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan administrasi dalam kerangka pelaporan yang andal, efektif, dan efisien; dan

3. Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi mutakhir, dan sistem administrasi yang berlaku.

Tujuan Sasaran Strategis

Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kinerja Utama Kebijakan Program

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release

Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Meningkatkan layanan kehumasan DMPTTL dan PPIS Meningkatkan ketersediaan sistem informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, lengkap, dan terintegrasi guna mendukung Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press

Meningkatkan ketersediaan sistem informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, DMPTTL dan PPIS

(33)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 27

Tujuan Sasaran Strategis

Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kinerja Utama Kebijakan Program

(1) (2) (3) (4) (5)

operasional

penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

release

Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS lengkap, dan terintegrasi guna mendukung operasional penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sasaran kerja guna peningkatan penyelenggaraan administrasi di lingkungan Sekretariat Utama Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik Persentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik Persentase gedung kantor BPS

Provinsi/Kabupaten/Kot a yang memadai sesuai dengan kebutuhan Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana kerja lainnya yang memadai

Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai Mengembangk an sistem administrasi terpadu secara bertahap untuk mendukung kelancaran tugas administrasi PSPA dan PPIS Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang teknis dan administrasi yang efektif dan efisien serta penataan kelembagaan dengan mengikuti secara aktif perkembangan perundang-undangan dan peraturan terkini demi terselenggara dan terwujudnya Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Jumlah Dosen yang mengajar di STIS Jumlah peserta

pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai DMPTTL dan PPIS

(34)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 28

Tujuan Sasaran Strategis

Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kinerja Utama Kebijakan Program

(1) (2) (3) (4) (5) good governance Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good governance Jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (Academic Paper) Penilaian KemenPAN-RB terhadap reformasi birokrasi Melaksanakan manajemen yang transparan dan bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutkhir, dengan menciptakan pelayanan prima DMPTTL dan P2A2 Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan

Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Penilaian Sistem

Akuntabilitas Kinerja BPS oleh KemenPAN-RB Jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga BPS

Persentase dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran yang disetujui dan disahkan instansi yang berwenang

Persentase eselon I dan II BPS Pusat dan Satker BPS Daerah yang melaporkan Penetapan Kinerja dan LAKIP

Laporan Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke Bappenas

(35)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 29 Lampiran 3. Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014

Sasaran Indikator Target

(1) (2) (3)

1) Meningkatkan hubungan

dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS

52 16 1 330

2) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu

58,46 % 2 000

3) Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik

Presentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik

100 % 100 %

4) Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan

mewujudkan good government

Jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (academic paper)

Penilaian kemen PAN-RB terhadap reformasi birokrasi 4 80 % 5) Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan

Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan

Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB

WTP 70

(36)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 30 Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) a) Terwujudnya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS yang terpadu

Jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyusun Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga BPS Hari TW I - - 0.00 TW II 60 60 100.00 TW III - - 0.00 TW IV - - 0.00 Setahun 60 60 100.00

Jumlah judul buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan dan Pengelolaan Anggaran di BPS Pusat dan daerah

Judul

buku TW II TW I 2 - 2 - 100.00 0.00

TW III - - 0.00

TW IV - - 0.00

Setahun 2 2 100.00

Jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyusun buku Rencana Strategis 2015-2019 Teknokratik Badan Pusat Statistik Hari TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III - - 0.00 TW IV 120 126 95.00 Setahun 120 126 95.00 b) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III - - 0.00 TW IV 58.46 59.30 101.44 Setahun 58.46 59.30 101.44

Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Pegawai TW I 3,650 3,700 101.37 TW II 3,650 3,700 101.37 TW III 3,650 3,700 101.37 TW IV 3,650 3,698 101.32 Setahun 3,650 3,698 101.32 c) Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya

Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik Persen TW I - - 0.00 TW II 100 80 80.00 TW III - - 0.00 TW IV 100 80 80.00 Setahun 100 80 80.00 Presentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik

Persen TW I - - 0.00

TW II 100 91 91.00

TW III - - 0.00

(37)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 31

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Setahun 100 91 91.00 d) Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government Jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (academic paper) Perka TW I 41 43 104.88 TW II 20 19 95.00 TW III 8 8 100.00 TW IV 7 9 120.00 Setahun 76 79 103.95

Penilaian kemen PAN-RB terhadap reformasi birokrasi Persen TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III - - 0.00 TW IV 80 61 76.08 Setahun 80 61 76.08 e) Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan Kategori TW I - - 120.00 TW II WTP WTP 100.00 TW III - - 0.00 TW IV - - 0.00 Setahun WTP WTP 100.00 Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB Point TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III 70 70.05 100.07 TW IV - - 0.00 Setahun 70 70.05 100.07 Rekapitulasi Capaian Kinerja Per Periode

Periode Total Capaian Kinerja (%)

TW I 104.73 TW II 98.51 TW III 99.24 TW IV 101.83 Setahun 98.23

(38)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 32 Lampiran 5. SDM Sekretariat Utama

No. Unit Kerja Pendidikan

s.d. SMA D3 S1 S2 S3 Total

1 Sekretaris Utama 0 1 1

2 Biro Bina Program 2 4 18 19 1 44

3 Biro Keuangan 23 20 28 10 81

4 Biro Kepegawaian 13 2 36 13 1 65

5 Biro Humas Dan Hukum 16 10 30 10 66

6 Biro Umum 80 15 29 6 130

7 PUSDIKLAT 15 4 25 26 3 73

8 STIS 18 2 18 62 10 110

(39)

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 33 Lampiran 6. Hasil Penilaian SAKIP BPS 2014

No. Komponen

Yang Dinilai Bobot 2010 2011 2012 Nilai 2013 2014 a. Perencanaan Kinerja 35 19,60 22,06 20,39 24,29 25,66 b. Pengukuran Kinerja 20 8,17 11,00 10,78 11,56 13,18 c. Pelaporan Kinerja 15 6,94 9,88 9,88 10,05 10,85 d. Evaluasi Kinerja 10 3,83 4,66 3,92 4,52 5,57 e. Capaian Kinerja 20 7,20 7,17 15,14 14,78 14,79 Nilai Hasil Evaluasi 100 45,74 54,77 60,11 65,20 70,05 Tingkat Akuntabilitas Kinerja C CC CC B B

(40)

Gambar

Tabel 1. Jumlah Pegawai Menurut Unit Kerja
Gambar 1. Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan
Tabel 2. Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014
Tabel  4.  Perkembangan  Capaian  Kinerja  Sekretariat  Utama  2011-2014

Referensi

Dokumen terkait

 Bab ini merupakan ringkasan dari sejarah dan perkembangan Rekam Medis dari zaman batu hingga saat ini.  Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran juga

Misalnya saja untuk tahun 2020, dari kebutuhan LPG dalam negeri yang berkisar pada 8 juta ton, 6 juta ton di antaranya dipenuhi melalui impor, 1,9 juta ton di antaranya

Pemilihan ukuran tersebut dikarenakan diameter tubing yang terpasang pada sumur TMT-Y yaitu 2,875 inchi dengan inside diameter 2,441 inchi sehingga diameter

dan antar jenis belanja serta pergeseran antar obyek belanja yang akan mempengaruhi struktur APBD harus mendapatkan persetujuan DPRD melalui mekanisme mendahului

Selain itu juga untuk memahami ilmu kebijakan dan penerapannya di sektor kesehatan, hubungan ilmu kebijakan dan manajemen, serta memahami prinsip manajemen dan

merupakan bahan dasar dari segala macam formulasi bedak modern sifat merupakan bahan dasar dari segala macam formulasi bedak modern sifat yang sangat luar biasa adalah mudah

Indonesia mcrupakan negara yang diberkahi sekaligus diancam oleh kondisi alamnya.. 2 LOKASI

Hal ini dikarenakan alasan perusahaan melakukan pembelian kembali adalah untuk meningkatkan harga saham perusahaan yang cenderung rendah pada periode sebelum