• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN RPI2JM BIDANG PUCIPTA KARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOKUMEN RPI2JM BIDANG PUCIPTA KARYA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan direkam. Dalam Sistem Basis Data Entitas ini berupa sekumpulan data yang memiliki suatu informasi yang bermanfaat bagi punggunanya. Entitas dalam Sistem Basis Data memiliki peran sendiri –sendiri dalam menyampaikan informasi.

Entitas memiliki peranan penting dalam Sistem Basis Data, karena jika tidak ada sekumpulan entitas Sistem Basis Data tidak akan terbentuk. Karena Sistem Basis Data terbentuk dari satu data dan dijadikan satu kemudian dihubungkan agar menghasilkan informasi yang jelas bagi pengguna Sistem Basis Data tersebut. Dalam Bidang keciptakaryaan Entitas ini di kelompokan pada Regional, Kabupaten/Kota, Kawasan dan Wilayah atau Lokasi

Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain.

Yang dimaksud pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

a. Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional b. Feasibility Study Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional

KETERPADUAN

ENTITAS

(2)

c. Pembuatan TPA yang pemanfaatannya oleh beberapa Kabupaten/Kota

Untuk program pembangunan fisik, yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

HARUS BERKOORDINASI DENGAN BAPPEDA KOTA SERANG.

7.1. Keterpaduan Entitas Regional

Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain.

Adapun contoh program software/non fisik, yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

a. MasterplanInfrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional b. Feasibility Study Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional

Untuk program pembangunan fisik, yang termasuk pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:

a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Regional, sektor Pengembangan Air Minum;

b. Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP.

Keterpaduan program kegiatan berdasarkan entitas regional diuraikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 7.2

Keterpaduan Program Kegiatan Berdasarkan Entitas Regional

Entitas

Kesepakatan

Lokasi

Keterpaduan

Sektor Kegiatan Detail

Lokasi Vol

. Sat.

Tah

un

REGIONA

L Kota serang BK

Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman

Kota

Serang 1

Kawasan

(3)

Entitas Kesepakatan

Lokasi

Sektor Kegiatan Detail

Lokasi Vol

.

Sat. Tah

un

RSH

Kota serang

PBL

Bangunan Gedung dan Fasilitasnya (Aksesibilats Bangunan Gedung dan Lingkungan)

Kec. Kaseme n

1 Kota/Ka b

2013

Pembangunan PIP2B/ KP3B

Kec. Curug

1 Kota/Ka

b 2013

Kota serang

AM

Pembangunan sarana air bersih ( kran Umum )

Kota

Serang 2013

Penyediaan Sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi dasar

Kota Serang

2013

7.2. Keterpaduan Program Entitas Kabupaten/Kota

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas kabupaten/kota merupakan infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota, sebagai berikut: a. Program software/non fisik antara lain berupa:

i. Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM), sektor Pengembangan Air Minum;

ii. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP), sektor Pengembangan Permukiman;

iii. Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan; iv. Strategi Sanitasi Kota (SSK), program dari Direktorat Pengembangan PLP Ditjen

Cipta Karya,

(4)

ii. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM)Kabupaten/Kota, sektor Pengembangan Air Minum;

iii. Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP; iv.Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP; v. Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP

Keterpaduan program kegiatan berdasarkan entitas kabupaten/kota diuraikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 7.2

Keterpaduan Program Kegiatan Berdasarkan Entitas Kabupaten/Kota

Entitas

Kesepakatan

Lokasi

Keterpaduan

Sektor Kegiatan Detail

Lokasi Vol

. Sat.

Tahu

n

Kab/Kot a

Kota serang BK

Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kumuh

Kota Serang

3 Kawasa n

2015 Penataan/Peningkatan

Infrastruktur Permukiman Kawasan Kumuh

Kec. Kasemen

2 Kawasa n

2013 Penataan/Peningkatan

Infrastruktur Permukiman Kawasan Kumuh

Kec. Curug

2 Kawasa n

2013 Pembangunan RUSUNAWA Kota

Serang

1 Twin

Block 2013

Kota serang PPLP

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

2013

Pembangunan dan peningkatan drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

(5)

Entitas Kesepakatan

Lokasi

Sektor Kegiatan Detail

Lokasi Vol

.

Sat. Tahu

n perkotaan/normalisasi

Drainase

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

2015

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

2016

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

2013

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

2014

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

2015

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

1 Kawasa n

2016

Kota serang PBL

Pembangunan Fisik Ruang Terbuka Hijau (RTH) Polda Banjarsari

Kec. Cipocok Jaya

1

Kawasa n

2013

Dukungan PSD RTH Kota

Serang 1

Kawasa n

(6)

Entitas Kesepakatan

Lokasi

Sektor Kegiatan Detail

Lokasi Vol

.

Sat. Tahu

n Penyusunan DED IPLT Kota

Serang

1 Kawasa n

2013

Rencana Tindak Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Banten Lama

Kec. Kasemen

1

Kawasa n

2013

7.3

Keterpaduan Program Entitas Kawasan

Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupaten/Kota telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang pembangunannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, pembangunan infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya akan diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota.

Untuk program software/non fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan antara lain adalah:

a. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

b. Desain Kawasan.

Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan Kumuh dan Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;

b. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan KAPET/MP3EI/KEK, sektor Pengembangan Air Minum;

c. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) IKK, sektor Pengembangan Air Minum; d. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Pelabuhan Perikanan, sektor

(7)

e. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan Perbatasan, sektor Pengembangan Air Minum;

f. Rusunawa, sektor Pengembangan Permukiman;

g. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuhsektor Pengembangan Permukiman; h. PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil Terluar, dan

Kawasan Perdesaan Potensial (Agro/Minapolitan dan KTM), sektor Pengembangan Permukiman;

i. Infrastruktur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP; j. Infrastruktur TPST/3R, sektor Pengembangan PLP;

k. Revitalisasi Kawasan, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan; l. Pengembangan RTH, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

(8)

PROVINSI: BANTEN dalam Juta

VOL ALOKASI VOL ALOKASI VOL ALOKASI VOL ALOKASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

KAB. SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Pembangunan Sanimas Kecamatan

Kasemen

PLP 2414.005.001Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem

Terpusat Skala Kota Kws. 2 800 2 800 2 800

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Pembangunan TPS 3R Kecamatan

Kasemen

PLP 2414.008 Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah

Terpadu/3R Kws. 2 1.040 2 1.040 2 1.040

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kec Kasemen

Bangkim 2412.005.001 Infrastruktur Kawasan Permukiman

Kumuh Kws. 1 1.000 1 100 1 1.000

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh

Kec Curug

Bangkim 2412.005.001 Infrastruktur Kawasan Permukiman

Kumuh Kws. 1 1.000 1 800 1 1.000

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh

Kec Serang

Bangkim 2412.005.001 Infrastruktur Kawasan Permukiman

Kumuh Kws. 1 750 1 600 1 600

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Penyusunan RTBL Kawasan Cepat Tumbuh Kecamatan

Taktakan

PBL 2413.002.002 Draft NSPK Daerah Bidang Penataan

Bangunan dan Lingkungan NSPK 1 850

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Penyusunan RTBL Kawasan Cepat Tumbuh Kecamatan

Walantaka

PBL 2413.002.002 Draft NSPK Daerah Bidang Penataan

Bangunan dan Lingkungan NSPK 1 850

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Penyusunan RTBLKawasan sport

Centre Provinsi Banten

PBL 2413.002.002 Draft NSPK Daerah Bidang Penataan

Bangunan dan Lingkungan NSPK 1 850

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Penyusunan DED PRK Cepat Tumbuh Kecamatan Cipocok

Jaya

PBL 2413.006.001 Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 350

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

PSD PRK kawasan

Cipocok Jaya PBL 2413.006.001

Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 2.000

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Penyusunan DED PRK Kawasan

Pelabuhan karangantu

PBL 2413.006.001 Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 350

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

PSD PRK Kawasan

Karangantu PBL 2413.006.001

Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 2.000

KOTA SERANG B.Kab/Kota Kawasan Selat Sunda

Pembangunan

landscape PIP2B PBL 2414.005.001

Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem

Terpusat Skala Kota Kws. 1 1.500

KOTA SERANG B.Kab/Kota Kawasan Selat Sunda

Pengadaan Mebeuler Gedung

PIP2B

PBL 2414.005.001Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem Terpusat Skala Kota Kws. 1 1.500

KOTA SERANG B.Kab/Kota Kawasan Selat Sunda

Layanan

Perkantoran Air_Minum 2415.002

Peraturan Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum NSPK 12 473

KOTA SERANG B.Kab/Kota Kawasan Selat

Sunda Administrasi Kegiatan Air_Minum 2415.003.003

Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Bidang Air

Minum

Lap. 5

KOTA SERANG B.Kab/Kota Kawasan Selat Sunda PPMU Hibah Air Minum Air_Minum 2415.003.003

Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Bidang Air

Minum

Lap. 1 57

KOTA SERANG B.Kab/Kota Kawasan Selat Sunda

Konsultan Advisori

Investasi Air_Minum 2415.003.003

Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Bidang Air

Minum

Lap. 1 300

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Optimalisasi SPAM

IKK Walantaka Air_Minum 2415.006.003 Optimalisasi IKK Eksisting/Kawasan MBR Kws. 1 2.500

KOTA SERANG C.Kawasan Kawasan Selat Sunda

Pembangunan SPAM IKK Walantaka Kap. 40

L/dt

Air_Minum 2415.007 Spam Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) IKK 1 12.000

KOTA SERANG B.Kab/Kota Kawasan Selat Sunda Percetakan LaporanPenyusunan dan Air_Minum 2415.003.003

Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Bidang Air

Minum

Lap. 28 43

Prioritas Kab/Kota Strategis Nasional

OUTPUT/SUBOUTPUT/ PAKET PEKERJAAN

KSK LOKASI RINCI SEKTOR 2015

ENTITAS

KAB/KOTA KODE SAT

RENCANA

2016 2017 2018

PRAKIRAAN MAJU

(9)

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

Pembangunan Sanimas Kecamatan

Panimbang

PLP 2414.005.001 Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem

Terpusat Skala Kota Kws. 2 800 2 800 2 800

KAB.

PANDEGLANG B.Kab/Kota

Kawasan Selat Sunda

Pembangunan Saluran Drainase Primer Kecamatan Panimbang

PLP 2414.006 Infrastruktur Drainase Perkotaan Kt/Kab 1 4.000 2 2.000 2 2.000

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Pembangunan TPS 3R Kecamatan

Panimbang

PLP 2414.008 Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah

Terpadu/3R Kws. 2 1.040 2 1.040 2 1.040

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kec Panimbang

Bangkim 2412.005.001 Infrastruktur Kawasan Permukiman

Kumuh Kws. 1 1.000 1 1.000 1 1.388

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh

Kec Labuan

Bangkim 2412.005.001 Infrastruktur Kawasan Permukiman

Kumuh Kws. 1 1.000 1 900 1 900

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

PSD Kawasan Perdesaan Potensial

(Agro/Minapolitan dan KTM) Kec

Banjar

Bangkim 2412.007.001

Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial yang Meningkat

Kualitasnya

Kws. 1 1.500 1 1.138 1 1.100

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

PSD Kawasan Perdesaan Potensial

(Agro/Minapolitan dan KTM) Kec

Cigeulis

Bangkim 2412.007.001

Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial yang Meningkat

Kualitasnya

Kws. 1 1.700 1 1.500 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

PSD Kawasan Perdesaan Potensial

(Agro/Minapolitan dan KTM) Kec Mandalawangi

Bangkim 2412.007.001

Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial yang Meningkat

Kualitasnya

Kws. 1 900 1 1.000 1 1.200

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Penyusunan RTBL Kawasan Pusat Kota Pandeglang

PBL 2413.002.002 Draft NSPK Daerah Bidang Penataan

Bangunan dan Lingkungan NSPK 1 850

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Penyusunan RTBL Kawasan Pusat

Pertumbuhan Kecamatan Menes

PBL 2413.002.002 Draft NSPK Daerah Bidang Penataan

Bangunan dan Lingkungan NSPK 1 850

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Penyunan DED PRK Kawasan Wisata Tanjung Lesung

PBL 2413.006.001 Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 350

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

PSD PRK Kawasan

tanjung lesung PBL 2413.006.001

Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 2.000

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Penyusunan DED PRK Kawasan

Pamimbang

PBL 2413.006.001 Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 350

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

PSD PRK Kawasan

panimbang PBL 2413.006.001

Sarana dan prasarana Revitalisasi

Kawasan Kws. 1 2.000

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Optimalisasi SPAM

IKK Karang Tanjung Air_Minum 2415.006.003 Optimalisasi IKK Eksisting/Kawasan MBR Kws. 1 4.000

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Optimalisasi SPAM

IKK Sumur Air_Minum 2415.006.003 Optimalisasi IKK Eksisting/Kawasan MBR Kws. 1 2.000

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Optimalisasi SPAM

IKK Panimbang Air_Minum 2415.006.003 Optimalisasi IKK Eksisting/Kawasan MBR Kws. 1 2.000

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Optimalisasi SPAM

Kec. Kaduhejo Air_Minum 2415.006.003 Optimalisasi IKK Eksisting/Kawasan MBR Kws. 1 2.000

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat Sunda

Pembangunan SPAM IKK Panimbang Kap. 40

L/dt

Air_Minum 2415.007 Spam Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) IKK 1 12.000

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Nembol

Kec. Mandalawangi Air_Minum 2415.008.001

SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Gunung Sari Kec Mandalawangi

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Sinarjaya Kec. Mandalawangi

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

(10)

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Kurung Kambing Kec. Mandalwangi

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Giripawana Kec.

Mandalawangi

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Curuglemo Kec.

Mandalawangi

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Karangbolong Kec.

Cigeulies

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Bogana

Kec. Banjar Air_Minum 2415.008.001

SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Kananga Kec. Menes

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Kadubungbang Kec.

Cimanuk

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Palembang Kec.

Cisata

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Kaung Caang Kec.

Cadasari

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Sukamulya Kec.

Mekarjaya

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Palurahan Kec.

Kaduhejo

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG D.Lingkungan

Kawasan Selat Sunda

SPAM Desa Karungdahu Kec.

Cadasari

Air_Minum 2415.008.001 SPAM di Desa Rawan

Air/Pesisir/Terpencil Desa 1 1.500

KAB.

PANDEGLANG C.Kawasan

Kawasan Selat

Sunda TPI Sidamukti Air_Minum 2415.009.004 SPAM di Pelabuhan Perikanan Kws. 1 1.250

Tabel 7.3

Keterpaduan Program Kegiatan Berdasarkan Entitas Kawasan

Entitas

Aksesibilitas Bangunan Gedung dan Lingkungan

Kec. Serang

1 Kawasa

n 2013

Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kec.

Serang 1

Dokume

n 2013

Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Koridor

Jalan 1

Dokume

(11)

Banten Pembangunan Fisik

Kawasan Permukiman 4 Kawasan

Pembangunan Fisik Kawasan Royal dan Pasar Lama

Rencana Tindak Kawasan Pakupatan

Rencana Tindak Kawasan Palima

Pembangunan Fisik Kawasan Pakupatan

Kec.

Pembangunan Fisik Kawasan Palima

Kec. Curug

1 Kawasa n

2017

Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan

Kec. Kasemen

1 Kawasa n

2013

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Masjid Kenari

1 Kawasa n

2013

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Dermayon 1 Kawasa n

2014

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Banten lama

1 Kawasa n

2014

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Banten lama

1 Kawasa n

2015

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Royal dan

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Royal dan Pasar

1 Kawasa n

(12)

Lama Dukungan PSD Penataan

dan Revitalisasi Kawasan

Royal dan

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Taman Sari

1 Kawasa n

2013

Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Taman Sari

1 Kawasa n

2014

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

Kec.

Rencana Tindak

Lingkungan Permukiman Tradisonal/Bersejarah

Revitalisasi Lingkungan Permukiman

Rencana Tindak Kawasan Permukiman Tradisional & Bersejarah

Kec.

Serang 1

Dokume

n 2014

Rencana Tindak Kawasan Permukiman Tradisional & Bersejarah

Kec.

Kasemen 1

Dokume

n 2013

Dukungan PSD Kawasan Permukiman Tradisional & Bersejarah

Kebon

Kemang 1

Kawasa

n 2013

Dukungan PSD Kawasan Permukiman Tradisional & Bersejarah

Kec.

Kasemen 1

Kawasa

(13)

7.4

Keterpaduan

Program

Entitas

Lingkungan/Komunitas

Pengembangan Permukiman

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi pembangunan diutamakan pada KSK.

Untuk program software/non fisik, kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana Kerja Masyarakat/Community Action Plan, sedangkan pada program fisik dapat berupa:

a. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil, sektor Pengembangan Air Minum;

b. Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor Pengembangan Air Minum;

c. Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), sektor Pengembangan Permukiman;

d. SANIMAS, sektor Pengembangan PLP;

e. Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas/Neighbourhood Development (PLP-BK/ND), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

f. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (P2KP), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

g. Perbaikan Kampung/Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

Keterpaduan program kegiatan berdasarkan entitas lingkungan/komunitas pengembangan permukiman diuraikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 7.4

Keterpaduan Program Kegiatan Berdasarkan Entitas Lingkungan/Komunitas

Pengembangan Permukiman

Entitas

Kesepakat

an Lokasi

Keterpadu

an

Sekt

or Kegiatan Detail Lokasi

Vol

. Sat.

Tahu

(14)

Lingkunga n

Kota serang PBL PNPM / P2KP Kota Serang 66 Desa/Kel 2013 PNPM / P2KP Kota Serang 66 Desa/Kel 2014

Kota serang PPLP

Penyusunan Laporan Monitoring Evaluasi Manfaat Program

SANIMAS Kota Serang 1

Dokume

n 2013

Tabel 7.5

Keterpaduan Program Berdasarkan Entitas

Kabupaten/

Kota Entitas BentukDukunganKegiatan Lokasi KSK Sektor

Kota

Serang

Regional

Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman RSH

Kota Serang

BK Bangunan Gedung dan Fasilitasnya

(Aksesibilats Bangunan Gedung dan Lingkungan)

Kec. Kasemen

PBL Pembangunan PIP2B/ KP3B Kec. Curug

Pembangunan sarana air bersih ( kran

Umum ) Kota Serang AM

Penyediaan Sarana dan prasarana air bersih

dan sanitasi dasar Kota Serang

Kab/Kota

Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kumuh

Kota Serang

BK

Pembangunan RUSUNAWA Kota Serang

Pembangunan dan peningkatan drainase perkotaan/normalisasi Drainase

Kota Serang

PPLP Pembangunan Fisik Ruang Terbuka Hijau

(RTH) Polda Banjarsari

Kec. Cipocok Jaya

PBL

Dukungan PSD RTH Kota Serang

Penyusunan DED IPLT Kota Serang

(15)

Kabupaten/

Kota Entitas BentukDukunganKegiatan Lokasi KSK Sektor

(RTH) Kawasan Banten Lama

Kawasan

Aksesibilitas Bangunan Gedung dan

Lingkungan Kec. Serang

PBL Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi

Kawasan Kec. Serang

Pembangunan Fisik Kawasan Permukiman 4 Kawasan

Kec. Kasemen

Pembangunan Fisik Kawasan Royal dan Pasar Lama

Kec. Serang

Rencana Tindak Kawasan Pakupatan Kec. Cipocok Jaya Rencana Tindak Kawasan Palima Kec. Curug

Pembangunan Fisik Kawasan Pakupatan Kec. Cipocok Jaya Pembangunan Fisik Kawasan Palima Kec. Curug

Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan Kec. Kasemen Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi

Kawasan

Taman Sari

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kec. Cipocok

Peningkatan/Pembangunan TPST 3R Kota Serang PPLP Rencana Tindak Kawasan Permukiman

Tradisional & Bersejarah Kec. Serang

BK Dukungan PSD Kawasan Permukiman

Tradisional & Bersejarah Kebon Kemang

Lingkungan

PNPM / P2KP Kota Serang PBL

Penyusunan Laporan Monitoring Evaluasi

Gambar

Tabel 7.3
Tabel 7.4
Tabel 7.5

Referensi

Dokumen terkait

Realibilitas & Validitas Skala Konsep Diri pada kaum Gay di Surabaya (Putaran II).. Case

Dan karena kaum gay memiliki orientasi seks sesama jenis maka menjalin hubungan dengan seorang perempuan tentu akan menimbulkan suatu dinamika yang secara psikologis

Hasil ini sesuai dengan harapan hipotesis H2 yang berarti bahwa kredibilitas, daya tarik, kecocokan antara citra dan nilai-nilai, dukungan tulus dan keistimewaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang antara lain berupa Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, menjadi salah satu sumber pembiayaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

Tarik gambar yang ada didalam Files (Home.gif), masukkan kedalam Table baris ke 2, Columns pertama.. Gambar

Distibuted control system atau sistem kendali terdistribusi merupakan salah satu metode pengendalian yang menggunakan beberapa unit pemroses untuk mengendalikan suatu plant

Subyek dipilih peneliti secara purposive yaitu pertama, berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda; kedua, warga masyarakat yang berdomisili di desa Karangwuni;

Apabila dikaitkan dengan keseluruhan faktor dalam identitas responden, dapat disimpulkan bahwa identitas responden tidak mempengaruhi responden dalam memberikan