• Tidak ada hasil yang ditemukan

METABOLISME. Kuntarti, SKp. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METABOLISME. Kuntarti, SKp. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

M

E

T

A

B

O

L

I

S

M

E

K

u

n

ta

rt

i,

S

K

p

(2)

faal_metabolisme/ikun/2006 2

Pendahuluan

1.

Sel mengekstraksi energi dari lingkungan

autotrof : mengambil energi dari sinar matahari

pada proses fotosintesis

tumbuh-tumbuhan

dan mikroorganisme berkhlorofil.

heterotrof : mengambil molekul

berenergi/organik dari substrat/makanan

diantaranya dari sel autotrof.

2.

Sel mensintesis makromolekul untuk

menunjang aktifitas hidupnya (gerak dinamik,

pembelahan sel, reaksi-reaksi spesifik)

(3)

Pengertian

Kedua proses tsb dilakukan melalui reaksi-reaksi

yang terintgrasi & terorganisasi

metabolisme

Metabolisme:keseluruhan reaksi yang terjadi di

dalam sel, meliputi proses penguraian & sintesis

molekul kimia yang menghasilkan &

membutuhkan panas (enegi) serta dikatalisis oleh

enzim

(4)

faal_metabolisme/ikun/2006 4

Pengertian

Metabolisme meliputi:

1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)

menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi

makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan

energi yang disuplai dari hidrolisis ATP

2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)

memecah molekul kompleks menjadi molekul

yang lebih sederhana; melepaskan energi yang

dibutuhkan untuk mensintesis ATP.

(5)

Komponen sel

Makromolekul: komponen struktural &

fungsional utama sel, tdd:

1.

Asam nukleat

2.

Protein

3.

Karbohidrat/ polisakarida

4.

Lemak/ lipid

(6)

faal_metabolisme/ikun/2006 6

Struktur supramolekul

Protein asam nukleat

polisakarida

lipid

Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol

asam lemak

α

- ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2)

C3, C4, C5 nitrogen

pyruvat (C3)

Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)

Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S)

(7)

Bahan Makanan sbg

Sumber Energi

4 jenis nutrien utama, yaitu:

1.

Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid)

menyuplai energi bagi tubuh

2.

Vitamin membantu penggunaan makronutrien

dan mempertahankan jaringan tubuh.

3.

Mineral mempertahankan homeostasis, dan

4.

Air sbg pelarut dalam tubuh, dan sbg alat

transport untuk mendistribusikan nutrien ke

jaringan.

(8)

faal_metabolisme/ikun/2006 8

DIET YANG SEHAT

Seimbang

Bervariasi

Moderation (dalam jumlah yang cukup;

tidak kurang & berlebihan)

(9)

Fungsi Makronutrien

Sumber energi

Energi yang dilepaskan dari ikatan kimia nutrien ialah

ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi tinggi.

Energi ini digunakan untuk transport dan kerja

mekanik.

Sintesis

Makromolekul digunakan untuk mensintesis bahan

dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan

pertahanan sel dan jaringan.

Simpanan

Jika makanan yang kita makan melebihi kebutuhan

tubuh untuk energi dan sintesis, kelebihan nutien

tersebut akan disimpan sebagai glikogen dan lemak.

Simpanan ini menyediakan energi saat puasa.

(10)

faal_metabolisme/ikun/2006 10

Metabolisme bahan makanan

Absorptive-state: katabolisme

penguraian

molekul zat makanan yang besar menjadi

molekul yang lebih kecil; rx oksidasi;

melepaskan energi/panas; rx eksorgenik;

membebaskan elektron

Post absorptive state/ fasted state: anabolisme

sintesis molekul yang lebih kecil menjadi

molekul yang lebih besar; rx reduksi;

membutuhkan energi/panas; rx endorgenik;

menyerap elektron

(11)

karbohidrat

lipid protein

Mulut: pencernaan mekanik & cairan ludah (enzim saliva)

poli/oligo/disakarida

lipid prot &

polipeptida

Lambung: enzim pepsin & lipase; asam lambung (HCl)

poli/oligo/disakarida

lipid/trigliserida prot & polipeptida

Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase,

lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan

empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase,

mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus

monosakarida

gliserol,as.lemak

asam amino

(gluk,frukt,galaktosa) as.fosfat

(12)

fa a l_ m e ta b o lis m e /i ku n /2 0 0 6 1 2

M

e

ta

b

o

li

sm

e

B

a

h

a

n

M

a

k

a

n

a

n

(13)

Nutrient pool

Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung

pada jenis makromolekulnya.

Makromolekul dari diet akan diubah

menjadi 3 nutrient pools tubuh.

Nutrient pools ialah nutrien yang tersedia

di dalam tubuh dan siap digunakan.

Bahan-bahan ini berada di dalam plasma.

(14)

faal_metabolisme/ikun/2006 14

Lipid/ Lemak

Diabsorbsi terutama dalam bentuk asam lemak

dan gliserol.

Asam lemak

bentuk utama lemak di dalam

darah.

Asam lemak esensial yang harus disuplai dari

makanan ialah asam linoleat dan asam lenolenat.

sebagai prekursor untyuk prostaglandin,

tromboksan, dan leukotrien.

Zat ini dapat digunakan sebagai sumber energi

oleh jaringan dan mudah disimpan sebagai

trigliserida di jaringan adiposa.

(15)

Lipid/lemak

Proporsi lemak dalam diet dianjurkan

sebanyak 30% dari total kalori, berasal

dari saturated fat 10%, monosaturated fat

10%, dan dari polisaturated fat 10%.

Lipid yang kita makan dapat

meningkatkan palatability of food dan

menimbulkan rasa kenyang.

(16)

faal_metabolisme/ikun/2006 16

Karbohidrat

Sebagian besar diabsorbsi dalam bentuk glukosa.

Konsentrasi glukosa plasma paling penting

karena hanya glukosa yang dapat dimetabolisme

oleh otak.

Komposisi karbohidrat dalam diet dianjurkan

sebesar 55% dari total kalori.

Karbohidrat yang kita makan ada 2 jenis, yaitu:

1) available carbohydrat yang dicerna, diabsorbsi,

dan digunakan sebagai sumber energi

2) unavailable carbohydrate yang menyuplai serat.

(17)

Jika kadar glukosa darah dalam batas

normal

sebagian besar jaringan

menggunakan glukosa sebagai sumber

energi.

Kelebihan glukosa akan disimpan sebagai

glikogen. Sintesis glikogen dari glukosa

disebut glikogenesis.

Glukosa

(18)

faal_metabolisme/ikun/2006 18

Glukosa

Simpanan glikogen terbatas sehingga

kelebihan glukosa yang lain diubah

menjadi lemak (lipogenesis).

Jika kadar glukosa darah turun, tubuh

mengubah glikogen kembali menjadi

glukosa (glikogenolisis)

(19)

Dengan menyeimbangkan metabolisme

oksidatif, sintesis glikogen, pemecahan

glikogen, dan sintesis lemak, tubuh

dapat mempertahankan kadar glukosa

darah dalam batas normal.

Jika homeostasis gagal dan glukosa

darah melebihi kadar kritis (pada

diabetes mellitus), kelebihan glukosa

akan diekskresi dalam urin.

Ekskresi glukosa dalam urin hanya

terjadi jika ambang ginjal untuk

reabsorbsi glukosa terlampaui.

(20)

faal_metabolisme/ikun/2006 20

Protein

Asam amino dalam tubuh terutama digunakan

untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan

glukosa rendah, asam amino dapat diubah

menjadi glukosa melalui jalur yang disebut

glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa

baru dari prekursor nonkarbohidrat.

Proporsi protein sebagai sumber energi dalam

diet yang dianjurkan adalah sebesar 15%.

(21)

Protein

Asam amino merupakan sumber utama

untuk glukosa melalui jalur

glukoneogenesis, tetapi gliserol dari

trigliserida juga dapat digunakan.

Glukoneogenesis dan glikogenolisis

penting untuk memback up sumber

glukosa pada saat puasa.

(22)

fa a l_ m e ta b o lis m e /i ku n /2 0 0 6 2 2

J

A

L

U

R

B

IO

K

IM

IA

P

R

O

D

U

K

S

I

EN

ER

G

I

(23)

fa a l_ m e ta b o lis m e /i ku n /2 0 0 6 2 3

P

ro

d

u

ksi

E

n

e

rg

i

sa

a

t

P

u

a

sa

(24)

faal_metabolisme/ikun/2006 24

KESEIMBANGAN ENERGI

Energi

Makanan

Nutrien pool

Cadangan

energi

Kerja internal

Kerja eksternal

Energi panas

Asupan

Energi

Keluaran

Energi

(25)

Energi dari Bahan Makanan

Energi yang berasal dari makanan dapat

diukur dengan cara langsung (direct

calorimetry) melalui oksidasi bahan

makanan di dalam suatu bomb

calorimeter.

Makanan dibakar dalam alat tersebut,

panas yang dihasilkan dan terperangkap di

dalam alat tersebut kemudian diukur.

(26)

faal_metabolisme/ikun/2006 26

Energi dari Bahan Makanan

Hasil dari pengukuran :

karbohidrat menghasilkan panas 4,1

kcal/g, lemak 9,3 kcal/g,

protein 4,1 kcal/g, dan alkohol 7,1 kcal/g.

Kilocalori (kcal) ialah jumlah panas yang

dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 liter

air sebanyak 1

°

C. Satu kilocalori (kcal)

sama dengan 1 Calori.

(27)

Produksi energi juga dapat diukur dengan

mengukur produk hasil oksidasi biologis

yang memproduksi energi, yaitu

karbondioksida, air, dan produk

metabolisme lain; atau dengan mengukur

konsumsi oksigen. Cara ini disebut dengan

indirect calorimetry.

Indirect calorimetry

(28)

faal_metabolisme/ikun/2006 28

Total Energy Expenditure

(TEE)

Total penggunaan energi /Total Energy

Expenditure (TEE) meliputi 3

komponen, yaitu:

1.

Laju Metabolik Dasar (Basal Metabolic

Rate/BMR)

2.

Diet-induced Thermogenesis (DIT) atau

specific dynamic action (SDA)

3.

Activity energy cost.

(29)

Laju Metabolik Basal

(

Basal Metabolic Rate

/BMR)

Laju Metabolik Basal (Basal Metabolic

Rate/BMR) ialah energi yang dibutuhkan

untuk mempertahankan fungsi fisiologis

normal pada saat istirahat.

BMR = kcal/ m2/jam (kilokalori energi yang

digunakan per meter persegi permukaan

tubuh per jam)

(30)

faal_metabolisme/ikun/2006 30

BMR

Fungsi fisiologis normal tersebut meliputi:

1) lingkungan kimia internal tubuh, yaitu

gradient konsentrasi ion antara intrasel

dan ekstrasel

2) aktivitas elektrokimia sistem saraf

3) aktivitas elektromekanik sistem

sirkulasi

4) pengaturan suhu

(31)

Faktor-faktor yg

mempengaruhi BMR

Makanan

Makanan kaya protein akan lebih

meningkatkan BMR daripada

makanan kaya lipid atau kaya

karbohidrat. Hal ini mungkin terjadi

karena deaminasi asam amino

terjadi relatif cepat.

(32)

faal_metabolisme/ikun/2006 32

Faktor-faktor yg

mempengaruhi BMR

Status hormon tiroid

Hormon tiroid meningkatkan konsumsi

oksigen, sintesis protein, dan degradasi

yang merupakan aktivitas

termogenesis. Peningkatan BMR

merupakan hal yang klasik pada

hipertiroid, dan menurun pada

penurunan kadar tiroid

(33)

Faktor-faktor yg

mempengaruhi BMR

Aktivitas saraf simpatis.

Pemberian agonis simpatis

β

juga

meningkatkan BMR. Sistem saraf

simpatis secara langsung melalui

nervus vagus ke hati mengaktivasi

pembentukan glukosa dari

glikogen. Sehingga aktivitas saraf

simpatis meningkatkan BMR.

(34)

faal_metabolisme/ikun/2006 34

Faktor-faktor yg

mempengaruhi BMR

Latihan

Latihan membutuhkan kalori ekstra dari

makanan. Jika s/ makanan lebih banyak

mengandung energi, maka berat badan

akan meningkat. Jika penggunaan

energi lebih banyak dari yg tersedia dlm

makanan, maka tubuh akan memakai

simpanan lemak yang ada dan mungkin

akan menurunkan berat badan.

(35)

Faktor-faktor yg

mempengaruhi BMR

Umur & faktor lain

BMR seorang anak umumnya lebih

tinggi daripada orang dewasa, krn anak

memerlukan lebih banyak energi

selama masa pertumbuhan. Wanita

hamil & menyusui juga memiliki BMR

yang lebih tunggu.

Demam meningkatkan BMR. Orang yg

berotot memiliki BMR lebih tinggi

daripada orang yg gemuk

(36)

faal_metabolisme/ikun/2006 36

Diet-induced

Thermogenesis

(DIT)

Diet-induced Thermogenesis (DIT) atau specific

dynamic action (SDA) ialah energi yang digunakan

untuk metabolisme makanan yang menghasilkan panas.

Setelah seseorang makan makanan campuran,

penggunaan energi meningkat selama 6 jam. Hal ini

mungkin digunakan untuk melakukan pencernaan

makanan, absorpsi, dan penyimpanan makronutien.

DIT berkisar antara 8%-15% dari TEE pada individu

yang aktivitasnya sedang.

Dari makanan yang kita konsumsi DIT lemak 2%-4%,,

karbohidrat 4%-7%, dan protein 18%-25%.

(37)

Metabolisme pada

steady state

Absorptive state ialah masa selama

nutrien yang kita makan masuk ke

peredaran darah dan beberapa nutrien tsb

menyuplai energi bagi tubuh.

Post-absorptive state ialah masa selama

saluran pencernaan kosong dari nutrien dan

simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai

energi yang dibutuhkan.

(38)

faal_metabolisme/ikun/2006 38

Absorptive State

Metabolisme yang terjadi ialah anabolisme.

Nutrien yang diabsorbsi

untuk menyuplai energi,

sintesis, dan penyimpanan

Karbohidrat dan protein diabsorbsi ke dalam darah

terutama dalam bentuk monosakarida dan asam

amino. Sedangkan lemak diabsorbsi dalam bentuk

triasilgliserol ke pembuluh limf.

Karbohidrat yang diabsorbsi, selama masa

absorptive state, yang menjadi sumber energi

utama ialah glukosa, sebagian diubah menjadi

glikogen dan disimpan di otot rangka dan hati.

(39)

Absorptive State

Di jaringan adiposa, glukosa diubah dan

disimpan sebagai lemak. Asam lemak

dalam bentuk kilomikron dilepaskan dalam

kapiler jaringan dan membentuk

triasilgliserol.

Sebagian besar asam amino masuk ke

dalam sel dan digunakan untuk sintesis

protein, dan kelebihannya diubah menjadi

karbohidrat atau lemak.

(40)

faal_metabolisme/ikun/2006 40

Postabsorptive State

Metabolisme yang terjadi ialah katabolisme.

Setelah semua nutrien dicerna, diabsorbsi,

dan didistribusikan ke sel yang

berbeda-beda, kadar glukosa darah turun

sinyal

untuk mengubah keadaan dari absorptive

state menjadi post-absorptive state

(fasted-state).

Tujuan dari fasted-state ialah

mempertahankan konsentrasi glukosa

dalam plasma dalam batas normal sehingga

otak dan sel saraf tetap terpenuhi

kebutuhannya.

(41)

Kadar Glukosa Darah

Kadar glukosa darah dipertahankan dengan

cara:

1.

Glikogenolisis, yaitu hidrolisis simpanan

glikogen di hati dan otot rangka.

2.

Lipolisis, yaitu katabolisme triasilgliserol

menjadi gliserol dan asam lemak di

jaringan adiposa. Gliserol yang mencapai

hati akan diubah menjadi glukosa.

3.

Protein dikatabolisme menjadi glukosa

(gluconeogenesis)

(42)

fa a l_ m e ta b o lis m e /i ku n /2 0 0 6 4 2

M

e

ta

b

o

li

sm

e

p

o

st

-a

b

so

rp

ti

v

e

st

a

te

(43)

S

e

l

a

m

a

t

b

e

l

a

j

a

r

Referensi

Dokumen terkait

Dimana kedua jenis kapal memiliki beberapa ruangan yang sama, namun kebiasa- an nelayan pada kapal-kapal di Pinrang yang menyimpan alat tangkap diatas dek hal ter- sebut

Sementara dalam periwayatan hadis, Juynboll menemukan fenomena bahwa penyebaran periwayatan dalam berbagai koleksi kitab hadis, bahkan kitab hadis standar,

Jumhur Ulama‟ telah sepakat dalam menetapkan bahwa pada prinsipnya pembunuh tidak dapat mewarisi harta seseorang yang telah dibunuhnya. Hanya fuqaha dari golongan

Berapakah jumlah kodon RNA duta yang terbentuk bila DNA tersebut melakukan proses transkripsi ? A. Berdasarkan fungsinya kromosom terdiri dari dua jenis yaitu autosom

Observasi pada pertanaman kelapa di Provinsi NTB dilakukan pada tahun 2011, Balit Palma bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Sumbawa,

(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 7 Tahun 2001 tentang Tata Cara lelang, Pembagian dan Penggunaan Uang

95 sedangkan laporan arus kas pertama kali di wajibkan di indonesia pada tahun 1994 melalui Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.2, bahwa kewajiban

Bagi kemenag, diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi terkait “Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VIII Di MTs NU