PENDUGAAN ELASTISITAS PERMINTAAN INPUT
DAN PENAWARAN OUTPUT PADA USAHATANI
PAD1 SAWAH DI JAWA
Oleh
:DINA DIANA
A08496047
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
"Sesuctggukaya datavn pec~ciptaaa kaitgit daft
buftti
daft
sitit
qaitti~tya
lttatal~
dart siawg tendapat ta~tda-taada
bagi omltg-ola~tg
yak9 butaka!.
gaitu omltg-omag yakg ~~eltgiltgat
sal~bie
bedini
atau duduk atau daLa1l.t keadaas benbaniltg dalt ikeneka
~vief~tikil&art
tectta~tg pe~ciptaalt [a~tgit
daft
butti
(smya befkata)
:"oa Tutalt kaltti, tiadatall Eltgkau ~+te~~iptaka~t
i ~ t ide~tgalt sia-sia.
Maka Suci Eugkau, ,&aka pe~iRanclta~
kal~i daiti siksa ctemka..
.
"(A!i
LVUUIIC
:190-191)
Ucciuk
gapak dait
jvlai~ak
yaq
teeak wvlbesa~kaitdait
kakak
dalc
adik
yaug
sebeu
DINA DIANA. Pendugaan Elastisitas P e r n ~ i n t a a n I n p u t dan Penawaran Output pada Usallatani Padi Sawah di Jawa. (Di bawah bimbingan SRI HARTOYO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elastisitas permintaan input dan penawaran output, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan input dan penawaran output pada usahatani padi sawah di Jawa, sehingga dapat melihat sejauhmana respon petani dalam peningkatan produksi terhadap perubahan faktor-faktor ekonomi, yaitu terhadap kebijakan harga input dan output pada usahatani padi sawah di daerah Jawa. Selain itu juga untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap pendapatan bersih petani.
Hasil pendugaan secara simultan antara fbngsi keuntungan translog dan koefisien pangsa pengeluaran input terhadap keuntungan dengan pembatasanl restriksi simetris memberikan koefisien determinasi (R') tertimbang sebesar 0.8975, cukup memadai untuk dapat menggambarkan hahwa variasi
-
dari peubah tak bebas dapat diterangkan oleh variasi peubah bebas. Fungsi keuntungan yang ditunjukkan dengan fungsi share pengeluaran input memperlihatkan pengaruh harga input sendiri terhadap keuntungan yang koefisiennya bertanda negatif, ha1 ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Tanda negatif berarti kenaikan pengeluaran input akibat kenaikan harga input sendiri akan menurunkan keuntungan.Nilai elastisitas permintaan input terhadap harga sendiri untuk input bibit, pupuk urea, TSP, pupuk kimia lainnya, dan pestisida berbeda nyata dengan no1 pada taraf 1 persen, kecuali untuk input tenaga yang tidak berbeda nyata. Tanda negatif ini berarti sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga input meningkat maka permintaan input tersebut akan turun. Nilai elastisitas untuk pupuk kimia lainnya pada penelitian ini bersifat elastis yaitu sebesar -1.012. Hal ini dimungkinkan karena penggunaan pupuk kimia lainnya bukan merupakan faktor produksi utama (vital) dalam proses produksi. Petani sangat respon jika terjadi perubahan harga pupuk tersebut.
Nilai elastistas silang yang berbeda nyata sebagian besar menunjukkan sifat yang komplemen, antara lain pupuk Urea dan TSP, dan antara pupuk TSP dan pupuk kimia lainnya. Hal ini rnenunjukkan bahwa ketiga pupuk itu saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Diantaranya, jika terjadi kenaikan dari harga pupuk Urea satu persen maka terjadi penurunan jumlah pupuk TSP sebesar 0,172 persen. Proporsi perubahan permintaan tersebut sebagian besar bersifat inelastis. Pada elastisitas permintaan input yang dipengaruhi oleh harga output (padi) menunjukkan nilai yang positif, artinya naiknya harga padi cenderung merangsang petani menggunakan input lebih banyak. Semua tanda elastisitas permintaan input akibat perubahan harga output bernilai positif semua, berarti sesuai dengan yang diharapkan. Pengaruh terbesar akibat perubahan harga padi adalah permintaan terhadap tenaga menyusul pestisida, pupuk TSP, bibit, pupuk Urea dan pupuk kimia lainnya.
Elastisitas penawaran harga sendiri menggambarkan pengaruh perubahan penawaran akibat perubahan harga padi tersebut. Dari hasil pendugaan menunjukkan bahwa nilai elastisitas harga sendiri bernilai positif, yaitu sebesar 0,362 yang artinya bahwa petani akan meningkatkan produksi padi sebesar 0,362 persen jika terjadi peningkatan harga padi sebesar 1 persen.
Pada pendugaan elastisitas penawaran output akibat perubahan harga input didapatkan nilai negatif dan inelastis, artinya peningkatan harga input akan menurunkan penawaran output/produksi. Nilai elastisitas yang berbeda nyata dan negatif yaitu untuk input pupuk TSP, pupuk kimia lainnya dan pestisida sedangkan pada input bibit, pupuk Urea dan tenaga tidak berbeda nyata. Hal ini dikarenakan input tersebut merupakan input penting yang digunakan petani, sehingga perubahan penawaran output tidak secara nyata dipengaruhi perubahan harga input tersebut.
Untuk melakukan analisis kebijakan terhadap perubahan harga input-output digunakan nilai elastisitas permintaan input penawaran output. Peningkatan llarga padi sebesar 10 persen (skenario 1) akan mengakibatkan jumlah padi yang ditawarkan meningkat sebesar 3,622 persen. Peningkatan permintaan input tertinggi yaitu pada tenaga (tenaga kerja manusia, tenaga ternak dan traktor), ha1 ini dimungkinkan karena
dengan peningkatan harga gabah ini petani merespon untuk meningkatkan penawaran output terutama dengan peningkatan permintaan input tenaga.
Jika terjadi kenaikan harga (skenario 2 dan 3) pupuk Urea, TSP, dan pestisida sebesar 10 persen maka akan menurunkan semua permintaan input dan juga ~lienurunkan penawaran output. Pada skenario 4 dicoba dilihat perubahan akibat kenaikan harga pupuk yang lebih tinggi daripada kenaikan harga padi. Kenaikan 10 persen liarga padi dan kenaikan 15 persen harga pupuk (Urea dan TSP) menyebabkan penurunan permintaan pupuk Urea dan TSP, tetapi masih dapat meningkatkan penawaran outputnya.
Skenario di atas juga dicoba dilihat pengaruhnya pada pendapatan bersih petani. Pada skenario 1, kenaikan harga padi dapat meningkatkan pendapatan bersih petani dengan proporsi yang besar. Dengan peningkatan harga yang sama untuk input pupuk Urea, TSP dan pestisida (skenario 2 dan 3) masih meningkatkan pendapatan bersih petani, tetapi dengan proporsi yang kecil sekali. Pada skenario 4,
dengan kenaikan harga pupuk yang lebih tinggi daripada harga padi ternyata masih dapat meningkatkan pendapatan bersih petani.
Dari hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa untuk merangsang produksi padi maka kebijaksanaan peningkatan harga padi bukan kebijaksanaan yang efektif, tetapi kebijaksanaan ini dapat meningkatkan pendapatan bersihl keuntungan petani. Jika pemerintah mencabut subsidi input terutama pupuk, tidak terlalu banyak pengaruhnya pada pengurangan penawaran output dan pendapatan bersih petani.
PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAIUN BAHWA SI<RIPSI IN1 BENAR-BENAR I-IASIL I<ARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAI-I DIAJUIUN SEBAGAI ICARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor,
Juli
2000
Dins
Diana
PENDUGAAN ELASTISITAS PERMINTAAN INPUT
DAN PENAWARAN OUTPUT PADA USAHATANI
PAD1 SAWAH DI JAWA
OIeh
:DINA DIANA
A08496047
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh : Nama Mahasiswa : D N A DIANA
NRP
: A08496047Program studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Judul Skripsi : PENDUGAAN ELASTISITAS PERMINTAAN INPUT
DAN PENAWARAN OUTPUT PADA USAHATANI PAD1 SAWAH DI JAWA
Dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan di Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Sri Hartovo, MS NIP. 131 124 021
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, tanggal 8 Januari 1978 sebagai anak keelllpat dari sembilan bersaudara. Penulis adalah allak kandung dari Bapak Ahmad Muflih Saefuddin dan Ibu Ati Surtiati.
Pada tahun 1983 penulis ~nasuk TK Kusu~llajaya Bogor, kemudian lulus dari SD Negeri Peilgadilan IV Bogor tahun 1990. Penulis melanj~itkan ke SMP Negeri 4
Bogor tahun 1990 dan pada tahun 1993 nlasulc ke SMU Negeri 1 Bogor. Pada tahun 1996 penulis diterinla di Program Studi Ekollolni Pel-tanian dan Sumberdaya pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekono~ni Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertaniail Bogor nlelalui jalur USMI.
Selama illenjadi n~ahasiswa penulis berkesempatan aktif di kegiatan intra Itampus, diantaranya penulis pernah nlenjadi Wakil Koordinator Biro Uinunl MISETA IPB dan Sekretaris I Keluarga Muslir~l Sosek (1997-1998). Selain itu ~ e n u l i s menjadi Staf Dana Usaha dan Periklailan UKM Penerbitan Kainpus Mahasiswa Gema Alnlatnater IPB (1998-1999), dan Staf Divisi Pengembangan Sumberdaya Manusia BEM Fakultas Pertanian IPB (1999-2000).
Dalain bidang akademis, p e n ~ ~ l i s ~nenjadi Asisten Mata I<uliah Pendidikan Aga~ua Isla111 (1998), Asisten Eko~lonii U i n u ~ n dail E k o ~ ~ o l u i Dasar (1998-2000), Asisten Dasar-Dasar Manajeinen untuk S , (1998-2000) dan untuk Progranl Ekstension Manajemen Agribisnis (2000), Asisten Landasan Eko~loini dan Manajemen untuk D l ltlfornlatilca (1999), dan Asisten Ekonon~i Produksi (2000) pada .lurusan llmu-ilmu Sosial Ekoilonli Pel-tanian, Fakultas Pel-tanian, IPB.
ICATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis diberikan bimbingan dan kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi yang berjudul "Pendugaan Elastisitas Permintaan Input dan Penawaran Output pada Usahatani Padi Sawah di Jawa" ini ~nerupakan analisa yang menggunakan fungsi keuntungan irn17serrden1crl lopifn7n (translog). Hasil analisa
ini dapat digunakan untuk melihat efek dari kebijakan harga input dan output yang dilalcukan pemerintah terhadap permintaan input dan penawaran output pada i~sahatani padi sawah. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian (SP) di Falcultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Bel-sama ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah lne~nberi bantuan moril maupun materil baik selama proses penyusunan skripsi ini maupun selalna penulis menjalani masa kuliah di IPB.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhltan s e ~ t a dapat memenuhi apa yang diharapkan.
Bogor, Juli 2000