• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 1. Logo PT. Surya Citra Televisi. Pada awalnya, SCTV merupakan singkatan dari Surabaya Centra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 1. Logo PT. Surya Citra Televisi. Pada awalnya, SCTV merupakan singkatan dari Surabaya Centra"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PEMBAHASAN

Gambar 1. Logo PT. Surya Citra Televisi

4.1Sejarah PT. Surya Citra Televisi

Pada awalnya, SCTV merupakan singkatan dari Surabaya Centra Televisi yang mulai mengudara pertama kali di surabaya pada 24 Agustus 1990. Bermula dari Jl. Darmo Permai, Surabaya Siaran SCTV di terima secara terbatas hanya untuk wilayah Gerbang Kertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan)dengan izin oleh departemen penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Dan setahun kemudian pada tahun 1991 pancaran siaran SCTV meluas hingga bali.

(2)

Melihat animo masyarakat yang semakin besar akan minat siaran televisi akhinya pada tahun 1993, SCTV melakukan siar an nasional ke seluruh pelosok indonesia dengan berbekal izin SK Menteri Penerangan No. 111/1992. Bertahap sampai tahun 1998 karena pertimbangan perkembangan industri pertelevisian SCTV memindahkan basis operasi siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta.

Perkembangan teknologi media informasi semakin luas dan berkembang pesat sehingga PT. Surya Citra Televisi ( SCTV ) mengembangkan potensi usahanya hingga mancanegara dengan mengebangkan konsep siaran yang tradisional ke tahap industri media baru dengan mengarah pada konvergensi media meluncurkan situs www.sctv.co.id dan www.liputan6.com hingga melakukan transisi platform siaran kedalam siaran digital yang mengacu pada perkembangan kecanggihan teknologi dalam meningkatkan kinerja operasional.

Berada diantara stasiun-stasiun televisi nasional dengan rating tertinggi sehingga SCTV memberikan arahan kepada audience nya untuk memilih tayangan televisi yang sesuai dengan usia yang sudah di atur oleh UU penyiaran No: 32/2002 yang terdiri dari BO (Bimbingan Orangtua), D (Dewasa), dan SU (Semua Umur). Jauh sebelum ketentuan ini di mulai SCTV telah melakukan pengaturan jam tayang sesuai dengan kegiatan audience nya yang di atur oleh jam-jam tertentu.

(3)

Visi

Menjadikan penyedia hiburan dan informasi terdepan bagi bangsa indonesia.

Misi

1. Berupaya setiap hari untuk menjasi pilihan pertama bagi bangsa indonesia dalam penyedia konyen berkualitas untuk menghibur dan melaporkan.

2. Menjadi pilihan pertama melalui pengadaan konten yang menarik, penyediaan layanan yang unggul dan pengembangan yang berkelanjutan dari sumber daya manusia kami. Melalui pencapaian ini kami akan menciptakan sebuah usaha menguntungkan yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kami.

4.1..1 Struktur Organisasi

Dewan Komisaris :

Bp. R. Soeyono : Komisaris Utama Bp. Eddy Kusnadi Sariaatmadja : Komisaris

Bp. Fofo Sariaatmadja : Komisaris Ibu Siti Hediati Hariyadi : Komisaris Bp. Budi Harianto : Komisaris

(4)

Bp. Agus Lasmono : Komisaris Independen Direksi :

Bp. Sutanto Hartono : Direktur Utama

Ibu Harsiwi Achmad : Direktur Program dan Produksi Ibu Grace Wiranata : Direktur Keuangan

Bp. Hengkie Liwanto : Direktur Sales dan Marketing

4.1..2 Kegiatan Perusahaan

PT. Surya Citra Televisi ( SCTV ) menerapkan tata kelola perusahaan yang baik yang sesuai dengan standart acuan terbaik. Tata kelola yang baik di awali dengan penjabaran visi dan misi perusahaan serta strategi secara jelas. Sebagai alat manajemen SCTV memandang GCG (Good Corporate Governance) untuk mengawasi serta mengendalikan kegiatan perseroan terbatas melalui suatu sistem pengawasan yang melekat guna pengambilan keputusan secara etis. Dalam menerapkan GCG SCTV membentuk organ-organ perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Seketaris Perusahaan serta Divisi Internal Audit.

Pada dasarnya PT. Surya Cita Televisi memiliki peranan penting dalam mencerdaskan bangsa bisa di lihat pada slogan perusahaan yang berbunyi “ Stu Untuk Semua “ hal ini sesuai dengan tujuan awal berdirinya SCTV yaitu sebagai media informasi yang ikut berpatisipasi dalam program yang mencerdaskan bangsa.

(5)

PT. Surya Citra televisi ( SCTV ) merupakan sebuah perusahaan besar yang bergerak pada bidang Jasa yang berorientasi pada “ sustainable profit ” atau keuntungan terus dan menerus dan berkepanjangan sehingga memerlukan suatu tindakan untuk memberikan loyalitas kepada para pelanggan setianya sehingga dapat meningkatkan profit perusahaan.

4.2Uji Validitas dan Reliabilitas

UjivaliditasdanReliabilitasdilakukanuntukmengujiketepataninstrumenpeneliti an (Kuesioner)yang digunakandalampenelitian. Setiap item pertanyaandalamkuesionerpenelitianinitelahdiseleksikevalidannyamelaluiujivaliditas danreliabilitassehinggadidapatkan 9 pertanyaanuntukvariabel X dan 6 pertanyaanuntukvariabel Y. Sehinggadalampenelitianinidigunakan total 9 pertanyaan yang sudah valid untukmelihathubungandanpengaruhantaramedia sosial Twitter terhadap followers @FTV_SCTV dalam motivasimengikutikuisberhadiahpada #FTV_Windows8. Ujivaliditasdanreliabilitasdilakukanmenggunakan SPSS 20 dengan output sebagaiberikut:

(6)

VariabelPengaruh Media Sosial Twitter (X): Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted x1 22.400000 54.386 .667 .901 x2 22.366667 54.861 .707 .898 x3 22.866667 57.499 .607 .905 x4 22.666667 54.437 .771 .894 x5 22.866667 54.189 .803 .892 x6 23.066667 56.133 .577 .908 x7 22.366667 52.033 .762 .894 x8 22.366667 54.861 .668 .901 x9 23.033333 56.447 .670 .901 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .910 9

Berdasarkan output ujivaliditasdanreliabilitasmenggunakan SPSS 20 terlihatbahwamasing-masing item pertanyaanmemilikinilairpqlebihdari 0,3739,

makadapatdisimpulkanbahwamasing-masing item pertanyaanuntukvariabel X sudah valid. SedangkanuntukReliabilitaspertanyaandapatdilihatpadatabel “Reliability Statistics”.Nilai “Cronbach’s Alpha” sebesar 0,910 menunjukkanbahwa item pertanyaanuntukvariabel X memilikireliabilitas yang sangattinggi.

(7)

VariabelMotivasiMengikutiKuisBerhadiah (Y): Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted y1 13.533333 33.913 .598 .921 y2 13.200000 32.303 .726 .904 y3 13.000000 27.931 .882 .881 y4 13.200000 31.062 .829 .891 y5 12.900000 30.024 .772 .899 y6 13.000000 32.000 .773 .899 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .915 6

Berdasarkan output ujivaliditasdanreliabilitasmenggunakan SPSS 20 terlihatbahwamasing-masing item pertanyaanmemilikinilairpqlebihdari 0,3739,

makadapatdisimpulkanbahwamasing-masing item pertanyaanuntukvariabel Y sudah valid. SedangkanuntukReliabilitaspertanyaandapatdilihatpadatabel “Reliability Statistics”.Nilai “Cronbach’s Alpha” sebesar 0,915 menunjukkanbahwa item pertanyaanuntukvariabel Y memilikireliabilitas yang sangattinggi.

(8)

4.3Analisis Deskriptif

Analisisdeskriptifdalampenelitianinidilakukansebagaianalisistambahanuntuk mengidentifikasiprofil follower @FTV_SCTV.

4.3.1 Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkanjeniskelamin

Gambar2.persentaseberdasarkanjeniskelamin

Dalampenelitiandidapatkanbahwa follower @FTV_SCTV terdiridari 39 persenlaki-lakidan 61 persenperempuan.Hal inidindikasikankarenapenikmat FTV di SCTV cenderungadalahperempuan.

4.3.2 Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkankelompokumur

(9)

Persentase follower @FTV_SCTV berdasarkankelompokumurterdiri 29 persenusia 18-20 tahun, 63 persenusia 21-24 tahundan 8 persenusia di atas 25 tahun. Persentaseterbanyak follower @FTV_SCTV adalahusia 21-24 tahun. Hal

inimungkinkarenatema FTV yang

lebihcenderungkearahpercintaansehinggamenjadikonsumsipenontonusia 21-24 tahun.

4.3.3 Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkanwaktumenggunakan Twitter

Gambar4.Persentaseberdasarkanwaktupenggunaan

Persentasepenggunaan twitter oleh follower @FTV_SCTV terbanyakadalah di waktumalamyaitusebesar 60 persen follower aktifmenggunakan twitter padasaatmalamhari. Sedangkanlainnyamenggunakan twitter padapagi, siangdan sore denganpersentasemasing-masing 8 persen, 16 persen, dan 16 persen.

(10)

4.3.1 Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkansudahberapa lama memiliki Twitter

Gambar5.Persentaseberdasarkan lama memiliki

Persentaselamanyamemiliki twitter oleh follower @FTV_SCTV adalah 39 persentelahmemilikiselamalebihdari 3 tahun, 45 persenmemilikiantara 1 sampai 3 tahun, dan 16 persen yang memilikikurangdarisatutahun.

4.4Koefisien Korelasi

Korelasi merupakan ukuranhubunganantaraduavariabel, terutamauntukvariabelkuantitatif.

Untukmencariketerkaitanantaraduavariabeldapatdilakukandenganmenghitungkorelasi antarvariabel yang akandicarihubungannya. Korelasimerupakanangka yang menunjukkanarahdankuatnyahubunganantarduavariabelataulebih.Dalampenelitianini akandilihatkorelasiantaravariabelMedia SosialTwiter (X)

(11)

danmotivasimengikutikuispada@FTV_SCTV (#FTV_Windows8) (Y)menggunakan SPSS 20.

Correlations

twit Kuis

Spearman's rho twit Correlation Coefficient 1.000 .716**

Sig. (2-tailed) . .000

N 110 110

kuis Correlation Coefficient .716** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 110 110

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkanhasilpengolahan SPSS 20 terlihatbahwanilaikorelasisebesar 0.716 dengansignifikansisebesar 0.00… (mendekatinol), sehinggadengantingkatkepercayaan

90persendapatdisimpulkanbahwakorelasiantaravariabel Media SosialTwiter (X) danMotivasimengikutikuispada@FTV_SCTV (#FTV_Windows8) (Y)tinggi.

4.5Uji Asumsi Klasik

Ujiasumsiklasikdiperlukanuntukmelihatkarakterdarikesalahanatau residual yang dihasilkansuatupersamaanregresi.Suatupersamaanregresidapatataulayakdigunakanunt ukmemperkirakanhubunganantaravariabelbebasdanvariabeltakbebasjikatelahmemenu hiasumsiklasik. PengujianNormalitasDistribusi Data

(12)

Ujinormalitasdilakukanuntukmelihatapakah residual ataukesalahan yang dihasilkandaripersamaanregresi yang adasudahberdistribusi normal atautidak.Syarat agar suatupersamaanregresidapatdigunakanadalahjika residual ataukesalahanberdistribusi normal.UjiNormalitasdalampenelitianinimenggunakanuji Kolmogorov-Smirnov denganmenggunakan SPSS 20.

Hipotesis yang digunakanadalah: H0: Berdistribusi Normal

H1: Tidakberdistribusi Normal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 110

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .69599567

Most Extreme Differences Absolute .090

Positive .090

Negative -.075

Kolmogorov-Smirnov Z .941

Asymp. Sig. (2-tailed) .339

a. Test distribution is Normal.

Terlihatpada output SPSS 20 nilai p-value adalah 0,339 yang

artinyalebihbesardari 0,1, maka keputusan terima H0, sehinggaberdasarkanuji Kolmogorov-Smirnov dengantingkatkepercayaan 90

(13)

daripersamaanregresisudahberdistribusi normal sehinggapersamaanregresi linear dapatdigunakan. UjiHomoskedisitas Ujiinidilakukanuntukmelihatbagaimanapenyebaran residual berhubungandenganvariansnya.Suatupersamaanregresidikatakanlayakjikapenyebaran residualnyatidakdipengaruhiolehvariabelbebas. Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .732 .166 4.400 .000 twit -.068 .051 -.129 -1.354 .178

a. Dependent Variable: abs_e

Terlihatdari output SPSS 20 di atasbahwanilai Probability sig. darihubunganvariabelbebasdengan residual adalah 0,178 yang berartitidakkurangdari 0,05 yang berartitidakadahubungan. Dapatdisimpulkandengantingkatkepercayaan 90persenbahwapersamaanregresisudahmemenuhiasumsihomoskedisitas.

4.6Analisis Pengaruh terhadap followers @FTV_SCTV dalam motivasi mengikutikuisberhadiahpada #FTV_Windows8

(14)

Dalampenelitianinihubunganantaravariabel Media SosialTwiter (X) danMotivasimengikutikuispada #FTV_Windows8 (Y)dilihatdaripersamaanregresi yang terbentuk.Persamaanregresidibentukdenganbantuan SPSS 20 sebagaiberikut:

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .797a .635 .631 .69921 1.428

a. Predictors: (Constant), twit b. Dependent Variable: kuis

Berdasarkanhasil SPSS 20 terlihatdarinilai R2 = 0,635, makadapatdisimpulkanbahwakemampuanmodel dengan variable bebasMedia SosialTwiteradalahsebesar 63,5 persen, sedangkan 36,5persen dijelaskanolehvariabel lain yang tidakdimasukkandalam model.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .016 .251 .064 .949 Twit 1.043 .076 .797 13.701 .000

a. Dependent Variable: kuis

(15)

Hipotesis Nihil ( H0) : Tidak ada pengaruh pada Followers @FTV_SCTV dalam motivasi mengikuti kuis berhadiah pada #FTV_Windows8 yang di selenggarakan stasiun televisi.

Hipotesis Kerja (H1) : Adanya pengaruh pada followers @FTV_SCTV dalam motivasi mengikuti kuis berhadiah pada #FTV_Windows8 yang di selenggarakan stasiun televisi.

Untuk melihat ditolak atau diterimanya hipotesis nul dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,1 maka keputusannya adalah tolak H0 yang berarti terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih dari 0,1 maka keputusannya adalah terima H0 yang berarti tidak terdapat pengaruh.

Berdasarkanhasil SPSS 20 terlihatdarinilai prob. Sig. yang mendekatinolmenandakanbahwaterdapatpengaruhterhadap followers @FTV_SCTV dalam motivasimengikutikuisberhadiahpada #FTV_Windows8, adapunpersamaanregresi yang terbentukadalah:

= 0.016 + 1.043

Dari persamaanregresiyang

terbentukdapatdisimpulkandengantingkatkepercayaan 90 persenbahwapenggunaan

media sosial twitter naiksebesarsatu satuan,

Gambar

Gambar 1. Logo PT. Surya Citra Televisi

Referensi

Dokumen terkait