• Tidak ada hasil yang ditemukan

contrastive analysis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "contrastive analysis"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

contrastive analysis

Broto

3A.S Broto, Pengajaran Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua di Sekolah Dasar, Pedekatan

(2)

center for applied linguistics

Robert Lado

Linguistics Across Culture

(3)

Robert Lado

Linguistics Across Cultures

Charles Fries

(4)

(

fon

logi

Hierarki

berhak

(5)

ber

hak

Mackey

11. J.W.M. Verhaar, Asas-Asas Linguistik Umum, (Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2010), hal.

97.

12 . J.W.M. Verhaar, Asas-Asas Linguistik Umum , hal. 161.

13

. Bambang Yudi Cahyono, Kristal-Kristal Ilmu Bahasa, (Surabaya : Airlangga University Press, 1995), hal . 107.

14.

(6)

Sudarno

(7)

Adoption

orang

utan, durian, mango,

sarong

Adaptation

nganggur,

nyukur, nyoblos

Translation

penalaran, pilihan

ganda

leksikal

gramatikal

15

. Ahmad Faizur Rosyad. Analisis Sintaks Semantik Al-Quran Surat Aal- . (Surabaya : IAIN Sunan Ampel Press, 2012), hal. 49

(8)

makna menyempit

makna meluas

makna kognitif

makna konotatif dan emotif

makna gramatikal

(9)

makna konstruksi

/

makna referensial

makna idesional

makna preposisi

(

eksakta

)

ceramah

cerewet

banyak cakap

pidato

uraian

16

. T. Fatimah Djajasudarma, Semantik2 : Pemahaman Ilmu Makna ( Bandung : Refika Aditama, 1999) hal. 13

(10)

(11)

(12)
(13)

(14)
(15)

(16)
(17)

(18)
(19)

o

o

o

(20)

o

(21)

(22)

tidak

di, ke,

dari,agak, sangat

nonton, makan, mandi

berdandan, terbayang, kerinduan

lari-lari, ingat-ingat, maju-maju

bercanda-canda, tersenyum-senyum

buah tangan, cuci mata

(23)

Adik sedang makan

me-,

ber-Ayu mengambili kerikil di halaman, Ibu memasakkan

ayahrendang, Aku menunggu hingga akhir waktu

ter-

,

di-Orang itu tertabrak mobilku

Orang itu tertabrak

mobilku= Mobilku menabrak orang itu

Ergatif

Jariku tertusuk jarum

Anti pasif

Ia mencium kening Rima untuk yang terakhir kali

Resiprokal

bersalam-salaman, cubit-cubitan

(24)

Kopulatif

merupakan, adalah

Ekuatif

berjumlah, berlandaskan

Telis

Atelis

Telis

Atelis

Ayah mencangkul sawah

Ayahbercangkul sawah

Performatif

Konstatif

performatif

mengucapkan, menyebutkan

konstatif

menembak, menulis

Denominal

memahat, membantu, berduri

,

(25)

Adverbial

menyudahi, bersungguh-sungguh

tidak

sangat, agak

-er

honorer

-if

sensitif

i

alami

ke-...-an

keyakinan

sangat, lebih

adil,

agung,bahagia, disiplin, elok

sangat, lebih

genap,

ganda, gaib

terhormat

ringan-ringan

r-an

ke-an

kemalu-maluan

i

alami, alamiah (alam

)

Diverbalisasi

menjengkelkan, tersinggung

Denominalisasi

pelupa, pemalas, ahli

De-adverbalisasi

bertambah, berkurang, melebih

(26)

Denumeralia

menunggal, mendua, menyeluruh

De-interjeksi

aduhai, wah

Subordinatif

kepala dingin, juling basa, sempit hati

Koordinatif

lemah gemulai, riang gembira, suka duka

adjektiva predikatif

susah, sulit, hangat, mahal

adjektifa atribut

nasional, niskala

adjektiva bertaraf

sangat,

agak

pekat, makmur

adjektiva tak bertaraf

agak,sangat

nasional, intern

Tingkat positif

Kamarkusempit

Tingkat komparatif

Kamarku lebih sempit daripada kamar adikku

(27)

Tingkat superlaif

Sinta murid paling cantik di kelas

ter-Sintatercantik di kelas

Tingkat ekseseif

Pertujukan

ituamat sangat ramai

tidak

dari

radio, udara, kertas

keuangan, perpanduan

gedung-gedung, tamu-tamu

batu-batuan, kesinambungan

Deverbalisasi

pengangguran, pemandian

Deajektivalisasi

ketinggian, leluhur

Denumeralisasi

kepelbagaian, kesatuan

Deadverbalisasi

keterlaluan, kelebihan

Penggabungan

jatuhnya, tridarma

Nomina paduan leksem

daya juang, cetak lepas

Nomina paduan leksem gabungan

ketatabahasaan, kejaksaan

(28)

ia

dia

mereka

si

Melin, Byan, Adit

kakek, nenek, ayah, ibu

nyonya, tuan

malaikat

Jepang, Malaysia

MPR

ia

dia

mereka

si

Si kancil,si

kambing

MPR, DPR, DPRD

Bali, Purbalingga, utara

Senin, besok, lusa

bahasa Indonesia, bahasa Sunda

karung, gram, ons

dengung, kokok

(29)

buku, sepeda, kursi

kebersihan, kesucian

mereka

tentara, keluarga

tepung-tepungan, wangi-wangian

asinan, cairan, lauk pauk, buah-buahan

bahu, carik, kecap

kanan, kiri, barat

deru, deram, kring

monyet, anjing, bangsat

Mey

Kak

, kok baru pulang?

Selamat pagi, Prof

pe + verb

Pendengar

yangterhormat

ku

Oh Tuhan

ku

, ampunilah dosa

ku

Ini jaket

tuan

bidang, hasta, langkah, kepal

gram, kilo, ons

(30)

pagi, kemarin, lusa

Hipostatis

berat

berat terdiri dari lima

fonem,danmaknanya berlawanan dengan ringan

ke-, pe-, -per

pembicara, pertapa, keamanan

-an

sayuran, manisan

ke-an, pe-an, per-an

pemeriksaan, penghargaan

si

sang

si manis, sang dewi

yang

yang lari, yang cantik

alangkah, agak, belum

jangan-jangan, lagi-lagi

tidak boleh tidak

(31)

Adverbia denumeralia

dua-dua

Adverbia deverbal

kira-kira, tahu-tahu

rasanya, rupanya

Adverbia deverbal gabungan

ingin benar,

tidakterkatakan lagi

Adverbia de ajektival gabungan

tidak lebih, kerapkali

se+adverb+nya

sebaiknya

Adverbia intraklausal

masih, sudah, sungguh

Adverbia estraklausal

bukan, mungkin, justru

44 .

Referensi

Dokumen terkait

perkembangan bahasa lisan anak efektif dengan menggunakan metode bermain peran makro dibandingkan dengan metode bercakap-cakap, terlihat dari nilai pada rata-rata yang

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara motivasi menjadi atlet profesional dengan personal goal setting dan leadership coach.

belajar kinestetik dari rata-rata nilai pre tes 56,5 dengan prediket ”Kurang” atau “D”, menjadi 60 nilai post tes dengan prediket “cukup” atau “C”,

Ez az a feladat, amely a legkevésbé népszerű a hallgatók körében, viszont ahhoz, hogy a topográfiai térképek.. olvasásában és egy térképi adatokhoz

menghiasi gumbe atau balai-balai, (3) Obab atau rebab adalah sejenis alat musik tradisional dengan cara memainkannya digesek seperti biola digunakan untuk mengiringi

Setelah itu dikirimkan ke Dinas Kesehatan.Untuk BPJS Kesehatan dalam pelayanan untuk anggota PBI daerah di Surabaya, SOP nya menggunakan Perwali No 9 Tahun 2015 Tentang

Berdasarkan Hasil uji Fixed Effect model dapat disimpulkan bahwa variabel manajemen laba (DA) memiliki probabilitas sebesar 0.0052 dimana 0.0052 < 0.05 maka H 0 ditolak dan

Dalam pembakaran hidrokarbon tidak terjadi gejala apabila kondisinya memungkinkan untuk proses hidroxilasi, hal ini akan terjadi apabila campuran