IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user dan admin adalah sebagai berikut:
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh developer untuk menjalankan game Marble Pongo adalah sebuah komputer yang dikeluarkan Apple Inc, dengan spesifikasi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Developer Memory
CPU
9 GB storage, 512 MB RAM Intel, PowerPC G5, or PowerPC G4
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh user untuk menjalankan game Marble Pongo adalah sebuah iPhone yang dikeluarkan oleh Apple Inc, dengan spesifikasi sebagai berikut:
Tabel 4.2 Spesifikasi Perangkat Keras iPhone User
Display TFT capacitive touchscreen, 16M colors - Multi-touch input method
- Accelerometer sensor for auto-rotate - Proximity sensor for auto turn-off - Scratch-resistant surface
Memory CPU
8 GB/ 16 GB storage, 128 MB RAM
ARM 11 412 MHz, PowerVR MBX-Lite graphics 4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan oleh developer untuk menjalankan dan mengedit game Marble Pongo adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Developer Operating System
Software
Snow Leopard 10.6 Xcode 3.2.3
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk menjalankan game Marble Pongo adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Spesifikasi Perangkat Lunak iPhone User Operating System iPhone OS 4.0 4.2 Cara Instalasi Pada iPhone
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi di mesin iPhone.
1. Jalankan aplikasi App Store pada layar home screen di iPhone.
2. Lakukan pencarian dengan menggunakan fitur search pada layar kanan bawah. Masukkan “Marble Pongo” sebagai keyword pencarian.
3. Tekan tombol free maka tombol tersebut akan berubah menjadi install. 4. Pilih install dan masukkan password account iTunes Anda.
4.3 Prosedur Penggunaan
Aplikasi ini dijalankan dengan menggunakan iPhone Simulator pada Mac. Prosedur penggunaan aplikasi game Marble Pongo adalah sebagai berikut:
4.3.1 Main Menu
Pada tampilan ini pemain dapat memilih beberapa game mode yang tersedia dalam permainan seperti Versus, Play, Jar.
Gambar 4.1 Tampilan Main Menu 4.3.2 Play Mode
Pada tampilan ini pemain dapat memilih level-level yang ingin dimainkan. Pemain hanya dapat memilih level-level yang sudah berhasil diselesaikan. Apabila pemain baru pertama kali memainkan permainan, maka pemain hanya dapat memilih level pertama.
Gambar 4.2 Tampilan Play Mode 4.3.2.1 Level 1
Level 1 adalah refleksi mimpi dari marble Fire Soul yang merupakan keinginan Fire Soul agar malam hari tidak akan datang. Dunia berhenti di senja hari, waktu tidak berjalan. Fire Soul masih mencoba untuk mempertahankan keadaan tersebut karena keraguan-raguan terhadap hilangnya cahaya matahari yang mungkin juga akan mematikan cahaya yang dimilikinya.
4.3.2.2 Level 2
Level 2 adalah refleksi mimpi dari marble Violet Wave yang merupakan anggota Rainbow Set. Sebagai seorang strategist, Violet Wave merasa bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir. Keyakinan ini mulai berubah setelah ia bertemu dengan anggota Rainbow Set lainnya, tetapi perasaannya yang terbelenggu dengan masa lalu membuat dunianya masih terasa ungu.
Gambar 4.4 Tampilan Level 2 4.3.2.3 Level 3
Level 3 adalah refleksi mimpi dari Marble Libra. Sebagai anggota Zodiac Set yang bukan merupakan makhluk hidup, ia memiliki pemikiran yang berbeda terhadap pandangan keadilan dan kehidupan. Kemampuan dia untuk dapat melihat seluruh hal secara luas membentuk angkasa yang luas sebagai refkelsi dari kemampuan tersebut.
Gambar 4.5 Tampilan Level 3 4.3.2.4 Level 4
Level 4 adalah refleksi dari mimpi marble Sagittarius. Tidak banyak yang bisa Sagittarius ingat. Terakhir kali ia menemukan dirinya kehilangan busurnya adalah saat berada di hutan.
Gambar 4.6 Tampilan Level 4 4.3.2.5 Level 5
Level 5 adalah refleksi dari mimpi marble Blue Wave. Seorang Pole Master yang menyendiri selama 10 tahun di gunung bersalju. Salah satu alasannya adalah melindungi satu-satunya peninggalan dari orang terdekatnya yang masih tersimpan di salah satu gua.
Gambar 4.7 Tampilan Level 5 4.3.2.6 Scoreboard Play Mode
Scoreboard menampilkan hasil akhir dari sebuah permainan. Pemain dapat melihat achievement beserta nilai yang sudah dicapai pada tampilan ini. Pemain juga bisa memilih untuk mengulangi level atau melanjuti permainan ke level berikutnya.
Gambar 4.8 Tampilan Scoreboard Play Mode 4.3.3 Versus Mode
Pada tampilan ini pemain dapat bermain secara bergiliran dengan pemain lainnya menggunakan satu iPhone. Pemain dapat memilih beberapa lokasi atau level yang sudah berhasil diselesaikan. Apabila pemain belum pernah memainkan Play Mode maka hanya satu lokasi yang bisa dipilih.
Tampilan berikutnya adalah tampilan yang membandingkan hasil kedua pemain beserta achievement yang dicapai.
Gambar 4.10 Versus Mode Scoreboard 4.3.4 Jar Mode
Pada tampilan ini pemain dapat melihat koleksi kelereng yang bisa dikumpulkan. Set-set yang ada adalah Zodiac Set, Rainbow Set, dan Element Set.
Tampilan berikut merupakan tampilan untuk kelereng yang berhasil dikumpulkan pada setiap set yang ada. Pemain dapat menentukan Main Marble dengan toggle tombol yang berada di kanan atas profil kelereng.
Gambar 4.12 Jar Marble Collection Mode 4.3.5 Help Mode
Help mode berisi panduan dan cara untuk mengenal dan memainkan permainan Marble Pongo. Tampilan di bawah berisi penjelasan mengenai fungsi dari setiap elemen user interface ketika permainan sedang berjalan.
Gambar 4.13 Help Mode User Interface
Tampilan di bawah berisi penjelasan mengenai tujuan permainan dan cara menyelesaikan permainan.
Gambar 4.14 Help Mode Goal
Tampilan berikut berisi mengenai achievement dan perhitungan score pada permainan Marble Pongo.
Gambar 4.15 Help Mode Achievements 4.3.6 Level Editor
Pada tampilan level editor, developer dapat mengubah dan melakukan pengeditan level dengan memasukkan elemen-elemen game seperti kelereng dan obstacles. Tampilan di bawah menunjukkan tampilan pada level editor.
Gambar 4.16 Level Editor
Ketika developer memilih untuk memasukkan elemen-elemen tertentu pada sebuah level maka akan keluar tampilan untuk memilih elemen-elemen yang ada.
Gambar 4.17 Level Editor Element Selector 4.4 Evaluasi
4.4.1 Evaluasi dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Penerapan delapan aturan emas pada perancangan antarmuka aplikasi game Marble Pongo antara lain:
1. Berusaha Untuk Konsistensi
Konsistensi dalam aplikasi game Marble Pongo terlihat dalam pemilihan warna dan gaya desain dunianya yang memberikan kesan vektor. Pemilihan font juga hanya menggunakan 2 jenis masing-masing untuk heading dan content. Navigasi yang serupa pada setiap tampilan seperti untuk melakukan back cukup dengan menekan tombol di bagian kiri bawah.
Gambar 4.18 Konsistensi Navigasi Serupa 2. Memenuhi Kebutuhan Universal
Aplikasi game Marble Pongo dirancang agar setiap pemain baik pemula maupun expert mendapatkan kemudahan dalam memainkan permainan. Bagi pemula, Marble Pongo memberikan tutorial berupa penjelasan yang disertakan pada setiap level. Sedangkan untuk pemain expert diberikan challenge untuk mencapai achievement pada setial level.
Gambar 4.19 Halaman Tutorial Bagi Pemula 3. Memberikan Umpan Balik yang Informatif
Penerapan umpan balik yang informatif terlihat pada saat pemain menekan tombol-tombol yang ada di tampilan. Tombol akan memberikan warna yang berbeda ketika ditekan sehingga pemain mengetahui bahwa tombol berhasil ditekan. Apabila pemain berhasil mencapai achievement tertentu saat bermain, maka tampilan akan menampilkan informasi achievement tersebut pada layar kiri atas dalam bentuk teks.
4. Desain Dialog yang Menghasilkan Keadaan Akhir
Menampilkan scoreboard pada akhir permainan merupakan penerapan desain dialog yang menghasilkan keadaan akhir. Pemain bisa merasa lega dan yakin bahwa sebuah level berhasil diselesaikan dengan adanya scoreboard tersebut.
Gambar 4.20 Score Board Keadaan Akhir 5. Mencegah Kesalahan
Penerapan pencegahan kesalahan terdapat pilihan untuk kembali ke keadaan sebelumnya dengan memilih back button.
Gambar 4.21 Pencegahan Kesalahan dengan Back Button 6. Memungkinkan Pembalikan Aksi yang Mudah
Aplikasi game Marble Pongo dirancang agar pemain dapat kembali ke menu sebelumnya dengan mudah. Penerapan teori ini juga terlihat pada Jar Mode di mana pemain dapat meng-undo marble yang sudah dipilih sebagai Main Marble.
7. Mendukung Internal Locus of Control
Penerapan internal locus of control terlihat pada kemampuan pemain untuk menentukan kelereng yang ingin dimainkan dan dapat keluar dari permainan kapan saja.
Gambar 4.22 Pengendalian Pause dan Quit 8. Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek
Penggunaan tata letak dan jenis icon pada aplikasi game Marble Pongo memiliki antarmuka yang mirip dengan antarmuka iPhone. Setiap button dengan jumlah yang sedikit pada setiap halaman. Navigasi dibuat sesederhana mungkin yaitu tidak ada navigasi yang melebihi tiga tingkat kedalamannya agar pemain tidak kesulitan mengingat cara mencapai halaman tertentu.
4.4.2 Evaluasi dari Segi User
Evaluasi dari segi user dilakukan terhadap 30 user iPhone dengan menggunakan kuisioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan kuisioner antara lain:
1. Apakah permainan Marble Pongo mudah dimainkan? a. Sulit (0 responden)
b. Cukup mudah (8 responden) c. Mudah (12 responden)
d. Sangat Mudah (15 responden)
Gambar 4.23 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 1 2. Apakah grafik Marble Pongo menarik bagi Anda?
a. Tidak menarik (2 responden) b. Cukup menarik (5 responden) c. Menarik (23 responden) d. Sangat menarik (0 responden)
Cukup Mudah 23% Mudah 34% Sangat Mudah 43% Tidak menarik 7% Cukup Menarik 17% Menarik 77%
Gambar 4.24 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 2 3. Apakah gameplay permainan Marble Pongo menarik bagi Anda?
a. Tidak menarik (2 responden) b. Cukup menarik (5 responden) c. Menarik (23 responden) d. Sangat menarik (0 responden)
Gambar 4.25 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 3 4. Apakah dunia Marble Pongo memberikan kesan Fantasy?
a. Tidak Fantasy (27 responden) b. Cukup Fantasy (3 responden) c. Fantasy d. Sangat Fantasy Cukup Menarik 27% Menarik 67% Sangat Menarik 7%
Gambar 4.26 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 4
5. Apakah mudah untuk melakukan navigasi pada saat memainkan Marble Pongo? a. Sulit ( 0 responden)
b. Cukup mudah ( 9 responden) c. Mudah ( 18 responden) d. Sangat mudah (3 responden)
Gambar 4.27 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 5
6. Apakah permainan Marble Pongo memiliki kesan hukum Fisika yang realitis?
Tidak Fantasy 10% Cukup Fantasy 17% Fantasy 50% Sangat Fantasy 23% Cukup Mudah 30% Mudah 60% Sangat Mudah 10%
a. Tidak realistis (0 responden) b. Cukup realistis (3 responden) c. Realistis (21 responden) d. Sangat realitis (6 responden)
Gambar 4.28 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 6
7. Apakah permainan Marble Pongo cocok dimainkan pada waktu senggang? a. Tidak cocok (0 responden)
b. Cukup cocok (0 responden) c. Cocok (13 responden) d. Sangat cocok (17 responden)
Cukup realistis 10% Realistis 70% Sangat realistis 20%
Gambar 4.29 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 7 8. Apakah fitur koleksi kelereng menarik?
a. Tidak menarik (0 responden) b. Cukup menarik (12 responden) c. Menarik (8 responden)
d. Sangat menarik (10 responden)
Gambar 4.30 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 8 9. Apakah challenge permainan Marble Pongo menantang?
Cocok 43% Sangat cocok 57% Cukup menarik 40% Menarik 27% Sangat menarik 33%
a. Tidak menantang (0 responden) b. Cukup menantang (1 responden) c. Menantang (5 responden)
d. Sangat Menantang (24 responden)
Gambar 4.31 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 9 10. Apakah fitur versus mode menarik?
a. Tidak menarik (0 responden) b. Cukup menarik (3 responden) c. Menarik (18 responden) d. Sangat menarik (9 responden)
Cukup menantang 3% Menantang 17% Sangat Menantang 80%
Gambar 4.32 Hasil Jawaban Evaluasi Pertanyaan 10 4.4.3 Evaluasi Game Sejenis
Evaluasi game sejenis dilakukan dengan membandingkan seluruh aspek dan fitur game Marble Pongo dengan game lainnya. Tabel 4.5 menunjukkan hasil evaluasi game sejenis.
Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Game Sejenis
World of Goo Angry Birds Cut the Rope Marble Pongo Jenis Physic Puzzle
Game
Puzzle Game Physic Puzzle Game
Physic Puzzle Game
Platform Mac/Windows iPhone iPhone iPhone
Cukup menarik 10% Menarik 60% Sangat menarik 30%
World of Goo Angry Birds Cut the Rope Marble Pongo Story Alur cerita yang
memancing rasa ingin tahu dan kompleks. Memberikan nuansa permainan yang menyenangkan. Memiliki latar belakang cerita yang mampu memberikan gambaran dari permainan ini Cerita sederhana yang membuat pemain mengetahui asal mula dari makhluk hijau penggemar permen tersebut. Memiliki latar belakang cerita yang sederhana untuk menunjang permainan. Objektif Mengantarkan Goo Ball ke pipa Menghancurkan babi-babi Mengumpulkan bintang dan mengantarkan permen ke mulut Om Nom Memenangkan semua kelereng target dalam tiga kali lemparan.
World of Goo Angry Birds Cut the Rope Marble Pongo Gamepl ay Gameplay yang menarik di mana pemain dituntut untuk memanfaatkan
Goo Ball untuk mencapai pipa. Pemain juga harus mampu memanfaatkan sifat-sifat hukum alam untuk menyelesaikan setiap level Gameplay yang sederhana di mana hanya perlu menarik dan melempar burung-burung. Kesederhanaan ini dan variasi burung membuat
game ini menjadi salah satu game casual favorit.
Gameplay yang sangat sederhana, akan tetapi akan membingungkan bagi orang yang pertama kali bermain karena tidak jelas apa yang harus dilakukan. Gameplay yang sederhana. Pemain diminta untuk memenangkan semua kelereng dalam 3 kali lemparan. Kelereng yang didapatkan berdasarkan urutan kelereng yang dikenai.
Grafik Memiliki grafik yang bagus sekali. Dengan ilustrasi vektor yang halus membuat permainan semakin indah dan menyenangkan. Memiliki grafik cartoonish yang memberikan kesan lucu walaupun memiliki unsur perang di dalam permainan. Memiliki grafik yang memuaskan dan bagus. Terutama untuk efek-efek yang ditampilkan dari segi lighting. Memiliki grafik bersifat vektor dengan kesan fantasy untuk memberikan kesan bahwa permain berada di dunia mimpi.
World of Goo Angry Birds Cut the Rope Marble Pongo Challen
ge
Tantangan dalam game ini berupa
pencapaian OCD yaitu jumlah Goo Ball dan waktu yang ditentukan untuk
menyelesaikan level.
Tantangan dalam
game ini adalah mengumpulkan
score tertinggi dan mengoleksi
golden egg yang tersembunyi di setiap level.
Tantangan dalam
game ini masih kurang jika dibanding game sejenis lainnya. Apabila sudah mengetahui konsep permainan, maka menyelesaikan setiap level terasa mudah.
Tantangan dalam
game ini adalah menghasilkan
score tertinggi dan mencapai
achievements
pada setiap level. Melengkapi koleksi kelereng.
Dengan menggunakan games di atas sebagai pedoman maka beberapa unsur yang diambil adalah:
• Menggunakan unsur cerita yang sederhana seperti pada permainan Angry Birds dan Cut The Rope.
• Menggunakan grafik dengan gaya berbasis vektor serta lucu untuk menarik perhatian pemain pada umumnya seperti pada permainan Cut The Rope.
• Menggunakan score sebagai challenge dalam permainan seperti pada permainan Angry Birds dan Cut The Rope.