• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1 DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1 DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL LPKIA

1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1

DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP

Irman Hariman1 , Imam Munandar2

12Program Studi Manajemen Informatika STMIK LPKIA

Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. 022 75642823, Fax. 022 7564282

Email : [email protected], [email protected]2

Abstrak

Persoalan pengambilan keputusan pada dasarnya adalah bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang prosesnya melalui mekanisme tertentu, dengan harapan akan menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik. Penyusunan metode keputusan adalah suatu cara untuk mengembangkan

hubungan-hubungan yang logis yang mendasari persoalan keputusan ke dalam suatu metode matematis, yang mencerminkan

hubungan yang terjadi di antara faktor-faktor yang terlibat, sehingga proses keputusan harus diambil melalui proses yang bertahap, sistematik, konsisten dan diusahakan dalam setiap langkah mulai dari awal telah mengikutsertakan dan mempertimbangkan berbagai faktor.

Contoh kasus yang terjadi di kampus PKN-STMIK LPKIA yang tidak menyediakan jurusan langsung S1 dari awal pendaftaran, tetapi pemilihan S1 atau D3 menjadi sebuah masalah baru yang dihadapi oleh mahasiswa LPKIA khususnya Mahasiswa semester 5, Melanjutkan kuliah S1 regular atau memilih untuk mencari tempat praktik kerja lapangan atau dengan kata lain menetapkan hati untuk tidak melanjutkan jenjang S1 regular adalah dua pilihan yang sangat membingungkan, belum lagi ketika kita memilih untuk melanjutkan S1 langsung di LPKIA, kita akan dihadapkan pada dua pilihan yang sama membingungkannya yaitu pemilihan jurusan untuk jenjang S1 Regular, dimana terdapat Tekhnik Informatika (IF) dan Sistem Informasi (SI).

Kata kunci : Program Studi, Ahp, Tekhnik Informatika, Sistem Informasi.

1. Pendahuluan

Pada prinsipnya Sistem Pendukung Keputusan, hanya sebagai sistem pendukung untuk pengambilan keputusan, bukan menggantikannya. Termasuk pengambilan keputusan di dalam pemilihan sebuah produk atau sebuah keputusan dalam memilih cara yang tepat untuk menentukan satu yang terbaik dari dua atau lebih pilihan yang ada.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Adanya kesulitan bagi mahasiswa LPKIA D3

semester akhir dalam menentukan jurusan untuk menempuh jenjang S1.

2. Belum adanya parameter atau metode yang jelas

untuk menentukan jurusan S1 di LPKIA. Berdasarkan permasalahan yang ada diatas maka perlu membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut. Adapun permasalahan yang akan dibahas meliputi :

1. Sistem hanya merekomendasi kepada mahasiswa

D3 Manajemen Informatika semester 5 mengenai program studi yang layak diambil.

2. Implementasi dari sistem ini hanya sebatas

perancangan antarmuka serta proses

pengambilan keputusan mengunakan metode AHP.

3. Kriteria dasar yang digunakan penulis yakni kemamampuan atau keahlian mahasiswa selama perkuliahan di jenjang D3.

4. Kriteria, sub kriteria yang digunakan dalam sistem ini hanya dapat dikelola oleh admin sehingga user tidak mempunyai akses dalam mengelola prioritas perbandingan bepasangan. Adapun tujuan dari perancangan sistem yang baru adalah sebagai berikut :

1. Merancang dan membangun suatu sistem

aplikasi yang dapat memberikan solusi berupa rekomendasi pemilihan program studi bagi mahasiswa D3 Manajemen Informatika tingkat akhir di LPKIA.

2. Mengimplementasikan Sistem Pendukung

Keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

1.1.Landasan Teori

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem berbasis komputer interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur (Scott Morton, 1971 dalam Turban et al, 2005). Menurut (Keen et al, 1978

dalam Turban et al, 2005) sistem pendukung

keputusan memadukan sumber daya intelektual dari individu dengan kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. SPK adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah tidak terstruktur.

(2)

JURNAL LPKIA

2

2. Gambaran Perangkat Lunak 2.1 Aliran Proses

2.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem dan merepersentasikan interaksi antara actor dengan sistem.

Gambar 1 Use Case Diagram

Tabel 1 Use Case Login Mahasiswa

Nomor 1

Nama Login

Tujuan Untuk membuat keamanan

Deskripsi Mahasiswa akan memasukan username dan password

Aktor Mahasiswa

Skenario:

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mahasiswa akan masuk kedalam form login. 2. Sistem meminta mahasiswa untuk

memasukan user name dan password

3.Mahasiswa memasukan Username password.

4. Sistem akan memproses data validasi dari user

name dan password

mahasiswa.

Tabel 2 Use Case Skenario Mengolah Data Kriteria

Nomor 2

Nama Mengolah Data Kriteria

Tujuan Untuk mengetahui minat mahasiswa

Deskripsi Mahasiswa akan memasukan kriteria dan mengikuti kuis peminatan

Aktor Mahasiswa

Skenario:

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1.Mahasiswa akan masuk kedalam

form input

kriteria

2.Sistem akan meminta

mahasiswa untuk

memasukan kriteria yang dikuasai

3.Mahasiswa akan mengikuti kuis peminatan

4.Sistem akan memproses data kriteria yang diinput oleh mahasiswa.

2.2 Activity Diagram

Pada sub bab berikut ini akan dimodelkan aliran kegiatan yang terjadi dalam perangkat lunak

kompresi data yang digambarkan dalam Activity

Diagram dan secara garis besar adalah untuk memodelkan aliran kerja (workflow) atau aktivitas dan operasi dari perangkat lunak kompresi data.

Gambar 2 Activity Diagram Mahasiswa

(3)

JURNAL LPKIA

3

2.3 Class Diagram

Class diagram adalah suatu diagram yang menyediakan sekumpulan class objek antar muka interface dan relasinya, dan juga untuk memodelkan database logic.

Gambar 4 Class Diagram

2.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan antarmuka ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari perangkat lunak yang akan digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan perangkat lunak. Rancangan antarmuka ini mempertimbangkan berbagai kemudahan dan fungsionalitas dari perangkat lunak itu sendiri.

2.4.1 Antar muka pada sisi user (Mahasiswa)

Gambar 5 Antar muka login mahasiswa

Gambar 6 Antar muka halaman utama

Gambar 7 Antar muka kuis peminatan

Gambar 8 Antar muka hasil olah kriteria

Gambar 9 Antar muka saran jurusan

Gambar 10 Antar muka saran jurusan alternative

Gambar 11 Antar muka pkl

2.4.2 Antar muka pada sisi admin

(4)

JURNAL LPKIA

4 Gambar 13 Antar muka halaman utama admin

Gambar 14 Antar muka kelola program studi

Gambar 15 Antar muka kelola data mahasiswa

Gambar 16 Antar muka kelola data admin

Gambar 17 Antar muka kelola data nilai kriteria

3. Implementasi Jadwal Implementasi

Dalam tahap ini terdapat banyak kegiatan yang meliputi pembuatan perangkat lunak, maka berdasarkan kegiatan-kegiatan yang ada dipaparkan seluruh kegiatan seperti dibawah ini.

1.Requirtment Gathering

Pada tahap ini meyiapkan seluruh kebutuhan data yang dibutuhkan oleh user dan menganalisa kebutuhan tersebut untuk digunakan membangun database dan perangkat lunak.

2.Analysis

Mempersiapkan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak dalam pembangunan perangkat lunak ini. Mengumpulkan data yang mendukung terhadap perangkat lunak ini dengan memakai

sumber dari referensi buku dan wawasan

mengenai pemrograman. 3.Design

Proses pembangunan perangkat lunak yang meliputi tahapan desain database, arsitektur Perangkat Lunak, interface dan algoritma prosedural.

4.Coding

Menerjemahkan desain ke dalam bahasa yang dimengerti mesin.

5.Testing

Tes pertama saat perangkat lunak sudah selesai

dibangun yang pastinya masih terdapat

kekurangan dan perlu beberapa sentuhan dan penambahan fungsionalitas dari perangkat lunak. 6.Maintenance

Proses perbaikan perangkat lunak dari hasil testing

(5)

JURNAL LPKIA

5 Untuk lebih jelas secara keseluruhan dari rencana yang telah di tetapkan akan di uraikan dalam tabel di bawah ini :

Gambar 18 Jadwal kegiatan

3.3 Implementasi Antarmuka A. Dialog Screen User (Mahasiswa)

Gambar 19 login mahasiswa

Gambar 20 halaman utama

Gambar 21 Kuis Peminatan

Gambar 22 Hasil olah kriteria

Gambar 23 Saran Jurusan

Gambar 24 Saran alternative

Gambar 25 form PKL Kode Aktifitas Aktifitas Waktu (Minggu) Predecess or A Requirtment Gath 3 - B Analysis 3 A C Desain 4 B D Coding 3 C E Testing 2 D F Implementasi 2 E

(6)

JURNAL LPKIA

6

B. Dialog Screen Admin

Gambar 26 login admin

Gambar 27 halaman utama admin

Gambar 28 kelola program studi

Gambar 29 kelola data mahasiswa

Gambar 30 kelola data admin

Gambar 31 keloa nilai kriteria

Gambar 32 laporan penggunaan

Gambar 33 laporan pemilihan

DAFTAR PUSTAKA

1. Daihani, D.Umar. (2001). Komputerisasi

Pengambilan Keputusan. Jakarta:PT Elexmedia Komputindo

2. Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem

Pendukung Keputusan, Yogyakarta, C.V Andi Offset, 2007.

3. Natalya, Nany. 2012. Analisys

Perbandingan Hasil Keputusan Untuk Pemilihan Notebook.Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga.

4. Saaty, T.L. 2001. Decision Making For

Leaders. Forth edition, University of Pittsburgh, RWS Publication.

5. Turban, E; Jay E.A, 1998, Decision

Support System and Intelligent System, Fifth Edition, Prentice Hall International, Inev. New Jersey

Gambar

Diagram  dan  secara  garis  besar  adalah  untuk
Gambar 17 Antar muka kelola data nilai kriteria  3. Implementasi

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Program Studi Pendidikan Guru

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat serta hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Umur, Ukuran,

Penelitian ini dilakukan dengan merumuskan tiga permasalahan yaitu : Pertama adalah Bagaimana bargaining position dalam keluarga pada suami peserta KB metode

Ketika para downline sudah mampu menyelesaikan masalah dengan pantauan tutor (upline) dan siap untuk dievaluasi, maka para downline ini menghadap guru

Bupati/Walikota mengusulkan kepada Gubernur melalui Dinas untuk disalurkan CPP Provinsi bagi rumah tangga yang mengalami rawan pangan transien, bencana alam,

Dalam penentuan posisi kantung magma berdasarkan sebaran hiposenter (gambar 3), dimana kantung magma adalah daerah yang sedikit aktivitas seismik hal ini bisa

Kerapatan pohon berkaitan dengan tutupan tajuk dan intensitas cahaya matahari yang diterima, yang merupakan komponen utama yang berpengaruh terhadap keberadaan

enam belas bulan November tahun dua ribu sebelas, Panitia Pengadaan Barang/Jasa3. ATIM mengumumkan pemenang Penyedia Barang untuk Pengadaan