• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR ANALISA TRAFIK PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULAR BERBASIS CDMA X D WILAYAH MEDAN KOTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR ANALISA TRAFIK PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULAR BERBASIS CDMA X D WILAYAH MEDAN KOTA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISA TRAFIK PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULAR

BERBASIS CDMA 2000 1X D WILAYAH MEDAN KOTA

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana ( S-1 ) pada Departemen Teknik Elektro

Oleh :

BAMBANG ANDIKA PUTRA WIJAYA NIM : 060402033

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISA TRAFIK PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULAR BERBASIS CDMA 2000 1X DI WILAYAH MEDAN KOTA

Oleh :

Bambang Andika Putra Wijaya NIM : 060402033

Tugas Akhir ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro

Disetujui oleh : Dosen Pembimbing,

Ir. M. Zulfin, MT NIP : 1964 0125 1991 031 001

Diketahui oleh :

Ketua Departemen Teknik Elektro FT USU,

Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.si NIP : 1954 0531 1986 011 002

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

ABSTRAK

Sistem komunikasi selular adalah sistem komunikasi wireless dimana subscriberbisa bergerak dalam suatu coverage jaringan yang luas, sehingga subscriber yang melakukan komunikasi tidak mengalami dropcall karena didaerah blankspot. CDMA (code division multiple acces) adalah teknologi akses multiuser dimaa masing-masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanalyang terdapat dalam sistem. Dimana CDMA memiliki lebar frekuensi yang cukup lebar dan tahan terhadap gangguan.

Analisis arus pembicaraan (trafik) pada sistem wireless dapat diketahui dengan menganalisa semua parameter-parameter yang ada seperti analisa Call attempt, Call success, Call Completition, Block call, Drop call. Dengan analisa ini akan didapatkan berbagai peningkatan guna mengoptimalkan jaringan secara efisien apakah perlu adanya penambahan sirkit atau komponen penunjang lainnya.

Dengan adanya analisa tentang arus pembicaran tersebut akan memberi beberapa keuntungan seperti sinyal yang dihasilkan semakin bagus kemungkinan terjadinya Drop call

kecil, kecilnya interfensi antar BTS dan lain-lain sehingga pelayanan yang dihasilkan semakin memuaskan karena pelanggan telepon tanpa kabel yang berbasis CDMA semakin banyak.

Kesimpulannya adalah pada dasarnya unjuk kerja atau performansi sistem selular baik berasis sistem CDMA dan GSM (Global System for Mobile Communication) dapat diukur dengan melihat parameter-parameter ini harus dilakukan pengujian secara periodik. Parameter ini antara lain: Call Answered Ratio, Call success Ratio, Call completion Ratio, Drop Call. Tingkat dropcall yang besar diakibatkan karena masalah area cakupan. Bila (Base station Transceiver System) BTS bekerja dengan daya maksimal, maka akan terjadi overlap

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat ALLAH S.W.T dimana atas berkah, karunia dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dengan judul “ANALISA TRAFIK PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULAR BERBASIS CDMA 2000 1X DI WILAYAH MEDAN KOTA ” Tugas Akhir ini merupakan suatu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, antara lain kepada :

1. Ayahanda A.R Ginting S dan Ibunda tercinta Setyawati, ananda hanturkan terima kasih atas doa yang tak pernah putus, kasih sayang yang tulus tanpa pernah pupus dalam mengasuh, mendidik dan membimbing penulis.

2. Saudara-saudaraku kakanda Sugeng Purwantoro ESGS, ST.MT, Terang Ukur Prasetya Budi GS, dan Dedi Oktavianus Triwibowo GS yang selalu jadi tempat berbagi cerita baik, dalam suka maupun duka. Juga kekasih ku Retno Hastiningrum yg selalu support penulis.

3. Bapak Ir. M. Zulfin, MT. sebagai dosen pembimbing tugas akhir saya yang sangat besar bantuannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak Ir. Tarmizi Karim selaku Kepala Jurusan Departemen Teknik Elektro FT-USU dan Bapak Rachmad Fauzi ST, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro FT-USU dan juga dosen pembimbing penulis yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini

(5)

5. Bapak Fahmi, ST, Msi selaku dosen wali penulis yang telah membimbing penulis selama menjalani masa perkuliahan.

6. Bapak Binsar Sahat Mangapul Sinaga, selaku Manager Optimalization Coverage yang telah berkenan memberikan izin kepada saya untuk pengambilan data di PT. Flexi Medan.

7. Rekan-rekan seperjuangan menuju kesuksesan, Taufik, Fahmi, Iqbal d’copo, Teuku, Faisal, Hendra, Qibar, Alfi, Demon, Helmi, Bale (murli aizen), Agung, Rozi, Mudhin dan rekan – rekan lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

8. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Teknik Elektro USU dan Seluruh Karyawan di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektro USU.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna karena masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun susunan bahasanya. Saran dan kritik dari pembaca dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian dalam bidang ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata, penulis berharap semoga penulisan tugas akhir ini dapat berguna memberikan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, Agustus 2011 Penulis,

BAMBANG ANDIKA PW NIM : 06 0402 033

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR SINGKATAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Rumusan Masalah ... 2

I.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 2

I.3. Batasan Masalah ... 3

I.4. Metode Penulisan ... 3

I.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS ………... ... 5

II.1. Pendahuluan ... 5

II.2. Konsep Selular ... 6

II.2.1 Perkembangan Komunikasi Bergerak ... 9

II.2.2 Perkembangan Multiple Akses ... 13

II.2.3 Karakteristik CDMA... 19

II.2.4 Struktur Kanal CDMA ... 24

II.2.5 Sifat-Sifat Code Division Multiple Access ... 28

II.3. Sistem Pancar Terima ... 30

(7)

II.5 Gambaran Umum SCBS-408L ... 33

II.5.1 Konfigurasi Jaringan ... 34

II.5.2 Fasilitas SCBS-408L ... 36

II.5.3 Konfigurasi Sistem ... 37

BAB III TRAFIK PADA JARINGAN CDMA……… 33

III.1. Dasar Teori Trafik ... 33

III.1.1 Dasar Pengukuran Trafik ... 35

III.1.2 Parameter Unjuk Kerja Trafik……… .. 36

III.2. Penentuan Radius Coverage BTS ... 38

III.3. Propagasi Gelombang Radio ... 39

III.3.1 Dasar-Dasar Propagasi Gelombang Radio ... 40

III.3.2 Gelombang Radio dan Spektrum Elektromagnetik ... 40

III.3.3 Polarisasi Gelombang Elektromagetik ... 40

III.4. Gelombang Ruang Bebas (Free Space) ... 42

III.4.1 Pembiasan Oleh Atmosfir Bumi ... 43

III.4.2 Propagasi Line of Sight (LOS)... 44

III.5. Propagasi Loss ... 45

III.6. Gelombang Langit (sky wave) ... 45

III.6.1 Ionosfir ... 45

III.6.2 Propagasi Gelombang dalam Ionosfir ... 46

III.7. Gelombang Permukaan Bumi... 47

III.7.1 Permukaan Bumi sebagai Penumpu Gelombang Elektromagnetik ... 47

(8)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

IV.1. Analisa Call_attempt ... 49

IV.2. Analisa Call_success ... 49

IV.3. Analisis Call_completion ... 50

IV.4. Analisis Block_call……………… 51

IV.5 Analisa Drop_call……… 51

IV.6 Analisa Coverage Area... 52

IV.7 Perhitungan Radius Sel……… 53

IV.8 Menurunkan Daya Pancar………... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 59

V.1. Kesimpulan ... 60

V.2. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Konsep Selular Code Division Multiple Access (CDMA) ... 10

Gambar 2.2. Prinsip Dasar FDMA ... 15

Gambar 2.3. Prinsip Dasar TDMA………... 15

Gambar 2.4. Prinsip Dasar CDMA ... 17

Gambar 2.5. Jalur Evolusi CDMA 2000 ... 18

Gambar 2.6. Sistem Direct Sequence Spread Spectrum ... 21

Gambar 2.7. Kanal Forward CDMA2000 1x ... 26

Gambar 2.8. Kanal Reverse CDMA2000 1x ... 28

Gambar 2.9. Direct-sequence Transmitter ... 32

Gambar 2.10. Direct-sequence Receiver ... 32

Gambar 3.1. Kanal ... 41

Gambar 3.2. Propagasi Gelombang ... 48

Gambar 3.3 Medan Listrik dan Medan Magnet pada Gel. Elektromagnetik ... 49

Gambar 3.4. Polarisasi Gelombang Elektromagnetik ... 50

Gambar 3.5. Polarisasi Gelombang Elektromagnetik ... 51

Gambar 3.6. Radius Efektif Bumi ... 52

Gambar 3.7. Profil Lintasan (Path Loss) dengan Faktor K=43..……….. 52

Gambar 3.8. Daerah Freshnel di sekitar Lintasan Langsung ... 53

Gambar 3.9. Lapisan Ionosfir ... 54

Gambar 3.10. Propagasi Gelombang Ionosfir ... 56

Gambar 3.11. Perambatan antara Dua Antena dalam Air Laut... 57

Gambar 4.1. Grafik call_attempt ... 58

Gambar 4.2 Grafik Call_completion ... 59

(10)
(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Rentang Frekuensi ... 10 Tabel 4.1. Perhitungan Radius Sel ... 64 Tabel 4.1. Perhitungan Daya Pancar ... 66

(12)

DAFTAR SINGKATAN

AMPS = Advanced Mobile Phone System BMB = BTS Main Block

BTS = Base Transciever Station BPSK = Binary Phase Shift Keying BSC = Base Station Centre

CDMA = Code Division Multiple Access DS-SS = Direct Sequence Spread Spectrum EV-DO = Evolution Data Only

EV-DV = Evolution Data Voice

FDMA = Frequency Division Multiple Access FH-SS = Frequency Hopping Spread Spectrum GSM = Global Positioning System

GPRS = General Packet Radio System HLR = Home Location Register IP = Internet Protocol

ISMSC = Intellegent Short Message Service Centre KPI = Key Performance Indicator

MS = Mobile Station

MSC = Mobile Station Centre/ Mobile Switching Centre PCF = Packet Control Function

PDSN = Packet Data Serving Network PPP = Point to Point Protocol

PSK = Phase Shift Keying QOS = Quality of Service

QPSK = Quadrature Phase Shift Keying TDMA = Time Division Multiple Access

Referensi

Dokumen terkait

Terutama, dengan segala ketulusan hati penyusun ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu Ferra Fahriani, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing

Variabel curah hujan memberikan efek positif ketika intensitas curah hujan dalam satu tahun berada antara 1500 mm hingga 3670mm, suhu udara memberikan efek yang besar

Karena itu perlu penelitian untuk mengetahui mekanisme penghambatan quercetin terhadap C/EBP, SREBP-1 dan sekresi adipositokin yang berperan dalam diferensiasi

pula halnya dengan waktu erupsi gigi, terlihat pada penelitian ini bahwa anak dengan berat lahir normal yaitu >2.500 gram mengalami erupsi gigi sulung yang lebih cepat

entire conversation Route established for each packet Route established for entire packet Call setup delay Packet transmission delay Call setup delay; packet. transmission delay

Salain itu akan dianalisis juga tanggapan dari pengguna layanan BPJS (masyarakat). Kedua , merumuskan prefensi masing- masing aktor mengenai pilihan kebijakan Penerapan

Pedoman sistem manajemen keselamatan konstruksi diperlukan untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang sesuai dengan standar keamanan, keselamatan,

bermasyarakat suatu bangsa. Namun juga ada suatu cara yang lebih praktis yaitu melalui media film, hal itu dikarenakan film merupakan suatu pencitraan dari suatu budaya