• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN LITERASI EKOLOGI UNTUK MENGUKUR KESIAPAN BERPERILAKU RAMAH LINGKUNGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN LITERASI EKOLOGI UNTUK MENGUKUR KESIAPAN BERPERILAKU RAMAH LINGKUNGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN LITERASI EKOLOGI UNTUK

MENGUKUR KESIAPAN BERPERILAKU RAMAH LINGKUNGAN SISWA

SEKOLAH MENENGAH ATAS

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains

Oleh :

ISMA AZIZ FAKHRUDIN

S831508026

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTO

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan Janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan

beragama islam” (QS. Ali ’Imran: 102)

“Roda kehidupan akan selalu berputar dan rendah hatilah agar bisa bertahan” (Penulis)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk:

Bapak, ibu, dan kakak Rofikoh Nurlaeli yang telah menjadi motivator dan tiada henti memberi dukungan dan doa.

Puguh Karyanto dan Murni Ramli yang telah memberikan bimbingan dan nasehat dalam menyelesaikan tesis ini.

Teman-teman pascasarjana pendidikan sains biologi UNS angkatan 2015 yang telah bersama-sama saling memberikan dukungan dalam penyelesaian tesis ini.

(7)

vii

Isma Aziz Fakhrudin. 2018. Pengembangan Instrumen Pengukuran Literasi Ekologi untuk Mengukur Kesiapan Berperilaku Ramah Lingkungan Siswa Sekolah Menengah Atas. Tesis. Pembimbing: Puguh Karyanto, S.Si.,M.Si.,Ph.D. Kopembimbing: Murni Ramli, S.P.,M.Si.,Ed.D. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik dan mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen pengukuran literasi ekologi untuk mengukur kesiapan berperilaku ramah lingkungan siswa SMA.

Instrumen pengukuran literasi ekologi dikembangkan melalui tiga tahap, yaitu mendesain kuesioner awal, melakukan uji kuesioner awal, dan mendesain kuesioner final. Sampel uji coba merupakan delapan SMA berstatus adiwiyata di Karasidenan Surakarta. Teknik sampling menggunakan proportionate random sampling dengan jumlah total sampel 440 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara open-ended melalui focus group discussion dan uji coba kuesioner. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kelayakan instrumen dengan melihat content validity, criterion-related validity, construct validity, dan reliabilitas menggunakan aplikasi iteman versi 3.00 dan SPSS versi 18.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) karakteristik instrumen pengukuran literasi ekologi untuk mengukur kesiapan berperilaku ramah lingkungan dijelaskan melalui integrasi konsep ekologi dari delapan SMA adiwiyata yang sudah sesuai dengan konsep ekologi dari budaya barat. 2) Instrumen pengukuran literasi ekologi valid dan reliabel digunakan sebagai alat ukur untuk memprediksi kesiapan berperilaku ramah lingkungan dengan menggunakan prediktor knowledge dan concern. Nilai reliabilitas dan validitas instrumen dari 44 soal sudah reliabel dan valid untuk mengukur kesiapan berperilaku ramah lingkungan dengan nilai alpha cronbach 0,714 pada aspek knowledge dan 0,811 pada aspek concern.

(8)

viii

Isma Aziz Fakhrudin. 2018. The Development of Ecological Literacy Measurement Tool to Measure High school Students’ Readiness to Behave Environmentally Friendly. Thesis. Advisor: Puguh Karyanto, S.Si.,M.Si.,Ph.D. Co-Advisor: Murni Ramli, S.P.,M.Si.,Ed.D. Magister of Science Education Program. Department of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

This research aims to explaining characteristic and knowing measurement tools validity and reliability to measure high school students’ readiness to behave environmentally friendly.

Ecological literacy measurement tool was developed by three steps: Designing preliminary questionnaire, testing preliminary questionnaire, and designing final questionnaire. Sample of this research consist of eight high schools that get adiwiyata status. Sampling technique used proportionate random sampling consist of 440 students as a sample. Data collecting used open-ended interview through focus group discussion and testing questionnaire. Data analysis was done by qualitative and quantitative analysis. Feasibility analysis of measurement tool was analyzed by content validity, criterion-related validity, construct validity, and reliability using iteman version 3.00 and SPSS version 18.

The result shows: 1) the characteristic of measurement tool to measure environmentally friendly behavior readiness was explained through integrated ecological concept from eight adiwiyata high schools that appropriate with ecological concept from western culture. 2) Ecological literacy measurement tool is valid and reliable to be used as measurement tool to predicts environmentally friendly behavior readiness which used knowledge and concern as a predictors. Measurement tool reliability and validity of 44 questions is reliable and valid to measure environmentally friendly behavior readiness with alpha cronbach value 0.714 on knowledge and 0.811 aspects of concern.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan anugerah-Nya, sehingga penelitian dan penulisan tesis ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tesis ini berjudul Pengembangan Instrumen Pengukuran Literasi Ekologi untuk Mengukur Kesiapan Berperilaku Ramah Lingkungan Pada Sekolah Menengah Atas. Penulis menyadari, penyusunan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin penyusunan penelitian.

2. Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin penyusunan penelitian.

3. Puguh Karyanto, S.Si.,M.Si.,Ph.D., selaku Pembimbing I yang dengan kesabarannya membimbing dan memberikan motivasi dalam penyusunan tesis ini.

4. Murni Ramli, S.P.,M.Si.,Ed.D., selaku Pembimbing II yang dengan kesabarannya membimbing dan memberikan motivasi dalam penyusunan tesis ini.

5. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Sains-Konsentrasi Pendidikan Biologi angkatan tahun 2015.

6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Surakarta, 15 Januari 2018

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iv

HALAMAN MOTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

PRAKATA ... ix

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Spesifikasi Produk ... 6

E. Pentingnya Pengembangan ... 7

F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ... 7

G. Defini Istilah ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. Kajian Teori ... 10

1. Kesiapan Berperilaku Ramah Lingkungan ... 10

2. Instrumen sebagai Alat Ukur dan Pengembangan Instrumen untuk Mengukut Kesiapan Berperilaku Ramah Lingkungan……… 12

3. Sekolah Adiwiyata dan Local Content Sekolah Adiwiyata a. Sekolah Adiwiyata ... 17

(11)

xi

B. Penelitian yang Relevan ... 19

C. Kerangka Berpikir ... 21

BAB III. METODE PENELITIAN ... 22

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

B. Jenis Penelitian ... 21

C. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 23

1. Designing the Preliminary Questionnaire ... 23

a. Jenis dan Sumber Data ... 24

b. Teknik Sampling ... 24

c. Prosedur Pengumpulan Data ... 24

d. Analisis Data ... 25

2. Testing the Questionnaire ... 25

a. Jenis dan Sumber Data ... 25

b. Teknik Sampling ... 25

c. Prosedur Pengumpulan Data ... 26

d. Analisis Data ... 26

3. Designing Final Questionnaire ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 28

A. Designing Preliminary Questionnaire ... 28

B. Testing the Questionnaire... 38

C. Designing Final Questionnaire ... 42

D. Pembahasan ... 43

1. Karakteristik Instrumen Pengukuran Literasi Ekologi untuk Mengukur Kesiapan Berperilaku Ramah Lingkungan... 44

2. Kelayakan Instrumen Pengukuran Literasi Ekologi untuk Mengukur Kesiapan Berperilaku Ramah Lingkungan... 47

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 51

B. Implikasi ... 51

C. Saran ... 52

(12)

xii

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Theory of Planned Behavior ... .... 11

2.2. Hubungan Evaluasi-Penilaian-Pengukuran-dan Tes ... .... 12

2.3. Kerangka Berpikir ... .... 20

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Proporsi Sampel Pengujian Kuesioner Literasi Ekologi ... .... 26

3.2. Kategorisasi Nilai Alpha Cronbach ... .... 27

4.1. Perbandingan Konsep Ekologi Local Content, Lewinsohn, dan NEP ... .... 29

4.2 Indikator Knowledge Instrumen Literasi Ekologi sebagai Desain Awal ... .... 30

4.3. Indikator Concern dan Atittude Instrumen Literasi Ekologi sebagai Desain Awal ... .... 34

4.4. Profil Sampel ... .... 38

4.5. Validitas Konstruk dan Reliabilitas Knowledge ... 39

4.6. Validitas Konstruk dan Reliabilitas Concern... 39

4.7. Validitas Konstruk dan Reliabillitas Attitude... 40

4.8. Perbandingan Nilai Reliabilitas Instrumen NEP dan Literasi Ekologi yang Dikembangkan ... 41

4.9. Keeratan Hubungan Prediktor Knowledge dan Concern ... 41

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Publikasi Hasil Penelitian ... .... 59

2. Kesesuaian Local Content dengan Konsep Ekologi NEP dan Lewinsohn Pada Kuesioner Awal ... .... 60

3. Indikator Soal Knowledge ... 64

4. Indikator Soal Concern dan Attitude Kuesioner Awal... .... 68

5. Instrumen Literasi Ekologi Awal ... .... 71

6. Indikator Soal Knowledge Kuesioner Uji Coba ... .... 87

7. Indikator Soal Concern dan Attitude Kuesioner Uji Coba ... .... 91

8. Instrumen Literasi Ekologi Uji Coba ... .... 95

9. Indikator Soal Knowledge Kuesioner Produk Akhir... .... 110

10. Indikator Soal Concern Kuesioner Produk Akhir ... 114

11. Instrumen Literasi Ekologi Kuesioner Akhir ... 116

12. Rubrik Penilaian Instrumen Literasi Ekologi ... 128

13. Data Statistik Analisis Kebutuhan ... .... 130

14. Hasil Wawancara dengan Delapan Guru SMA Adiwiyata Di Karasidenan Surakarta dan Ahli Lingkungan ... 132

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan dengan metode Strut- and-Tie-Model didasarkan pada truss- model belum dapat meliputi seluruh unsur struktur, terutama untuk struktur yang secara statika

Kedua, dengan judul “ Rich Internet Application (RIA) untuk aplikasi sistem informasi klinik kesehatan” dengan hasil RIA merupakan teknologi yang dapat

Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah (RPT) dengan petak utama perlakuan jerami padi yaitu J0 (Sisa jerami dibiarkan), J1 (Sisa jerami dibabat dan

yang merupakan konsep radial pada bentuk bangunan candi. Borobudur menjadi dasar dalam pengembangan arsitektur

Sedangkan dari sisi syariah, para pihak tersebut berpedoman kepada fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN). Dan tentang agunan pada PT. Bank Aceh Syariah Capem Keutapang

Salah satu faktor yang membuat tidak signifikan adalah keinginan individu dimana ketika profesional muda tidak memiliki pengetahuan keuangan yang cukup, hal ini

Skripsi ini membahas tentang peningkatan kemampuan menentukan matrik dengan pendekatan Team Assisted Individualization (TAI) bagi peserta didik kelas X IPA Penelitian

“2 x 2” itu dapat ditulis 2 s 2 22 .Apakah pada obat yang dibeli d .Apakah pada obat yang dibeli dengan engan resep dokter dapat ditulis 2.. resep dokter dapat ditulis