GAMBARAN KARAKTERISTIK, TINGKAT
PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU TERHADAP ALAT
KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI
PUSKESMAS MERDEKA PALEMBANG
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Oleh:
OKTA ISVIYANTI
NIM 702015088
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
v ABSTRAK
Nama : Okta Isviyanti
Program Studi : Pendidikan Kedokteran
Judul : Gambaran Karakteristik, Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Merdeka Palembang
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang aman dengan tingkat kegagalan 1 kehamilan dalam 125-170 kehamilan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam pemilihan AKDR yaitu pengetahuan, sikap, dan unsur-unsur lain yang ada dalam individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik, tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Merdeka Palembang. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang menggunakan AKDR di Puskesmas Merdeka Palembang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data didapatkan melalui rekam medis dan pengisian kuesioner oleh responden. Data kemudian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik akseptor AKDR adalah usia terbanyak 31-40 tahun sebesar 43,34%, paritas terbanyak adalah 1 sebesar 40%, pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA sebesar 43,33%, dan tidak bekerja sebesar 53,33%. Tingkat pengetahun ibu terhadap AKDR didapatkan 70% berpengetahuan baik, 6,67% berpengetahuan cukup, dan 23,33% berpengetahuan kurang. Sikap ibu terhadap AKDR didapatkan 26,67% sangat setuju, 53,33% setuju, 16,67% netral, 3,33% tidak setuju, dan 0% sangat tidak setuju. Kesimpulannya didapatkan karakteristik akseptor AKDR terbanyak dengan usia 31-40 tahun, paritas 1, pendidikan terakhir SMA, dan mayoritas akseptor AKDR tidak bekerja. Tingkat pengetahuan ibu terhadap AKDR sudah baik dan sikap ibu sudah setuju.
vi ABSTRACT
Name : Okta Isviyanti Study Program: Medical Sciences
Title : Overview of Characteristics, Knowledge Levels, and Attitudes of Mothers Againts Intra Uterine Device (IUD) at Merdeka
Palembang Health Center
Intra Uterine Device (IUD) is one long safe contraception with a failure rate of 1 pregnancy in 125-170 pregnancies. There are several factors that influence a person in the selection of an IUD, namely knowledge, attitude, and there is no doubt in the individual. This study aims to describe the characteristics, level of knowledge and attitudes of mothers towards intra uterine device (IUD) at Merdeka Puskesmas Palembang. This type of research is a descriptive study with a cross sectional design. The population in this study were all mothers who used the IUD at the Merdeka Puskesmas Palembang. Sampling is done by total sampling technique with a total sample of 30 people. Data obtained through medical records and filling out questionnaires by respondents. Data is then analyzed univariately. The results showed that IUD acceptor characteristics were the highest age of 31-40 years at 43.34%, the most parity was 1 at 40%, the most recent education was high school at 43.33%, and not working at 53.33%. The level of maternal knowledge of the IUD was found to be 70% knowledgeable, 6.67% knowledgeable enough, and 23.33% lacking knowledge. Mother's attitude towards IUD was found to be 26.67% strongly agree, 53.33% agreed, 16.67% neutral, 3.33% disagree, and 0% strongly disagree. In conclusion, the characteristics of the IUD acceptors were highest with 31-40 years of age, parity 1, education in senior high school, and the majority of IUD acceptors not working. The level of mother's knowledge of the IUD is good and the attitude of the mother has agreed
vii
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya
untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1) dr. Ratih Pratiwi, Sp.OG dan dr. Achmad Azhari, DAHK, selaku dosen
pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;
2) Pihak Puskesmas Merdeka Palembang yang telah banyak membantu
dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan;
3) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral; dan
4) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Palembang, Januari 2019
viii DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
DAFTAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.5 Keaslian Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 6
2.1.1 Tingkat Pengetahuan Secara Umum ... 6
2.1.1.1 Definisi Tingkat Pengetahuan ... 6
2.1.1.2 Tingkatan Pengetahuan ... 6
2.1.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan ... 8
2.1.1.4 Pengukuran Tingkat Pengetahuan ... 10
2.1.2 Sikap Secara Umum ... 11
2.1.2.1 Definisi Sikap ... 11
2.1.2.2 Komponen Sikap ... 11
ix
2.1.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap ... 13
2.1.2.5 Pengukuran Sikap ... 14
2.1.3 Kontrasepsi ... 15
2.1.3.1 Definisi Kontrasepsi ... 15
2.1.3.2 Jenis-Jenis Metode Kontrasepsi ... 15
2.1.4 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) ... 18
2.1.4.1 Definisi AKDR ... 18
2.1.4.2 Jenis-Jenis dan Mekanisme AKDR ... 18
2.1.4.3 Keuntungan AKDR ... 19
2.1.4.4 Kerugian AKDR... 20
2.1.4.5 Efek Samping dan Kontraindikasi AKDR ... 20
2.2 Kerangka Teori... 21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 22
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22
3.2.1 Waktu Penelitian ... 22
3.2.2 Tempat Penelitian ... 22
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
3.3.1 Populasi ... 22
3.3.2 Sampel dan Besar Sampel ... 23
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 23
3.3.4 Cara Pengambilan Sampel ... 23
3.4 Definisi Operasional ... 24
3.5 Cara Pengumpulan Data ... 25
3.5.1 Data Primer ... 25
3.5.2 Data Sekunder ... 25
3.5.3 Uji Validitas ... 26
3.5.4 Uji Reliabilitas ... 27
3.6 Rencana Cara Pengolahan Data dan Analisis Data ... 28
3.6.1 Tahap Pengolahan Data ... 28
3.6.2 Analisis Data ... 28
3.7 Alur Penelitian ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 30
4.1.1 Karakteristik Responden ... 30
4.1.2 Hasil Univariat ... 32
4.2 Pembahasan ... 33
x BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 36
5.2 Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
LAMPIRAN ... 40
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ...4
Tabel 3.1 Definisi Operasional ...25
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...30
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas ... 30
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 31
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 31
Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan ... 32
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek ... 39
Lampiran 2. Informed Consent ... 40
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian ... 41
Lampiran 4. Aspek Pengukuran ... 43
Lampiran 5. Data Karakteristik Responden ... 45
Lampiran 6. Data Frekuensi Tingkat Pengetahuan ... 46
Lampiran 7. Data Frekuensi Sikap ... 47
Lampiran 8. Hasil Frekuensi Karakteristik Responden ... 48
Lampiran 9. Hasil Frekuensi Tingkat Pengetahuan ... 52
Lampiran 10. Hasil Frekuensi Sikap ... 55
Lampiran 11. Hasil Validitas dan Reliabilitas Tingkat Pengetahuan ... 59
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BPS : Badan Pusat Statistik
TFR : Total Fertility Rate
LPP : Laju Pertumbuhan Penduduk
KB : Keluarga Berencana
MOP : Metode Operatif Pria
MOW : Metode Operatif Wanita
AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
1 Universitas Muhammadiyah Palembang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan negara peringkat keempat penduduk terbanyak didunia
setelah China, India, dan Amerika Serikat. Tahun 2017, jumlah penduduk
Indonesia diperkirakan menembus 265 juta jiwa, lebih besar daripada negara
berkembang lain. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia
mengalami stagnansi angka kelahiran total sejak 2002 hingga 2012 pada angka
2,6 anak per wanita. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) per tahun juga lebih
tinggi dari harapan (1,49 persen per tahun) dari perkiraan 1,45 persen per tahun.
Saat ini, angka kelahiran rata-rata Total Fertility Rate (TFR) pasangan suami istri
masih 2,6. Sedangkan target yang harus dipenuhi adalah 2,1 TFR dari yang
ditetapkan 2015 lalu (Taylor, 2017). Oleh karena itu, pemerintah terus berjuang
menurunkan angka kelahiran penduduk melalui Program Keluarga Berencana
(KB) (Surapaty, 2017).
Menurut Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menyatakan bahwa pembangunan
keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam
lingkungan yang sehat dan keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran
anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi,
perlindungan dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga
sehat dan berkualitas (Kemenkes RI, 2014).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menyatakan bahwa peserta
KB mendapatkan pelayanan KB di Puskesmas sebesar 23,9% dimana angka
tersebut lebih kecil bila dibandingan dengan peserta KB disektor swasta yaitu di
Bidan Praktik Mandiri yaitu 52,5%. Berdasarkan Data dan Informasi Profil
2
Universitas Muhammadiyah Palembang Kontrasepsi didapatkan penggunaan Metode Operatif Pria (MOP) 0,50%, Metode
Operatif Wanita (MOW) 3,13%, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) 4,72%,
Kondom 5,35%, Implan 21,85%, Pil 23,20%, dan Suntik 41,25% (Kemenkes RI,
2017). Berdasarkan Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun
2015, persentase Peserta KB Aktif menurut metode kontrasepsi didapatkan
penggunaan MOP 0,23%, MOW 2,69%, AKDR 4,44%, Kondom 7,30%, Implan
6,35%, Pil 32,59%, dan Suntik 46,40%. Peserta KB Aktif terbanyak di Kota
Palembang terdapat di Puskesmas Merdeka Palembang.
Dilihat dari jumlah masing-masing akseptor kontrasepsi, jumlah pengguna
AKDR lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pengguna pil dan suntik.
Secara teori AKDR merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang
aman dengan tingkat kegagalan 1 kehamilan dalam 125-170 kehamilan (Amrina,
2011). Adapun faktor-faktor seseorang yang mempengaruhi dalam pemilihan
AKDR yaitu pengetahuan, sikap, dan unsur-unsur lain yang ada dalam individu
(Sari, 2016). Berdasarkan keadaan diatas penulis tertarik melakukan penelitian di
Kota Palembang untuk mengetahui gambaran karakteristik, tingkat pengetahuan,
dan sikap ibu terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas
Merdeka Palembang.
1.2Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran karakteristik, tingkat pengetahuan dan sikap ibu
terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Merdeka
3
Universitas Muhammadiyah Palembang 1.3Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui gambaran karakteristik, tingkat pengetahuan dan sikap ibu
terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Merdeka
Palembang?
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik ibu terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR) di Puskesmas Merdeka Palembang.
2. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu terhadap Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR) di Puskesmas Merdeka Palembang.
3. Mengetahui sikap ibu terhadap Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR) di Puskesmas Merdeka Palembang.
1.4Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi mengenai
karakteristik, tingkat pengetahuan, dan sikap ibu terhadap AKDR dan
sebagai pengembangan ilmu pengetahuan.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi
mengenai karakteristik, tingkat pengetahuan, dan sikap ibu terhadap
AKDR.
b. Bagi Masyarakat
Menambah informasi kepada masyarakat tentang AKDR.
c. Bagi Akademik
Sebagai bahan dokumentasi yang bisa bermanfaat bagi Fakultas
4
Universitas Muhammadiyah Palembang 1.5Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
Nama Peneliti Judul Penelitian Metode
Penelitian Iud Pada Wanita Usia Di Atas 35 Tahun Di Dusun Manukan Condongcatur
5
Universitas Muhammadiyah Palembang
KB sebanyak
57,5%, pengguna
AKDR dalam
program KB
sebanyak 1,9%,
dan yang
berpartisipasi dalam pengontrolan
AKDR sebesar
3,8%.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada desain,
tempat, waktu, populasi, dan sampel. Penelitian yang dilakukan ini mengenai
gambaran karakteristik, tingkat pengetahuan, dan sikap ibu terhadap Alat Kontrasepsi
37 Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Amrina, S. 2011. Gambaran Pengetahuan, Sikap, Perilaku Ibu Usia Subur tentang AKDR
dalam Program Keluarga Berencana di Kelurahan 30 Ilir Tahun 2011.Skripsi.
Fakultas Kedokteran.
Arifa, A. Laporan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mahasiswa Non Kedokteran tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Menyongsong Indonesia Sehat 2010 di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi.
BKKBN. Rumusan Rakernas Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana 2011. Jakarta.
Budiman & Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuisioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Cuwin. 2009. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djaali, A. 2010. Skala Likert. Yogyakarta: Andi Offset.
Dorland. 2015. Kamus Saku Kedokteran Dorland (edisi ke-29). Terjemahan oleh: Mahode et all. Elseiver, Indonesia.
Hartanto, H. 2011. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Kaporina, M. 2016. Hubungan Paritas Terhadap Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Skripsi.
KBBI. Ed 4. Depdiknas. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2008.
Kemenkes RI. 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Kemenkes RI. 2016. Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta.
38
Universitas Muhammadiyah Palembang Dinkes Kota Palembang. 2015. Profil Kesehatan. Palembang.
Milton. 2015. Intrauterine Device Insertion.
(https://emedicine.medscape.com/article/1998022-overview Diakses pada 11 Mei 2018).
Mubarak,I, M., dkk. (2011) Promosi Kesehatan : Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Paraga, A. 2017. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kontrasepsi IUD dengan Rencana Pemilihan Kontrasepsi IUD di Puskesmas Waode Buri Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Skripsi
Riwidikdo, H. 2010. Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Pusat Rihama.
Sari, N.H. 2016. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas Payung Rejo Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Fakultas Kedokteran.
Sastroasmoro dan Ismael. 2014. Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian Klinis (edisi ke-5). Jakarta: Sagung Seto.
Siswanto, Susila, dan Suyanto. 2016. Metodelogi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surapaty, C.S. 2017. Demografi Indonesia 2045,
(https://keluargaindonesia.id/kabar/demografi-indonesia-2045 , Diakses 18 Agustus 2018).
39
Universitas Muhammadiyah Palembang Taylor, G.S. 2017. Pemerintah Galakkan Lagi Program Keluarga Berencana.
(https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170426200152-255-210404/pemerintah-galakkan-lagi-program-keluarga-berencana, Diakses 18 Agustus 2018)