• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan obyek yang diteliti melalui data yang terkumpul. 4.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Performansi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berjumlah 91 orang (Bidang Performansi 44 orang dan Bidang SDM 47 orang).

Hal ini dilakukan agar dapat memberi gambaran yang lebih representatif dan mengurangi tingkat kesalahan terhadap nilai populasinya, sehingga total populasi atau sensus lengkap lebih mendekati nilai sesungguhnya. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka penelitian ini tidak menggunakan pengambilan sampel (teknik sampling) karena mengikutsertakan seluruh anggota populasi yang ada (sampling jenuh) sebesar 91 orang. 4.3. Variabel Penelitian

4.3.1. Klasifikasi Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Variabel tergantung adalah komitmen organisasi di PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Peformansi dan SDM (Y).

2. Variabel bebas adalah kepemilikan saham perdana (X1), kepemilikan saham insentif (X2),

(2)

4.3.2. Definisi Operasional Variabel

1. Komitmen organisasi (Y) adalah kekuatan yang bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasikan keterlibatan dirinya ke dalam bagian organisasi. Sikap ini dapat ditandai dengan tiga hal, yaitu:

a. Kepercayaan yang kuat dan penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. b. Kesediaan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh atas nama organisasi. c. Keinginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi.

2. Kepemilikan saham perdana (X1) adalah besarnya jumlah saham perdana yang dimiliki

karyawan. Saham perdana adalah saham perusahaan yang diberikan kepada karyawan secara gratis yang besarnya sesuai dengan grade atau jabatan karyawan. Jumlah kepemilikan saham perdana dengan satuan ukuran unit lembar saham yang jumlahnya dari nol hingga ribuan lembar. Harga nominal saham sebesar Rp 2.050.

3. Kepemilikan saham insentif (X2) adalah besarnya jumlah saham insentif yang dimiliki

karyawan. Saham insentif adalah saham perusahaan yang dibeli oleh karyawan dengan harga di bawah harga pasar dan jumlah pembeliannya dibatasi sesuai dengan grade atau jabatan karyawan Jumlah kepemilikan saham insentif dengan satuan ukuran unit lembar saham yang jumlahnya dari nol hingga ribuan lembar.

4. Kepemilikan saham bebas (X3) adalah besarnya jumlah saham bebas yang dimiliki

karyawan. Saham bebas adalah saham perusahaan yang dibeli oleh karyawan dengan harga sesuai dengan harga pasar yang jumlahnya tidak terbatas atau tidak berkait dengan grade

atau jabatan karyawan. Jumlah kepemilikan saham bebas dengan satuan ukuran unit lembar saham yang jumlahnya dari nol hingga ribuan lembar.

(3)

5. Kepemilikan saham bonus (X4) adalah besarnya jumlah saham bonus yang dimiliki

karyawan. Saham bonus adalah saham perusahaan yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas masih dimilikinya saham perusahaan oleh karyawan. Jumlah kepemilikan saham bonus dengan satuan ukuran unit lembar saham yang jumlahnya dari nol hingga ribuan lembar.

4.4. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif tentang variabel-variabel jumlah saham yang dimiliki karyawan dan komitmen organisasi berupa pernyataan-pernyataan terstruktur yang menggunakan skala rasional dengan alternatif jawaban yang tersedia dan diisi oleh karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Performansi dan SDM selaku responden.

Alasan digunakan kuesioner untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah: a) subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya, b) apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya dan c) interpretasi subyek tentang pertanyaan yang diajukan adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti (Hadi, 2001: 157)

4.4.1. Penentuan Skor

Indikator dari variabel Y dalam penelitian ini dijabarkan dalam item-item pernyataan, di mana setiap pernyataan diberi range skor antara 0 - 3 untuk pernyataan yang favourable

(positif). Masing-masing jawaban memiliki skor sebagai berikut: Nilai 0 bila responden sangat tidak sesuai, nilai 1 bila tidak sesuai, nilai 2 bila sesuai dan nilai 3 bila sangat sesuai

(4)

dengan pertanyaan/pernyataan yang diajukan. Terhadap pernyataan yang unfavourable

(negatif) adalah sebaliknya, nilai bergerak dari 3 menuju 0. Diberi nilai 3 bila responden sangat tidak sesuai, 2 bila tidak sesuai, 1 bila sesuai dan 0 bila sangat sesuai dengan pertanyaan/pernyataan yang diajukan. Untuk memperoleh nilai total maka skor dari item-item pernyataan dijumlahkan. Sedangkan untuk mendapatkan skor rerata, maka total skor dibagi jumlah item pernyataan.

Indikator untuk mengetahui persepsi karyawan tentang ESOP juga dijabarkan melalui item-item pernyataan. Penentuan skor pada masing-masing item dilakukan seperti di atas. 4.4.2. Pengujian Instrumen Penelitian

4.4.2.1. Validitas Instrumen Penelitian

Validitas berkenaan dengan tingkat kesesuaian antara definisi konseptual dengan definisi operasional dari variabel (Walizer dan Wienir, 1990: 38). Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas butir item adalah teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson (validitas isi/content validity).

Angka korelasi bagian total yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritis nilai r product moment. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikansi 3%. Penentuan valid tidaknya pernyataan atau item ditentukan melalui besarnya koefisien korelasi. Masrun (dalam Solimun 2002: 81) menyatakan bahwa bila koefisien korelasi antara skor suatu indikator dengan skor total seluruh indikator lebih besar dari 0,3 (r 0,3), maka instrumen tersebut dianggap valid. Untuk perhitungan validitas instrumen ini digunakan bantuan program SPSS 10.01

(5)

Suatu alat ukur dikatakan reliable (dapat diandalkan/dipercaya) jika selalu diperoleh hasil yang tetap sama dari pengukuran yang dilakukan pada waktu yang berbeda-beda (Walizer dan Wienir, 1990: 38).

Untuk pengujian ini digunakan internal consistency, yakni dilakukan dengan mencobakan instrumen sekali saja pada 20 karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Keuangan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Alpha dari Cronbach. Instrumen dinyatakan reliabel jika hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha

lebih besar atau sama dengan alpha standar 0,6 atau α ≥ 0,6 (Solimun, 2002: 81). Pengukuran dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 10.01.

4.4.2.3. Uji Fisibilitas

Uji fisibilitas dilakukan sebelum instrumen penelitian (kuesioner) ini diberikan pada responden penelitian. Uji fisibilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner dalam penelitian ini sudah layak (feasible) atau belum sebagai alat ukur.

Instrumen penelitian dikatakan layak jika memenuhi tiga segi, yaitu: a) Segi pengetahuan dan bahasa, responden yang dipilih mampu memahami item-item pertanyaan dalam instrumen penelitian ini. b) Segi sikap, responden mau memberikan jawaban karena tidak merasa dirugikan atau terancam dalam menjawab item-item dalam instrumen penelitian. c) Segi tehnis, responden tidak mengalami kesulitan dalam menuliskan jawaban di lembar kuesioner dan tulisan dapat dibaca dengan jelas.

(6)

Untuk uji fisibilitas, kuesioner akan diberikan pada lima karyawan di lingkungan PT Telkom Tbk Kantor Divre V. Kelima karyawan ini tidak termasuk responden dalam penelitian ini.

4.5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Performansi dan SDM, Jl. Ketintang 156, Surabaya. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2004.

4.6. Prosedur Pengumpulan Data 4.6.1. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pimpinan dan karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Performansi dan SDM tentang jumlah saham perusahaan yang dimiliki karyawan serta komitmen karyawan pada organisasi.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen tentang pedoman pelaksanaan ESOP di PT Telkom Tbk dan jumlah kepemilikan saham perusahaan bagi karyawan.

3. Kepustakaan

4.6.2. Cara Pengumpulan Data

Teknik atau cara pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pertanyaan yang berbentuk pengisian lembar kuesioner (angket) oleh responden dan wawancara.

(7)

4.7. Cara Pengolahan Data

4.7.1. Data Yang Digunakan Untuk Analisis

Data yang terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan cara sebagai berikut:

a. Pemeriksaan data (editing), sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa lebih dahulu. Data atau informasi yang telah dikumpulkan dari kuesioner perlu diperiksa sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat hal-hal yang salah atau masih meragukan, seperti lengkapnya pengisian jawaban.

b. Pembuatan kode (coding), melakukan coding terhadap data yang sudah diedit, sebagai usaha untuk menyederhanakan data. Ini dilakukan dengan memberi simbol angka pada masing-masing kategori jawaban dari seluruh responden.

c. Membuat tabulasi data, yaitu dilakukan dengan memasukkan data ke dalam tabel-tabel dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah jawaban dalam berbagai kategori. d. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan paket program SPSS 10.01

4.7.2. Data Yang Digunakan Sebagai Informasi Tentang Persepsi Karyawan Terhadap ESOP

a. Data yang terkumpul dari masing-masing responden dilakukan penjumlahan skor jawaban, kemudian dibagi dengan lima (sesuai jumlah item pertanyaan). Angka yang diperoleh antara 3 - 0 (sangat sesuai - sangat tidak sesuai dengan pernyataan/pertanyaan yang diajukan).

b. Dari keseluruhan skor yang diperoleh kemudian dihitung persentasenya untuk mengetahui persentase antara responden yang sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai dengan

(8)

pertanyaan yang diajukan mengenai pelaksanaan ESOP. Sehingga bisa diketahui bagaimana persepsi karyawan tentang pelaksanaan ESOP di PT Telkom Tbk Kantor Divre V.

4.8. Cara Analisis Data

Setelah dilakukan pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat/tergantung dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda (multiple regression analysis) yang diolah melalui program komputer SPSS 10.01. Model ini dipilih karena ingin mengetahui besarnya Y dari X.

Persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e

Sedangkan untuk menganalisis besarnya perbandingan sumbangan kepemilikan masing-masing jenis saham, yaitu kepemilikan saham perdana, kepemilikan saham insentif, kepemilikan saham bebas dan kepemilikan saham bonus digunakan persamaan regresi sebagai berikut:

Y = b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e

Keterangan:

Y = Variabel tergantung, yaitu komitmen organisasi (jumlah skor) a = Konstanta (interception point/titik potong)

X1 = Kepemilikan saham perdana (dalam satuan unit lembar, dengan jumlah nol -

ribuan lembar)

X2 = Kepemilikan saham insentif (dalam satuan unit lembar, dengan jumlah nol -

ribuan lembar)

X3 = Kepemilikan saham bebas (dalam satuan unit lembar, dengan jumlah nol -

(9)

X4 = Kepemilikan saham bonus (dalam satuan unit lembar, dengan jumlah nol -

ribuan lembar) b1, b2, b3, b4 = Koefisien regresi

e = Variabel pengganggu 4.9. Hipotesis Testing (Statistik)

Hipotesis testing yang digunakan adalah F test (uji F) dan R2. Uji F untuk mengetahui secara simultan apakah variabel-variabel bebas bermakna atau tidak dalam mempengaruhi variasi variabel tergantung.

Koefisien determinasi berganda (R2) untuk mengetahui besarnya perubahan variabel Y yang disebabkan oleh perubahan variabel X1, X2, X3 dan X4.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan suksesi yang telah dilakukan oleh pendiri (generasi pertama) Roti Gempol adalah dengan memisahkan dana, mengevaluasi

Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini ialah informan yang secara langsung menjatuhkan talak terhadap istrinya karena adanya intervensi dari

- Pengalaman kerja diutamakan dibidangnya - Familiar dengan bidang pemasaran property - Memiliki kemampuan negosiasi/presentasi - Networking luas, berpenampilan menarik,

Selain itu yang paling penting adalah pakaian harus nyaman digunakan, mampu menyerap keringat, memiliki kantung untuk tempat buku catatan saku, berkerah dan mudah

suara untuk bermain musik rock pengambilan keputusan para gitaris rock dalam pembelian gitar elektrik dan spare part-nya dipengaruhi oleh peran artis idola mereka, merek yang

Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria penonton sinetron Cinta Suci

Data Primer, yakni data yang diperoleh dari penelitian langsung pada nelayan anggota penerima bantuan dana Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) melalui

Metode regresi yang digunakan yaitu OLS (Ordinary Least Square) yang akan di jadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE (Best Linear