P U T U S A N
Nomor : 157/Pid/2013/PT-Mdn
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 2 April 2013 Nomor : 157/Pid/2013/PT-Mdn telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : SONILI LAIA Alias AMA FAMA;
Tempat lahir : Hiliwaele;
Umur, tanggal lahir : 24 Tahun / 01 Januari 1988;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Dusun Hiliwaele Desa Hilimbuasi Kecamatan Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan;
Agama : Kristen Protestan;
Pekerjaan : Tani
Terdakwa ditahan oleh :
1. Penyidik, berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor :
SP.Han/45/X/2012/Reskrim, tanggal 02 Oktober 2012, sejak tanggal 02 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2012;
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, berdasarkan Surat Perpanjangan Penahanan, Nomor : B-48/N.2.22/Epp.2/10/2012, tanggal 16 Oktober 2012, sejak tanggal 22 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 30 November 2012;
3. Penuntut Umum, berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor : PRINT-400/N.2.22/Ep.2/11/2012, tanggal 21 November 2012, sejak tanggal 21 November 2012 sampai dengan tanggal 10 Desember 2012;
4. Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli, berdasarkan Penetapan Nomor : 471/Pen.Pid/2012/PN-GS, tanggal 07 Desember 2012, sejak tanggal 06 Desember 2012 sampai dengan tanggal 04 Januari 2013;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, berdasarkan Penetapan Nomor : 471/Pen.Pid/2012/PN-GS, tanggal 03 Januari 2013, sejak tanggal 05 Januari 2013 sampai dengan tanggal 05 Maret 2013;
6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 5 Maret 2013 s/d 3 April 2013;
7. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 4 April 2013 s/d 2 Juni 2013
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini :
A. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut :
KESATU :
Bahwa ia terdakwa SONILI LAIA Alias AMA FAMA dan SAUKHU HALAWA Alias AMA KARI (DPO) pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2012 bertempat di pinggir jalan umum Dusun Hiliwaele Desa Hilimbuasi Kec. Lolowau Kab. Nias Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan yang mengakibatkan luka berat terhadap saksi korban yaitu Bualambowo Ndruru;
Perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa pada awalnya sekira pukul 14.00 wib saksi I ROSTINA NDRURU Alias INA FADI pergi ke ladang dan bertemu dengan terdakwa yang berkata kepada saksi I agar jangan mengerjakan ladangnya lagi karena itu bukan miliknya seraya mengancam saksi I akan menebas lehernya bila masih mengerjakan ladangnya. - Bahwa mendapat ancaman tersebut maka saksi I pulang kerumahnya dan pada
pukul 15.00 wib saksi I menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut melalui telepon kepada orang tuanya yaitu saksi korban Bualambowo Ndruru. Mendengar cerita tersebut kemudian saksi korban datang ke rumah saksi I dan sesampainya di rumah saksi I, saksi korban memanggil Ama Yusu dan Ama Pikar dengan tujuan
untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut di rumah saksi I. Namun hingga pukul 19.00 wib, Ama Yusu dan Ama Pikar tidak datang juga dan akhirnya sekira pukul 19.30 wib Ama Riati datang ke rumah saksi I untuk menemui saksi korban bersama dengan Ama Yusu dan Ama Pikar. Kemudian saksi korban menceritakan permasalahan tersebut kepada Ama Riati namun ia mengatakan bahwa cerita saksi korban tersebut tidak benar hingga akhirnya datanglah Terdakwa dan Saukhu Halawa Alias Ama Kari (DPO) masing-masing membawa sebilah parang dan terdakwa sambil berteriak memaki saksi korban;
- Bahwa mendengar teriakan terdakwa tersebut maka saksi korban pun keluar dari rumah saksi I bersama saksi II Petrus Ndruru dan menemui terdakwa serta pada waktu dan tempat sebagaimana yang tersebut diatas maka seketika itu terdakwa langsung mengayunkan parangnya dengan penuh emosi dan secara membabi buta kearah saksi korban yang mengenai pergelangan tangan kanan saksi korban sehingga menjadi luka dan mengeluarkan darah serta juga mengenai kepala bagian samping kanan saksi II yang juga menjadi luka serta mengeluarkan darah. Melihat kejadian tersebut saksi III Sekhili Ndruru Alias Ama Wardin yang sedang berada di tempat kejadian segera melerai dengan cara menahan terdakwa dan mengambil parangnya dan saksi IV Yasiduhu Halawa Alias Ama Nidar yang sebelumnya telah didorong oleh saksi III pada saat keributan tersebut terjadi tiba-tiba datang dari arah belakang langsung mengenai lengan atak kanan saksi III. Namun Saukhu Halawa Alias Ama Kari (DPO) juga mengayunkan parangnya kea rah saksi korban yang mengenai lengan bawah kiri saksi korban sehingga luka dan mengeluarkan darah. Melihat saksi korban dan saksi II sudah terluka, terdakwa dan Saukhu Halawa Alias Ama Kari (DPO) pergi melarikan diri serta saksi III membawa saksi korban dan saksi II ke rumah saksi I;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korban mengalami luka sebagaimana yang tertuang dalam Visum Et Repertum Nomor : 441/1000/Med, tanggal 04 Oktober 2012 dan menjalani opname di RSUD Lukas Hilisimaetano selama 5 (lima) hari dari tanggal 29 September 2012 s.d. 03 Oktober 2012 masing-masing sesuai dengan Surat Keterangan Opname Nomor : 441/989/PLPL/2012 dan Nomor : 441/989/PLPL/2012 tanggal 04 Oktober 2012;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) ke 2 KUHP :
DAN ; KEDUA :
Bahwa ia terdakwa SONILI LAIA Alias AMA FAMA dan SAUKHU HALAWA Alias AMA KARI (DPO) pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2012 bertempat di pinggir jalan umum Dusun Hiliwaele Desa Hilimbuasi Kec. Lolowau Kab. Nias Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dengan sengaja telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan luka berat terhadap saksi korban yaitu Petrus Ndruru;
Perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada awalnya sekira pukul 14.00 wib saksi I ROSTINA NDRURU Alias INA
FADI pergi ke ladang dan bertemu dengan terdakwa yang berkata kepada saksi I agar jangan mengerjakan ladangnya lagi karena itu bukan miliknya seraya mengancam saksi I akan menebas lehernya bila masih mengerjakan ladangnya; - Bahwa mendapat ancaman tersebut maka saksi I pulang kerumahnya dan pada
pukul 15.00 wib saksi I menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut melalui telepon kepada orang tuanya yaitu saksi korban Bualambowo Ndruru. Mendengar cerita tersebut kemudian saksi korban datang ke rumah saksi I dan sesampainya di rumah saksi I, saksi korban memanggil Ama Yusu dan Ama Pikar dengan tujuan untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut di rumah saksi I. Namun hingga pukul 19.00 wib, Ama Yusu dan Ama Pikar tidak datang juga dan akhirnya sekira pukul 19.30 wib Ama Riati datang ke rumah saksi I untuk menemui saksi korban bersama dengan Ama Yusu dan Ama Pikar. Kemudian saksi korban menceritakan permasalahan tersebut kepada Ama Riati namun ia mengatakan bahwa cerita saksi korban tersebut tidak benar hingga akhirnya datanglah Terdakwa dan Saukhu Halawa Alias Ama Kari (DPO) masing-masing membawa sebilah parang dan terdakwa sambil berteriak memaki saksi korban;
- Bahwa mendengar teriakan terdakwa tersebut maka saksi korban pun keluar dari rumah saksi I bersama saksi II Petrus Ndruru dan menemui terdakwa serta pada waktu dan tempat sebagaimana yang tersebut diatas maka seketika itu terdakwa langsung mengayunkan parangnya dengan penuh emosi dan secara membabi buta kearah saksi korban yang mengenai pergelangan tangan kanan saksi korban sehingga menjadi luka dan mengeluarkan darah serta juga mengenai kepala bagian samping kanan saksi II yang juga menjadi luka serta mengeluarkan darah. Melihat kejadian tersebut saksi III Sekhili Ndruru Alias Ama Wardin yang sedang berada di tempat kejadian segera melerai dengan cara menahan terdakwa dan mengambil parangnya dan saksi IV Yasiduhu Halawa Alias Ama Nidar yang sebelumnya telah didorong oleh saksi III pada saat keributan tersebut terjadi tiba-tiba datang dari arah belakang langsung mengenai lengan atak kanan saksi III. Namun Saukhu Halawa Alias Ama Kari (DPO) juga mengayunkan parangnya kea rah saksi korban yang mengenai lengan bawah kiri saksi korban sehingga luka dan mengeluarkan darah. Melihat saksi korban dan saksi II sudah terluka, terdakwa dan Saukhu Halawa Alias Ama Kari (DPO) pergi melarikan diri serta saksi III membawa saksi korban dan saksi II ke rumah saksi I;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korban mengalami luka sebagaimana yang tertuang dalam Visum Et Repertum Nomor : 441/1001/Med, tanggal 04 Oktober 2012 dan menjalani opname di RSUD Lukas Hilisimaetano selama 5 (lima) hari dari tanggal 29 September 2012 s.d. 03 Oktober 2012 masing-masing sesuai dengan Surat Keterangan Opname Nomor : 441/989/PLPL/2012 dan Nomor : 441/989/PLPL/2012 tanggal 04 Oktober 2012;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (2) KUHP :
B. Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum menuntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa Sonili Laia Alias Ama Fama terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang” dan “Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP dan Pasal 351 ayat (2)
KUHP dalam Dakwaan Kesatu dan Kedua dari Dakwaan Komulatif Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Sonili Laia Alias Ama Fama selama 5 (lima) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam masa penahanan yang telah dijalani;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) bilah parang bergagang kayu berwarna hitam dengan panjang sekira 60 (enam puluh) centimeter;
Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Menetapkan agar terdakwa Sonili Laia Alias Ama Fama membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
C. Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 28 Pebruari 2013 Nomor. 381/Pid-B/2012/PN-GS yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa SONILI LAIA Alias AMA FAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka Umum Melakukan Kekerasan Terhadap Orang Yang Mengakibatkan Luka Berat dan Penganiayaan”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SONILI LAIA Alias AMA FAMA dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) tahun;
3. Menetapkan masa penahanan yang dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) bilah parang bergagang kayu berwarna hitam dengan panjang sekira 60 (enam puluh) centimeter;
Dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
D. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa telah menyatakan banding pada tanggal 5 Maret 2013, permintaan banding
mana telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 14 Maret 2013 ;
E. Bahwa kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara, sesuai dengan surat Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 11 Maret 2013 Nomor W2.U12-401/Pid/III/2013 ;
PERTIMBANGAN HUKUMNYA.
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan menurut Undang-undang, karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima .
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Medan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari : surat dakwaan, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 28 Pebruari 2013 Nomor. 381/Pid-B/2012/PN-GS yang dimintakan banding dan surat-surat lain yang berkaitan dengan perkara ini, berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar, oleh karenanya alasan dan pertimbangan hukum tersebut dapat diambil alih menjadi alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 28 Pebruari 2013 Nomor. 381/Pid-B/2012/PN-GS yang dimintakan banding dapat dikuatkan :
Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan, maka Terdakwa perlu ditetapkan tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, untuk hal tersebut, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, haruslah dibebankan kepada terdakwa ;
Mengingat, ketentuan Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP dan Pasal 351 Ayat (1) KUHP jo Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta memperhatikan Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum dan peraturan-peraturan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini :
--- M E N G A D I L I ;--- --- Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa ; --- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 28 Pebruari 2013
Nomor. 381/Pid-B/2012/PN-GS yang dimintakan banding: --- --- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ---
--- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp. 2.500,-(dua ribu lima ratus rupiah);---
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 3 April 2013 oleh kami : SAUTH. PASARIBU SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG SH dan H. DJUMALI, SH masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : Kamis tanggal 4 April 2013 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota Majelis serta dibantu oleh JOHORLAN DONGORAN, SH Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Medan selaku Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa/Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis,
SAMA RAJA MARPAUNG SH SAUTH. PASARIBU SH
Panitera Pengganti H. DJUMALI, SH
