BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal
dari pembentuk karir tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya,
pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada profesi akuntansi saja,
banyak pilihan profesi yang dapat dijalani oleh mereka tergantung
faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Banyak realitas yang terjadi di dunia kerja
yang mengharuskan lulusan akuntansi dalam mempertimbangkannya
(Oktavia, 2005).
Dalam dunia kerja ada beberapa karir yang mendapat dijalankan oleh
sarjana akuntansi yang telah memperoleh gelar akuntan, misalnya sebagai
akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan
pemerintah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan pandangan dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik,
akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah yang akan
ditinjau dari faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan
profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan
Stole (1976) dalam Apriliyan (2011) meneliti mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi akuntan
publik dan akuntan perusahaan, diantaranya adalah faktor penghargaan
finansial/gaji, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, pengakuan profesional,
lingkungan kerja, dan faktor-faktor lain seperti keamanan kerja dan lebih
banyak menawakan pekerjaan. Secara umum hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa mahasiswa menganggap profesi akuntan publik lebih
baik daripada profesi akuntan perusahaan.
Zikmund et al. (1977) dalam Apriliyan (2011) melaksanakan
experimental design research mengenai jenis pekerjaan yang diinginkan oleh
mahasiswa jurusan akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara
keseluruhan faktor yang signifikan mempengaruhi proses keputusan
menerima tawaran pekerjaan adalah kesempatan untuk berkembang,
pekerjaan yang menarik, dan gaji. Tanggung jawab sosial memberikan
pengaruh yang positif terhadap penerimaan tawaran pekerjaan dan faktor
pekerjaan yang menarik merupakan faktor yang paling berpengaruh secara
signifikan.
Felton et al. (1994) dalam Apriliyan (2011) meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa sekolah bisnis untuk
memilih profesi sebagai akuntan publik. Faktor-faktor yang diperhitungkan
sebagai faktor yang mempengaruhi pemilihan karir pada penelitian ini
lowongan kerja, persepsi mahasiswa tentang benefit profesi akuntan publik,
dan persepsi mahasiswa tentang pengorbanan profesi akuntan publik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan mahasiswa yang
memilih profesi akuntan publik, mahasiswa yang memilih berprofesi sebagai
non akuntan publik lebih mempertimbangkan nilai intrinsik suatu pekerjaan
dan gaji awal yang tinggi. Sebaliknya, sedangkan mahasiswa yang memilih
untuk berprofesi sebagai akuntan publik lebih mempertimbangkan gaji jangka
panjang dan kesempatan kerja yang lebih menjanjikan. Mahasiswa yang
memilih profesi akuntan publik percaya bahwa penghargaan dari profesi ini
lebih besar daripada pengorbanannya. Sebaliknya, mahasiswa yang memilih
profesi non akuntan publik berpikir bahwa pengorbanan untuk menjadi
seorang akuntan publik akan lebih besar daripada manfaat yang diperolehnya.
Astami (2001) dalam Apriliyan (2011) meneliti tentang faktor-faktor
yang berpengaruh pada pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan
publik pada mahasiswa akuntansi. Hasil penelitian ini bahwa secara rata-rata,
semua pemilih profesi akuntan publik lebih mempertimbangkan nilai intrinsik
pekerjaan, gaji, jumlah tawaran lowongan kerja, persepsi mahasiswa tentang
benefit profesi akuntan publik, dan persepsi mahasiswa tentang pengorbanan
profesi akuntan publik. Hasil penelitian namun tidak signifikan secara
statistik. Faktor yang berbeda signifikan secara statistik di antara pemilih
profesi akuntan publik dengan non akuntan publik adalah sifat pekerjaan dan
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Andriati (2001) dalam
Apriliyan (2011), menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pandangan
mahasiswa akuntansi mengenai faktor intrinsik pekerjaan, penghasilan dan
pertimbangan pasar kerja dalam memilih karir sebagai akuntan publik dan non
akuntan publik, namun terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akutansi
mengenai faktor persepsi dalam memilih karir sebagai akuntan publik dan non
akuntan publik. Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2001) dalam
Apriliyan (2011), menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi akan memilih
satu diantara empat karir, yaitu sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan,
akuntan pendidik, atau akuntan pemerintah.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Apakah terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan
akuntan pemerintah ditinjau dari faktor penghargaan finansial?
2. Apakah terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan
3. Apakah terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan
akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pengakuan profesional?
4. Apakah terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan
akuntan pemerintah ditinjau dari faktor nilai-nilai sosial?
5. Apakah terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan
akuntan pemerintah ditinjau dari faktor lingkungan kerja?
6. Apakah terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan
akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pertimbangan pasar kerja?
7. Apakah terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang memilih
karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan
akuntan pemerintah dari faktor personalitas?
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dibatasi pada:
1. Penelitian ini terbatas pada mahasiswa akuntansi S1 Universitas
Muhammadiyah Purwokerto dan mahasiswa akuntansi S1 Universitas
2. Penelitian ini menggunakan tujuh variabel bebas, yaitu: Penghargaan
finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial,
lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas dalam
penelitian.
1.4Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah dan pembahasan masalah, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk menguji signifikansi perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang
memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan
dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor gaji/penghargaan finansial.
2. Untuk menguji signifikansi perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi
yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan
perusahaan dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pelatihan
profesional.
3. Untuk menguji signifikansi perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang
memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan
dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pengakuan profesional.
4. Untuk menguji signifikansi perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi
yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan
5. Untuk menguji signifikansi perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang
memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan
perusahaan dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor lingkungan kerja.
6. Untuk menguji signifikansi perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang
memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan
dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pertimbangan pasar kerja.
7. Untuk menguji signifikansi perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang
memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan
dan akuntan pemerintah dari faktor personalitas.
1.5Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penulis maupun
pihak-pihak lain yang berkepentingan. Adapun kegunaan tersebut adalah:
1. Penulis
Dapat meningkatkan dan memperdalam pengetahuan serta pemahaman
penulis mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi keputusan pemilihan
profesi akuntan publik dan non akuntan publik.
2. Para Mahasiswa
Diharapkan menjadi salah satu pertimbangan bagi mahasiswa dalam
pemilihan profesi mahasiswa akuntansi dalam pengambilan keputusan
3. Kalangan Pendidik
Sebagai bahan tambahan informasi yang diperlukan dalam pemilihan
profesi mahasiswa akuntansi dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran
agar menghasilkan lulusan sarjana ekonomi yang berkualitas.
4. Pihak Lain
Sebagai bahan tambahan informasi dan pertimbangan bagi lembaga
yang telah memperkerjakan tenaga akuntan dan mereka dapat mengerti apa
yang diinginkan calon akuntan dalam memilih profesi dan untuk lebih