BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tigkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Seperi halnya yang sudah dijelaskan oleh Hasbullah (2008:1) “pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadianya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan”. Dalam perkembanganya, istilah pendidikan atau pedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
Kenyataanya, pengertian pendidikan ini selalu mengalami perkembangan, meskipun secara esensial tidak jauh berbeda. Berikut ini akan dikemukakan sejumlah pengertian pendidikan yang diberikan oleh para ahli pendidikan. Langeveld dalam Hasbullah (2008:3) menyebutkan bahwa pendidikan “ialah setiap usaha, pengaruh, perlindugan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri”. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup, sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.
Dicantumkan pada. UU No.20 tahun 2003: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Pendidikan sebagai suatu bentuk kegiatan manusia dalam kehidupanya juga menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai, baik tujuan yang dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk secara khusus untuk memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan pendidikan merupakan bimbingan terhadap perkembangan manusia menuju kearah cita-cita tertentu maka yang merupakan masalah pokok bagi pendidikan ialah memilih arah atau tujuan yang ingin dicapai.
cenderung menurun dan tidak lagi antusias untuk mengikuti pembelajaran. Minat belajar siswa sangat dibutuhkan oleh setiap siswa, dengan adanya minat dari setiap siswa maka siswa akan lebih cepat untuk menerima pembelajaran di kelas yang diberikan oleh guru. Minat yang dimiliki oleh setiap siswa akan mempengaruhi suasana belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.
Rendahnya minat dan prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor yang berasal dari diri siswa maupun kemampuan guru saat mengajar. Siwa yang memiliki motivasi yang baik tentunya akan lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran di sekolah dan pastinya akan menghasilkan prestasi yang diinginkan. Kemampuan guru saat mengajar juga mempengaruhi karena kemampuan yang dimiliki oleh guru dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah, guru yang memiliki metode maupun model dalam mengajar akan mendukung pembelajaran yang lebih efektif.
Rendahnya prestasi tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: model pembelajaran kurang bervariasi, kurangnya minat siswa, dan lain sebagainya.
Penerapan metode dalam proses pembelajaran tentunya akan meningkatkan prestasi belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung, metode yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan materi dan kemampuan siswa. Metode yang akan digunakan harus dipertimbangkan dari segi kelebihan maupun kekurangan agar model tersebut dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Metode pembelajaran inovatif yang menyenangkan banyak sekali macamnya. Salah satu model pembelajaran yang menyenangkan dan melibatkan siswa dalam pembelaran adalah Course Review Horay. Alasan penulis memilih metode pembelajaran “ Course Review Horay” dikarenakan penulis ingin menciptakan suasana pembelajaran IPS lebih menyenangkan bagi siswa dan pembelajaran IPS dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar setiap siswa, pembelajaran dengan menggunakan metode “ Course Review Horay” tidak monoton karena pada metode pembelajaran ini diselingi oleh permainan yang akan dilakukan dalam berkelompok, metode pembelajaran “Course Review Horay “ juga dapat melatih kerjasama dalam
mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar terlebih dahulu harus langsung berteriak “horay” atau menyanyikan yel-yel kelompoknya”.
Metode pembelaran “Course Review Horay” dapat digunakan guru agar dapat tercipta suasana pembelajaran di dalam kelas yang lebih menyenangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berkompetensi secara positif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran “Course Review Horay” mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran serta tidak monoton karena diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan. Metode pembelajaran Course Review Horay juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa serta membantu siswa untuk mengingat konsep yang dipelajari secara mudah.
Penggunaan metode pembelajaran Course Review Horay diharapkan dapat melatih kerjasama siswa dalam kelompok. Kerjasama merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan. Hampir semua tindakan memerlukan adanya kerjasama dari semua lapisan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan manusia sebagai makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup sendiri. Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kelebihan yang seseorang miliki dapat digunakan untuk membantu orang lain. Kekurangan yang seseorang miliki dapat ditutupi dengan meminta bantuan orang lain. Sikap kerjasama perlu dibentuk agar siswa mampu bersosialisasi dan bertukar pikiran dengan orang lain.
untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Course Review Horay terhadap minat dan prestasi belajar IPS khususnya pada materi :jasa dan peran tokoh di sekitar proklamasi kemerdekaan. Pada materi ini siswa diminta untuk mengenal para tokoh di sekitar proklamasi kemerdekaan. Penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran sangat menunjang proses pembelajaran, alat peraga dalam pembelajaran memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Oleh karena itu dalam pembelajaran hendaknya ditandai dengan beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi.
B. Identifikasi Masalah
Pembelajaran yang kurang menarik perhatian siswa pada mata pelajaran IPS akan mengakibatkan siswa cenderung pasif dan kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Pembelajaran yang menyenangkanlah sebenarnya diminati oleh siswa. Pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam belajarakan mempengaruhi prestasi belajar siswa, guru diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif.
Bekerja sama dan mengkomunikasikan hasil belajarnya, dan 3.) Siswa semakin aktif serta kooperatif.
Wujud atau aplikasi metode pembelajaran Course Review Horay mata pelajaran IPS adalah dengan menggunakan variasi alat peraga IPS, diantaranya penggunaan Pop Up sebagai media pembelajaran IPS. Berkaitan dengan hal ini maka saya akan meneliti tentang penggunaan media pop up pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horay pada kelas V di SD N Karangkemiri.
C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
Masalah dalam PTK ini adalah kurangnya minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, khususnya materi menghargai jasa dan peranan tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut.
1. Apakah pembelajaran dengan metode Course Review Horay menggunakan media Pop Up dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V?
2. Bagaimanakah aktifitas siswa dalam pembelajaran dengan metode Course Review Horay menggunakan media Pop Up di kelas V?
D. Tujuan Penelitian Tujuan PTK ini adalah:
1. Untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran “Course Review Horay” melalui media Pop Up
2. Untuk melihat aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran “Course Review Horay” melalui media Pop Up
3. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran “Course Review Horay” melalui media Pop Up
E. Manfaat Hasil Penelitian
Dengan adanya penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:
1. Manfaat Teoretis
a. Memberikan inovasi pembelajaran tentang penggunaan metode Course Review Horay (CRH) untuk meningkatkan minat dan
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi jasa dan tokoh proklamasi kemerdekaan .
b. Dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
2) Terciptanya pembelajaran IPS yang menarik dan lebih menyenangkan.
b. Bagi Guru
1) Meningkatkan profesionalitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, terutama pembelajaran IPS.
2) Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan berbagai metode, media, dan alat peraga dalam pembelajaran.
3) Kegiatan belajar mengajar lebih efektif. c. Bagi Sekolah
1) Membantu meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran.
2) Sebagai bahan perenungan terhadap peningkatan kinerja guru kelas.
3) Meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah. d. Bagi Peneliti
1) Peneliti memperoleh pengetahuan yang inovatif dalam hal mengelola kelas.
2) Menambah wawasan dalam mata pelajaran IPS materi jasa dan peran tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
