Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Revisi dan review Renstra SKPD (Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah) disusun dengan menggunakan rujukan utama Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta beberapa perundang-undangan dan peraturan pemerintah yang relevan (antara lain Permendagri 54 Tahun 2010). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menekankan perlunya keterkaitan erat antara penyusunan Renstra SKPD dengan RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mengedepankan sifat indikatif (fleksibel) dalam penyusunan program RPJMD dan kegiatan pembangunan yang akan dituangkan dalam Revisi dan review Renstra SKPD.
Atas dasar peraturan tersebut di atas tersurat kewajiban bagi setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2016-2021.
Sebagai rujukan dan arah program/kegiatan secara terpadu yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun. Selain itu, merupakan pedoman terarah dan antisipatif terhadap perubahan lingkungan, untuk memberikan strategi yang tepat dalam menghadapinya, serta sebagai acuan penetapan tolok ukur pencapaian kinerja SKPD.
Penyusunan Revisi dan Review Renstra SKPD bukan saja merupakan suatu kewajiban sebagaimana diamanatkan undang-undang namun sudah merupakan suatu kebutuhan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 15
Dengan adanya Revisi dan review Renstra, penetapan suatu kegiatan pembangunan diharapkan akan sinergis. Visi, misi,
tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang ditetapkan SKPD akan mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil BupatiPaser periode 2016 – 2021.
Revisi dan review Renstra SKPD merupakan rancangan program kerja jangka menengah (5 tahun) yang implementasinya secara konsisten akan mewujudkan kinerja SKPD secara optimal. Restra memuat visi dan misi SKPD yang selanjutnya dijabarkan hingga menjadi program dan kegiatan.
Kegiatan pembangunan yang direncanakan oleh SKPD disusun dalam skala prioritas, agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara efektif dan efisien dengan berbagai kendala yang mungkin dihadapi, khususnya keterbatasan sumber pendanaan.
Fungsi Renstra SKPD dalam pembangunan, selain memiliki fungsi perencanaan internal SKPD seperti diuraikan di atas, juga untuk merealisasikan tugas pembangunan kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD. Jadi Renstra SKPD merupakan bagian tak terpisahkan dari Revisi dan review Renstra SKPD lainnya, dan secara sinergi bertujuan untuk mensukseskan pembangunan daerah.
Penyusunan Revisi dan review Renstra SKPD melalui tahapan yang cukup panjang, namun proses tersebut secara umum mengikuti alur pikir seperti terlihat pada Gambar 1.1. Secara mendalam, penyusunan Revisi dan review Renstra SKPD memperhatikan dan merujuk pada beberapa dokumen perencanaan lainnya. Hubungan antara Revisi dan review Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 16
Gambar 1.1. Bagan Alir Proses Penyusunan Rancangan Renstra SKPD KabupatenPaser. Analisis Gambaran pelayanan SKPD Perumusan Isu-isu strategis berdasarkan tusi Perumusan Strategi dan kebijakan Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD Pengolahan data dan informasi Perumusan visi dan misi
SKPD Perumusan Tujuan Perumusan sasaran Rancangan Renstra-SKPD · Pendahuluan · Gambaran pelayanan SKPD · isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi · visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif · indikator kinerja SKPD yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Perumusan
indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
SPM
Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/ Kota Penelaahan RTRW Rancangan Renstra-SKPDNota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda Penelaahan KLHS Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/ Kota Renstra-KL dan Renstra SKPD Provinsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 17
Gambar 1.2. Posisi Renstra dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah. Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah RPJM Daerah RKP
Daerah RAPBD APBD
RKA- SKPD Rincian APBD Renja SKPD Renstra SKPD RPJP Daerah Renstra KL Renja KL RKA KL Rincian KL RAPBN APBN RKP RPJM Nasional RPJP Nasional Dijabarkan Pedoman Diacu Diperhatikan DiserasikanMelal uiMusrenbang UU SPPN UU KN Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Dijabarkan Diacu Diacu
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 18
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 dilandasi dasar hukum, sebagai berikut:
1) Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama Kabupaten Pasir menjadi Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur
2) Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
3) Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
4) Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
5) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
6) Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
7) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025. 8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah.
9) Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
10)Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 19
11)Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
12)Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 13)Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
14)Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
15)Perda Kabupaten Paser Nomor: Tahun Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Paser
Tahun 2016-2021.
16)Perda Kabupaten Paser Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten paser Nomor 12 Tahu 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021
17)Peratuan Daerah KabupatenPaser No 21 Tahun 2008 tentang Organisasidan Tata Kerja dinas – dinas daerah, 18)Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 9 Tahun 2009
Tentang Rincian Tugas Pokok Fungsi Dinas Bina Marga Pengairan dan Tata Ruang Kabupaten Paser.
19)Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pada Dinas Bina Marga Pengairan dan Tata Ruang Kabupaten Paser.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 20
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Revisi dan review Renstra Dinas Bina Marga Pengairan dan Tata Ruang Kabupaten Paser Tahun 2017-2021 dimaksudkan sebagai penjabaran sasaran RPJMD 2017-2021 Kabupaten Paser, guna memberikan arah kebijakan dan indikator kinerja pelayanan bagi jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, yaitu memberikan pelayananan kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita, tujuan, sasaran dan arah pelayanan sesuaivisi, misi Dinas yang telah ditetapkan. Adapun tujuan Revisi dan review Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser Tahun 2017-2021 adalah sebagai berikut:
1) Memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh aparat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD 2017-2021 yang dimanifestasikan kedalam visi dan misi Dinas;
2) Menyediakan pedoman resmi bagi seluruh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser dalam menentukan program dan kegiatan tahunan yang akan dituangkan dalam Renja SKPD;
3) Menjadi acuan resmi Dinas dalam rangka implementasi program dan kegiatan kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan;
4) Memberikan dasar bagi Dinas dalam rangka melaksanakan evaluasi kinerja terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 21
1.4. Sistematika Penulisan
Sistimatika penulisan Revisi dan review Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser, adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN 1-1 Latar Belakang 1-2 Landasan Hukum 1-3 Maksud dan Tujuan 1-4 Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya Manusia
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan, Peluang dan Pengembangan Program SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah danWakilKepala Daerah
3.3 Keterkaitan Antara komponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
3.4 Telaahan Renstra K/L danRenstra
3.5 Keterkaitan Antarkomponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
3.6 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 22
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi danMisi
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi danKebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program, Kegiatan, IndikatorKinerja,
KelompokSasaran, danPendanaanIndikatif SKPD KabupatenPaser
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser Nomor :050/89/DBMPTR, tanggal 04 Januari 2017 tentang Pembentukan Tim Penyusun Revisi dan Review Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser Tahun 2017.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 23
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KABUPATEN PASER
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisiasi SKPD
Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Paser berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 58 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut:
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 24
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 58 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris /Sekretariat, membawahi: 1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan; 2) Subbagian Umum dan Kepegawaian; c. Bidang Bina Marga, membawahi:
1) Kabid Bina Marga;
2) Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan; 3) Seksi Jalan;
4) Seksi Jembatan; d. Bidang Sumber Daya Air:
1) Kabid Sumber Daya Air;
2) Seksi Perencanaan dan Pengawasan Sumber Daya Air;
3) Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air;
e. Bidang Tata Ruang membawahi: 1) Kabid Tata Ruang
2) Seksi Perencanaan Tata Ruang;
3) Seksi Pengawasan dan Pemanfaatan Tata Ruang; f. Bidang Cipta Karya
1) Kabid Cipta Karya;
2) Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya; 3) Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Pedesaan;
4) Seksi Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Air Minum.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 25
g. Bidang Bina Jasa Kontruksi
1) Kabid Bina Jasa Konstruksi; 2) Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi; 3) Seksi Pemberdayaan Jasa Konstruksi;
Dinas Pekerjaan Umum dan tata ruang dalam Melaksanakan Tugas dan fungsi dibantu oleh unit UPTD yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
a. Kepala UPTD Peralatan Dan Pengelolaan Alat Berat 1) Sub bagian Tata Usaha
2) Kelompok Jabatan Fungsional
b. Kepala UPTD Laboratorium Pengujian Bahan dan Material 1) Sub bagian Tata Usaha
2) Kelompok Jabatan Fungsional C. Kepala UPTD Komplek Perkantoran
1) Sub bagian Tata Usaha
2) Kelompok Jabatan Fungsional
Penjabaran uraian tugas dan fungsi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Paser sampai dengan satu eselon di bawah Kepala SKPD sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Paser Tentang Rincian Tugas pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser adalah sebagai berikut: (1)Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dan Tata Ruang yang meliputi bina marga, tata ruang, cipta karya, sumber daya air, serta bina jasa
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 26
konstruksi sesuai dengan prinsip otonomi daerah dan tugas pembangunan.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagamana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Penyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan operasional di bidang bina marga, tata ruang, cipta karya, sumber daya air, serta bina jasa konstruksi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;
b. Penetapan kebijakan di bidang bina marga, tata ruang, cipta karya, sumber daya air, serta bina jasa konstruksi; c. Pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah di bidang
pekerjaan umum dan tata ruang yang meliputi bina marga, tata ruang, cipta karya, sumber daya air, serta bina jasa konstruksi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
e. penyelenggaran kegiatan ketatausahaan.
Sekretariat dan Subbagian Sekretariat
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan program, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga dinas, dan memberikan pelayanan administratif kepada satuan kerja di lingkungan dinas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekretariat menyelenggarakan fungsi :
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 27
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan dinas:
b. pelaksanaan penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penetapan indikator kinerja untuk setiap program/kegiatan;
c. pelaksanaan pembantuan pengelolaan dan penatausahaan keuangan dinas;
d. pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah pada dinas, yang meliputi perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan dan pendayagunaan;
e. pelaksanaan pengendalian, evaluasi, pelaporan realisasi program kegiatan dalam rangka akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
f. pelaksanaan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, administrasi kepegawaian dan kediklatan;
g. pelaksanaan urusan rumah tangga, komunikasi, informasi, dan dokumentasi; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Sekretariat.
Subbagian Perencanaan dan Keuangan Perencanaan dan Keuangan
(1) Subbagian perencanaan dan keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program, melakukan pengumpulan penyiapan bahan koordinasi dan melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta pengelola administrasi keuangan yang meliputi penganggaran, perbendaharaan, verifikasi, pembukuaan, dokumentasi dan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 28
pertanggung jawaban terhadap pelaporan keuangan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Subbagian Perencanaan Program dan Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan rencana program dan keuangan kegiatan dinas sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan anggaran (RKA) dinas;
c. pelaksanaan penyusunan dan penetapan indikator kinerja untuk setiap program dan kegiatan;
d. pelaksanaan penyusunan pelaksanaan program kegiatan, mengevaluasi dan melaksanakan pelaporan realisasi program dan kegiatan secara periodik (bulan, triwulanan,semester dan tahunan);
e. pelaksanaan penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP);
f. pelaksanaan penyusunan anggaran belanja yang meliputi belanja langsung dan tidak langsung termasuk perubahannya;
g. pelaksanaan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran (DPPA)
h. pelaksanaan penyiapan dokumen surat perintah membayar (SPM)
i. pelaksanaan penelitian kelengkapan surat perintah pembayaran langsung (SPP-LS), surat perintah
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 29
pembayaran uang persediaan (SPP-UP), surat perintah pembayaran ganti uang (SPP-GU) dan surat perintah pembayaran tambah uang (SPP-TU);
j. pelaksanaan verifikasi surat perintah pem pembayaran (SPP);
k. pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan;
l. pelaksanaan pembinaan, fasilitasi dan penatausahaan keuangan;
m. [elaksanaan pembinaan, penilaian dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan pertimbangan atasan; dan
n. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian Perencanaan dan Keuangan.
Subbagian Umum dan Kepegawaian Umum dan Kepegawaian
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga, mengelola barang milik daerah dan administrasi kepegawaian.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan perencanaan kebutuhan barang dan kebutuhan pemeliharaan barang milik daerah pada dinas;
b. pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, dan pemanfaatan, penatausahaan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 30
(pembukuan, inventarisasi dan pelaporan) pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah di lingkungan dinas;
c. pelaksanaan analisis jabatan (ANJAB), pengusulan formasi jabatan fungsional angka kredit dan jabatan fungsional umum, penerapan kualifikasi jabatan, evaluasi pelaksanaan tugas jabatan struktural, dan peningkatan kompetensi PNSD di lingkungan dinas;
d. pelaksanaan penempatan dan pemindahan, kepangkatan, penggajian, usulan pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, dan pembinaan disiplin, serta peningkatan kesejahteraan PNS di lingkungan dinas;
e. pelaksanaan penyusunan uraian tugas jabatan fungsional umum/fasilitatif;
f. pelaksanaan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas satuan kerja di lingkungan dinas; g. pelaksanaan penerapan ketentuan tata naskah dinas,
tata kearsipan, pakaian dinas, jam kerja dan perjalanan dinas pegawai di lingkungan dinas; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang relevan tugas dan fungsi Subbagian Umum dan Kepegawaian.
Bidang dan Seksi Bidang Bina Marga
(1)Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan bina marga meliputi perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 31
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan teknis pelaksanaan perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
c. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan program kerja bidang bina marga;
d. penyelenggaraan kebinamargaan yang meliputi pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, pengawasan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan desa, rehabilitasi jalan dan jembatan dalam kondisi tanggap darurat;
e. pelaksanaan pembinaan dan penilaian prestasi kerja bawahan;
f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan kebinamargaan; g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
program kegiatan bina marga; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi bidang Bina Marga.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 32
Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan jembatan Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan jembatan
(1)Seksi Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas mengelola, melaksanakan perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Perencanaan dan Pengawasan jalan dan Jembatan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan Perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan Perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan Perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan penetapan status jalan kabupaten/desa dan jalan kota;
e. pelaksanaan pembinaan jalan kabupaten/kota;
f. pelaksanaan pemberian bimbingan penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan para aparatur penyelenggara jalan kabupaten/desa dan jalan kota;
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 33
g. pelaksanaan pemberian izin, rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan;
h. pelaksanaan pengembangan teknologi terapan di bidang perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan untuk jalan kabupaten/desa dan jalan kota;
i. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kabupaten/desa;
j. pelaksanaan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan kabupaten/desa dan jalan kota; k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
program kegiatan perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan; dan
l. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Perencanaan dan pengawasan Jalan dan Jembatan.
Seksi Jalan
(1)Seksi Jalan mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan jalan di Kabupaten Paser.
(2)Untuk melaksankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi jalan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan Jalan sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah; b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan
perumusan penetapan kebijakan Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan Jalan sesuai dengan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 34
norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan Jalan sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan pengoperasian pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten/desa dan jalan kota di wilayah Kabupaten Paser;
e. pelaksanaan penyelenggaraan, pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten/desa dan jalan kota di wilayah Kabupaten Paser;
f. pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan kabupaten desa dan jalan kota di wilayah Kabupaten Paser;
g. pelaksanaan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten/desa dan jalan kota di wilayah Kabupaten Paser;
h. pelaksanaan rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 35
Seksi Jembatan
(1)Seksi Jembatan mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jembatan di wilayah Kabupaten Paser.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Jembatan menyelenggarakan fungsi;
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan jembatan sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jembatan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan jembatan sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan pengoperasian, pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jembatan kabupaten/desa dan jembatan kota di wilayah Kabupaten Paser;
e. pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jembatan kabupaten/desa dan jalan kota di wilayah Kabupaten Paser;
f. pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan manajemen jembatan kabupaten desa dan jalan kota di wilayah Kabupaten Paser;
g. pelaksanaan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jembatan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 36
kabupaten/desa dan jembatan kota di wilayah Kabupaten Paser;
h. pelaksanaan rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan jembatan; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Jembatan.
Bidang dan Seksi Bidang Tata Ruang
(1)Bidang Tata Ruang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perencanaan tata ruang, serta pengawasan dan pemanfaatan ruang sesuai dengan peraturan perundang - undangan.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Tata Ruang menyelenggarakan fungsí:
a. perumusan kebijakan program perencanaan tata ruang, serta pengawasan dan pemanfaatan ruang kabupaten, perkotaan dan kecamatan, kawasan strategis dan andalan kabupaten, kawasan perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai, serta kawasan lintas kabupaten/ provinsi sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;
b. pelaksanaan kebijakan program perencanaan tata ruang, serta pengawasan dan pemanfaatan ruang kabupaten, perkotaan dan kecamatan, kawasan strategis dan andalan kabupaten, kawasan perairan sampai dengan 4
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 37
(empat) mil dari garis pantai, serta kawasan lintas kabupaten/ provinsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. penyusunan standar operasional prosedur terhadap perencanaan tata ruang serta pengawasan dan pemanfaatan ruang sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah; d. perumusan rencana pengembangan investasi di kawasan strategis dan andalan kabupaten serta kawasan lintas kbupaten/ provinsi bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha;
e. perumusan pertimbangan teknis terhadap izin pemanfaatan ruang;
f. pelaksanaan pembentukan lembaga pengendalian pemanfaatan ruang Kabupaten;
g. pemberian bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan tataruang, serta pengawasan dan pemanfaatan ruang;
h. pelaksanaan administrasi bidang tata ruang; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi bidang Tata Ruang.
Seksi Perencanaan Tata Ruang
(1)Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan rencana tata ruang, penyusunan standar operasional prosedur, serta pemberian bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi perencanaan tata ruang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 38
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Perencanaan Tata Ruang menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan terhadap penyusunan dan penetapan rencana tata ruang kawasan strategis dan andalan kabupaten, rencana detail tata ruang perkotaan dan kecamatan, serta rencana tata ruang perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai;
b. pelaksanaan kebijakan urusan penyusunan dan penetapan rencana tata ruang kawasan strategis dan andalan kabupaten, rencana detail tata ruang perkotaan dan kecamatan; serta rencana tata ruang perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai;
c. penyusunan Standar Operasional Prosedur urusan penyusunan dan penetapan rencana tata ruang kawasan strategis dan andalan kabupaten, rencana detail tata ruang perkotaan dan kecamatan, serta rencana tata ruang perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai sesuai NSPK yang telah ditetapkan pemerintah; d. penyiapan bahan rencana pengembangan investasi di
kawasan strategis dan andalan kabupaten serta kawasan lintas kabupaten/ provinsi bekerjasama dengan pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha;
e. pelaksanaan penyebarluasan informasi penataan ruang dan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat di bidang penataan ruang;
f. pemberian bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi urusan penyusunan dan penetapan rencana tata ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 39
kawasan strategis dan andalan kabupaten rencana detail tata ruang perkotaan dan kecamatan, serta rencana tata ruang perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai; dan
b. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Perencanaan Tata Ruang.
Seksi Pengawasan dan Pemanfaatan Ruang
(1)Seksi Pengawasan dan Pemanfaatan Ruang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan standar operasional, serta pemberian bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi di bidang pengawasan dan pemanfaatan ruang.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengawasan dan Pemanfaatan Tata Ruang menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan, data dan informasi penyusunan kebijakan terhadap pengawasan dan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, perkotaan dan kecamatan, kawasan strategis dan andalan kabupaten, kawasan perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai, serta kawasan lintas kabupaten/ provinsi;
b. pelaksanaan kebijakan terhadap pengawasan dan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, perkotaan dan kecamatan, kawasan strategis dan andalan kabupaten, kawasan perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai serta kawasan lintas kabupaten/ provinsi; c. penyusunan Strandar Operasional Prosedur urusan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 40
perkotaan dan kecamatan, kawasan strategis dan andalan kabupaten, kawasan perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai serta kawasan lintas kabupaten/ provinsi sesuai NSPK yang telah di tetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan pengawasan dan pemanfaatan ruang kabupaten dan kecamatan, kawasan strategis dan andalan kabupaten serta kawasan lintas kabupaten/ provinsi;
e. penyiapan bahan dan pelaksanaan penertiban terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang;
f. penyiapan bahan pertimbangan teknis terhadap izin pemanfaatan ruang;
g. penyiapan bahan pembentukan lembaga pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten;
h. pemberian bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi urusan pengawasan dan pemanfaatan ruang;
i. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Pengawasan dan Pemanfaatan Ruang.
Bidang dan Seksi Bidang Cipta Karya
(1)Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan perencanaan dan pengawasan bidang cipta karya, sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan serta penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 41
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Cipta Karya menyelenggarakan fungsí:
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan teknis pelaksanaan perencanaan dan pengawasan bidang cipta karya, sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan serta penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan perencanaan dan pengawasan bidang cipta karya, sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan serta penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
c. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan program kerja bidang Cipta Karya;
d. pelaksanaan penetapan kebijakan di bidang cipta karya, sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan, dan penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
e. penyusunan data untuk menyelenggarakan operasional dan pemeliharaan sistem air bersih dan air minum;
f. pengolahan dan rekomendasi data beserta informasi tentang pengembangan air bersih dan air minum;
g. pelaksanaan bantuan teknis kepada instansi pemegang anggaran dalam penyelenggaraan perencanaan pengawasan dan pengendalian maupun bimbingan teknis
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 42
pembangunan air bersih pemerintah atau milik pihak lain;
h. pelaksanaan pembinaan dan penilaian prestasi kerja bawahan;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program cipta karya; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi bidang Cipta Karya.
Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya (1)Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya
mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan dan pengawasan bidang cipta karya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan perencanaan dan pengawasan bidang cipta karya sesuai dengan rencana strategis pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan perencanaan dan pengawasan bidang cipta karya sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan perencanaan dan pengawasan bidang cipta karya sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 43
d. pelaksanaan pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi terkait pengelolaan cipta karya;
e. pelaksanaan pengaturan sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan, dan penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum;
f. menyusun rencana survey dan pemetaan cipta karya, sarana prasarana bangunan gedung, perumahan air bersih dan air minum;
i. pelaksanaan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan, dan penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum; dan k. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan
fungsi Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang Cipta Karya.
Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Pedesaan
(1)Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Pedesaan mempunyai tugas melaksanakan urusan sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Pedesaan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan sesuai dengan rencana strategis pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 44
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan pembuatan jalan lingkungan, pembuatan drainase pemukiman perkotaan dan pedesaan;
e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap pembangunan sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan;
f. pelaksanaan penetapan peraturan daerah tentang pencegahan timbulnya pemukiman perkotaan dan pedesaan kumuh di wilayah Kabupaten;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan sarana dan prasarana perkotaan dan pedesaan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Pedesaan.
Seksi Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Air Minum
(1)Seksi Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Air Minum mempunyai tugas melaksanakan urusan penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Penyediaan Sarana dan Prasarana air bersih dan air minum menyelenggarakan fungsi:
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 45
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana air bersih dan air minum sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Air Minum sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Air Minum sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. melaksanakan kepastian hukum dalam penyelenggaraan air bersih;
e. penetapan Perda/ Perbup mengenai kebijakan dan strategi air minum;
f. penetapan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) sebagai penyelenggara, sistem penyediaan air minum dan penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
g. melaksanakan pembangunan dan pengembangan sarana air bersih dan air minum perkotaan dan pedesaan;
h. melaksanakan koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) perkotaan dan Pedesaan;
i. pengawasan terhadap seluruh penyelenggaraan pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) perkotaan dan pedesaan;
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 46
j. pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum perkotaan dan pedesaan;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan air minum; dan
l. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih dan Air Minum
Bidang dan Seksi
Bidang Sumber Daya Air
(1)Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan perencanaan dan pengawasan sumber daya air, serta Pembangunan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air di wilayah kabupaten Paser. (2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Sumber Daya Air menyelenggarakan fungsí:
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan teknis pelaksanaan perencanaan dan pengawasan sumber daya air, serta Pembangunan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan perencanaan dan pengawasan sumber daya air, serta Pembangunan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air sesuai dengan norma,
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 47
standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
c. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan program kerja bidang Sumber Daya Air;
d. pelaksanaan konservasi, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air;
e. pelaksanaan pembangunan, operasi dan pemeliharaan, serta perencanaan dan pengawasan penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air;
f. pelaksanaan pengembangan sistem irigasi primer dan sekunder;
g. pelaksanaan pembinaan dan penilaian prestasi kerja bawahan;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan sumber daya air; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi bidang Sumber Daya Air.
Seksi Perencanaan dan Pengawasan Sumber Daya Air
(1)Seksi Perencanaan dan Pengawasan Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan dan pengawasan sarana dan prasarana sumber daya air.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Perencanaan dan Pengawasan sumber daya air menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan perencanaan dan pengawasan sumber daya air sesuai dengan rencana strategis pemerintah Daerah;
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 48
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan perencanaan dan pengawasan sumber daya air sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan perencanaan dan pengawasan sumber daya air sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi terkait pengelolaan sumber daya air;
e. pelaksanaan investarisasi dan identifikasi potensi air permukaan, air tanah dan sumber-sumber air lainnya; f. pelaksanaan pengawasan dan pemberian rekomendasi
perizinan pemanfaatan air permukaan, air tanah dan sumber-sumber air lainnya;
g. pelaksanaan evaluasi pengaturan air untuk irigasi dan pemantauan air limbah di perairan umum;
h. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Perencanaan dan Pengawasan Sumber Daya Air.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 49
Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sumber Daya Air
(1)Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan urusan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air.
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air sesuai dengan rencana strategis pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan konservasi, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air;
e. pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan peningkatan sarana dan prasarana sumber daya air
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 50
dalam rangka pengembangan sistem irigasi primer dan skunder, termasuk dalam kondisi tanggap darurat;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
Bidang dan Seksi
Bidang Bina Jasa Kontruksi
(1)Bidang Bina Jasa Kontruksi mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan perencanaan dan pengawasan bidang bina jasa kontruksi meliputi pengaturan jasa konstruksi, serta pemberdayaan jasa konstruksi .
(2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Bina Jasa Kontruksi menyelenggarakan fungsí: a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan
perencanaan program kegiatan teknis pelaksanaan perencanaan dan pengawasan bidang bina jasa kontruksi meliputi pengaturan jasa konstruksi, serta pemberdayaan jasa konstruksi sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan meliputi pengaturan jasa konstruksi, serta pemberdayaan jasa konstruksi sesuai dengan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 51
norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
c. pelaksanaan penyusunan perencanaan dan program kerja bidang bina jasa kontruksi;
d. pelaksanaan penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi dan pelatihan tenaga trampil konstruksi;
a. pelaksanaan penetapan kebijakan di bidang bina jasa kontruksi meliputi pengaturan jasa konstruksi, pemberdayaan jasa konstruksi sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
b. penyelenggaraan program dan kegiatan bidang bina jasa kontruksi;
c. pelaksanaan pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup bidang bina jasa konstruksi;
d. pelaksanaan penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan kecil);
e. pelaksanaan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi;
f. mengarahkan pelaksanaan, mengatur dan melaksanakan bimbingan teknis kegiatan bina jasa konstruksi;
g. pelaksanaan pembinaan dan penilaian prestasi kerja bawahan;
h. mengevaluasi, menganalisa dan mengembangkan program kegiatan bina jasa kontruksi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi bidang Bina Jasa Kontruksi.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 52
Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi
(1)Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan urusan pembinaan pelayanan pengaturan jasa konstruksi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan Pengaturan Jasa Konstruksi sesuai dengan rencana strategis pemerintah Daerah;
a. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan Pengaturan Jasa Konstruksi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
b. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan Pengaturan Jasa Konstruksi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
c. penyusunan dan merencanakan pelaksanaan perencanaan kegiatan pengaturan jasa konstruksi;
e. pelaksanaan program kegiatan pengaturan jasa konstruksi;
f. pelaksanaan bimbingan teknis pengaturan jasa konstruksi;
g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengaturan jasa konstruksi; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 53
Seksi Pemberdayaan Jasa Konstruksi
(1)Seksi Pemberdayaan Jasa Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan urusan pemberdayaan jasa konstruksi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemberdayaan Jasa Konstruksi menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan pemberdayaan jasa konstruksi sesuai dengan rencana strategis pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan pemberdayaan jasa konstruksi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan pemberdayaan jasa konstruksi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
d. pelaksanaan penyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan jasa konstruksi;
e. pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan jasa konstruksi;
f. pelaksanaan pemberian bimbingan teknis pelaksanaan terhadap kegiatan pengaturan jasa konstruksi;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan pemberdayaan jasa konstruksi; dan h. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 54
2.2. Sumber daya manusia SKPD
1. Sumber daya Manusia.
Jumlah pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser berdasarkan golongan dan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 2.1. di bawah ini.
Tabel 2.1.
Jumlah Pegawai DPU&TR Berdasarkan Tingkat Golongan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2016
Golongan
Pendidikan Gol I Gol II Gol III Gol IV Jumlah
1.SD 1 1 2.SLTP 3. SLTA 25 3 28 4. D III 1 1 5. S – 1 26 26 6. S – 2 4 6 10 Jumlah 1 26 33 6 66
Jumlah pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser berdasarkan eselon dan non eselon dapat dilihat pada Tabel 2.2. di bawah ini.
Tabel 2.2.
Jumlah Pegarai DPU&TR Berdasarkan Eselon Tahun 2016
Tingkatan Eselon Jumlah Keterangan
Eselon II B 1 Ka.Dinas
Eselon III A 1 Sekretaris
Eselon III B 3 Ka.Bidang
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 55
UPTD
Eselon IV b 1 Ka.Seksi / Ka.Sub.Bagian/Ka. Sekretaris
Non Eselon 49 Staf
Jumlah 68 Personil
2. Aset yang Dikelola
Sarana dan prasarana kerja Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser saat ini antara lain tercermin dalam aset yang dimiliki berupa sebagai berikut (Tabel 2.3).
Tabel 2.3.
Ketersediaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana Kantor DPU&TR Tahun 2016
JENIS BARANG/ALAT JUMLAH KONDISI
Transfortasilapangan Ford Rangger Sepeda Motor Hilux 5 Unit 16 Unit 2 Unit Baik Baik Baik Komunikasi-Dokumentasi Telepone Fax Internet Jaringan Camera Digita Hady Cam 2 Buah 1 Unit 3 Titik 5 Buah 3Buah Baik Baik Baik Baik Baik
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 56 Komputer PC Note Book LCD +Layar 40 Unit 15 Buah 5 Unit Baik Baik Baik
Memperhatikan aset yang dikelola Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser seperti tersebut di atas guna peningkatan kinerja pelayanan di masa yang akan datang perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Dari sisi peralatan dan perlengkapan perlu ada penambahan hardware dan software Komputer minimal dua set Komputer serta penggantian enam Monitor komputer(LCD)serta empat server untuk kelancaran program SIMDA. Untuk pengadaan computer perlu direncanakan penggantian komputer yang sudah tidak memadai minimal sepuluh computer, baik PC maupun laptop/notebook.
2. Pada aspek penyimpanan dokumen/arsip perlu penambahan lemari arsip sehingga kedepan seluruh arsip dapat tersimpan di lemari sehingga keamanan dan keterjagaan dokumen arsip tersebut dapat terawatt dengan baik mengingat sifat dokumen tersebut merupakan dokumen yang bersifat aktif dinamis.
3. Dari sisi ketersediaan kantor, khusus Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser Sudah memadai namun perlu dipikirkan faktor kenyamanan dalam bekerja, belum beroperasinya alat pendingin ruangan secara maksimal, sudah berada di daerah yang strategis
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 57
dan dapat diakses masyarakat umum karena dalam mengemban fungsi pelayanan prima kepada masyarakat.
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
1. Jenis Pelayanan
Kinerja Pekerjaan umum dan Tata Ruang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah membantu Kepala Daerah khususnya dalam bidang Pekerjaan Umum sesuai dengan inventarisasi kewenangan yang diberikan.
Dalam hal ini Pekerjaan umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser telah melakukan upaya dan langkah-langkah dalam mensikapi respon dan harapan masyarakat, diantaranya melalui program kegiatan lima tahun.
Prasarana jalan sebagai urat nadi perekonomian merupakan penggerak bagi sektor lainnya, mengingat prasarana jalan memiliki peranan penting dalam menghubungkan antar kota, kawasan produksi, dengan daerah pemasaran dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya. Masyarakat Kabupaten Paser saat ini sudah merasakan manfaat prasarana jalan karena lebih efektif dan efisien, dibanding dengan sistem transportasi laut dan sungai. Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indicator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya dapat dilihat pada tabel 2.4
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 58
tabel 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dasar SKPD Pekerjaan umum Tata Ruang Kabupaten Paser
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun
ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 70% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 70% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB 30 % 30% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Jumlah Penduduk Terlayani Air Bersih
70% 70% 100% 100% 100% 100% 100%
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 5
Kebutuhan jalan dan jembatan pada dasarnya tidak terlepas dari dinamika pertumbuhan dan perkembangan aktivitas masyarakat yang terjadi didalamnya. Jalan dan jembatan merupakan prasarana penunjang dalam proses distribusi aktivitas masyarakat sehingga aktivitas masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Efek keberadaan jalan dan jembatan bisa menjadi sebab dan juga akibat. Untuk mengembangkan suatu pusat aktivitas permukiman maka dibutuhkan akses transportasi berupa jalan dan untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut maka nilai ekonomis aktivitas permukiman tersebut harus tinggi hingga mampu membayar cost pembangunan dan pemeliharaan jalan.
Dibidang pengairan Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang kabupaten Paser tahun 2010-2015 dengan program Pengembangan & pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya, program penyediaan dan pengelolaan air baku, program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah dan program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
Berdasarkan kinerja yang telah dilakukan, diketahui bahwa pelayanan oleh Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang berjalan cukup baik. Semua layanan yang diberikan pada lima tahun terakhir rata-rata mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan. Kenyataan demikian merupakan modal berharga dalam upaya melaksanakan kinerja pembangunan pada periode lima tahun mendatang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 6
2.4. Peluang dan Tantangan Pengembangan Pelayanan
SKPD
Peluang (Opportunity)
a. Antusiasme masyarakat dalam memberikan usulan kegiatan pembangunan di bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
b. Tersedianya potensi usaha jasa konstruksi.
c. Tersedianya Peraturan perundang –undangan dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten yang menunjang pelaksanaan tupoksi.
d. Beberapa bidang memiliki kerjasama lintas SKPD yang baik.
e. Sumber – sumber pembiayaan non rutin dari Pusat, Provinsi dan swasta yang dapat di akses.
Tantangan (Threat)
a. Perkembangan teknologi yang demikian pesat menuntut SKPD agar dapat mengimbanginya.
b. Penilaian bidang Pekerjaan umum dan Tata Ruang yang dilakukan setiap tahun oleh Pusat.
c. Tuntutan masyarakat dibidang pembangunan Infarastruktur di wilayahnya yang tinggi.
d. Tingginya tingkat persaingan dibidang usaha Jasa Khususnya Jasa Konstruksi.
e. Meningkatnyaa aktivitas ekonomi di Kabupaten Paser menuntut perbaikan infrastruktur.
f. Keterlambatan pelaksanaan lelang akibat birokrasi.
g. Pemindah tugasan pegawai-pegawai yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan telah menguasai keterampilan teknis.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 7
h. Penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan keahliannya.
i. Lambatnya proses pembebasan lahan bagi kepentingan pembangunan infrastruktur.
j. Kurangnya koordinasi lintas sektor di bidang penataan ruang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 8
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan SKPD.
Dinamika perubahan lingkungan strategis berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser. Berikut ini beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser meliputi:
1. Koordinasi dan kerjasama antar bidang belum optimal 2. Pelaksanaan tupoksi tidak optimal
3. Tuntutan masyarakat dibidang pembangunan Infarastruktur di wilayahnya yang tinggi
4. Tingginya tingkat persaingan dibidang usaha Jasa Khususnya Jasa Konstruksi
5. Meningkatnya aktivitas ekonomi di Kabupaen Paser menuntut perbaikan infrastruktur
6. Pemindah tugasan pegawai-pegawai yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan telah menguasai keterampilan teknis.
7. Penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan keahliannya
8. Kurangnya koordinasi lintas sektor di bidang penataan ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 9
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada periode 2016-201; memperhatikan hasil analisis isu strategis; mengacu visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Paser yang terpilih untuk masa bakti 2016-2021; berpedoman pada RPJPD Kabupaten Paser 2016-2025; memperhatikan prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dan prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2014-2018; serta merujuk pada tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, maka visi pembangunan Kabupaten Paser Tahun 2016 2021 adalah:
Visi di atas merupakan keberlanjutan dan penegasan dari visi pembangunan lima tahun kebelakang. Visi ini juga bermakna sebagai keberlanjutan dan apresiasi pada pembangunan yang telah dijalankan pada periode sebelumnya yang didasarkan pada realitas dan telaah obyektif.Selain itu juga memiliki makna berupa harapan untuk terus bergerak progresif menuju kondisi ideal.
Ketika memiliki modalitas dari hasil pembangunan yang ada,selanjutnya focus pembangunan lima tahun mendatang terwakili oleh empat kata kunci didalamvisi ini,yaitu:
“Maju” Maju mempunyai makna menjadikan Kabupaten Paser
sebagai daerah yang maju dan mampu sejajar dengan daerah lain. Maju juga berarti berdaya saing, hal yang dibutuhkan bagi setiap daerah untuk responsive dan dapat unggul ditengah perkembangan
“ TERWUJUDNYA KABUPATEN PASER YANG MAJU, MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN”
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 10
kondisi lokal, regional dan global yang dinamis. Dalam visi ini,maju merujuk pada beberapa hal, yaitu:pertama meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan terpenuhinya kebutuhan dan peningkatan akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Kedua, sebagai suatu kondisi semakin meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat Paser. Kondisi tersebut mencakup ketersediaan dana
kses pelayanan kesehatan yang semakin baik dan merata serta kualitas pelayanan yang semakin meningkat. Ketiga, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat Paser agar selaras dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif. SDM berkualitas selain berperan dalam menghadapi perubahan system global, salah satunya melalui pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN ), juga mempunyai peran penting sebagai sumber daya dalam pembangunan daerah.
“Mandiri“ Mandiri adalah suatu kondisi masyarakat Kabupaten Paser yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri untuk lebih maju dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Mandiri juga merujuk pada kondisi yang berkesinambungan dalam proses pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek ekologi,ekonomi dan sosial.Kabupaten Paser dibanyangkan akan menjadi mandiri dengan mengandalkan sumber daya yang berkualitas dengan perkonomian yang merata dan berlandaskan pada potensi lokal.
“Sejahtera“ Sejahtera merupakan sebuah kondisi kehidupan
individu dan masyarakat yang dapat memenuhi standar kehidupan yang layak sehingga tercipta kehidupan yang aman, sentosa dan makmur. Sejahtera juga dimaknai sebagai sebuah kondisi derajat kehidupan masyarakat Paser yang semakin membaik pada berbagai
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Paser 11
bidang pembangunan terutama pada sector ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Masyarakat membutuhkan dua prasyarat utama yaitu pendidikan dan kesehatan. Dua prasyarat tersebut sebagai modal untuk mengoptimalkan potensi masyarakat agar lebih berdaya, mandiri, produktif dan berbudaya. Semakin membaiknya tingkat kesejahteraan tersebut antara lain ditandai dengan meningkatnya produktivitas ekonomi masyarakat, meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat, hingga meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat. Kesejahteraan bermakna pula secara social dan budaya, yaitu ketika masyarakat memiliki kohesivitassosial yang menjadikannya sebagai modal untuk berpartisipasi aktif, serta budaya yang menjadikan setiap komponen merasa memiliki daerah dan bertanggung jawab atas berjalannya pembangunan daerah. Kondisi tersebut akan menciptakan situasi yang kondusif untuk menjalankan roda pembangunan. Namun untuk mencapainya dibutuhkan syarat berupa tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu adanya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat serta sector privat dan organisasi masyarakat sipil.
“Berkeadilan ”Berkeadilan merupakan perwujudan kesamaan hak
dan kewajiban dalam segala aspek kehidupan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Adil juga bermakna bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang dilaksanakan secara merata. Merata berarti menghilangkan kesenjangan antar wilayah, termasuk kesenjangan antar masyarakat. Nilai ini sekaligus bermakna menutup/memperkecil kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan publik, mengelola sumber daya strategis serta memperoleh distribusi hasil pembangunan. Kondisi pembangunan yang merata merupakan wujud penghormatan pada