• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEKONSTRUKSI WACANA ELIT POLITIK KHARISMATIK DI INDONESIA. (Analisis pembentukan wacana oleh Jokowi pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2014)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEKONSTRUKSI WACANA ELIT POLITIK KHARISMATIK DI INDONESIA. (Analisis pembentukan wacana oleh Jokowi pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2014)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DEKONSTRUKSI WACANA ELIT POLITIK KHARISMATIK DI INDONESIA

(Analisis pembentukan wacana oleh Jokowi pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2014)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan

Pendidikan Sarjana (S-1) Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Politik

O L E H

ANDI SAPUTRA MANURUNG 120906041

Dosen Pembimbing : Warjio, MA, Ph.D

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

ANDI SAPUTRA MANURUNG (120906041)

DEKONSTRUKSI WACANA ELIT POLITIK KHARISMATIK DI INDONESIA (Analisis Pembentukan Wacana Oleh Jokowi Pada Masa Kampanye Pemilihan Presiden 2014).

Rincian Isi Skripsi, 126 halaman, 17 tabel, 9 gambar, 24 buku, 3 jurnal, 1 skripsi, 1 tesis, 6 situs internet, dan 8 yotube.

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba menjelaskan tentang wacana yang terdapat dalam aktivitas politik Jokowi pada masa kampanye pemilihan presiden pada tahun 2014. Aktivitas politik ini menarik untuk diteliti karena aktivitas politik yang dilakukan oleh Jokowi terdapat beberapa hal yang unik dan berbeda dari elit-elit politik sebelumnya. Di tengah maraknya pencitraan elit politik dalam memenangkan pemilihan umum, karismatik seorang pemimpin seperti figur yang santun, berwibawa, kuat dan tegas, masih menjadi wacana yang dominan dalam politik di Indonesia. Namun kemunculan Jokowi membuat berbeda. Jokowi muncul dengan sikap low profil, jujur, dan dekat dengan masyarakat. Dengan metode analisis wacana, kegiatan Jokowi selama masa kampanye pemilihan presiden 2014 dapat dianalisis untuk mengetahui motivasi politik apa yang berada dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini akan bersifat deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran dan maksud mengenai situasi dan kejadian yang di tunjukkan melalui beberapa video yang telah peneliti ditentukan. Kemudian akan mengolah data video yang didapat dan dianalisis, serta akan dieksplorasi lebih dalam dan akan memunculkan sebuah kesimpulan yang akan menjelaskan dan menjawab masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini, masalah akan dijelaskan melalui analisis wacana semiotika Roland Barthes, analisis wacana perspektif Michael Foucault, dan teori dekonstruksi wacana Jacques Derrida.

Hasil penelitian ini, terdapat beberapa aktivitas dan tindakan Jokowi yang unik dan menjadikannya sebagai sebuah wacana baru dalam sosok seorang pemimpin dan belum pernah dilakukan oleh elit politik di Indonesia dalam membangun citra dirinya terkhusus dalam masa kampanye. Berdasarkan data yang peneliti tentukan sebelumnya, Jokowi mencoba membangun wacana sosok kepemimpinan pada dirinya sebagai seorang pemimpin yang merakyat, sebagai

(3)

seorang pemimpin yang sederhana, dan sebagai seorang pemimpin yang berjiwa muda. Maka dari kontradiksi wacana yang dibangun Jokowi dengan wacana yang telah mendominasi sifat kepemimpinan di Indonesia selama ini, maka peneliti menyimpulkan bahwa Jokowi telah mendekonstruksikan wacana elit politik yang kharismatik di Indonesia.

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE

ANDI SAPUTRA MANURUNG (120906041)

DISCOURSE DECONSTRUCTION CHARISMATIC POLITICAL ELITE IN INDONESIA (Analysis of Discourse By Jokowi Formation In The Presidential Election Campaign 2014).

Content : 126 pages, 17 tables, 9 pictures, 24 books, 3 journals, 1 minithesis, 1 thesis, 6 websites, and 8 youtubes

ABSTRACT

This research was trying to explain the discourse found in political activities of Jokowi in the president election campaign in 2014. This political activity was interesting to be researched because of the political activity undertaken by Jokowi there are some things unique and different from previous political elites. In the midst of the political elite imaging in winning elections, charismatic leader like figure was polite, dignified, strong and firm, is still the dominant discourse in politics in Indonesia. But the appearance of Jokowi makes different. Jokowi appear with low profile, be honest, and close to the society. With the method of discourse analysis, Jokowi activities during the presidenti election campaign in 2014 can be analyzed to determine what is political motivation in these activities.

This research uses qualitative research. This research will be descriptive with purposes and intent gives an overview of the situation and events in the show through some of the video that has researchers determined. Then it will process the video data obtained and analyzed, and will be explored more deeply and will bring a conclusion that will explain and answer the problems examined. In this research, the problem will be explained by Roland Barthes semiotic discourse analysis, discourse analysis perspective of Michel Foucault and Jacques Derrida's theory of deconstruction discourse.

The results of this study, there are several activities and actions Jokowi unique and make it as a new discourse in the figure of a leader and has never been done by the political elite in Indonesia in building the image of himself especially those in the campaign period. Based on the data that researchers previously specified, Jokowi trying to build a discourse on the leadership figure himself as a populist leader, as a humble leader, and as a leader who is young spirit. Then from a discourse built Jokowi contradiction with the discourse that has dominated the nature of leadership in Indonesia during this, the researchers concluded that Jokowi was deconstructing discourse charismatic political elite in Indonesia. (Keyword: Political Activities, Discourse, Deconstruction)

(5)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Persetujuan

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh : Nama : Andi Saputra Manurung

NIM : 120906041

Judul : Dekonstruksi Wacana Elit Politik Kharismatik Di Indonesia (Analisis Pembentukan Wacana Oleh Jokowi Pada Masa Kampanye Pemilihan Presiden 2014)

Menyetujui :

Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing

(Dra. T. Irmayani, M.Si) (Warjio, MA, Ph.D) NIP. 196806301994032001 NIP.197408062006041003

Mengetahui : Dekan FISIP USU

(Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si) NIP. 19740930200501100

(6)

Karya ini Saya persembahkan Kepada orang tua saya Tercinta..

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatd dan kasih karuniaNya yang telah dianugerahkan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Dekonstruksi Wacana Elit Politik Kharismatik Di Indonesia (Analisis pembentukan wacana oleh Jokowi pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2014).” Skripsi ini diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Secara khusus penulis menyampaikan rasa hormat, kasih sayang, dan terimakasih kepada orang tua saya tercinta, Bapak Surungan Manurung dan Ibu saya Dorlan Sinaga yang telah membesarkan, mendidik, menyayangi, mendukung dan mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kakak dan abang saya Kak Desi manurung, Bang Sarli Hutagalung, Kak Devi Manurung, Bang Siahaan, Kak Sari Manurung, dan adik saya Riswell Manurung yang telah memberi dukungan dan doa kepada penulis selama ini dan juga kepada seluruh keluarga saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, nasehat, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih atas apa yang telah diberikan selama proses

(8)

awal hingga akhir dari penyelesaian Skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Warjio, MA, Ph.D sebagai dosen pengajar dan dosen pembimbing yang selama ini telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, dan ilmunya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baiik. Semoga apa yang telah diberikannya dibalaskan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu politik USU, Bapak Husni Thamrin, S.Sos Pembantu Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ibu Dra. T. Irmayani, Msi Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP USU, Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si Sekretaris Departemen Ilmu Politik FISIP USU, seluruh dosen dan staf pengajar Departemen Ilmu Politik yang telah mendidik penulis selama menjalani perkuliahan di FISIP USU dan juga terimakasih kepada kak Siti yang telah membantu dalam pengerjaan skripsi ini, terimakasih juga kepada kak Ema dan Pak Burhan yang membantu penulis dalam urusan administrasi kampus.

Penulis juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari sahabat-sahabat

All is Well tercinta, sahabat saya Kebaktian Oikumene Gloria,

sahabat-sahabat Tanoto Scholars Association Medan, sahabat-sahabat-sahabat-sahabat Ilmu Politik stambuk 2012, serta kakak dan adik stambuk ilmu politik yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberi dukungan dalam penulisan skripsi ini.

(9)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi perbaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam penyususnan skripsi ini dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.

Medan, Juni 2016

Andi Saputra Manurung 120906041

(10)

DAFTAR ISI Abstrak ... i Abstract ... iii Halaman Pengesahan ... iv Halaman Persetujuan ... v Lembar Persembahan ... vi

Kata Pengantar... vii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 14 1.3 Pembatasan Masalah ... 15 1.4 Tujuan Penelitian ... 15 1.5 Manfaat Penelitian ... 16 1.6 Kerangka Teori... 16 1.6.1 Semiotika ... 17

1.6.1.1 Konsep Semiotika Roland Barthes ... 19

1.6.2 Wacana dalam Perspektif Foucault ... 23

(11)

1.6.4 Kampanye ... 30

1.6.5 Teori Elit ... 34

1.7 Metode Penelitian ... 37

1.7.1 Jenis Penelitian ... 37

1.7.1 Tenik Pengumpulan Data ... 38

1.7.1 Tenik Analisa Data ... 38

1.8 Sistematika Penulisan ... 38

BAB II PROFIL JOKO WIDODO (JOKOWI) 2.1 Profil Jokowi... 40

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Identifikasi Umum Pernyataan Jokowi Semasa Kampanye Pemilihan Presiden ... 65

3.2 Identifikasi dan narasi data ... 66

3.2.1 Video 1 ... 66 3.2.2 Video 2 ... 66 3.2.3 Video 3 ... 67 3.2.4 Video 4 ... 68 3.2.5 Video 5 ... 69 3.2.6 Video 6 ... 70

(12)

3.2.7 Video 7 ... 71

3.3 Analisis Pernyataan Jokowi Dalam Cuplikan Video Selama Masa Kampanye Pemilihan Presiden 2014 dalam Pendekatan Semiotika Roland Barthes ... 72

3.3.1 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 1 ... 72

3.3.2 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 2 ... 75

3.3.3 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 3 ... 77

3.3.4 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 4 ... 82

3.3.5 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 5 ... 87

3.3.6 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 6 ... 90

3.3.7 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 7 ... 94

3.4 Analisis wacana Foucault ... 96

3.4.1 Gaya Kepemimpinan Jokowi ... 98

3.4.2 Kesederhanaan Jokowi ... 101

3.4.3 Karakter Jokowi yang berjiwa muda... 107

3.5 Dekonstruksi Wacana Elit Politik Kharismatik di Indonesia ... 112

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 119

4.2 Saran ... 121

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Peta Tanda Roland Barthes ... 20 Tabel 2 Hasil Perolehan Suara Pemilukada Jakarta tahun 2012 ... 56 Tabel 3 Hasil Perolehan Suara Pemilukada Jakarta tahun 2012 ... 57 Tabel 4&5 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 1

Tabel 4 ... 72-73 Tabel 5 ... 73-75 Tabel 6&7 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 2

Tabel 6 ... 76 Tabel 7 ... 75-77 Tabel 8&9 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 3

Tabel 8 ... 77-79 Tabel 9 ... 79-81 Tabel 10&11 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 4

Tabel 10 ... 82-83 Tabel 11 ... 83-87 Tabel 12&13 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 5

Tabel 12 ... 87-88 Tabel 13 ... 88-90 Tabel 14&15 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 6

(14)

Tabel 15 ... 91-93 Tabel 16&17 Makna Denotasi dan Konotasi pada cuplikan Video 7

Tabel 16 ... 94 Tabel 17 ... 94-96

(15)

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 ... 22 Gambar 2 ... 72 Gambar 3 ... 73 Gambar 4 ... 76 Gambar 5 ... 77 Gambar 6 ... 82 Gambar 7 ... 87 Gambar 8 ... 90 Gambar 9 ... 94

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Misalnya, ketika orang menemukan seorang pria yang tergeletak, tidak sadarkan diri di jalan,dengan botol minuman keras yang kosong di sampingnya akan cenderung kurang

Keunikan dari penelitian ini adalah sebelumnya belum ada penelitian tentang hubungan antara empati dan pola asuh demokratis dengan perilaku prososial di SMK N 2

Modul Interaktif ini merupakan suatu aplikasi yag berisi tentang mata kuliah Microsoft Wndows 98, dimana dalam modul ini berisi materi â materi matakuliah Microsoft Windows 98 dan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Dari penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan menggambar bebas terhadap kreativitas anak di kelompok B2 TK Al-Khairaat III Palu yang terbukti adanya peningkatan

Dalam tradisi ini, civil society dipahami sebagai sesuatu yang berbeda dari negara sekaligus pasar, namun melukiskan aspek-aspek politik dan ekonomi; ia merupakan realitas