STUCO
Spatial
Design
Term of Reference Kompetisi
STUCO: Spatial Design
Revisi 1.0 - March 2018A. Latar Belakang
Indonesia diproyeksikan akan memiliki bonus demografi pada tahun 2019, dimana mayoritas adalah populasi muda (<15 tahun) dan produktif (15-64 tahun). Dalam struktur demografis ini, pelajar/mahasiswa akan menjadi bagian terbesar dalam komposisi populasi Indonesia.
Gambar 1.
Piramida penduduk Indonesia tahun 2012: usia muda (usia 0-24 tahun) mendominasi 42% dari total populasi Indonesia.
Seiring dengan pertumbuhan populasi pelajar yang pesat, infrastruktur dan kebutuhan sehari-hari harus ikut dikembangkan agar dapat mencapai keseimbangan dimana kebutuhan mahasiswa dapat terpenuhi tanpa membebani sumber daya lingkungan dan masyarakat setempat. Namun, nyatanya kota-kota pelajar di Indonesia saat ini walaupun memiliki populasi pelajar yang tinggi dan akan terus bertambah, belum memperhatikan kebutuhan khusus penunjang pelajar yang kadangkala berbeda dari kebutuhan umum masyarakat. Mahasiswa memilki gaya hidup yang spesifik dengan ciri-ciri antara lain;
- Mahasiswa berkegiatan hampir selalu berpusat terhadap area kampus; - Mahasiswa memiliki tingkat pengeluaran yang pada umumnya lebih
rendah dibandingkan masyarakat pada umumnya;
- Mahasiswa umumnya merupakan pendatang yang lebih banyak bersosialisasi dengan mahasiswa lain dan stakeholders di dalam kampus
dibandingkan dengan lingkungan tempat tinggalnya; peran mahasiswa dalam lingkungan tempat tinggal umumnya minim karena mahasiswa dianggap warga yang masa tinggalnya sementara;
- Mahasiswa lebih konsumtif terhadap hal-hal bersifat makanan, hiburan dan rekreasi.
Tanpa perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang memadai, baik dari tingkat kota dan universitas, saat ini penyediaan kebutuhan mahasiswa tercipta secara sporadis dari masyarakat sekitar. Tanpa standar dan pemahaman kebutuhan mahasiswa di tingkat masyarakat, pemerintah dan universitas, banyak fasilitas dan infrastruktur pendukung mahasiswa yang saat ini kurang memadai, terutama di luar area kampus. Kebutuhan mahasiswa pada dasarnya dapat di bagi menjadi 4 aspek yaitu:
1. Kebutuhan kesehatan; 2. Kebutuhan belajar; 3. Kebutuhan gaya hidup; 4. Kebutuhan sosial.
Terkait hal ini, TheStudentLoop bekerja sama dengan beberapa stakeholder
untuk menginisiasikan proyek STUCO melalui kompetisi STUCO: Spatial Design, dimana para pelajar ditantang untuk menciptakan sebuah model student centre yang inovatif, sesuai dengan lokalitas kota mahasiswa yang dipilih namun dapat diimplementasikan di berbagai kota pelajar lainnya.
Innovative Student Centre dalam lingkup kompetisi ini dapat didefinisikan sebagai sebuah fasilitas terintegrasi berupa bangunan yang diperuntukan bagi mahasiswa dan dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari mencakup 4 aspek utama, yaitu: kesehatan (health), tempat belajar kondusif (studying), gaya hidup/kehidupan sehari-hari (living), dan tempat bersosialisasi yang inklusif (social), yang selanjutnya akan dioperasikan dan dipelihara oleh mahasiswa.
Bangunan Innovative Student Centre ini diharapkan menjadi sebuah pilot project
dan aktivasi dari konsep campus as a living lab, dimana mahasiswa, universitas, pemerintah dan korporasi dapat bertemu, bekerja sama untuk menciptakan inovasi yang kontekstual terkait dengan kebutuhan di dalam kota pelajar.
Dalam kompetisi ini, lokasi tapak yang diijinkan dalam kompetisi ini hanyalah tapak yang berlokasi dalam radius 2km dari anchor university yang berada di beberapa kota mahasiswa yang ditentukan oleh penyelenggara adalah:
1. Studi kasus kota: Bandung
Anchor university: Institut Teknologi Banding (ITB) 2. Saudi kasus kota: Depok
Anchor university: Universitas Indonesia (UI) 3. Studi kasus kota: Solo
Anchor university: Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) 4. Studi kasus kota: Yogyakarta
Anchor university: Universitas Gajah Mada (UGM) 5. Studi kasus kota: Semarang
Anchor university: Universitas Diponegoro (UNDIP) 6. Studi kasus kota: Bogor
Anchor university: Institut Pertanian Bogor (IPB) 7. Studi kasus kota: Surabaya
Anchor university: Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) 8. Studi kasus kota: Malang
Anchor university: Universitas Brawijaya (UNIBRAW) B. Deskripsi Umum Kompetisi
Judul Kompetisi STUCO: Spatial Design Tema Kompetisi
Integrated Innovative Student Centre.
Tujuan Kompetisi
" Memberikan kesempatan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menyalurkan ide dan kreativitasnya, khususnya dalam mendesain
innovative student centre untuk mahasiswa.
" Memberikan solusi inovatif melalui rencana desain atau renovasi bangunan dimana bangunan tersebut dapat memecahkan tantangan yang dihadapi mahasiswa dari empat fokus kebutuhan mahasiswa/i segi kesehatan (health), tempat belajar kondusif (studying), gaya hidup/ kehidupan sehari-hari (living), dan tempat bersosialisasi yang inklusif (social).
" Memicu mahasiswa untuk peka melihat masalah yang ada di lingkungan kampus dan sekitarnya dan memberikan kontribusi nyata bagi pemecahan masalah tersebut.
Lingkup Kompetisi
Kompetisi desain mendorong mahasiswa untuk memberikan ide dan rancangan untuk pembuatan bangunan baru atau renovasi bangunan atau penggunaan kembali bangunan yang sudah tidak digunakan di area yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. Peserta diharapkan mengumpulkan ide atau gagasan desain dengan detail sebagai berikut:
" Proposal ide gagasan perancangan (maksimum 10 lembar A4);
○ Bagian 1: Pendahuluan
Penjelasan umum mengenai perencanaan student centre, pemilihan lokasi dan tapak, dan tantangan - tantangan yang perlu diperhatikan dalam perencanaan student centre.
○ Bagian 2: Analisa Lokasi, Karakteristik Konteks Lokal Area, dan Konsultasi dengan Stakeholders Terkait
Berisi mengenai pemilihan lokasi, hal - hal perlu diperhatikan dalam perencanaan terkait dengan lokasi, karakteristik konteks lokal area (dari sisi budaya, legal, sosial, dan lainnya), dan hasil konsultasi dengan 3 real stakeholders yang berkaitan dengan ide rancangan (perwakilan mahasiswa, masyarakat setempat, dan universitas);
○ Bagian 3: Konsep Perancangan yang Digunakan
Penjelasan mengenai konsep perancangan yang digunakan, baik dari sisi struktur dan langgam, program aktivitas yang diajukan di dalam student centre, serta penjelasan mengapa konsep perancangan yang digunakan dapat menyelesaikan masalah - masalah keseharian yang dialami mahasiswa dalam 4 tema: kesehatan (health), tempat belajar kondusif (studying), gaya hidup/ kehidupan sehari-hari (living), dan tempat bersosialisasi yang inklusif (social).
○ Bagian 4: Estimasi Rencana Anggaran Bangunan
Estimasi Rencana Anggaran Bangunan (RAB) yang disesuaikan dengan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) di lokasi tapak atau area yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
○ Bagian 5: Kesimpulan
Berisi ringkasan dan kesimpulan hasil perencanaan, serta rekomendasi untuk kegiatan desain dan implementasi konstruksi selanjutnya.
" Gambar konsep ide gagasan perancangan (maksimum 5 lembar A1). Lampiran gambar konsep ide gagasan perancangan terdiri dari:
○ Data peserta kompetisi (hanya nomor registrasi peserta);
○ Peta lokasi usulan tapak;
○ Analisis tapak;
○ Penjelasan konsep ide gagasan rancang bangunan (maksimum 700 kata);
○ Gambar denah;
○ Gambar tampak bangunan (pilih 4 gambar yang paling representatif);
○ Gambar potongan bangunan (4 gambar, mencakup potongan memanjang dan memendek bangunan);
○ Gambar perspektif eksterior dan interior (pilih 4 gambar yang paling representatif);
○ Luasan tapak maksimum 800m2;
○ Tapak dengan tata guna lahan komersial atau campuran dan harus mengikuti ketentuan tata guna lahan dan tata bangunan kota dan area setempat;
○ Tinggi bangunan maksimum 4 lantai;
○ Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) disesuaikan dengan peraturan daerah setempat;
○ Desain harus dapat diimplementasikan;
○ Lokasi tapak harus berada di salah satu dari 8 kota mahasiswa yang telah ditentukan oleh panitia sebagai berikut: Depok, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bogor, Surabaya, dan Malang. Sedangkan lokasi tapak yang dipilih tidak lebih dari radius 2 kilometer dari anchor universitas yang telah disebutkan sebelumnya.
○ Bagi peserta lomba yang mengambil studi kasus kota yang bukan merupakan kota domisilinya atau kota tempat dimana peserta lomba berkuliah, dianjurkan untuk melakukan survey ke area studi kasus;
○ Presentasi maksimum 30 menit.
" Maket dengan skala proporsional untuk materi pameran (hanya bagi 5 tim terpilih di babak semi final);
" Setiap tim peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu karya; " Karya yang terlambat tidak akan diperhitungkan dalam kompetisi.
Status Materi Kompetisi " Hak Cipta Ekonomis
Semua materi yang dikumpulkan oleh peserta dan karya pemenang akan menjadi milik penyelenggara, yaitu TheStudentLoop dan stakeholder yang terlibat dan dapat digunakan sebagai media promosi. Desain dapat digunakan oleh masyarakat luas sesuai kepentingan dari pihak penyelenggara.
" Hak Cipta Moral
Hak cipta moral yang melekat pada karya peserta akan tetap merupakan milik peserta, dimana pihak penyelenggara akan tetap mencantumkan nama pemenang pada setiap desain, baik yang dipublikasikan, atau yang akan dibangun.
C. Teknis Penyelenggaraan Kompetisi Sifat Kompetisi
" Kompetisi ini bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif tingkat S1 dan S2 semua jurusan (diprioritaskan dari jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Pembangunan Wilayah);
" Dalam 1 tim berisi tiga orang mahasiswa, termasuk dengan satu ketua tim yang akan menjadi penghubung antara panitia penyelenggara dan partisipan kompetisi;
" Kompetisi akan dilangsungkan dalam tiga tahap (seleksi dokumen, seleksi semi final, dan seleksi akhir) dan penetapan pemenang akan dilakukan melalui penjurian yang bersifat Rahasia (Tertutup);
" Bagi pemenang yang desainnya akan dipakai/dilanjutkan sampai terbangun, stakeholder yang terlibat maupun TheStudentLoop tidak wajib melibatkan pemenang lomba dalam proses pembuatan gambar konstruksi hingga pembangunannya;
" Apabila pemenang lomba dilibatkan, maka akan diatur dalam perjanjian kerja sama yang terpisah di luar lingkup kompetisi ini.
Alur Kompetisi
" Tahap 1 : Registrasi dan Pengumpulan Karya Online
Setiap tim peserta kompetisi diminta untuk membuat akun online pada website TheStudentLoop sebagai satu - satunya media untuk
pengumpulan karya kompetisi, serta setiap tim diminta untuk mengikuti langkah - langkah yang tertera di website untuk pengumpulan materi dan pembuatan akun.
" Tahap 2 : Seleksi Dokumen
Pada tahap 2, semua karya yang telah dikumpulkan dari setiap tim peserta kompetisi, akan dipilih 5 karya berdasarkan dokumen yang dikumpulkan dengan penjurian yang bersifat Rahasia (Tertutup).
" Tahap 3 : Semifinal
Pada tahap semifinal, 5 tim terpilih akan dihubungi secara terpisah oleh panitia penyelenggara dan diminta untuk mempresentasikan karyanya di depan panitia penyelenggara, dewan pembimbing, dan dewan juri kompetisi pada tanggal yang telah ditetapkan panitia sebelumnya. Jadwal presentasi akan diumumkan secara terpisah. Biaya perjalanan dan akomodasi untuk 5 tim terpilih akan ditanggung oleh panitia.
" Tahap 4 : Seleksi Final (Akhir)
Dari tahap semifinal ini, akan dipilih 3 tim yang akan menjadi pemenang kompetisi (juara 1, 2, dan 3).
" Tahap 5 : Pameran
Untuk kepentingan pameran dan publikasi, 5 tim terpilih dari babak semi final diwajibkan untuk membuat materi pameran, berupa panel pameran untuk public expose dan maket dengan skala proporsional. Pemberitahuan detail acara pameran akan diberitahukan secara terpisah oleh panitia penyelenggara.
Persyaratan Peserta
" Satu tim berisi maksimal tiga mahasiswa aktif tingkat S1 dan S2, yang diprioritaskan berasal dari jurusan prioritas (jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Pembangunan Wilayah);
" Setiap tim wajib menunjuk seorang Ketua Tim yang akan menjadi penghubung antara panitia penyelenggara dan tim yang bersangkutan; " Dalam pendaftaran, peserta harus melampirkan fotokopi kartu
mahasiswa, dan fotokopi kartu identitas semua anggota tim;
" Kompetisi ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh pihak yang terkait dengan panitia penyelenggara, dewan pembimbing, dan dewan juri kompetisi, baik secara pribadi maupun professional guna menghindari konflik kepentingan di dalam proses penilaian. Apabila dapat diketahui hal
tersebut, panitia penyelenggara berhak untuk membatalkan kepesertaannya (diskualifikasi).
Pendaftaran Peserta
" Pendaftaran peserta dilakukan melalui website STUCO.
" Pendaftaran dilakukan atas nama ketua tim, yang selanjutnya akan menjadi penanggung jawab atas ide perancangan;
" Pendaftaran dapat dilakukan sekaligus dengan pengumpulan materi final yang akan diperlombakan pada website STUCO dengan mengisi form pendaftaran lengkap dengan menyertakan biodata semua anggota tim dan dokumen yang dibutuhkan (fotokopi kartu mahasiswa dan fotokopi kartu identitas: KTP) dan mengupload dokumen rancangan, presentasi, dan data pendukung lainnya yang akan diperlombakan dalam bentuk PDF, .dwg, dan .skp;
" Peserta tidak dikenakan biaya apapun;
" TOR dan pendaftaran peserta dapat dilakukan secara online;
" Data pendukung mengenai 5 studi kasus proyek STUCO dapat diakses dan diunduh dari website STUCO.
Hadiah Kompetisi Juara 1 :Rp.50.000.000 Juara 2 :Rp.20.000.000 Juara 3 :Rp.10.000.000
Ide dari pemenang Juara 1 akan direalisasikan oleh panitia penyelenggara dengan kolaborasi dengan pihak sponsor.
Juri Kompetisi
• Daliana Suryawinata
Arsitek dan Direktur Suryawinata-Heizelmaan Architecture and Urbanism (SHAU)
• Suwardana Winata
Akademisi, Arsitek, Direktur Dreamscape Architect, dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
Jadwal Kompetisi*
Februari 2018 - September 2018
*Apabila ada perubahan jadwal, maka pengumuman perubahan jadwal akan diberitahukan pada website STUCO.
Kriteria Penilaian Karya " Innovation
- Creative problem-solving
Karya harus dapat menyelesaikan masalah yang dialami oleh mahasiswa dan berada di kelima studi kasus dalam hal kesehatan, gaya hidup, kondisi belajar, dan kehidupan sosial mahasiswa, namun tetap memperhatikan aspek dasar arsitektur (pengaturan tata ruang yang fungsional, efisien sesuai ketentuan operasional student center, higienitas, sanitasi, keamanan, dan sistem pengolahan limbah).
- Innovativeness of idea
Gagasan desain karya harus inovatif dan tidak plagiat, serta harus memperhatikan aspek ramah lingkungan (Green Building/ecofriendly),
social inclusiveness (disabilities friendly/kisaran sosio-ekonomi) dan produktivitas kegiatan pembelajaran.
- Kelokalan dan kontekstualitas
Gagasan desain karya harus memperhatikan aspek kelokalan dan kontekstualitas yang memperhatikan unsur karakteristik dan kebutuhan mahasiswa pada tiap area studi kasus, unsur budaya, unsur konteks area studi kasus (aspek legal, lingkungan, sosial, dan ekonomi) serta
" Capability to execute - Legal feasibility
Karya harus sesuai dengan peraturan daerah setempat, terutama peraturan mengenai tata guna lahan dan tata bangunan.
- Financial
Karya harus sesuai dan layak diimplementasikan dan sesuai dengan budget, maksimum area, akses, dan kelayakan.
1 Februari - 6 Mei Launching website STUCO, registrasi, dan sosialisasi. 2 Maret - 6 Mei Registrasi dan penyerahan karya (online).
Juni - Juli Seleksi Semi Final dan Final.
- Dapat direalisasikan secara konstruksi (constructability)
Karya tidak hanya memenuhi kriteria estetika, tetapi juga harus benar dan tangguh secara struktur sehingga dapat terbangun.
● Commercial Feasibility
- Karya nantinya harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan pendapatan sehingga dapat menggantikan modal dari pembangunan atau renovasi dan operasional.
" Impactful
- Positive impact
Karya harus dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi lingkungan kampus dan lingkungan sekitar kampus (maksimum dalam radius 2 kilometer dari university anchor pada setiap area studi kasus).
D. Pengiriman Karya
Tata Cara Pengiriman Karya
" Peserta kompetisi diminta untuk memasukkan karya dalam format maksimum 10 lembar A4 untuk proposal ide gagasan perancangan dan maksimum 5 lembar kertas ukuran A1 landscape untuk gambar konsep ide gagasan perancangan, bukan kertas kalkir, dan pada lembar gambar tidak boleh mencantumkan identitas apapun (hanya nomor registrasi peserta), panitia dapat mengkualifikasi bila mendapatkan indikasi pencantuman identitas peserta.
" Materi karya gambar konsep ide gagasan perancangan (A1), berisi: Judul karya, Peta lokasi usulan tapak, Analisis tapak; Gambar denah; Gambar tampak bangunan (pilih 2 gambar yang paling representatif); Gambar potongan bangunan (4 gambar, mencakup potongan memanjang dan memendek bangunan); Gambar perspektif eksterior dan interior (pilih 4 gambar yang paling representatif.
" Seluruh materi karya diharapkan berupa data softcopy yang diupload ke website STUCO.
Batas Penerimaan Karya
E. Pameran Karya
Tata Cara Pameran Karya
" 5 tim terpilih akan diminta menyiapkan materi pameran karya dalam 1 lembar kertas ukuran A1 landscape dan maket dengan skala proporsional dengan mencantumkan identitas peserta dengan lengkap;
" Materi karya berisi: Judul karya, Peta lokasi usulan tapak, Analisis tapak; Gambar denah; Gambar tampak bangunan (pilih 2 gambar yang paling representatif); Gambar potongan bangunan (4 gambar, mencakup potongan memanjang dan memendek bangunan); Gambar perspektif eksterior dan interior (pilih 4 gambar yang paling representatif, hasil konsultasi dengan 2 stakeholders, dan estimasi RAB;
" Tim harus menyerahkan materi karya pameran ke panitia penyelenggara pada waktu yang akan ditentukan secara terpisah.
Terima kasih dan kami tunggu partisipasi kamu dalam kompetisi ini. Untuk info lebih lanjut hubungi:
TheStudentLoop
Rukan Kencana Niaga Blok D1 No. 3 R, RT.6/RW.6,
Jl. Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620
Phone : (021) 58900185
Email : [email protected] [email protected]