P U T U S A N
NOMOR : 229/Pid.B/2015/PT. PBR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa danmengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa :
I Nama Lengkap : TEMAZARO LAIA ALS DEMA
Tempat Lahir : Nias (Sumut)
Umur/Tanggal Lahir : 25 tahun / 20 Juni 1990 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Yos Sudarso KM 22 Gg Somel RT
003 RW 009 Kel. Muara Fajar Kec. Rumbai Pekanbaru
A g a m a : Kristen Protestan Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMU (Tamat)
II Nama Lengkap : ARIANTO SELAMAT LAIA ALS PAK
JOSE Tempat Lahir : Nias (Sumut)
Umur/Tanggal Lahir : 21 tahun / 20 Agustus 1994 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Yos Sudarso KM 22 Gg Somel RT
003 RW 009 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Pekanbaru
A g a m a : Kristen Protestan Pekerjaan : Buruh Bangunan Pendidikan : SMP (Tamat)
1. Penyidik sejak tanggal 27 Juni 2015 s/d tanggal 16 Juli 2015 ;
2. Perpanjangan oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru I sejak tanggal 17 Juli 2015 s/d tanggal 05 Agustus 2015 ;
3. Perpanjangan oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru II sejak tanggal 06 Agustus 2015 s/d tanggal 25 Agustus 2015 ;
4. Ditahan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Agustus 2015 s/d tanggal 31 Agustus 2015 ;
5. Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 25 Agustus 2015 s/d tanggal 23 September 2015 ;
6. Perpanjangan oleh KPN Pekanbaru sejak tanggal 24 September 2015 s/d tanggal 22 November 2015 ;
7. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 2 Nopember 2015 s/d tanggal 1 Desember 2015 ;
8. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 2 Desember 2015 s/d tanggal 30 Januari 2016 ;
Terhadap Terdakwa II di lakukan penahanan berdasarkan penetapan : 1. Penyidik sejak tanggal 26 Juni 2015 s/d tanggal 15 Juli 2015 ;
2. Perpanjangan oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru I sejak tanggal 16 Juli 2015 s/d tanggal 04 Agustus 2015 ;
3. Perpanjangan oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru II sejak tanggal 05 Agustus 2015 s/d tanggal 24 Agustus 2015 ;
4. Ditahan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Agustus 2015 s/d tanggal 31 Agustus 2015 ;
5. Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 25 Agustus 2015 s/d tanggal 23 September 2015 ;
6. Perpanjangan oleh KPN Pekanbaru sejak tanggal 24 September 2015 s/d tanggal 22 November 2015 ;
7. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 2 Nopember 2015 s/d tanggal 1 Desember 2015 ;
8. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 2 Desember 2015 s/d tanggal 30 Januari 2016 ;
Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca :
I. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 07 Desember 2015 No. 229/PID.B/2015/PT PBR tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut dalam tingkat banding;
II. Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 18 Agustus 2015 Nomor : PDM - 50/PEKAN/08/2015 atas nama Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :
KESATU
Bahwa Terdakwa 1. Temazaro Laia dan terdakwa 2. Arianto Selamat pada Hari selasa Tanggal 09 Juni 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2015 atau setidak-setidak-tidaknya yang masih termasuk tahun 2015, bertempat di sebuah bedeng batu bata di Jl. Yos Sudarso KM 22 Gg somel RT 003 RW 009 Kel. Muara Fajar Kec. Rumbai Pekanbaru atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, dengan terang terangan dan
dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang yakni
terhadap Saksi korban Yutilia Hulu, Perbuatan mana dilakukan oleh para
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
- Berawal pada saat terdakwa 1 melarang saksi korban untuk menjemur
pakaiannya dihalaman milik abang terdakwa 1, yang mana pada saat itu terdakwa 1 sebelumnya memang sudah emosi dan melarang agar saksi korban tidak menjemur pakaiannya dihalaman pekarangan milik abangnya tersebut;
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas karena saksi
korban juga emosi dengan perlakuan terdakwa 1 dan antara terdakwa 1 dengan saksi korban sudah saling ribut yang mana pada saat terdakwa 1 akan memukul saksi korban dan korbanpun langsung menyandarkan tangan terdakwa 1 ketumpukan batu bata yang ada disekitar tempat kejadian, dan disaat kedua tangan korban memegang pergelangan tangan kanan terdakwa 1 tersebut kemudian terdakwa 1 langsung mengambil sepotong kayu yang ada didekatnya dan langsung memukul punggung korban sebelah kiri, setelah itu baru datang adik terdakwa 1 yakni pak jose
bagian pinggang korban sebanyak 1 kali sehingga korban terjatuh, lalu korban sempat berdiri lagi dan berteriak minta tolong, pada saat itu terdakwa 2 sempat mengatakan kepada korban ?Kau masih menumpang ditempat usaha kami keras keras pula suara kau? karena mendengar suara korban minta tolong kemudian terdakwa 1 dan 2 langsung pergi meninggalkan korban, dan pada saat terdakwa 1 dan 2 pergi yang mana terdakwa 1 sempat mengambil pecahan batu bata dan dilemparkannya kearah korban dan mengenai lengan atas sebelah kiri korban;
- Akibat dari perbuatan terdakwa 1. Temazaro Laia dan terdakwa 2.
Arianto Selamat Als Pak jose tersebut bagian punggung sebelah kiri korban mengalami luka memar membiru dan bagian pipi sebelah kiri wajah korban mengalami luka memar dan membengkak, serta bagian lengan atas sebelah kiri terdapat luka memar membiru dan tubuh korban terasa sakit sakit dan lemah, sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Revertum Nomor : VER / 1604 / VI / 2015 /RS.BHY Tanggal 10 Juni 2015 yang ditanda tangani oleh dr. M. Tegar Indrayana, Sp. F dengan kesimpulan:
Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang perempuan yang berusia 44 tahun, pada pemeriksaan ditemukan memar dan luka lecet pada wajah, punggung dan tangan akibat kekerasan tumpul,
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHPidana.
ATAU KEDUA
Bahwa Terdakwa 1. Temazaro Laia dan terdakwa 2. Arianto
Selamat pada Hari selasa Tanggal 09 Juni 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2015 atau setidak-tidaknya yang masih termasuk tahun 2015, bertempat di sebuah bedeng batu bata di Jl. Yos Sudarso KM 22 Gg somel RT 003 RW 009 Kel. Muara Fajar Kec. Rumbai Pekanbaru atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, Turut serta melakukan
penganiaan yakni terhadap Saksi korban Yutilia Hulu, Perbuatan mana
dilakukan oleh para Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :Berawal pada saat terdakwa 1 melarang saksi korban untuk menjemur pakaiannya dihalaman milik abang terdakwa 1, yang mana pada saat itu terdakwa 1 sebelumnya
memang sudah emosi dan melarang agar saksi korban tidak menjemur pakaiannya dihalaman pekarangan milik abangnya tersebut;
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas karena saksi
korban juga emosi dengan perlakuan terdakwa 1 dan antara terdakwa 1 dengan saksi korban sudah saling ribut yang mana pada saat terdakwa 1 akan memukul saksi korban dan korbanpun langsung menyandarkan tangan terdakwa 1 ketumpukan batu bata yang ada disekitar tempat kejadian, dan disaat kedua tangan korban memegang pergelangan tangan kanan terdakwa 1 tersebut kemudian terdakwa 1 langsung mengambil sepotong kayu yang ada didekatnya dan langsung memukul punggung korban sebelah kiri, setelah itu baru datang adik terdakwa 1 yakni pak jose (terdakwa 2) ada melihat pemukulan tersebut dan langsung menendang bagian pinggang korban sebanyak 1 kali sehingga korban terjatuh, lalu korban sempat berdiri lagi dan berteriak minta tolong, pada saat itu terdakwa 2 sempat mengatakan kepada korban ?Kau masih menumpang ditempat usaha kami keras keras pula suara kau? karena mendengar suara korban minta tolong kemudian terdakwa 1 dan 2 langsung pergi meninggalkan korban, dan pada saat terdakwa 1 dan 2 pergi yang mana terdakwa 1 sempat mengambil pecahan batu bata dan dilemparkannya kearah korban dan mengenai lengan atas sebelah kiri korban;
- Akibat dari perbuatan terdakwa 1. Temazaro Laia dan terdakwa 2.
Arianto Selamat Als Pak jose tersebut bagian punggung sebelah kiri korban mengalami luka memar membiru dan bagian pipi sebelah kiri wajah korban mengalami luka memar dan membengkak, serta bagian lengan atas sebelah kiri terdapat luka memar membiru dan tubuh korban terasa sakit sakit dan lemah, sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Revertum Nomor : VER / 1604 / VI / 2015 /RS.BHY Tanggal 10 Juni 2015 yang ditanda tangani oleh dr. M. Tegar Indrayana, Sp. F dengan kesimpulan:
Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang perempuan yang berusia 44 tahun, pada pemeriksaan ditemukan memar dan luka lecet pada wajah, punggung dan tangan akibat kekerasan tumpul,
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana.
pokoknya supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut ;
1. Menyatakan terdakwa 1. Temazaro Laia dan terdakwa 2. Arianto
Selamat telah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan
Tindak Pidana Dengan terang terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. Temazaro Laia dan terdakwa 2. Arianto Selamat dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.;
3. Barang Bukti :
- 1 (satu) buah papan kayu dengan ukuran panjang ½ meter yang telah patah menjadi 2 bagian
- 1 (satu) buah pecahan batu bata warna merah muda Dirampas untuk dimusnahkan ;
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-(dua ribu rupiah ).
Menimbang, bahwa atas dasar tuntutan Penuntut Umum tersebut diatas,
Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 29 Oktober 2015 Nomor
727/Pid.B/2015/PN.Pbr telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa I TEMAZARO LAIA Als DEMA dan TERDAKWA
II ARIANTO SELAMAT Als PAK JOSE telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN TERANG
TERANGAN DAN DENGAN TENAGA BERSAMA MENGGUNAKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG;
2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa tersebut oleh karena itu
dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah papan kayu dengan ukuran panjang ½ meter yang telah patah menjadi 2 bagian
- 1 (satu) buah pecahan batu bata warna merah muda Dirampas untuk dimusnahkan
6. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp2.000.- (dua ribu rupiah)
Menimbang, bahwa atas putusan tersebut Penuntut Umum telah mengajukan permohonan banding, sebagaimana tersebut dalam akta permohonan banding, tanggal 02 Nopember 2015, Nomor 48/Akta-Pid/2015/PN. Pbr. Dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada para terdakwa pada tanggal 16 Nopember 2015 ;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tanggal 09 Nopember 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 10 Nopember 2015 dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada para terdakwa sebagaimana tersebut dalam Akta Penyerahan memori banding tanggal 16 Nopember 2015, Nomor 48/Akta-Pid/2015/PN.Pbr, dan para terdakwa juga telah mengajukan kontra memori banding tanggal 23 Nopember 2015, yang telah diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggal 24 Nopember 2015 ;
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, berdasarkan surat dari Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor W4. U1/3339/HK.01/XI/2015, tanggal 09 Nopember 2015, Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara terhitung tanggal 09 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 16 Nopember 2015 ;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang
ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
mempelajari secara seksama berkas perkara secara keseluruhan meliputi berita acara pemeriksaan pendahuluan dari Penyidik, surat dakwaan, berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 727/Pid.B/2015/PN. Pbr tanggal 29 Oktober 2015, memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum, kontra memori banding dari paraTerdakwa beserta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Tingkat Banding pada dasarnya sependapat dengan fakta-fakta hukum dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepada terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 (1) KUHP dalam dakwaan alternatif Kesatu dan pertimbangan Hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;
Menimbang, bahwa tentang disparitas pemidanaan, dimana Penuntut Umum menuntut supaya terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun, sedangkan Hakim Tingkat Pertama menjatuhkan pidana selama 6 (enam) bulan, mencermati pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tentang hal-hal yang dapat memperberat dan memperingan ukuran pidana Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat, bahwa oleh karena terdakwa telah mengakui terus terang perbuatanya dan menyesali perbuatannya, maka pidana yang dijatuhkan kepada para terdakwa tersebut sebenarnya patut dan adil serta sudah memenuhi tujuan pemidanaan, sehingga pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa tidak hanya mendidik Terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan para Terdakwa ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 29 Oktober 2015
Nomor 727/Pid.B/2015/PN. Pbr yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ;
Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dan karena tahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa adalah sama atau lebih lamadari pidana yang dijatuhkan kepada para terdakwa, maka supaya para terdakwa dikeluarkan dari tahanan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Mengingat ketentuan pasal 170 ayat (1) KUHPidana dan ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor
727/Pid.B/2015/PN.Pbr tanggal 29 Oktober 2015, yang dimintakan banding terebut ;
- Menetapkan lamanya para Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;
- Menetapkan supaya para terdakwa dikeluarkan dari tahanan ;
- Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,-- (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari Senin tanggal 21 Desember 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan
susunan H. M. TUCHFATUL ANAM, SH., MH. sebagai Ketua Majelis,
AGUNG WIBOWO, SH.,Mhum dan H. SARPIN RIZALDI, SH, MH.
Desember 2015 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh WIPSAL, Sm Hk. Panitera-Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA; KETUA MAJELIS;
AGUNG WIBOWO, SH.,MHum . H. M. TUCHFATUL ANAM, SH., MH.
H. SARPIN RIZALDI, SH, MH. PANITERA-PENGGANTI; WIPSAL, Sm Hk
