72
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan Budidaya Udang Vanname Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Tambak Di Desa Labangka Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa dari penelitian di atas peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dilihat dari indikator permasalahan budidaya udang vanname sangat cocok untuk dijadikan sebagai kegiatan usaha, dengan adanya budidaya udang vanname pendapatan petani tambak yang ada di Desa Labangka Kecamatan Labangka dapat meningkatkan kebutuhan keluarganya meskipun dalam usaha budidaya tambak udang ada berbagai macam kendala dalam mengelolah tetapi petani tambak bisa melalui kendala tersebut.
2. Faktor yang menjadi pendukung budidaya udang vanname yaitu lokasi, sumber daya manusia, pengapuran, pembentukan plangton, kincir dan pemberian pakan secara efektif dan efesien sehingga dapat menghasilkan produksi udang yang cukup besar.
3. Proses pemasaran budidaya udang vaname di Desa Labangka Kecamatan Labangka yaitu dengan cara menganalisis pasar terlebih dahulu untuk melihat harga pasaran udang vanname yang di karenakan sering megalami fluktuasi baru kemudian petani melakukan panen udang dan memasarkan hasil panen udang vanname di Pulau Sumbawa, Pulau Lombok dn Pulau jawa
73
4. Pendapatan petani tambak semenjak melakukan budidaya udang vanamei mengalami peningkatan pendapatan ekonomi. Budidaya udang vannamei merupakan suatu usaha yang memiliki prospek yang cukup baik.
5.2 Saran
Sebagai upaya dalam pemberian masukan dalam rangka mengoptimalka budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa, maka berdasarkan hasil penelitian adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut :
1. Perlu dibentuk petani tambak budidaya udang vanname untuk merespon budidaya udang.di Desa Labangka
2. Diharapkan kepada petani tambak bisa menambah wawasan atau pengetahuan mereka tentang proses budidaya udang vanname
3. Perlu di lakukan pelatihan bagaimana mengelolah budidaya udang vanname.di Desa Labangka kecamatan Labangka.
4. Pemerintah harus membuat peraturan undang-undang yang mengatur pengelolaan tambak.
DAFTAR PUSTAKA
Aditiwati, P dan Kusnadi. 2003. Kultur Campuran dan Faktor Lingkungan
Microorganisme yang Berperan dalam Fermentasi Tea-Cider. Departemen
Biologi-FMIPA Institut Teknologi Bandung. PROC. ITB Sains dan Tek. 35 A, No (2), 147-162
Ali, Muhammad. 2011. Memahami Riset Prilaku Dan Sosial. Pustaka Cendikia Utama. Bandung
Bygrave, William D. 1994. The Portable MBA in Enterpreneurship. John Willeyrs &Son Inc. New York
Danang, Sunyoto. 2013. Metodelogi Penelitian Akutansi. Bandung: PT Refika Aditama Anggota Ikapi
Farras Abyan. 2017. Prevalensi Dan Derajat Infestasi Ektaporasi Pada Udang
Vaname (Litovanaeus Vanname) Di Tambak Intensif Dan Tradisisonal Di Kabupaten Gresik Prevlance And Degrees Of. Jurnal Ilmiah Perikanan
Kelautan. Surabaya, hlm 28
Hadisopoetra, S. 1973. Biaya dan Pendapatan dalam Usaha Tani. Yogyakarta: Fakultas Pertanian UGM
Hidayatulloh. 2016. Implementasi Strategi Pemasaran Udang Vanamei Bagi Petani
Tambak Di Desa Noreh Kecamatan Sreseh Kabupaten Sumbang. Jurnal
Balance. Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surabaya, hlm 10-12
Joko, Tri. Unit Air Baku Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran. Edisi Melinium. PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta
Kotler, dan Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga Kotler, Philif & Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1.
Penerbit Erlangga: Jakarta
Kusumawardany U , Dianti. 2010. Analisis Kelayakan Finanial Perluasan Tambak
udidaya Udang vanamei Di Cantigi Indramayu. Jurnal Akuakultur Indonesia
Mahsun. (2014). Teks dalam Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada
M. Tohar. 2000. Membuka Usaha Kecil. Jakarta: Kanisius
Musman H. Ansahar. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
Petani Tambak Udang DI kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Volum 1, No 1.Stie Muhammadiya Mamuju. Mamuju, hlm 5
Putra,D.P.I. 2019.Pengaruh Modal Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Dengan
Lama Usaha Sebagai Variabel Moderting. Jurnal Ekonomi Pembangunan.,
Universitas Udayana Bali,hlm 38
Departeman Pendidikan dan Kebudayaa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), hlm 185
Renanda. A. 2018. Analisis Pendapatan dan Resiko Budidaya Udang Vanname Di
Kecamatan Wajati Timur Kabupaten Tulung Bawang. Skripsi. Fakultas
Pertanian Universitas Lampung, hlm 12
Risandewi, Tri. 2013. Analisis Efisiensi Produksi Kopi Rebusta Di Kabupaten
Temanggung. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, volume 11 No 1, hlm 89
Satriana Firda, M.G.I. 2016. Deskrifsi Usaha Petani Tambak Udang Vanname Di
Desa Dipasena Sentosa Kecamaatan Rawa Jitu Timur Kbupaten Tulung
Bawang. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung, hlm 12-17
Soeharjo, A dan Patong. 1973. Sendi-Sendi Poko Usaha Tani. Jurusan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor: Bogor
Soekartawi et al. 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani
Kecil. Lembaga Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta
Sugiono, 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Penerbit Alpabeta: bandung
Sukirno, Sudono. 2002. Pengantar Teori Pe Mikro Ekonomi.. Jakarta Raja Grafindo Persada, hlm 19
Suratiya, K. 2009. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta.hlm 124.
Saleh Samsubar. 2000. Data Envelopment Analysis (DEA): Konsep Dasar Dalam
Metodelogi Empiris Data Envelopment Analysis (DEA). Pusat Antar
Lampiran Riwayat Hidup
Penulis lahir di Sumawa pada tanggal 14 desember 1996, sebagai putri pertama dari tiga bersaudara dari pasangan bapak Mustaruddin dan Ibu Sukmawanti. Penulis tempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negri Selante pada tahun 2004 dan lulus pada Tahun 2009. Penulis melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negri 4 Plampang pada tahun 2009 dan peneliti menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 2013 dan lulus pada tahun 2015. Penulis mengikuti tes masuk perguruan tinggi dan terdaftar sebagai Mahasiswa Strata I Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik di Universitas Muhammadiya Mataram pada tahun 2016 dan lulus pada tahun 2020.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara Untuk Pemilik Tambak Udang
1. Sudah berapa Lama bapak budidaya Udang Vannamei ? 2. Kenapa Bapak Memilih Usaha Budidaya Udang Vanname ?
3. Apakah usaha ini menjadi usaha pokok atau usaha sampingan bapak ? 4. Berapa modal awal bapak melakukan usaha ini ?
5. Bagaimana proses pemasan udangnya di sini pak ? Pedoman Wawancara untuk teknisi tambak ?
1. Sudah berapa lama bapak bekerja di sini ?
2. Apakah jenis udang vannamei saja yang bapak budidayakan disini ? 3. Bagaimana proses budidaya udang vanname pak ?
4. Berapa luas petakan Kolam tambak di sini pak ? 5. Umur berapa udang vaname di panen ?
Pedoman wawancara dengan asisten tehnisi tambak 1. Sudah berapa lama bekerja di sini ?
2. Bagaimana proses pemeliharaan udang di sini pak ? 3. Mengapa anda tertarik bekerja sebagai petani tambak ?
4. Apakah ada kendala yang bapak alami ketika membudidayakan udang vanname ?
Pedoman wawancara dengan karyawan tambak 1. Apa tugas bapak selama bapak bekerja disini ? 2. Berapa pendapatan bapak selama kerja di sini ? Pedoman pertanyaan dengan karyawan tambak
1. Kenapa bapak tertarik bekerja di sini ?
Pedoman pertanyaan dengan penjaga tambak
1. Sudah berapa lama bapak bekerja sebagai penjaga tambak ?
2. Bagaimana perekonomian bapak setelah bekerja sebagai penjaga tambak ? pedoman pertanyaan konsumen
1. sudah berapa lama bapak menjual udang ?
2. apakah bapak punya usaha lain selain pedagang udang ?
3. apakah selama bapak menjual udang pendapatan bapak meningkat ?
1. Mendeskrif wawancara peneliti dengan pemilik tambak Desa Labangka Kecamatan Labangaka
Nama : Pak Gunawan Umur : 48 Tahun Hari : Selasa Pukul : 11.00
Tempat :Tambak Desa Labangka. P : Assalammualaikum Pak ?
Saya Risqa Dari Universitas Muhammadiya Mataram ingin melakukan penelitian tentang budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Pak G :Walaikum Salam
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsinya nak P : Sudah berapa lama bapak budidaya udang vanname ? G : Sudah 12 tahun bapak budidaya udang
P : Kenapa bapak memilih budidaya udang vanname?
G : Saya memilih budidaya udang vanname karna udang vanname, mudah di budidayakan, harga pasarannya sangat tinggi dan tidak rentan terkena penyakit.
P : Apakah usaha ini menjadi usaha pokok bapak ?
G : sekarang usaha bapak tidak hanya budidaya udang saja tapi bapak juga punya usaha di luar kota.
G :Untuk proses pemasaran udang bapak sebelunya melihat harga pasaran udang vanname setelah harganya cocok beru kemudia bapak mengimpormasikan kepada bapak yohanes untuk melakukan
pemanenan udang.
2. Mendeskrif wawancara dengan tehnisi petani tambak Desa Labangka Kecamatan Labengka
Nama : Yohananes Umur : 52 tahun Hari : Selasa Pukul : 11.00
Tempat : Tambak Desa Labangka P : Assalamualaikum Pak ?
Saya Risqa Dari Universitas Muhammadiya Mataram ingin melakukan penelitian tentang budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Pak Y : Walaikum Salam
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsinya nak. P : Sudah berapa lama bapak bekerja di sini ?
Y : Sudah 10 tahun
P : Apakah jenis udang vanname saja yang di budidayakan di sini ? Y : Iya hanya budidaya udang vanname saja.
P : Bagaimana proses budidaya udang vanname pak ?
Y : proses pembudidayaan udang vanname dimulai dengan preses pengeringan tambak yang berfungi untuk membunuh bakteri yang
merugikan yang berada di kolam tambak kemudian pemasukan kapur. Kapur yang dimasukan di kolam/petakan tambak sebanyak 1 ton dalam satu petak kolam yang luasnya 360 meter2. Kapur
kemudian di tebar merata di seluruh permukaan tanah dasar kolam dan dilakukan dengan cara diding kolam di kuas dengan kapur yang sudah di campur dengan air yang berfungsi untuk memperbaiki keasamaan Ph pada dasar tambak Setelah pengapuran selsai di butuhkan waktu selama 2 minggu, baru kemudian di masukan air ke dalam kolam setinggi 120 cm kemudian dijalankan kincir sebanyak 8 yunit dengan melakukan treatmen untuk menumbuhkan plankton dengan memberikan pupuk MPK. Pupuk MPK ini berfungsi untuk menumbuhkan plankton.setelah itu pupuk MPK di aduk selama 2-3 jam. Untuk menumbuhkan kuman dan mensterilkan air diberikan 150 cc kaporit dengan berat 50 kg. Setelah itu diamkan selama 3 hari. Kemudian hari ke empat pemberian pupuk 10-15 ppm untuk
menumbuhkan plankton. Selanjutnya diberikn obat yaitu stabilizer B sejenis pupuk sebanyak 1 kg setiap harinya. Setiap harinya di kasi 1-2 ppm untuk memunculkan plankton, lalu teteskan ragi sebanyak 50 gram kedalam air kolam, berikan cilikan pada air kolam yang berfungsi untuk menghancurkan lumut pada dinding kolan.
Kemudian teteskan kaporit kedalam air kolam sebanyak 20-30 ppm untuk mensterilakan air jika airnya sudah mengental tetesan ragi di kurangi dan diberikan selama 1 bulan. Setealh itu baru benur siap di tebar dengan kadar oksigen 6,5 Do untuk menjaga kesetabilan air atau Ph 7,5 dengan tingkat kecerahan air 40-50 cm baru kemudian di beri pakan udang selama 5 sehari dangan jumlah pakan sekali sebanyak 2,5 kg dan dilakukan selama 4 bulan baru kemudian dilakukan
pemanenan udang yang sudh berusia 120 hari dengan sise udan 50-30 cm masa panen udang vanname selama 5 hari.
P : berapa luas petakan kolam di sini pak ? Y : Luas 1 petakan kolam 360 meter persegi P : Umur berapa udang di panen pak. Y : Udang di panen pada umur 120 hari.
3. Manuskrif wawancara dengan asisten tahinisi petani tambak Desa Labangka Kecamatan Labangka
Nama : Agus Widodo Umur : 32 tahun Hari :Selasa Pukul : 11.00
Tempat :Tambak Desa Labangka P :Assalammualaikum pak ?
Saya Risqa Dari Universitas Muhammadiya Mataram ingin melakukan penelitian tentang budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Pak
A :Walaikum Salam dik
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsinya dik. P : Sudah berapa lama bapak bekerja di sini ?
A : sudah 5 tahun dik
P : Bagaimana proses pemeliharaan udang di sini pak ?
A : proses pemeliharaan budidaya udang vanname yaitu dengan cara memberi makan secara teratur dan tepat waktu bapak juga harus menjaga ph air,tingkat kadar oksigen udang mengatur tingkat
kecerahan air pada kolam udang dan mengganti air kolam secara rutin 1 minggu 2 sekali.
P : mengapa bapak tertarik bekerja sebagai petani tambak ?
A : Karna Semenjak bapak bekerja sebagai petani tambak/asisten tehnisi bapak merasa sangat senang karna bapak mendapatkan penghasilan setiap bulan dan setiap banen bapak selalu mendapatkan bonus, semenjak bapak bekarja di sini alhamdulilah dapat mencukupi kebutuhan keluarga bapak
P : Apakah bapak ada kendalam selama budidaya udang vanname ? A : sebelumnya bapak pernah mengalami kendala dan permasalah dalam
membudidaya udang vanname biasanya kendala atau permasalah yang sering terjadi dalam membudidaya udang vanname yaitu adanya penyakit kotoran putih, myo dan myo akut, yang mengakibatkan udang megalami laju pertumbuhannya lambat serta dapat mematikan udang. Ciri-ciri udang yang mengalami penyakit myo udang pucat kemudian memerah di bagian ruas bawah sampai ekor yang di akibatkan oleh virus, perubahan suhu dan kondisi pada air kolam tambak yang terlalu pekat. Jika suda terkena penyakit seperti itu biasanya kita melakukan perbaikan pada udang dengan memberi obat pada udang jika tidak dapat di atasi atau udangnya sudah tidak kuat dengan serangan penyakit maka bapak melakukan pemananan dini yang belum dilakukan sebelum waktunya panen. Adapun penyakit yang lebih parah yaitu penyakit myo akut pada udang yang di tandai dengan cicri-ciri pada udang warna badan udang kecoklatan agak kemerah merahan yang dapat mengakibatkan tingkat nafsu makan udang tidak ada, penyakit ini sangat parah mengakibatkan udang langsung mati tanpa bisa di obati. Jika terjadi penyakit seperti itu
petani tambak udang mengalami kerugian yang sangat besar karena udangnya mati total dan tidak bisa di terima di pasaran. Selain penyakit udang cuaca juga dapat menyababkan tingkat kegagalan panen pada udang vanname yang di akibatkan oleh tidak kesetabilan suhu pada air kolam tambak
4. Manuskrif wawancara dengan petani pemberi pakan udang di Desa Labangka Kecamatan Labnagka.
Nama : Alen Tosada Pratama Umur : 31 tahun
Hari : Rabu Pukul :10.30
Tempat : Tambak Desa Labangka
P : Assalamualaikum pak ?
Saya Risqa Dari Universitas Muhammadiya Mataram ingin melakukan penelitian tentang budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Pak.
A :: Walaikum Salam.
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsinya nak P : apa perjaan bapak selama bekerja di sini
A : Saya bekerja di sini sabagai pemberi pakan udang vanname.
P : Pendapatan saya selama berja di sini untuk gaji perbulan 850.00 dan bonus sebesar 12.000.000
5. Manuskrif wawancara dengan petani pemberi pakan udang di Desa Labangka Kecamatan Labnagka.
Nama : Samsudin Umur : 50 Tahun Hari : Rabu Pukul : 14.00
Tempat : Rumah Pak Samsudin P : Assalamualaikum pak ?
Saya Risqa Dari Universitas Muhammadiya Mataram ingin melakukan penelitian tentang budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Pak
S : Walakumsalam.
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsinya nak. P : Sudah berapa lama bapak bekerja sebagai penjaga tambak.? S : Saya bekerja di sini sudah 5 tahun
p : Bagaimana perekonomian bapak setelah bekerja sebagai penjaga tambak ?
S : Selama bapak bekerja disini alhamdulilah pendapatan dan perekonomian kearga bapak tercukupi.
6. Manuskrif wawancara dengan petani pemberi pakan udang di Desa Labangka Kecamatan Labnagka.
Nama : Husin Umur : 45 tahun
Hari : Kamis Pukul : 11.30
Tempat : Tambak Desa Labangka P : Assalamualaikum ?
Saya Risqa Dari Universitas Muhammadiya Mataram ingin melakukan penelitian tentang budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Pak
H : Walaikumsalam nak.
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsinya nak. P : Kenapa bapak tertarik bekerja di sini ?
H : Karna sebelumbapak bekerja di sini pendapatan bapak tidak tercukupi tetapi semenjak bapak bekerka di sini bapak mendapatkan gaji setiap bulan dan bonus setiap panen
P : Berapa pendapatan bapak selama bekerja di sini ?
H : oendapatan saya perbulan 850.000 dan bonus sebesar 12.000.000 7. Manuskrif wawancara dengan petani pemberi pakan udang di Desa
Labangka Kecamatan Labnagka. Nama : Rahmat
Umur : 40 thn Hari : Jumat Pukul : 10.00
Tempat : di rumah pak Rahmat P : Assalammualaikum pak ?
Saya Risqa Dari Universitas Muhammadiya Mataram ingin melakukan penelitian tentang budidaya udang vanname dalam meningkatkan pendapatan petani tambak di Desa Labangka Pak
R : Walaikumsalam nak
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsinya nak. P : Sudah berapa lama bapak menjual udang ?
R : Sudah 5 tahun nak
P : apakah bapak punya usaha lain selain menjual udang ?
R : tidak nak selain saya menjual udang saya juga pendual ikan keliling nak.
P : apakah selama bapak menjual udang pendapatan bapak meningkat ? R : Alhamdulilah penghasilan bapak meningkat karna peminat udang itu