KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL NOMOR :
/KEP/M-PDT/IV/2014
TENTANG
KELOMPOK KERJA PEMBANGUNAN PPRDESAAN SEHAT DI DAERAH TERTINGGAL
MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
a. Bahwa berdasarkan Pasal 3 Ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri
Pembangunan Nomor : 1 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah tertinggal perlu
dibentuk Kelompok Kerja (POKJA) Perdesaan Sehat di Daerah
Tertinggal;
b. bahwa pembentukan Kelompok Kerja (pokja) Perdesaan Sehat
sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal;
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
3. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembetnukan dan Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 nomor 125); 4. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 90);
5. Peraturan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor : 6/PER/M-PDT/I/2010 Tentang Rencana Strategi Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal;
6. Peraturan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor : 15/F3R/M-PDT/ VIlI/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal;
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
Nomor : 1 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Anggaran di Lingkungan Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal;
8. Peraturan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor : 1
Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan Perdesaan Sehat
di Daerah Tertinggal;
M E M U T U S K A N :
KEPUTUSAN MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TENTANG KELOMPOK KERJA PEMBANGUNAN PERDESAAN SEHAT DI DAERAH TERTINGGAL.
Susunan keanggotaan Kelompok Kerja (POKJA) Pembangunan
Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal sebagaimana terlampir
dalam lampiran I sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan
Keputusan Menteri ini.
Tugas Kelompok Kerja (POKJA) Pembangunan Perdesaan Sehat di
Daerah Tertinggal adalah memperkuat koordinasi kebijakan dalam
upaya Percepatan Peningkatan Kualitas Kesehatan Berbasis
Perdesaan Di Daerah Tertinggal.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Kelompok Kerja (POKJA)
Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal adalah
sebagai berikut:
1. Pengarah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memberi arahan pada Kelompok Kerja untuk memperkuat
upaya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan Percepatan
Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di
Daerah Tertinggal, terutama di bidang penyediaan
insfrastruktur, sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan dasar, penguatan kelembagaan, dan
integrasinya dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan
secara terpadu di DTTPK;
b. Bertanggungjawab menyampaikan Laporan atas
pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Pembangunan
Daerah Tertinggal.
2. Ketua memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memastikan Kelompok Kerja melaksanakan tugas dan
fungsinya sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri PDT Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah
Tertinggal;
b. Bertanggungjawab kepada Ketua Tim Pengarah.
3. Wakil Ketua memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Membantu kerja dari Ketua khususnya Pembentukan dan
Pelaksanaan Tugas dari Gugus Tugas yang dibentuk dari
Kelompok Kerja;
b. Bertanggungjawab kepada Ketua Tim Pengarah.
4. Sekretaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Memfasilitasi penyediaan kebutuhan/kelengkapan
administrasi dan bahan substansi didalam pelaksanaan
tugas dan fungsi Kelompok Kerja;
b. melaksanakan kegiatan kantor sekretariat Kelompok
Kerja;
c. Bertanggungjawab kepada Ketua Kelompok Kerja.
d. Sekretaris juga menjalankan fungsi sebagai Koordinator
Sekretariat Kelompok Kerja Perdesaan Sehat.
5. Anggota memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Terlibat aktif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
Kelompok Kerja, baik sebagai individu Anggota maupun sebagai Anggota Gugus Tugas yang dibentuk dalam kerangka pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut;
b. Bertanggung jawab menyampaikan Laporan Atas pelaksanaan tugasnya kepada atasan yang memberi penugasan dari masing-masing lembaganya dan Ketua Pokja dengan tembusan diberikan kepada Sekretaris Kelompok Kerja/Koordinator Sekretariat Kelompok Kerja. KEEMPAT : Tugas dan Fungsi Kelompok Kerja Perdesaan Sehat adalah sebagai
berikut:
1. Tugas dan Fungsi;
a. Bersama Kementerian terkait berkoordinasi dalam menetapkan kebijakan yang mendukung operasionalisasi pengembangan perdesaan sehat di Daerah Tertinggal; b. Melakukan inventarisasi masalah, potensi dan kebutuhan
dalam pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat;
c. Merumuskan rekomendasi kebij akan, termasuk didalamnya kasus darurat kesehatan terkait ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita di dalam wilayah kerja Perdesaan Sehat;
d. Melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan kebijakan Perdesaan Sehat; dan
e. Melakukan fasilitasi koordinasi kebijakan antar lintas pelaku/ pemangku kepentingan di dalam pelaksanaan kebijakan perdesaan sehat.
2. Pembentukan Gugus Tugas;
Untuk kepentingan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Anggota Kelompok Kerja dapat membentuk Gugus Tugas
sesuai kebutuhan. KELIMA
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
Besaran Penetapan Honorarium Kelompok Kerja (POKJA) Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal sebagaimana terlampir dalam lampiran II sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan Keputusan Menteri ini.
Dengan Berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 140/KEP/M-PDT/IX/2013 tentang Pembentukan Tim Kelompok Kerja (POKJA) Perdesaan Sehat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada DIPA Satker Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Tahun Anggaran 2014, Nomor: SP DIPA - 067.01.1.440439/2014 tanggal 5 Desember 2013;
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal f April 2014
MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL iJJBLIK INDONESIA
Lampiran I : Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor : OT9 /KEP/M-PDT/IV/2014
Tanggal : > April 2014
SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMBANGUNAN PERDESAAN SEHAT DI DAERAH TERTINGGAL
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17 18 19. - • . ••.- .~- - — NAMA
Dr. (HC) IT. H.A. Helmy Faishal Zaini
Dr. IT. H. M Nurdin, MT Singgih Wiranto, SH, M.Hum Drs. Youltuwu J. Markus, M.Si Dr. Lili Romli. MSi
Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.Sp Dr. dr. Tb. Rachmat Sentika, Sp. A, MARS
dr.Hanibal Hamidi, M.Kes Ir. Harlina Sulistiorini, M.Si
Dra. Hartiny, MM
Ir. Fachman
Prof. Ascobat Gani, MPH, Dr PH dr. Syahrizal Syarif, MPH, Ph.D Dr. H. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes
Ir. Deden Krisnandar, MT
dr. Kuwat Srihudoyo, MS
dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes
Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp. PD-KHOM
Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes
JABATAN;
Menteri PDTSekretaris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan
Dunia Usaha
Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya
Staf Ahli Menko Kesra Bidang Pencapaian MDGS
Asdep Urusan Sumber Daya Kesehatan Kepala Biro Perencanaan dan KLN Kabid Kesehatan Dasar dan Lanjutan Asdep Urusan Sumber Daya Kesehatan
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
Pit. Deputi Bidang Pembinaan Lembaga Sosial dan Budaya
Guru Besar Analisa Kebijakan Kesehatan, Universitas Indonesia Ketua Epidemiologi Student Forum
Departemen Epidemiologi FKM UI Sekretaris Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Gizi
dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM) Kementerian
Kesehatan
Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesiasian (MPPK), Ikatan Dokter
Indonesia
Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia
KEDUDUKAN" \.;PALAMTIM"" Pengarah Pengarah Pengarah Pengarah Pengarah Pengarah Pengarah Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
20. 21. 22. 23. 24 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Dr. Ir. Tjuk Eko Hari Basuki, MST.
Ir. Hermawan Kresno Dipojono, MSEE., Ph.D •
Drs. Kun Wildan, MBA
Kolonel. Inf. Wawan Kustiawan Ir. R. Aryawan Soetiarso Poetro, Msi.
Dr. Hadiat, MA
Parluhutan Hutahaean
Prof. Dr. Rafael Marthinus Osok, M.Sc
Prof, Dr.dr. H. Muh. Syafar, MS
IR. I GST. Lanang Parta Tanaya, Spd, MappSc. Ph.D
Prof. Dr. Tri Martiana, dr, MS
Denas Symond, MCN
Dr. Bambang Sri Nugroho, Sp.Pd Drg. Moeryono Aladin, SIP, MM Arief Rohman
Dra. Hj. Nurhayati Said Agil Siraj, MA
Drs. Bambang Irianto M.Si Andik Hardiyanto
Dr. Mahindria Vici Virahayu, Spog
Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti KEMENDIKNAS
Direktorat Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat, KEMENDAGRI Asisten Deputi Koordinasi Masyarakat
Kawasan Tertinggal, Menkopolhukam Direktur Kawasan Khusus dan Daerah
Tertinggal, Bappenas
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas.
Direktur Anggaran I, Ditjen Anggaran Ketua Lembaga Penelitian Uiversitas
Pattimura (Perwakilan Institusi Pendidikan Regional 6 wilayah Perdesaan
Sehat)
Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin {Koordinator Regional V Perdesaan Sehat
wilayah Sulawesi)
Ketua Pusat Kajian Pengembangan Wilayah dan Desa Binaan, Lembaga
Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Pengelola Penelitian Pengembangan dan Kegiatan Ilmiah Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Andalas Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Tanjungpura Tim Profesional SIKIB Staf Khusus Menteri PDT Koordinator Program Tim KPDT Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro,
Keuangan, dan Ketahanan Pangan Profesional Profesional Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPWBLIK INDONESIA,
Lampiran II : Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor : (?5~9 /KEP/M-PDT/IV/2014
Tanggal : ~±. apri!2014
BESARAN HONORARIUM KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMBANGUNAN PERDESAAN SEHAT DI DAERAH TERTINGGAL No 1. 2. 3. 4. 5.
Kedudukan Dalam Tim Pengarah Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Honorarium Rp. 1.500.000,-Rp. 1.000.000,-Rp. 850.000,-Rp. Rp. 750.000,-Volume OB OB OB OB OB MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
REPUBLIK INDONESIA,