• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minggu, 24 Mei 2020 KATA PEMBUKA DARI MAJELIS JEMAAT SAAT TEDUH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Minggu, 24 Mei 2020 KATA PEMBUKA DARI MAJELIS JEMAAT SAAT TEDUH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PGI)

KALIMANTAN EVANGELICAL CHURCH (MEMBER OF CCI)

Badan Hukum: Kep. Gub. Jend. No. 23 LN No. 217 tgl 24-04-1937; Menkeh No. J.A.5/104 tgl. 17-11-1954; Kep. Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI No. 32 tgl 03-02-1988; Kemenkumham No. AHU2.AH.01.04-240 tgl. 22-08-2016

MAJELIS RESORT PALANGKA RAYA MAJELIS JEMAAT SINAR KASIH

Jl. G. Obos XII No. 20 Palangka Raya 73112, Kalimantan Tengah LITURGI IBADAH MINGGU

VERSI KELUARGA I~DENGAN PENYESUAIAN UNTUK LIVE STREAMING JEMAAT GKE SINAR KASIH

(Social Distancing Period of the Covid-19 for Indonesia) Minggu, 24 Mei 2020

KATA PEMBUKA DARI MAJELIS JEMAAT SAAT TEDUH

VOTUM DAN SALAM :

P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya, dan yang tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai saudara-saudara sekalian, yang beribadah di rumah masing-masing. Amin

MENYANYI: KJ No.26:1-2: MAMPIRLAH DENGAR DOAKU Mampirlah dengan doaku, Yesus Penebus

orang lain Kau hampiri jangan jalan trus.

Reff: Yesus, Tuhan dengar doaku, orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus Dihadapan tahta rahmat, aku menyembah,

tunduk dalam penyesalan, Tuhan tolonglah!

Reff: Yesus, Tuhan dengar doaku, orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus DOA SYUKUR DAN PENGAKUAN DOSA

P : Mari dengan hati yang penuh syukur kita melipat tangan, dan memohon pengampunan juga atas dosa-dosa kita. Kita berdoa:

Allah kami dalam Yesus Kristus,kami bersyukur atas penyertaan-MU dan pemeliharaan-Mu dalam kehidupan kami setiap hari, selama masa beribadah dari rumah. Hari ini kami memasuki minggu ke-10 beribadah dari rumah, sungguh tanpa campur tangan-Mu dan hikmat-Mu, kami tidak akan mampu melewati masa-masa ini dengan baik. Saat ini kami teringat akan perilaku kami di masa-masa lalu dan di masa kini. Betapa kami, kurang sungguh memelihara ibadah kami, kurang khusyuk dalam doa-doa kami dan kurang suci dalam keinginan kami menghadap-Mu.Melalui pendemi ini kami belajar, bahwa kami harus lebih menghargai perjumpaan dalam persekutuan kami.Sebab ketika semua itu diambil dari kami, barulah kami merasa bahwa semua itu berharga.Kondisi hidup kami akhir-akhir ini juga membuat kami menyadari bahwa masa dan waktu ada dalam genggaman-Mu.Sungguh masa kebebasan adalah masa yang paling indah.Ajarkan kami selalu menghargai waktu yang masih tersedia, ibadah yang masih terselenggara dan persekutuan yang masih terpelihara.Dan semua itu kami arahkan untuk maksud hanya memuliaka nama-MU. Terpujilah Tuhan.Amin.

(2)

2

PETUNJUK HIDUP BARU

P : Selaku hamba Yesus Kristus kami memberitakan keampunan dosa bagi setiap orang yang dengan sungguh menyadari akan dosanya. Dengarlah sabda-Nyadalam Yesaya 41:13: “Sebab Aku ini, Tuhan Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."Amin.

MENYANYI KJ No. 460:1-2: JIKA JIWAKU BERDOA Jika jiwaku berdoa, kepada-Mu Tuhanku,

Ajar aku t’rima saja pemberian tangan-Mu

Dan mengaku s’perti Yesus di depan sengsara-Nya, Jangan kehendakku Bapa, kehendak-Mu jadilah.

Apa juga yang Kau timbang, baik untuk hidupku Biar akupun setuju dengan maksud hikmat-Mu Menghayati dan percaya, walau hatiku lemah Jangan kehendakku Bapa, kehendak-Mu jadilah. DOA PEMBACAAN ALKITAB

L : Sebelum kita membaca Alkitab, marilah kita berdoa: Ya Allah kami dalam Yesus Kristus sang Firman yang hidup, kami memahami bahwa, dalam perkataan-Mu banyak terdapat pengajaran yang patut kami teladani dalam kehidupan kami. Melalui firman-Mu yang tertulis, kami ingin belajar dengar-dengaran dan memahami kehendak-Mu bagi kami, bagi persekutuan kami dan bagi dunia ini. Tuntunlah kami dalam hikamt-Mu dalam membaca nast ini. Syukur kepada-Mu ya Allah. Amin

PEMBACAAN ALKITAB

L : Pembacaan Alkitab hari ini dari Kitab Mazmur 68:1-10; 32-35, dengan perikop “Perarakan kemenangan Allah” demikian: untuk pemimpin biduan………….dst

Mazmur 68 : 1 - 10 ; 32 - 25 Perarakan kemenangan Allah

68:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian.

68:2 Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang

membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya.

68:3 Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah

orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.

68:4 Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah,

bergembira dan bersukacita.

68:5 Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia

yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!

68:6 Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di

kediaman-Nya yang kudus;

68:7 Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia

mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.

68:8 Ya Allah, ketika Engkau maju berperang di depan umat-Mu, ketika Engkau

(3)

3

68:9 bergoncanglah bumi, bahkan langit mencurahkan hujan di hadapan Allah;

Sinai bergoyang di hadapan Allah, Allah Israel.

68:10 Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; Engkau memulihkan tanah

milik-Mu yang gersang,

68:32 Dari Mesir orang membawa barang-barang tembaga, Etiopia bersegera

mengulurkan tangannya kepada Allah.

68:33 Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah,bermazmurlah bagi

Tuhan; Sela

68:34 bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia

memper-dengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat!

68:35 Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya

di dalam awan-awan.

Demikian tertulis, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya”.Amin.

PENGAKUAN IMAN:

P : Marilah bersama-sama dengan sekalian orang percaya dari segala masa dan tempat, kita mengakui iman kita dengan rumusan pengakuan Iman Rasuli demikian:

L+J : Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi……. Dst. Amin.

MENYANYI: KIDUNG PUJIAN: DIA HANYA SEJAUH DOA

Bila kau rasa gelisah dihatimu, bila kelam kabut tak menentu hidupmu Ingat masih ada s’orang p’nolong bagimu, Yesus tak pernah jauh darimu

Bila cobaan mengodai hatimu, bila sengsara menimpa keadaanmu Ingat Yesus takkan pernah meninggalkan-Mu, Dia s’lalu pedulikan kamu Reff :

Berseru…. dan memanggil nama-NYA, Berdoa…Diakan seg’ra menghampiri dirimu

Percaya… Dia tak jauh darimu, Dia hanya sejauh doa RENUNGAN FIRMAN TUHAN

a. Doa:Marilah kita memohon tuntunan hikmat dari Allah,ketika memasuki pemberitaan Firman Tuhan. Mari kita berdoa:Ya Allah dalam Yesus Kristus, Hikmat yang dari atas menjadi penuntun kami. Syukur kami atas akal budi yang Engkau karuniakan kepada masing-masing kami, agar kami dapat belajar memahami kehendak-Mu. Dalam segala keterbatasan pemahaman kami, kami rindu tuntunan-Mu yang sungguh bagi kami ya Allah. Berkaryalah bagi kami sekalian. Amin.

b. Membaca:Nast Alkitab yang ditunjukkan bagi kita hari ini dari Yohanes 17:1-26 dengan perikop: “doa Yesus Untuk murid-murid-Nya”: demikian tertulis: Demikianlah…..dst.

(4)

4

Yohanes 17 : 1 - 26

Doa Yesus untuk murid-murid-Nya

17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa,

telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang

hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.

17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,

satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan

pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan

kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan

kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.

17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu

berasal dari pada-Mu.

17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan

kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk

mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu

17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku

telah dipermuliakan di dalam mereka.

17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam

dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu,

yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini

sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.

17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci

mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi

supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

(5)

5

17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku

telah mengutus mereka ke dalam dunia;

17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun

dikudus-kan dalam kebenaran.

17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk

orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;

17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam

Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan

kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna

menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada

bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku

mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;

17:26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan

memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."

c. Renungan:

Syalom bapak/ibu saudara(i) sekalian, salam sehat! Saya memberi tema renungan kita pagi ini ialah: Mari Memohon Perlindungan dan Pemerliharaan!

Minggu ini kita memasuki minggu ke-10 beribadah dari rumah, akibat pendemi covid-19.Saya bersyukur jika semua warga jemaat kita, sehat dan terlindungi selama pendemi ini. Tetap kuat dan berpengharapan serta terus mencari dalam iman, apa maksud Tuhan dengan mengijinkan semua ini terjadi?

Dalam kondisi hidup kita yang demikian, perikop doa Yesus kepada murid-murid-nya menggema bagi kita. Buat saya, nast ini cukup mengejutkan, karena melalui nast ini saya dapat melihat pergumulan Yesus, sebagai Allah yang menjadi manusia itu sungguh nyata terlihat. Yesusberada dalampergumulan yang sama dengan kita. Iahadir dan berbela rasa dengan ketakutan dan pergumulan seperti manusia. Dalam ketakutan dan pergumulan yang sama itulah, doa ini disampaikan. Tidak disebutkan dimana Yesus berdoa, kita sebut saja di suatu tempat. Tidak disebutkannya tempat itu berarti ia bukan sesuatu yang penting; sebut saja dimana pun anda berdoa, asalkan hatimu mengimaninya ia akan diterima.

(6)

6

Dalam awal doanya Yesus menyebutkan alasan pergumulannya, dalam kata “Bapa, telah tiba saatnya…” Yesus telah mengetahui bahwa sebentar lagi, IA akan menyelesaikan misi-Nya dan meninggalkan para murid-Nya. IA harus pergi tetapi IA sendiri kuatir dengan kesiapan para murid-Nya. Misi Yesus sudah selesai, tetapi masa penganiayaan akan segera tiba. Saya mengilustrasikan perasaan Yesus saat itu, mungkin mirip dengan perasaan saya, ketika saya harus meninggalkan rumah, dengan meninggalkan 2 anak yang masih kecil.Walaupun makanan sudah tersedia di meja, tetap saja ada perasaan kuatir, ya… mereka akan bertengkar-lah, mereka akan bermain yang berbahaya-lah. Tapi saya tetap harus pergi, karena tuntutan pekerjaan misalnya.Apa yang bisa saya lakukan? Ya… saya tinggalkan mereka dengan doa, supaya Tuhan memelihara mereka sementara saya pergi. Ini yang Yesus lakukan… Ia berdoa sebelum IA meninggalkan para murid-Nya.

Jika melihat nastini kembali, maka doa Yesus bisa dikatakan sebagai syafaat; syafaat itu sendiri adalah doa bagi khalayak atau orang banyak. Dan jika kita melihat isinya, maka doa ini terdiri dari 3 pokok, yakni Doa Yesus untuk diri-Nya sendiri (ayat 1-5), Doa Yesus untuk murid-murid-Nya (ayat 6-19) dan doa yang diperluas; bagi semua orang percaya atau gereja (20-24).Mari kita lihat bagian perbagian.

Pertama, Doa Yesus untuk diri-Nya sendiri. Inti doa Yesus untuk diri-Nya sendiri dalam ayat 1-5 iniialah ucapan syukur, karena diberi kuasa dalam pengertian wibawa (ayat 2) dan kemuliaan dalam melaksanakan pekejaan Allah di bumi (ayat 1,5). Dalam hal ini, Yesus mengajarkan kepada kita makna perutusan sebagai anugerah dari Allah. Perutusan itu sendiri dipahami untuk memuliakan Allah dalam segala pekerjaan kita (ayat1c,4 dan 5). Bahwa dalam semua pekerjaan yang dilakukan-Nya, Yesus melaksanakan semata-mata untuk memuliakan Allah, bukan untuk diri-Nya sendiri.Yesus bekerja secara penuh,untuk menunjukkan makna hidup yang kekal itu kepada dunia (ayat 3), supaya semua orang memperoleh hidup yang kekal itu.Dalam hal ini dinyatakan bahwa hidup yang kekal tidak dipahami sebagai kehidupan setelah mati.Tetapi hidup kekal yang dimaksud di sini ialah mengenal Allah dalam Yesus Kristus sebagai satu-satunya Allah yang benar (ayat 3a). Selanjutnya, Apa yang perlu kita belajar dalam doa Yesus yang demikian? Yesus tidak mempermuliakan diri-Nya, tetapi mempermuliakan Allah sebagai yang mengutus.Bukan berisi doa yang egois; yang hanya ditujukan untuk mempermulaikan diri sendiri, tetapi untuk mempermuliakan Allah.

Kedua, doa Yesus untuk murid-murid-Nya. Bagian ini merupakan bagian terpanjang dari perikop ini, menunjukkan bahwa konsentrasi doa Yesus itu adalah untuk para murid-Nya. Sebagaimana saya sebutkan di atas, bahwa Yesus dapat melihat bahwa segera para murid akan masuk dalam lingkungan permusuhan atau peperangan yang nyata.Ini yang menimbulkan pergumulan Yesus. Untuk situasi ini maka inti doa Yesus bagi murid-murid-Nya dalam ayat 6-19 ini ialah mohon pemeliharaan dan perlindungan Allah bagi para murid. Permohonan pemeliharaan dan perlindungan dari Allah bagi para murid-Nya ini disampaikan-Nya berkali-kali (seperti dalam ayat 11, 12

(7)

7

dan 15).Dalam hal ini kita melihat bahwa pengumulan dalam dunia ini dipandang sebagai suatu keniscayaan atau tidak dapat dihindari. Dalam ayat ini disebutkan… “tetapi mereka masih ada di dalam dunia,… (ayat 11). Bahwa kehidupan dalam dunia ini adalah kehidupan dalam ketidakpastian. Oleh sebab itu cara terbaik dalam mengatasi pergumulan ituadalah menghadapinya. Selanjutnya, apa yang kita pelajari dari sini? Yesus mengajarkan kita bahwa perlindungan dan pemeliharaan Allah adalah kepastian.Artinya, Allah tidak menjanjikan kita luput dari segala penderitaan atau pergumulan dunia ini.Tetapi saat kita dalam penderitaan dan pergumulan itu, Allah menjanjikan perlindungan dan pemeliharaan-Nya. Sebuah doa yang dewasa, bahwa pergumulan dan penderitaan yang kita alami sebagai alat untuk membuktikan tanggung jawab iman kita dihadapan Allah. Bukan merengek-rengek seperti anak-anak kecil.

Ketiga, Doa Yesus untuk orang banyak atau gereja. Bagian ini merupakan doa yang terpendek. Bagian doa ini adalah doa yang diperluas, karena segera setelah Yesus pergi, maka tiba saatnya perutusan para murid untuk melanjutkan misi Allah bagi dunia. Inti doa Yesus bagi orang percaya atau gereja adalah memohon persatuan bagi semua orang percaya (ayat 21). Permohonan untuk persatuan ini kemungkinan muncul dari sifat para murid sendiri yang senang mempermuliakan diri mereka, sehingga pastinya akan rentan menimbulkan perpecahan di kalangan mereka sendiri dan juga orang atau jemaat yang mereka gembalakan. Apa yang kita pelajari? Yesus mengingatkan bahwa sifat utama dari gereja itu adalah kekhusuan mereka untuk hidup dalam persatuan.Mereka yang dipanggil keluar dari “kejahatan” dan dipersatukan ke dalam kebenaran. Sebuah doa yang menegur perbantahan yang dimulai dengan mengutamaan diri sendiri.

Apa makna yang dapat kita teladani dari sini? Pertama, isi doakita itumenunjukkan pemahaman tentang diri kita, di hadapan Allah. Kita merasa lebih tinggi atau lebih rendah dari Allah.Jamak saya dengan orang berdoa, bukan meminta, tetapi bersifat memerintah Allah. Jika saya jadi Allah, kira-kira saya bertanya: Siapa yang Allah dari kita berdua ini: “saya atau kami? Sebagai contoh dalam masa covid-19 ini saya pernah mendengar doaorang seperti memerintah Allah menghentikan virus ini. Bukan berarti kita tidak yakin bahwa Allah tidak ingin dan tidak mungkin menghentikan virus ini.Tetapi keganasan virus ini bisa jadi akibat kesalahan manusia juga.Saatnya hidup bertanggung jawab bukan merengek; karena semua orang terdampak tanpa ada yang dapat menghindari.

Kedua doa itu menunjukkan hubungan kita dengan Allah. Kita merasa Allah sebagai sesuatu yang dekat atau jauh. Jika kita merasa dekat maka doa sesuatu yang mudah buat kita, tetapi jika jauh maka doa sesuatu yang sulit buat kita. Jika kita dekat dengan Tuhan, kita tidak perlu perantara, kita pasti bisa berdoa untuk diri kita sendiri.Terutama dalam masa covid-19 ini, kita semua pasti bisa mendoakan diri kita sendiri. Seperti dalam doa Yesus bagi para murid-Nya, jelas bahwa kita masih tinggal di dunia dunia ini, tidak ada jaminan kita tidak kena virus corona. Tetapi IA menjamin

(8)

8

adanya perlindungan dan pemeliharaan bagi mereka yang memintanya.Dalam doa Yesus, kita memahami bahwa Allah bisa merasakan ketakutan dan pergumulan kita dalam masa pendemi ini. Mari berdoa memohon perlindungan dan pemeliharaan Allah untuk diri kita sendiri.

Ketiga, doa itu berisi konsep atau pemahaman kita tentang manusia lain di sekitar kita. Kita merasa bagian dari mereka atau bukan?Menjadi sesama dengan dengan mereka atau bukan. Dalam doa Yesus bagi murid-murid-Nya, jelas terlihat bahwa Yesus menjadi sesama dengan para murid-Nya. Sehingga, Ia berharap bahwa para murid-Nya pun bisa menjadi sesama dengan lingkungannya. Dalam doa Yesus tersirat, makna perutusan gereja bagi sesame dan lingkungannya. Ialah menjadi gereja yang bisa merasakan penderitaan dan ketakutan manusia di sekitarnya. Sebab “kita masih ada di dalam dunia,…” kita bagian dari ketakutan dan pergumulan itu. Tetapi kepada dunia yang penuh ketakutan dan pergumulan itulah gereja diutus.Gereja dipanggil untuk tampil membantu sesama yang ketakutan dan bergumul itu.

Mari memohon perlindungan dan pemeliharaan Allah bagi diri kita sendiri, bagi semua anggota persekutuan kita bahkan bagi seluruh mahluk di bumi ini.Amin.

d. Saat Teduh(Instrumen: lagu: Aku Percaya…… Tuhanku Ajaib. Kau Turun Tangan,

Memulihkanku. Aku Percaya…….. Tuhanku Dasyat, Kau Turun Tangan, Memberkatiku)

DOA SYAFAAT:

Ya Allah yang penuh rahmat d dalam Yesus Kristus, kami tahu bahwa situasi pendemi covid-19 saat ini,patut membuat kami merasa gentar dan takut. Namun biarlah kami belajar, bahwa melalui pendemi covid 19 Allah menunjukan diri, bahwa sesungguhnya Allah berdaulat atas bumi ini.Ketika Engkau ijinkan 1 mahluk dengan ukuran kecil bekerja maka sesungguhnya Engaku memiliki rencana atas kehidupan kami dan kehidupan bumi ini.Ajarkanlah kami memuliakan nama-Mu sebagai Allah yang berkuasa bagi dunia ini.

Ya Allah kami dalam Yesus Kristus, kami pun menyadari bahwa pendemi covid-19 ini membawa kami dalam kebimbangan iman.Namun jangan kiranya, kami mengijinkan penggoda merusak iman danpengharapan kami.Sepatutnya kami kuat berpaut pada-Mu, bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah sedikitpun meninggalkan kami.Bahwa Allah senantiasa hadir dalam pemeliharaan dan perlindungan bagi kami.Allah pasti memelihara dan melindungi keluarga kami.Memelihara dan melindungi dalam kehidupan bergereja dan persekutuan kami.Ajarkan kami sepenuhnya berbakti dan berbakti di mana saja kami berada, baik dalam gereja maupun di dalam rumah kami sendiri.

Ya Allahku, kebijakan pemerintah memaksa kami untuk tinggal di rumah, kami sadari ini membawa keguncangan ekonomi bagi kami.Namun, janganlah kiranya kami kehilangan damai sejahtera dalam batin kami.Sepatutnya kami menyadari bahwa sesungguhnya suara keluhan kami telah sampai kepada Bapa.Kami percaya bahwa

(9)

9

Allah bias merasakan ketakutan, pergumulan dan penderitaan kami.Kami percaya dan sepenuhnya berserah hanya pada-Mu.Biarlah kiranya segala bantuan social bias sampai kepada semua orang yang membutuhkannya, agar semua orang dilindungi dan dipelihara kehidupannya.

Ya Allaku, kami mengetahi bahwa para manula dan kelompok yang memiliki penyakit berat lainnya sangat rentang menjangkiti virus corona ini. Namun, janganlah kiranya kesadaran kami ini, membuat kami menjadi kecut hati dan was-was. Kami percaya Tuhan memelihara dan melindungi kami semua, terlebih para manula dan kelompok rentan.Bahwa sejauh kami memelihara kehidupan kami dan melakukan yang sepatunya membuat kami sehat, maka Allah sesungguhnya mendatangkan pemelihara dan perlindungi bagi kami sekalian.Ajarkan kami belajar beriman dan berhikmat dalam segala sesuatunya.Kami mendoakan secara khusus kepada para manula yang sudah terjangkiti dan dalam perawatan bahkan dalam kondisi kritis, Tuhan melawat mereka dalam keajaiban, bahwa tidak ada yang mustahil bagi kesembuhan mereka, dalam Yesus kami percaya.

Ya Allah dalam Yesus Kristus, pendemi covid-19 juga memberi kesadaran kepada kami bahwa banyak tenaga kesehatan dalam kerja mereka di garda depan, menjadi kelompok yang rentan juga terjangkiti.Biarlah kiranya perlindungan-Mu dan pelukan kasih pemeliharaan-Mu hadir atas kehidupan, tugas dan tanggung jawab mereka.Secara khusus kami berdoa bagi beberapa tenaga medis dan non medis yang positif terjangkit virus ini, kami memohon pemerliharaan-Mu atas kehidupan mereka.Tuhan melawat kehidupan sehingga mereka nantinya dapat kembali pulih dan dapat merawat yang lainnya.

Bapa kami yang ada di Surga…….dst.Amin. PERSEMBAHAN SYUKUR

a. Nas Pengantar: “Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu” (2 Korintus 8:12).

b. Doa Persembahan: Syukur atas segala pemberian dan berkat-Mu dalam kehidupan kami. Syukur atas keluarga, sanak dan teman. Syukur atas nafas kehidupan dan kesukacitaan. Syukur atas kehidupan dan pemeliharaan. Syukur atas kemampuan untuk memberi persembahan. Syukur atas pemahamanan bahwa berkat ini adalah dari Engkau sumbernya. Dalam Yesus kami percaya. Amin.

(10)

10

c. MENYANYI: NKB N0. 133:1-2 SYUKUR PADAMU YA ALLAH. Syukur pada-Mu ya Allah, atas s’gala rahmat-Mu;

Syukur atas kecukupan dan kasih-Mu penuh Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpub lemban; Syukur atas kasih saying dari sanak dan teman. Syukur atas bunga mawar, harum indah tak terp’ri Syukur atas awan hitam dan mentari berseri

Syukur atas suka duka yang Kau b’ri tiap saat Dan firman-Mu lah pelita agar kami tak sesat BERKAT:

P :Tuhan memberkati kita dan melindungi kita. Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya dan memberi kita kasih karunia.Tuhan menghadapkan wajah-wajah-Nya kepada kita dan memberi kita damai sejahtera.

Referensi

Dokumen terkait