• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN PUSAT PENELITIANN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) STAIN WATAMPONE TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN PUSAT PENELITIANN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) STAIN WATAMPONE TAHUN 2014"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

PANDUAN PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

STAIN WATAMPONE

TAHUN 2014

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

STAIN WATAMPONE

PANDUAN PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur kita panjatkan kehadlirat Allah SWT. atas rahman dan rahimNya sehingga Petunjuk Teknis (Juknis) Program Bantuan Penelitian Kompetitif Pusat Penelitian dan pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Watampone Tahun Anggaran 2014 dapat tersusun. Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhamad SAW.sebagai pembawa rahmat sehingga agama yang haq ini sampai kepada kita semua.

Program Bantuan Penelitian Kompetitif P3M STAIN Watampone merupakan wujud komitmen STAIN Watampone untuk memberikan akses yang luas bagi dosen dan mahasiswa dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building) di ranah akademik khususnya dalam bidang penelitian.

Sebagai unit kerja STAIN Watampone yang memiliki tugas dan fungsi penyusunan regulasi, koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, P3M menyelenggarakan program peningkatan mutu penelitian melalui pemberian bantuan dana penelitian yang diselenggarakan berdasarkan asas kompetisi, transparansi kualitas, dan akuntabilitas, di mana pelaksanaan tersebut akan optimal manakala di dukung dengan adanya Juknis yang jelas.

Panduan Program Bantuan Penelitian STAIN Watampone Tahun 2014 memuat beberapa hal terkait dengan tujuan, sasaran, varian, dan perspektif penelitian di samping juga memuat ha-hal yang bersifat teknis seperti ketentuan tentang pembuatan format proposal, aspek penilaian, kriteria penilaian dan skoring.

Panduan ini merupakan guidence bagi para dosen dan mahasiswa STAIN Watampone yang berminat untuk memperoleh bantuan penelitian kompetitif. Diharapkan dengan adanya panduan ini kualitas penelitian di lingkungan STAIN Watampone akan meningkat.

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan panduan ini.

Watampone, 28 Januari 2014

Kepala Pusat Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Watampone Drs. Husaini, M.Si. NIP. 19601010 199102 1 001

(3)

I. PENDAHULUAN

Program Bantuan Dana Penelitian Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu program pokok P3M STAIN Watampone. Program bantuan dana penelitian merupakan wujud komitmen STAIN Watampone untuk memberikan akses yang luas bagi dosen dan mahasiswa dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building) di ranah akademik khususnya dalam bidang penelitian.

Secara umum, program bantuan dana penelitian memfasilitasi upaya pengembangan bidang ilmu yang dikembangkan di PTAI, studi Islam (Islamic studies) maupun kajian yang akhir-akhir ini juga menjadi fokus kajian yaitu pengembangan studi kajian Islam Nusantara. Di samping concern terhadap pengembangan bidang ilmu, program bantuan dana penelitian memberikan ruang yang cukup lapang untuk aksi partisipatif, di mana penelitian tidak hanya mengetahui, menjelaskan, atau menafsirkan namun juga mentransformasi kondisi sosial khususnya penguatan kualitas hidup komunitas Muslim.

II. TUJUAN, SASARAN DAN VARIAN A. Tujuan Program

Program Bantuan Dana Penelitian P3M STAIN Watampone Tahun Anggaran 2014 bertujuan untuk:

1. meningkatkan kualitas kajian studi Islam (Islamic Studies) yang menjadi core dan spesifikasi kajian PTAI melalui kegiatan penelitian;

2. mengembangkan kajian ilmu-ilmu umum, seperti cabang ilmu sains, teknik, ilmu sosial, maupun humaniora yang juga telah menjadi fokus kajian di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI);

3. memberikan diskripsi, ekplorasi, eksplanasi, dan pemaknaan ulang berbagai fenomena/konstruksi sosial dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah keagamaan, khususnya yang terkait dengan pembangunan bidang agama dan keagamaan melalui penelitian; 4. melakukan pemberdayaan (empowerment) dan peningkatan mutu madrasah, pesantren, masjid,

atau komunitas Muslim yang menjadi dampingan PTAI melalui penelitian aksi;

5. memberikan alternatif solusi melalui penelitian terhadap peningkatan mutu layanan, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan good gavernance dalam sektor pendidikan dan kelembagaan Islam.

B. SASARAN DAN VARIAN PROGRAM

Program Bantuan Dana Penelitian P3M STAIN Watampone Tahun Anggaran 2014 hanya diperuntukkan bagi:

1. Dosen Tetap di lingkungan STAIN Watampone 2. Mahasiswa STAIN Watampone.

Untuk memaksimalkan pencapaian keluaran (output) maupun hasil (outcome), Program Bantuan Dana Penelitian P3M STAIN Watampone Tahun Anggaran 2014 mengembangkan berbagai varian program penelitian yang didasarkan pada pembidangan ilmu maupun metodologi riset. Berdasarkan pertimbangan itulah Program Bantuan Dana Penelitian P3M STAIN Watampone Tahun Anggaran 2014 dibagi menjadi beberapa varian sebagai berikut:

(4)

1. Penelitian Kompetitif individual dosen: 2. Penelitian Kompetitif Kolektif dosen;

3. Penelitian Kompetetif PAR (Partisipatory Action Research) 4. Penelitian Kompetitif individual mahasiswa.

III. PERSYARATAN

A. Penelitian Kompetitif Individual Dosen

Bagi dosen STAIN Watampone yang ingin berpartisipasi pada penelitian kompetitif individual minimal memiliki persyaratan sebagai berikut:

1. Tidak dan sementara melakukan atau menerima proyek penelitian dari lembaga lain

2. Tidak dalam 2 (dua) tahun berturut-turut menerima bantuan penelitian yang dikelola P3M STAIN Watampone

3. Telah memiliki jabatan fungsional dosen.

(Bagi dosen tidak memiliki persyaratan tersebut langsung didiskualifikasi) B. Penelitian Kompetitif Kolektif dan PAR Dosen

Bagi dosen STAIN Watampone yang ingin berpartisipasi pada penelitian kompetitif kolektif dan PAR minimal memiliki persyaratan sebagai berikut:

1. Tidak dan sementara melakukan atau menerima proyek penelitian dari lembaga lain 2. Tidak dalam 2 (dua) tahun berturut-turut menerima bantuan penelitian STAIN Watampone 3. Telah memiliki jabatan fungsional dosen.

4. Tim Peneliti minimal 3 (orang) dan maksimal 4 (empat) orang salah satunya adalah Ketua Tim. (Bagi dosen tidak memiliki persyaratan tersebut langsung didiskualifikasi)

C. Penelitian Kompetitif Mahasiswa

Bagi mahasiswa STAIN Watampone yang ingin berpartisipasi pada penelitian kompetitif mahasiswa minimal memiliki persyaratan sebagai berikut:

1. Mahasiswa Semester VIII (perioritas bagi yang menyusun skripsi) 2. Telah melunasi pembayaran SPP sampai semester VIII (sertakan bukti) 3. Tidak dalam proses atau menjalankan program perbaikan nilai.

4. Tidak dalam proses atau menjalankan sanksi akademik 5. Minimal IPK Sementara 3.25 (sertakan bukti dari akademik)

(Bagi mahasiswa tidak memiliki persyaratan tersebut langsung didiskualifikasi) IV. JENIS DAN ANGGARAN KEGIATAN

Berdasarkan PAGU Anggaran STAIN Watampone Tahun Anggaran 2014, jenis dan anggaran program bantuan penelitian sebagai berikut:

1. Penelitian Kompetitif individual dosen: alokasi anggaran sebesar Rp. 10.000.000 per judul 2. Penelitian Kompetitif Kolektif dosen: alokasi anggaran sebesar Rp. 15.000.000 per judul 3. Penelitian Kompetitif PAR dosen; alokasi anggran sebesar Rp. 25.000.000.- per judul

(5)

D. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN

1. Untuk tahap seleksi awal, pihak panitia seleksi mensyaratkan Peneliti dan Tim Peneliti untuk mengajukan Proposal/Draft, disusun dengan format sebagai berikut:

a. diketik pada kertas ukuran kwarto; b. spasi 1,5 lines atau ekscatly 24;

c. huruf Times New Roman (Arabic) 12 font; d. Memakai fote note.

2. Proposal/Draft yang disusun tidak sesuai dengan ketentuan akan langsung didiskualifikasi pada tahap seleksi administrasi. Bagi proposal yang dinyatakan lolos seleksi diminta untuk dipresentasikan pada forum Seminar Proposal Penelitian Kompetitif.

3. Proposal/Draft minimal mencakup beberapa unsur sebagai berikut: a. Sampul/Cover; (lihat format pada lampiran)

b. Surat Pernyataan menyelesaikan penelitian; (lihat format pada lampiran) c. Judul Penelitian;

d. Latar Belakang; e. Masalah Penelitian; f. Pembatasan Masalah; g. Signifikansi Penelitian; h. Kajian Riset Sebelumnya; i. Kerangka Teori;

j. Metode Penelitian;

k. Sumber Bacaan/Referensi. l. Instrumen Penelitian

m. Alokasi Biaya dan Jadwal Penelitian n. Analisis Kompetensi Peneliti

Notes: Khusus Penelitian Kompetitif Mahasiswa mengadaptasi dengan format penyusunan draft skripsi.

4. Proposal/Draft program penelitian kompetitif dijilid sebanyak 2 (dua) eksemplar dengan ketentuan: a. Penelitian Kompetitif individual dosen warna hijau

b. Penelitian Kompetitif Kolektif dosen warna merah c. Penelitian Kompetitif PAR dosen warna biru

d. Penelitian Kompetitif individual mahasiswa warna hijau. E. KRITERIA PENILAIAN

Berikut ini sejumlah aspek penting yang digunakan Tim Reviewer untuk menentukan mutu Proposal/Draft penelitian:

1. Topik penelitian, memiliki daya tarik dan unsur inovasi

2. Latar belakang, memberikan penjelasan yang mendukung topik penelitian dan mengidentifikasi beberapa faktor/aspek lain yang terkait.

(6)

3. Masalah Penelitian, masalah yang diangkat fokus pada core problem dan dirumuskan dengan redaksi yang baik.

4. Pembatasan masalah, memiliki batasan pembahasan/ruang lingkup yang jelas.

5. Signifikansi masalah, memiliki pengaruh penting bagi kehidupan sosial masyarakat atau masyarakat akademik.

6. Kajian riset sebelumnya, memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya dan menegaskan titik perbedaan penelitian yang akan dilakukan.

7. Kerangka teori, menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah penelitian. 8. Metode penelitian, dapat beroperasi secara maksimal untuk menjawab pertanyaan penelitian. 9. Sumber bacaan/referensi, mencakup sejumlah sumber bacaan/referensi yang relevan dengan

pembahasan.

10. Instrumen penelitian, mampu mengeksplorasi data-data yang relevan dengan topik riset. 11. Alokasi biaya & waktu penelitian, dirancang secara rasional dan efisien.

12. Analisis Kompetensi peneliti, terdapat kesesuaian latar belakang pendidikan pengusul dan hasil karya tulis pengusul yang relevan dengan tema penelitian.

Masing-masing aspek penilaian memiliki empat indikator dengan skor skala tertinggi 4 (empat) dan skor terendah 1 (satu). Nilai maksimal untuk Proposal Lengkap penelitian adalah 60 dan passing grade untuk menerima bantuan dana adalah 52. (Jumlah penerima bantun dana disesuaikan dengan anggaraan yang tersedia). Berikut ini indikator dan skor skala untuk masing-masing aspek penilaian: F. ASPEK PENILAIAN, INDIKATOR PENILAIAN, SKOR

ASPEK PENILAIAN INDIKATOR PENILAIAN SKOR

TOPIK PENELITIAN

1. Apakah topik yang diangkat menarik dan mencerminkan masalah atau problem yang perlu diteliti?

 Sangat menarik dan merupakan topik yang aktual dan untuk diteliti.

 Menarik dan merupakan topik yang penting untuk diteliti.  Hanya sebagian aspek yang menarik, namun tidak terlalu

penting untuk diteliti.

 Tidak menarik dan tidak penting untuk diteliti. 2. Apakah topik/isu yang diteliti memiliki unsur inovasi?

 Sangat inovatif dan/atau menggunakan pendekatan yang belum pernah dipergunakan sebelumnya.

 Inovatif dalam beberapa aspek dan belum banyak dikaji dengan pendekatan serupa.

 Cukup inovatif, namun sudah banyak dikaji dengan pendekatan serupa.

 Sama sekali tidak inovatif

LATAR BELAKANG

3. Apakah latar belakang yang ditulis dapat memberikan penjelasan terhadap topik penelitian?

 Sangat menjelaskan topik penelitian dan didukung dengan berbagai data kuantitif maupun kualitatif yang relevan.  Menjelaskan topik penelitian, namun tidak disertai dengan

data kuantitif maupun kualitatif yang relevan.

(7)

dengan data kuantitif maupun kualitatif yang juga tidak relevan.

 Sama sekali tidak menjelaskan topik penelitian dan tidak disertai data kuantitif maupun kualitatif.

4. Apakah latar belakang mengidentifikasi beberapa faktor/aspek lain yang terkait permasalahan penelitian?

 Mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian dengan sangat detail.

 Mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian cukup memadai.

 Hanya mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian secara sepintas.

 Sama sekali tidak mengidentifikasi faktor/aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian.

MASALAH PENELITIAN

5. Bagaimanakah masalah penelitian diangkat?

 Masalah penelitian yang diangkat fokus pada core problem dan dirumuskan dengan redaksi yang baik.

 Masalah penelitian yang diangkat fokus pada core problem namun tidak dirumuskan dengan redaksi yang baik.

 Masalah penelitian yang diangkat kurang fokus pada core problem, namun dirumuskan dengan redaksi yang baik.  Masalah penelitian yang diangkat tidak fokus pada core

problem dan tidak dirumuskan dengan redaksi yang baik.

PEMBATASAN MASALAH

6. Apakah penelitian yang akan dilakukan memiliki batasan pembahasan/ruang lingkup yang jelas?

 Memiliki batasan/ruang lingkup yang jelas dan rasional untuk sebuah penelitian, baik yang meliputi isu penelitian, lokasi, atau durasi waktu.

 Menyebutkan batasan/ruang lingkup yang jelas, namun tidak rasional untuk sebuah penelitian.

 Menyebutkan batasan/ruang lingkup, namun tidak terlalu jelas dan tidak rasional untuk sebuah penelitian.

 Sama sekali tidak menyebutkan batasan/ruang lingkup penelitian.

SIGNIFIKANSI PENELITIAN

7. Apakah topik/isu yang diteliti memiliki pengaruh penting bagi kehidupan sosial masyarakat atau masyarakat akademik?  Memiliki pengaruh sangat penting.

 Memiliki pengaruh cukup penting.  Tidak memiliki pengaruh yang penting.  Sama sekali tidak memiliki pengaruhpenting.

Notes : Apabila nilai Signifikansi Penelitian di bawah 3, Proposal/Draft Penelitian yang diajukan otomatis tidak akan masuk pada tahapan seleksi berikutnya.

KAJIAN RISET SEBELUMNYA

8. Apakah disebutkan kajian tentang beberapa penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya?

 Memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya secara lengkap dengan menyebutkan nama peneliti, topik penelitian, kapan penelitian dilaksanakan, lokasi penelitian, dan sebagainya serta

(8)

menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

 Memaparkan secara cukup memadai beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya tanpa disertai detail nama peneliti, topik penelitian, kapan penelitian dilaksanakan, lokasi penelitian, dan sebagainya, serta tetap menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

 Hanya memaparkan secara sekilas beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya, dan menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

 Sama sekali tidak memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya dan juga tidak menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.

KERANGKA TEORI

9. Bagaimana kerangka teori dipergunakan dalam riset?

 Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah penelitian dan dielaborasi secara memadai.  Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat

dengan masalah penelitian, namun tidak dielaborasi secara memadai.

 Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tidak tepat dengan masalah penelitian.

 Sama sekali tidak menggunakan kerangka teori.

METODE PENELITIAN

10. Apakah metode penelitian yang digunakan dapat beroperasi secara maksimal untuk menjawab pertanyaan penelitian?  Sangat operasional dan diprediksi kuat mampu menjawab

pertanyaan riset.

 Operasional, namun masih perlu beberapa penajaman agar mampu menjawab pertanyaan riset.

 Kurang operasional, sehingga memerlukan penajaman yang cukup kuat agar mampu menjawab pertanyaan riset.

 Sama sekali tidak operasional, sehingga diprediksi tidak mampu menjawab pertanyaan riset

SUMBER

BACAAN/REFERENSI

11. Bagaimana kualitas dan kuantitas sumber bacaan/referensi yang dijadikan rujukan pembahasan?

 Lebih dari 10 sumber bacaan dan 75% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat.

 Lebih dari 10 sumber bacaan, namun kurang dari 75% yang relevan dengan isu penelitian.

 Kurang dari 10 sumber bacaan dan 50% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat.

 Kurang dari 10 sumber bacaan, namun kurang dari 50% yang relevan dengan isu penelitian.

INSTRUMEN PENELITIAN

12. Apakah instrumen penelitian yang dirancang mampu mengeksplorasi data-data yang relevan dengan topik riset?  Sangat komprehensif dan dirinci secara detail, sehingga

diprediksi mampu mengeksplorasi data yang relevan secara maksimal.

(9)

 Komprehensif, namun kurang dirinci secara detail, sehingga masihmembutuhkan beberapa masukan tim panelis.

 Kurang komprehensif dan tidak dirinci secara detail, sehingga membutuhkan banyak penguatan dari tim panelis.  Sangat tidak komprehensif dan diprediksi tidak mampu

mengeksplorasi data yang relevan.

ALOKASI BIAYA

13. Bagaimana komposisi rancangan biaya penelitian yang diusulkan?

 Sangat rasional dan lebih dari 75% anggaran dialokasikan untuk operasionalisasi riset.

 Cukup rasional dan lebih dari 50% anggaran dialokasikan untuk operasionalisasi riset.

 Kurang rasional, karena kurang dari 50% anggaran tidak dialokasikan untuk operasionalisasi riset.

 Tidak rasional, karena kurang dari 25% anggaran tidak dialokasikan untuk operasionalisasi riset.

ALOKASI WAKTU PENELI TIAN

14. Bagaimana alokasi rancangan waktu penelitian yang diusulkan?

 Sangat rasional sehingga diprediksi bisa menghasilkan produk riset yang berkualitas.

 Cukup rasional, namun membutuhkan reshedule agar dapat menghasilkan produk riset yang berkualitas.

 Kurang rasional, sehingga diprediksi tidak bisa menghasilkan produk riset yang berkualitas.

 Tidak rasional, sehinga dipastikan tidak bisa menghasilkan produk riset yang berkualitas.

ANALISIS KOMPETENSI PENELITI

15. Apakah kompetensi peneliti memiliki latar belakang pendidikan dan karya ilmiah yang relevan dengan tema yang diusulkan?  Memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dan

memiliki beberapa karya ilmiah yang relevan dengan tema penelitian.

 Tidak memiliki latar belakangan endidikan yang relevan, namun memiliki beberapa karya ilmiah yang relevan dengan tema penelitian.

 Memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, namun tidak memiliki karya ilmiah yang relevan dengan tema penelitian.

 Tidak memiliki latar belakangan pendidikan yang relevan dan tidak memiliki karya ilmiah yang relevan dengan tema penelitian.

(10)

G. KEWAJIBAN PENERIMA BANTUAN PENELITIAN Penerima bantuan dana penelitian wajib :

1. Menyerahkan laporan hasil kepada Pusat Penelitian dan pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Watampone, sebanyak 3 rangkap. (Format sampul hasil penelitian ada pada lampiran Juknis) 2. Mengembalikan dana bantuan penelitian apabila penerima bantuan tidak dapat menyelesaikan

penelitiannya dalam waktu yang telah ditentukan serta tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan sesuai ketentuan yang semesetinya.

H. AGENDA KEGIATAN PENELITIAN

No

Kegiatan

Pelaksanaan

Keterangan

1

Penerimaan Proposal

06 Maret – 05 April 2014

2

Tahap Seleksi Administrasi Proposal

07 – 09 April 2014

3

Tahap Penilaian

10 – 17 April 2014

4

Pengumuman

21 April 2014

5

Kegiatan Penelitian

21 April – 21 Oktober 2014 6 (enam) bulan

6

Penyetoran Hasil Penelitian

22 – 31 Oktober 2014

7

Seminar Hasil Penelitian

03 – 05 Nopember 2014

8

Perbaikan Penelitian Hasil Seminar

06 – 15 Nopember 2014

9

Penyetoran Penelitian Hasil Perbaikan

17 – 22 Nopember 2014

Watampone, 28 Januari 2014 Kepala Pusat Penelitian dan\ Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Watampone Drs. Husain, M.Si. NIP. 19601010 199102 1 001

(11)

LAMPIRAN FORMAT:

1. Sampul Proposal Individual:

JUDUL

Logo (STAIN WTP)

Proposal Penelitian Individual Dosen

PENELITI

NAMA NIM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

WATAMPONE

(12)

LAMPIRAN FORMAT:

2. Sampul Proposal Penelitian Kolektif:

JUDUL

Logo (STAIN WTP)

Proposal Penelitian Kolektif Dosen

PENELITI:

1. Nama / Nim (Ketua) 2. Nama/Nim (Anggota) 3. Nama/Nim (Anggota)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

WATAMPONE

(13)

LAMPIRAN FORMAT:

3. Sampul Proposal Penelitian PAR:

JUDUL

Logo (STAIN WTP)

Proposal Penelitian Partisipatory Action Research (PAR)

PENELITI:

1. Nama / Nim (Ketua) 2. Nama/Nim (Anggota) 3. Nama/Nim (Anggota)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

WATAMPONE

(14)

LAMPIRAN FORMAT:

4. Sampul Hasil Penelitian Individual:

JUDUL

Logo (STAIN WTP)

Hasil Penelitian Individual Dosen

PENELITI

NAMA NIM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

WATAMPONE

(15)

LAMPIRAN FORMAT:

5. Sampul Hasil Penelitian Kolektif:

JUDUL

Logo (STAIN WTP)

Hasil Penelitian Kolektif Dosen

PENELITI:

1. Nama / Nim (Ketua) 2. Nama/Nim (Anggota) 3. Nama/Nim (Anggota)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

WATAMPONE

(16)

LAMPIRAN FORMAT:

6. Sampul Hasil Penelitian PAR:

JUDUL

Logo (STAIN WTP)

Hasil Penelitian Partisipatory Action Research (PAR)

PENELITI:

1. Nama / Nim (Ketua) 2. Nama/Nim (Anggota) 3. Nama/Nim (Anggota)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

WATAMPONE

(17)

LAMPIRAN FORMAT:

7. Surat Pernyataan Kesediaan Menyelesaikan Penelitian

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a

: ...

N I M

: ...

Pangkat/Golongan

: .../...

Judul Penelitian

: ...

...

Menyatakan dengan sesungguhnya akan menyelesaikan penelitian tepat pada waktunya

sebagaimana yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.

Demikian Surat Pernyataan dibuat untuk dimaklumi.

Watampone, ...

Peneliti/Ketua Tim Peneliti

---

(18)

LAMPIRAN FORMAT:

8. Lembar Pengesahan Penelitian

LEMBAR PENGESAHAN HASIL PENELITIAN INDIVIDUAL

STAIN WATAMPONE TAHUN 2014

1. Judul Penelitian

: Paradigma Baru Perkoperasian di Indonesia (Analisis

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang

Perkoperasian)

2. Kategori Topik

: Ekonomi

3. Jenis Penelitian

: Penelitian Individual

4. Metodologi

: Deskriptif

5. Identitas Peneliti

:

a. Nama

: Abd. Rasyid R., S.Pd., M.Pd.

b. Jenis Kelamin

: Laki-laki

c. Pangkat/Gol/Nip

: Penata Tk. I/III/c/19760609 200312 1 001

d. Jabatan Fungsional

: Lektor

e. Jurusan/Prodi

: Syariah/Ekonomi Syariah

f. Mata Kuliah diampuh : Manajemen Koperasi

6. Sumber Data

: Kepustakaan

7. Lokasi Penelitian

: Perpustakaan STAIN Watampone

8. Lama Penelitian

: 6 (enam) bulan

9. Biaya yang diajukan

:

a. Sumber DIPA

: Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah)

b. Sumber lain

: -

Watampone, 11 Nopember 2014

Peneliti

Abd. Rasyid R., S.Pd., M.Pd.

NIP. 197606092003121001

Mengetahui:

Ketua STAIN Watampone

Kepala P3M STAIN Watampone

Prof. Dr. H. Syarifuddin Latif, M.HI.

Drs. Husaini, M.Si.

NIP. 194906161976021001

NIP. 196010101991021001

Referensi

Dokumen terkait

Membawa Dokumen Penawaran Asli dan Foto copy sesuai dengan yang telah di unggah4. dalam

Hasil pembebanan yang telah dilakukan terhadap permodelan tanah pasir dengan perkuatan di laboratorium dengan menggunakan variasi rasio jarak lapis pertama geogrid

Dalam kondisi normal (tidak perlu percepatan), proyek akan mempunyai waktu maksimum dan biaya yang minimum, sedangkan pada kondisi dibutuhkan percepatan durasi

Penerapan Model Pembelajaran Levels Of Inquiry (LoI) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA Pada Materi Fluida Statis.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Kortikosteoroid dapat diberikan dalam jangka pendek untuk mengatasi peradangan pada dermatitis kontak alergi akut yang ditandai denga n eritema, edema, bula atau vesikel,

Fiber to The Home (FTTH) - Setiap pengguna terhubung dengan serat optik melalui port pada peralatan di POP, atau ke passive optical splitter, menggunakan feeder fiber

Melalui pendekatan pemecahan masalah siswa diberikan masalah kemudian Siswa mampu mengelompokkan jenis-jenis teknologi transportasi masa lalu dan masa kini (moderen)

Gambar 1 Pengurangan Massa bahan yang dikeringkan terhadap waktu pengeringan Dari tabel 1 dan tabel 2 dapat diketahui bahwa proses pengeringan yang dilakukan dengan