ANALISIS YURIDIS TERHADAP AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG DIBUAT AKIBAT WANPRESTASI HUTANG
PIUTANG (STUDI PUTUSAN PERKARA PERDATA NOMOR : 48/PDT.G/2011/PN.MDN TANGGAL 3 OKTOBER 2011)
TESIS
Oleh
ISWARNI NASUTION
157011267/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS YURIDIS TERHADAP AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG DIBUAT AKIBAT WANPRESTASI HUTANG
PIUTANG (STUDI PUTUSAN PERKARA PERDATA NOMOR : 48/PDT.G/2011/PN.MDN TANGGAL 3 OKTOBER 2011)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ISWARNI NASUTION
157011267/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG
DIBUAT AKIBAT WANPRESTASI HUTANG
PIUTANG (STUDI PUTUSAN PERKARA PERDATA NOMOR : 48/PDT.G/2011/PN.MDN TANGGAL 3 OKTOBER 2011)
Nama Mahasiswa : ISWARNI NASUTION Nomor Pokok : 157011267
Program Studi : KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing Pembimbing
(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Notaris Syafnil Gani, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 08 February 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
2. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum 3. Dr. Rosnidar Sembiring, SH, MHum 4. Notaris Suprayitno, SH, MKn
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ISWARNI NASUTION
Nim : 157011267
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP AKTA PELEPASAN
HAK DENGAN GANTI RUGI YANG DIBUAT
AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG
(STUDI PUTUSAN PERKARA PERDATA NOMOR : 48/PDT.G/2011/PN.MDN TANGGAL 3 OKTOBER 2011)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : ISWARNI NASUTION Nim : 157011267
i ABSTRAK
Praktik pinjam meminjam uang sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan. Nemun karena terus menerus mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap diperlukannya alat bukti yang kuat untuk membuktikan adanya perbuatan hukum pinjam meminjam uang, yaitu berupa alat bukti tertulis yang memiliki kepastian hukum yang kuat. Walaupun dalam masyarakat masih ada praktik-praktik peminjaman uang diabawah tangan baik secara lisan maupun tertulis dibawah tangan, namun sesuai dengan tuntutan terhadap adanya kepastian hukum, maka para pihak yang ingin mengikatkan dirinya dalam perjanjian pinjam meminjam uang atau hutang piutang ini membuat suatu perjanjian tertulis dihadapan notaris. Kepastian akan pengembalian dana tersebut ditandai dengan adanya jaminan, yaitu dengan cara menjaminkan kekayaan debitur agar debitur memenuhi kewajiban untuk membayar kembali atau dengan adanya kesanggupan pihak ketiga untuk memenuhi prestasi debitur. Apabila debitur tidak dapat melunasi hutangnya kepada pihak kreditur maka objek jaminan tidak dapat secara langsung beralih menjadi milik kreditur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis legalitas, akibat hukum dan pertanggungjawaban Notaris terhadap Akta Jual Beli dan Pelepasan Hak yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analisis.
Kesimpulan dari tesis ini adalah Legalitas Akta Jual Beli dan Pengalihan Hak yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang tidak sah dan batal demi hukum karena melanggar sumber hukum formal yakni : undang-undang yang berlaku dan beberapa yurisprudensihukum; Akibat hukum yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang
yang penulis teliti adalah tidak mempunyai kekuatan hukum; dan
pertanggungjawaban Notaris Raskami Sembiring belum dapat dimintai pertanggungjawaban karena, temuan kasus yang diteliti penulis dalam tesis ini belum dilaporkan kepada Majelis Pengawas Daerah Kota Medan dan Notaris tersebut telah meninggal dunia. Hendaknya para pengemban profesi Notaris harus memiliki sifat kehati-hatian, lebih teliti dan memiliki itikad baik dalam pembuatan akta otentik serta mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dan berlandaskan pada moral dan etika. Majelis Pengawas Daerah (MPD), khususnya MPD Kota Medan lebih teliti dan cermat dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap akta-akta yang dibuat dan dilaporkan Notaris setiap bulannya
Kata Kunci : Akta Jual Beli dan Pelepasan Hak, Wanprestasi, Perjanjian Huatang Piutang
ii
ABSTRACT
The practice of borrowing money becomes one of the facilities to get fund. Since rapid development of the need for money, people begin to need strong evidence to prove the legal act in borrowing money; it has to be in a written form for its legal certainty. Even though in practice borrowing money is usually done underhandedly, either orally or in written form, for the sake of legal certainty, borrowing or credit contract is made before a Notary. The certainty for returning the fund is identified by a mortgage, by mortgaging debtor’s property so that debtor will pay off his debt or the third party is willing to fulfill debtor’s performance. If debtor’s fails to pay off the debt, the mortgage cannot automatically become under creditor’s control.
The objective of the research was to analyze the legality, legal consequence, and liability of a Notary for Sales Agreement and Transfer of Title which come from default in debt and credit by using judicial normative and descriptive analytic method.
The conclusion of the research was that the legality Sales Agreement and Transfer of Title which come from default in debt and credit is invalid and revoked by law because they violate againts formal law: the prevailing law and some jurisprudences. The legal consuquence of default in borrowing, according to what the researcher has studied, is that it does not have any legal force, and Notary Raskami Sembiring does not have any liability since the finding of the case in this research has not yet been reported to the MPD (Regional Seupervisory Council) of Medan, and the Notary has passed away. It is recommended that Notaries have prudential principle, more cautious, and have good faith in drawing up authentic deeds by complying with the prevailing legal provisions, based on morals and ethics MPD, especially MPD of Medan, should be careful in examining and supervising any deeds made and reported by Notaries each month.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kasih, harapan, semangat, kekuatan, dan penyertaan selama proses penulisan tesis ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu.
Penulisan tesis yang berjudul “Analisis Yuridis Terhadap Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Yang Dibuat Akibat Wanprestasi Hutang Piutang (Studi Putusan Perkara Perdata Nomor: 48/Pdt.G/2011/PN.Mdn Tanggal 3 Oktober 2011)” ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada para pembaca mengenai akta pelepasan hak dengan ganti rugi yang dibuat akibat adanya wanprestasi hutang piutang. Selain itu, penulisan tesis ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) di Universitas Sumatera Utara.
Penulisan tesis ini tidaklah terlepas dari ketidaksempurnaan sehingga penulis berharap agar semua pihak dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan lebih sempurna lagi baik dari segi substansi maupun cara penulisannya. Secara khusus, penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, Alm. Drs. Ismail Nasution dan Almh Hj, Mawarni Syahlan Manurung, BA yang semasa hidupnya tidak pernah berhenti memberikan dukungan, doa, dan kasih mereka kepada penulis. Teristimewa juga penulis ucapkan terima kasih kepada suami penulis Rahmadhanil Yuhanan, SH yang tiada hentinya memberikan dukungan, doa, dan kasih sayang kepada penulis. Kepada anak-anakku Mawaddah Zikriana, Miftahul Hudayah dan Muhammad Thoriq Fajri yang senantiasa mendoakan penulis dalam
iv
penyelesaian tesis ini serta ananda Anggri Fenika dan Fahreza Khairani, A.Md. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik tercinta penulis, yaitu Aldian Nasution, SE, Isleini Nasution, S.Psi, Iskandar Hasan Nasution, Izhard Nasution, SP, dan Errens Nasution, S.Pd yang selalu mendukung dan menyemangati penulis dalam penulisan tesis. Semoga dengan berbekal pendidikan yang penulis tempuh selama ini dapat membahagiakan dan membanggakan keluarga tercinta.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendididkan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menjadi Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing I, atas segala dedikasi dan pengarahan, serta masukan kepada penulis selama mengikuti dan menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing, yang menyetujui pengangkatan judul Tesis ini,
v
dan telah banyak memberikan saran dan pengarahan kepada penulis selama mengikuti dan menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing III yang juga banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
6. Ibu Dr. Rosnidar Sembiring, SH, M.Hum, selaku Dosen Penguji yang juga banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
7. Bapak Notaris Suprayitno, SH, M.Kn, selaku Dosen Penguji yang juga banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
8. Guru Besar Universitas Sumatera Utara dan Dosen-Dosen Universitas Sumatera Utara beserta Staff Pengajar Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya dan membuka cakrawala berpikir penulis yang sangat bermanfaat di kemudian hari. 9. Rekan-rekan Kelas Penyetaraan Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Angkatan 2015 dan sahabat-sahabat saya khususnya Rohani Ruspita Erite Simarsoit, SH, Jonas Marolop Simarmata, SH, Peris Maha, SH, Rudi Panjaitan, SH, Nomi Chairani Tarigan, SH, Ellys Novita Banjarnahor, S.H., M.Kn, Sri Purnama Sari, A.Md, Ir. Zainal Abidin dan Parlindungan Lubis yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis baik berupa masukan dan dukungan dalam penulisan tesis ini, sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik.
vi
10. Para Pegawai Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dan memberi kemudahan administrasi kepada penulis selama mengikuti Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
11. Karyawan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara atas segala bantuan dalam penyediaan bahan referensi dalam penyusunan Tesis ini.
12. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan semangat dan dorongan dalam penyusunan tesis ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis berdoa semoga bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua di bidang hukum demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia. Aamiin.
Medan, Februari 2017 Penulis
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Iswarni Nasution
Tempat/TanggalLahir : Tanjung Balai, 23 Juni 1970
Alamat : Jl. Sei Glugur No. 315-Tj. Anom Pancur Batu
Deli Serdang
JenisKelamin : Perempuan
Umur : 46 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Nama Ayah : Alm. Drs. Ismail Nasution
Nama Ibu : Almh. Hj. Mawarni Syahlan, BA
II. PENDIDIKAN
Taman Kanak-kanak : TK Dharma Wanita Kecamatan 50 Kab. Asahan (1975-1977)
Sekolah Dasar : SD Inpres Indrapura Kec. Air Putih Kab. Asahan (1977-1983)
Sekolah Menengah Pertama: SMP Negeri 1 Tanjung Tiram (1983-1986) Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Kisaran (1986-1989)
Pendidikan Strata-1 : Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (1989-1994)
Program Pendidikan
Spesialis : Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
(2000-2002)
Pendidikan Strata-2 : Penyetaraan Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (2015-2016)
viii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 12 C. Tujuan Penelitian ... 13 D. Manfaat Penelitian ... 13 E. Keaslian Penelitian ... 14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 15
1. Kerangka Teori ... 15
2. Kerangka Konsepsi ... 23
G. Metode Penelitian ... 26
1. Sifat Penelitian dan Metode Pendekatan ... 26
2. Sumber Data/Bahan Hukum ... 27
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 28
4. Analisis Data ... 29
BAB II LEGALITAS AKTA PELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG DIBUAT AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG ... 31
A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian ... 31
B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Hutang Piutang ... 46
C. Tinjauan Umum Tentang Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi (PHGR) ... 50
ix
D. Legalitas AktaPelepasan Hak Dengan Ganti Rugi (PHGR)
yang Dibuat Akibat Wanprestasi Hutang Piutang ... 53
BAB III AKIBAT HUKUM TERHADAP AKTAPELEPASAN HAK DENGAN GANTI RUGI YANG DIBUAT AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG ... 70
A. Tinjauan Umum Akta Otentik dan Akta dibawah tangan... 70
B. Kekuatan Pembuktian Akta Otentik ... 74
C. Akibat hukum terhadap Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi yang dibuat akibat wanprestasi hutang piutang ... 80
BAB IV TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA JUAL PELEPASAN HAKYANG DIBUAT AKIBAT WANPRESTASI HUTANG PIUTANG ... 93
A. Hubungan Hukum antara Para Penghadap dengan Notaris dalam Akta yang dibuatnya ... 93
B. Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta yang dibuatnya ... 97
C. Tanggung Jawab Notaris Dalam Membuat Akta PHGR yang dibuat Akibat Wanprestasi Hutang Piutang ... 110
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 122
A. Kesimpulan ... 122
B. Saran ... 124