IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH
DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN
(Studi Penelitian pada Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk
Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Disusun oleh: Abdul Malik NIM: 08230046
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Nama : Abdul Malik NIM : 08230046
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi tentang Pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) (Dr. Wahyudi, M.Si) Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
Nama : Abdul Malik NIM : 08230046
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi Penelitian pada Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)
Telah dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
Pada tanggal: 07-April- 2012 Dihadapan Dewan Penguji
4. Dr. Wahyudi, M.Si ( )
Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Abdul Malik
NIM : 08230046
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi tentang Pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)
Pembimbing : 1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si 2. Dr. Wahyudi, M.Si
Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing Keterangan
I II
Tanggal 13-01-2012 Pengajuan Proposal
Tanggal 16-01-2012 ACC Bab I
Tanggal 08-02-2012 Seminar
Tanggal 12-02-2012 Revisi Bab II/III
Tanggal 20-02-2012 ACC Bab II/III
Tanggal 28-02-2012 Bimbingan Bab IV/V
Tanggal 02-03-2012 Revisi Bab IV/V
Tanggal 12-03-2012 ACC Bab IV dan V
Tanggal 26-03-2012 ACC ujian
Malang, 26-03-2012 Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) (Dr. Wahyudi, M.Si)
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Abdul Malik NIM : 08230046
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: “Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi tentang Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)” adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 07-April- 2012 Yang menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, ni’mat dan taufiknya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyelesaian penelitian ini memerlukan pencurahan tenaga dan pikiran, oleh sebab itu diharapkan hasilnya akan banyak memberikan konstribusi, manfaat dan informasi baru tentang pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) dalam rangka membangun wawasan berfikir dibidang sosial dan upaya meningkatkan implementasi kebijakan yang lebih baik.
Penelitian yang kami lakukan ini berjudul “Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi tentang Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)”. Secara sadar kami mengakui, bahwa penelitian ini masih terdapat kekurangan terutama karena penelitian sifatnya kasuistik, sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak dapat digeneralisasi secara umum. Untuk itu, penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan fokus penelitian ini sangat diperlukan.
Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung terhadap penelitian ini. Mudah-mudahan amal baiknya diterima disisi Allah SWT sebagai amal shaleh, Amiin. Secara khusus kami sampaikan kepada :
1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Tri Sulistyaningsih. M.Si, kepada beliau kami sampaikan terima kasih dan rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam penyelesaian skripsi ini
3. Bapak Dr. Wahyudi, M.Si, kepada beliau juga kami sampaikan banyak terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam proses bimbingan skripsi
4. Bapak Drs. Jainuri, M.Si, selaku penguji terimakasi atas masukan yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini
5. Bapak Drs. Asep Nurjaman, M.Si. selaku penguji terimakasi atas masukan dan kritikan dalam perbaikan skripsi ini
6. Teman-teman seperjuangan di Universitas Muhammadiyah Malang, tempat dimana kami dapat saling berbagi, berdiskusi bersama.
Akhirnya kami tidak lupa mohon maaf yang sebesar-besarnya selama perkuliahan ini terutama terhadap kekurangan yang ada dalam penelitian ini. Kami tetap berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat, Amiin.
Malang, 07-April- 2012 Penyusun
ABSTRAKSI
Abdul Malik, 08230046. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi tentang Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan)”, Pembimbing I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si; Pembimbing II: Dr. Wahyudi, M.Si.
Permasalahan kemiskinan di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan yang cukup kompleks membutuhkan intervensi semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. Namun penanganannya selama ini cenderung parsial dan tidak berkelanjutan. Melalui PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Pada tahun 2009 tercatat sepuluh desa yang masuk kategori miskin, dan sekarang tinggal sembilan desa yang tersebar di enam kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Geger. Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan No 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bangkalan tahun 2005-2025 pasal 7 menyebutkan bahwa Kabupaten Bangkalan memiliki misi pembangunan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui bidang industri yang berbasis sumber daya alam, perdagangan dan jasa ekonomi guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2011 Kabupaten Bangkalan lebih mengedepankan program-program yang bersinggungan dengan pengentasan kemiskinan. Salah satunya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM). Selama ini dalam pelaksanaan PNPM Mandiri di Kecamatan Geger tidak dapat dipungkiri masih terdapat kendala-kendala baik yang sifatnya teknis maupun non teknis seperti minimnya pengetahuan masyarakat, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil data yang diperoleh (1). Strategi Implementasi Kebijakan dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger adalah dengan membuat perencanaan partisipatif yang bertujuan untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada warga masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terutama rumah tangga miskin untuk terlibat secara aktif dalam penggalian gagasan atau identifikasi kebutuhan dan pengambilan keputusan perencanaan pembangunan. Untuk sosialisasi awal tentang tujuan, prinsip, kebijakan, prosedur maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan PNPM Mandiri Perdesaan serta untuk menentukan kesepakatan-kesepakatan antar desa dalam melaksanakan PNPM Mandiri
Perdesaan yang dilakukan di Pendopo Kecamatan (2) Kegiatan ini melibatkan 13 desa dengan rincian laki-laki berjumlah 52 orang, perempuan 26 orang dan RTM berjumlah 49 orang. Selain itu juga diadakan musrembang untuk mendukung berbagai kegiatan pemberdayaan, yang di hadiri oleh Camat, Perwakilan Bappeda Kaupaten Bangkalan, Muspika Kecamatan Geger serta Peserta Musrenbangcam terdiri dari delegasi desa yang terdiri dari Kades, BPD, LPMD dan Tokoh Perempuan, serta Kepala UPT/UPTD/Dinas terkait yang ada dilingkup Kecamatan serta semua Kasi kantor Kecamatan dan Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dari Dapil Geger. (3) Kondisi SDM dalam pelaksanaan PNPM di Kecamatan Geger sangat mendukung, karena yang terlibat dalam program ini rata-rata memiliki tingkat pendidikan tinggi. Seperti dalam merencanakan pembangunan dan pemberdayaan selama ini yang terlibat adalah Camat, Penanggung jawab Operasional Kegiatan (PjOK), Tim Verifikasi (TV), Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Badan Pengawas UPK (BP-UPK), Fasilitator Kecamatan, Pendamping Lokal (PL), Tim Pengamat, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Setrawan Kecamatan. Hal ini juga dapat dukungan dari sikap masyarakat terhadap kegiatan PNPM hal ini bisa dilihat seperti aktifnya masyarakat dalam mengikuti kegiatan usaha ekonomi produktif maun kegiatan simpan pinjam perempuan yang dikuti oleh 364 orang. (4) Hambatan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan melalui PNPM di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan adalah kurangnya sosialisasi dan informasi dari Satker Kabupaten (Bapedda dan Bapemmas) dalam rangka pelaksanaan skema integrasi Perencanaan Pembangunan Reguler dengan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2011 kepada Pelaku di tingkat Kecamatan dan Desa sehingga belum bisa terlaksana secara optimal. Selain itu berbagai program pembangunan maupun pemberdayaan belum bisa terlaksananya pelaksanaan skema integrasi Perencanaan Pembangunan Reguler dengan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2011 sekaligus rendahnya pemahaman masyarakat terhadap program PNPM Mandiri.
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ABSTRACT
Abdul Malik, 08230046. Muhammadiyah University of Malang. Faculty of Social and Political Sciences, Department of Administration. "Implementation of Government Policy in Poverty Reduction (Study on the Implementation of Mandiri National Community Empowerment Program (PNPM) in District Geger Bangkalan)" Supervisor I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si; Supervisor II: Dr. Wahyudi, M.Si.
The problems of poverty in Sub Geger Bangkalan complex enough to require intervention of all the parties together and coordinated. However, the handling has been a tendency of partial and unsustainable. PNPM Mandiri reformulated through the mechanism of poverty reduction efforts involving the community, ranging from the planning, implementation, to monitoring and evaluation. In 2009 recorded ten villagers who entered the category of poor, and now there were nine villages in six districts, one of which is sub Geger. Referring to the Local Regulation Bangkalan No 12 of 2010 on Long-Term Regional Development Plan of 2005-2025 Bangkalan Article 7 states that Bangkalan mission is to achieve economic growth building a just and sustainable. In an effort to encourage economic growth through industry-based natural resources, trade and services in order to achieve economic well-being of society. Bangkalan in 2011 to put forward programs that intersect with poverty alleviation. One is the Mandiri National Community Empowerment Program (PNPM). So far in the implementation of PNPM Mandiri in District Geger can not be denied there were still obstacles both technical and non technical nature as the lack of public knowledge, and lack of community participation in these activities.
The research was conducted using a qualitative approach with descriptive methods. Techniques of data collection is done through: observation and interviews, and documentation. After examination validity, data were analyzed by way of presenting the data at once analyzed and inferences.
From the data obtained (1). Policy Implementation Strategies in Poverty Alleviation through Mandiri National Community Empowerment Program (PNPM) in the District Geger is to make participatory planning which aims to provide a space as wide as possible to the citizens, both men and women, especially poor households to be actively involved in the excavation ideas or identifying needs and planning decisions. For early socialization about the objectives, principles, policies, procedures and other matters related to PNPM Mandiri Rural Areas and to specify the agreements between villages in carrying out the PNPM Mandiri Rural Hall conducted in District. (2) This activity involves 13 villages, with details of men numbered 52 men, women and the RTM totaled 26 people 49 people. It also held discussion of development plans to support the various activities of empowerment, which was attended by the Head, Representative Bappeda regency of Bangkalan, Muspika District Geger and discussion of development plans sub-district Participants consisted of delegates from the village of village heads, BPD, LPMD and Women Leaders and Head of
Unit / UPTD / related agencies are in scope section head district and all district offices and Members of parliament from Geger Bangkalan. (3) Conditions of HR in the implementation of PNPM in District Geger very supportive, because it is involved in these programs on average have higher education levels. As in the planning of development and empowerment has been involved is the Head, Responsible for Operational Activities (PjOK), Verification Team (TV), Activity Management Unit (UPK), Agency for UPK (BP-UPK), District Facilitator, Local Assistance (PL ), Tim Observer, Inter-Village Cooperation Agency (BKAD) and Setrawan District. It can also be the support of public attitudes toward PNPM activities this can be seen as active in the community take part in productive economic activities of savings and loans maun women followed by 364 people. (4) Barriers to Local Government in the implementation of poverty alleviation through PNPM in District Geger Bangkalan is the lack of socialization and information from the District PIU (Bapedda and Bapemmas) integration scheme for the implementation of the Regular Planning Rural PNPM Mandiri in 2011 to the actors at district level and villages that can not be implemented optimally. Besides a variety of program development and implementation of empowerment can not be integrated implementation of the scheme with the Regular Planning Rural PNPM Mandiri in 2011 as well as poor people's understanding of PNPM Mandiri program.
approve,
Supervisor I Supervisor II
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pernyataan ... iii
Lembar Persembahan ... iv
Kata pengantar ... v
Abstraksi ... vi
Daftar Isi ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7 C. Tujuan Penelitian ... 8 D. Manfaat Penelitian ... 8 E. Definisi Konseptual ... 8 F. Definisi Operasional ... 10 G. Metode Penelitian ... 11 1. Jenis Penelitian ... 11 2. Lokasi Penelitian ... 12 3. Subyek Penelitian ... 12 4. Jenis Data ... 13
5. Metode Pengumpulan Data ... 13
6. Teknik Analisa Data ... 14
BAB II KAJIAN TEORI A. Implementasi Kebijakan Publik.. ... 17
1. Pengertian Kebijakan Publik ... 17
2. Implementasi kebijakan publik ... 20
3. Analisis Kebijakan Publik ... 21
B. Pengentasan Kemiskinan ... 26
C. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri ... 28
1. Definisi PNPM Mandiri ... 28
2. Pendekatan Program PNPM-MANDIRI ... 30
3. Komponen Program dalam PNPM-MANDIRI ... 30
4. Ruang Lingkup Program PNPM-MANDIRI ... 32
5. Pendekatan Pemberdayaan yang dilakukan oleh PNPM Mandiri ... 32
6. Pengelolaan Program ... 34
7. Pelaksanaan Kegiatan ... 38
8. Pengendalian ... 41
9. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat ... 42
10. Evaluasi ... 43
11. Pelaporan ... 43
12. Sosialisasi ... 43
D. Studi Kasus tentang Penanggulangan Kemiskinan ... 45
BAB III. DESKRIPSI WILAYAH A. Gambaran Kabupaten Bangklan ... 48
1. Kondisi Geografis ... 48
2. Demografi ... 49
3. Perekonomian Kabupaten Bangkalan ... 51
4. Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan 2008–2013 ... 53
5. Pariwisata ... 54
B. Kecamatan Geger ... 56
BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Strategi Implementasi Kebijakan dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) ... 58
1. Komunikasi dalam pelaksanaan program PNPM ... 59
2. Sumber Daya Manusia untuk mendukung pelaksanaan PNPM ... 64
3. Sikap masyarakat terhadap kegiatan PNPM ... 68
B. Hambatan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan melalui PNPM di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan ... 79 1. Pengetahuan masyarakat tentang PNPM Mandiri ... 79 2. Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan
berkaitan dengan PNPM Mandiri ... 83 3. Monitoring program PNPM Mandiri oleh pengurus... 86 BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ... 91 B. Saran ... 92 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Ali Aziz, Rr. Suhartini, A. Halim. 2005. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Paradigma Aksi Metodologi. Penerbit : Pustaka Pesantren LKIS Yogyakarta
Basri Faisal. 1995. Perekonomin Indonesia menjelang abad XXI. Distorsi peluang dan kendala. Erlangga Jakarta
Eddy Prayitno, 2007. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Faisal, Sanapiah. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif, Hakekat Beserta Karakteristik dan Variasi. Malang : Universitas Negeri Malang
Ginandjar Kartasasmita. 1996. Pembangunan untuk rakyat, pertumbuhan dan pemerataan. Jakarta Pustaka Cedesindo
Irfan, Islamy M,. 2004. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Edisi 2, Cetakan 13. Bumi Aksara. Jakarta
Kunarjo, 1992. Perencanaan dan pembiayaan pembangunan. UI Press Jakarta Lexey, Moleong. 2002 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.: Remaja
Rosdakaria
Mefi Hermawanti dan Hesti Rinandari, 2003. Penguatan dan Pengembangan Modal Sosial Masyarakat Adat. Institute For Research And
Empowerment (IRE). Yogyakarta
Pupu Saeful Rahmat, 2008. Memupuk Institusi Lokal dan Modal Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat. Prodi Pendidikan Ekonomi-AP FKIP Universitas Kuningan
Sholichin Abdul, Wahab S. 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi 2, cetakan 5. Bumi Aksara. Jakarta.
Sugik, 2009. Efektivitas Komunikasi Dalam Pemberdayaan Kelompok Mandiri Dalam Menata Lingkungan. Diakses, Rabu, 21 Januari 2009
Suparlan, Parsudi, 1984. Masalah Lapangan kerja Bagi Penduduk Berpenghasilan Rendah. PLPIIS, FIS UI Jakarta
Soetrisno, 2001. Pemberdayaan Masyarakat dan Upaya Pembebasan Kemiskinan. Philosophy Press, Yogyakarta
Tim Jatim, Belajar Bersama Menanggulangi Kemiskinan. KMW Propinsi Jawa Timur
Tim Pengendali PNPM Mandiri, 2007/2008. Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri)
Tim Penyusun Pedoman Umum PNPM-Mandiri, 2007. Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri)
Tri Poetranto, 2002/2003, Pengembangan Strategi Pertahanan Untuk
Penanggulangan Kemungkinan Disintegrasi Bangsa dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional, http://buletinlitbang.dephan.go.id
UU Otonomi Daerah No. 32 Tahun 2004 pasal 1 ayat 2 tentang Pemerintah daerah
Profil Kabupaten Bangkalan BPS Kabupaten Bangkalan 2009
Kabupaten Bangkalan dalam angkah 2009
Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan No 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bangkalan tahun 2005-2025 http://www2.rri.co.id/index.php/component/content/article/44-index-berita-terbaru/1291-sembilan-desa-di-bangkalan-masih-miskin
BAHAN PENELITIAN Nama:
Pekerjaan: Tgl Wawancara:
1. Menurut bapak/ibu bagaimana tingkat kemiskinan di Kecamatan Geger? 2. Menurut bapak/ibu model pengentasan kemiskinan di Kecamatan Geger
yang baik itu seperti apa?
3. Sejak kapan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Geger dilakukan?
4. Bagaimana jalinan komunikasi dalam pelaksanaan program PNPM di Kecamatan Geger?
5. Bagaimana kondisi dukungan Sumber Daya Manusia untuk mendukung pelaksanaan PNPM di Kecamatan Geger?
6. Bagaimana selama ini sikap masyarakat terhadap kegiatan PNPM?
7. Bagaimana struktur kepengurusan PNPM dalam pengentasan kemiskinan di Kecamatan Geger?
8. Apa saja yang menjadi hambatan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan melalui PNPM di Kecamatan ?
9. Bagaimana kondisi Pengetahuan masyarakat tentang PNPM Mandiri?
10 Sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan berkaitan dengan PNPM Mandiri di Kecamatan Geger?
11 Bagaimana tindakan monitoring program PNPM Mandiri oleh pengurus di Kecamatan Geger?
Informan:
1. Kepala/Sekretaris Kecamatan Geger 2. Kepala/Sekretaris desa,
3. Seksi Perekonomian dan Pembangunan di Kecamatan Geger 4. Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat di Kecamatan Geger
5. LSM (PKK, Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) 6. Pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
7. Masyarakat/Tokoh-tokoh masyarakat. 8. LPMK