• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN ORGANISASI ANGKATAN MUDA SILIWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN ORGANISASI ANGKATAN MUDA SILIWANGI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN ORGANISASI

ANGKATAN MUDA SILIWANGI

NOMOR : PO - 04 / PP.AMS / II / 2007 T e n t a n g

KEANGGOTAAN ANGKATAN MUDA SILIWANGI

RAPAT PIMPINAN PARIPURNA PUSAT ANGKATAN MUDA SILIWANGI Menimbang : a. Bahwa setiap Warga Negara Republik Indonesia baik

sebagai perorangan maupun kelompok dapat menjadi anggota Angkatan Muda Siliwangi.

b. Bahwa pada dasarnya anggota Angkatan Muda Siliwangiadalah perorangan warga negara Republik Indonesia yangdengan sukarela mendaftarkan diri serta menyetujui AnggaranDasar , Anggaran Rumah Tangga serta Program – UmumOrganisasi.

c. Bahwa untuk menjadi anggota Angkatan Muda Siliwangi dipandang perlu dikeluarkan peraturan Organisasi yang mengatur Tata Cara dan Syarat-Syarat Penerimaan Anggota Angkatan Muda Siliwangi

Mengingat : 1. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor : 06 / KONGRES VII / AMS / 2004 tentang Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Angkatan Muda Siliwangi

2. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor : 07/KONGRES VII/AMS/2004, Tentang Program Umum Angkatan Muda Siliwangi

3. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor :08/KONGRES VII/AMS/2004, Tentang Pokok-Pokok Pikiran Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi

4. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor : 12/KONGRES VII/AMS/2004, Tentang Penetapan Susunan dan Personalia Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi Masa Bakti Tahun 2004 – 2009,

(2)

5. Keputusan Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor : SKEP.01/PP-AMS/IX/2004, Tentang Pedoman Tata kerja Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi Masa Bakti Tahun 2004 – 2009,

Memperhatikan : Saran dan pendapat yang berkembang yang disampaikan dalam Rapat Pimpinan Paripurna Pusat Angkatan Muda Siliwangi pada tanggal. 24 Februari 2007

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI ANGKATAN MUDA SILIWANGI NOMOR : PO - 04 / PP. AMS / II / 2007 TENTANG KEANGGOTAAN ANGKATAN MUDA SILIWANGI

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Anggota Angkatan Muda Siliwangi adalah warga negara Republik Indonesia yang dengan sukarela mengajukan permintaan menjadi anggota serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Organisasi sebagaimana yang dimaksud Anggaran Dasar Angkatan Muda Siliwangi Bab VI Pasal 10 Ayat (1).

Pasal 2

Keanggotaan Angkatan Muda Siliwangi dapat diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu Anggota Biasa dan Anggota Kehormatan sebagaimana yang dimaksud Anggaran Dasar Bab VI Pasal 10 Ayat (3).

Pasal 3

Setiap anggota Angkatan Muda Siliwangi mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana diatur pada Bab VII Anggaran Dasar dan Bab III Anggaran Rumah Tangga AMS, serta berhak mendapat Kartu Tanda Anggota yang selanjutnya dalam Peraturan Organisasi ini disebut KTA, sebagai jati diri keabsahanya menjadi anggota Angkatan Muda Siliwangi.

BAB II

SYARAT KEANGGOTAAN ANGKATAN MUDA SILIWANGI Pasal 4

(1) Syarat keanggotaan adalah suatu kondisi yang harus dipenuhi oleh perorangan Warga Negara Indonesia untuk menjadi anggota Angkatan Muda Siliwangi

(3)

BAB III

TATA CARA MENJADI ANGGOTA ANGKATAN MUDA SILIWANGI Pasal 5

(1) Untuk menjadi anggota Angkatan Muda Siliwangi adalah dengan mengisi formulir permohonan menjadi anggota, yang dapat diperoleh dari kepengurusan Angkatan Muda Siliwangi setempat sesuai dengan domisili anggota yang bersangkutan

(2) Bentuk formulir permohonan menjadi anggota Angkatan Muda Siliwangi dapat dilihat pada lampiran 1 (satu) Peraturan Organisasi ini

BAB IV

KEHILANGAN KEANGGOTAAN Pasal 6

(1) Yang dimaksud dengan kehilangan keanggotaan adalah lepasnya ikatan antara perorangan Anggota dengan Organisasi Angkatan Muda Siliwangi

(2) Menganti Kewargaan Negara Republik Indonesia dengan kewargaan Negara lain

Pasal 7

Kehilangan keanggotaan atas permintaan sendiri diajukan tertulis kepada Organisasi Angkatan Muda Siliwangi

Pasal 8

Kehilangan keanggotaan karena diberhentikan akibat kesalahan yang dilakukan, diatur dalam Peraturan Organisasi Nomor : PO-01/PP/AMS/I/2007 tentang Disiplin Dan Sanksi Organisasi Angkatan Muda Siliwangi

BAB V

KARTU TANDA ANGGOTA Pasal 9

(1) Kartu Tanda Anggota atau KTA merupakan bukti keanggotaan yang dikeluarkan oleh Organisasi Angkatan Muda Siliwangi

(2) KTA dikeluarkan oleh Pengurus Distrik

(3) KTA harus dibubuhi stempel kepengurusan Angkatan Muda Siliwangi yang mengeluarkanya dan ditandatangani oleh Ketua

(4)

Pasal 10

Pada dasarnya masa berlaku KTA tak terbatas selama yang bersangkutan tidak kehilangan keanggotaanya

Pasal 11

(1) Sistim Penomoran anggota terdiri dari 9 ( Sembilan ) digit, yaitu : a. 3 ( Tiga ) digit pertama merupakan Kode Distrik /Perwakilan b. 6 ( Enam ) digit berikutnya merupakan Nomor Anggota

(2) Tata cara penomoran KTA dapat dilihat pada Lampiran Peraturan Organisasi ini

Pasal 12

Pemberian nomor kode Rayon diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Pengurus Distrik /Perwakilan , dengan ketentuan :

a. 3 ( Tiga ) digit pertama mencantumkan Kode Distrik / Perwakilan b. 2 ( Dua ) digit berikutnya adalah Kode Rayon

Pasal 13

Pemberian nomor kode Sub Rayon diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Pengurus Distrik /Perwakilan , dengan ketentuan :

a. 3 ( Tiga ) digit pertama mencantumkan Kode Distrik / Perwakilan b. dilanjutkan dengan 2 ( Dua ) digit Kode Rayon

c. 4 ( Empat ) digit berikutnya adalah Nomor Sub Rayon

Pasal 14

(1) Nomor anggota Angkatan Muda Siliwangi tidak dapat berubah dan tidak dapat dipertukarkan

(2) Satu orang anggota hanya berhak mempunyai satu nomor anggota dan berlaku selama yang bersangkutan tidak kehilangan keanggotaanya

Pasal 15

Mekanisme penerimaan keanggotaan diserahkan pada Distrik masing-masing.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 16

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini akan diatur dalam keputusan, kebijaksanaan dan/atau petunjuk Organisasi Angkatan Muda Siliwangi

(5)

Pasal 17

Peraturan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : B A N D U N G Pada Tanggal : 24 Februari 2007

RAPAT PIMPINAN PARIPURNA PUSAT ANGKATAN MUDA SILIWANGI

Pimpinan Rapat,

PENGURUS PUSAT

ANGKATAN MUDA SILIWANGI Ketua,

H. RUSNA KOSASIH, S.IP, M.Si

Sekretaris,

(6)

Lampiran PO Nomor : PO - 04 / PP.AMS / II / 2007

T e n t a n g : KEANGGOTAAN ANGKATAN MUDA SILIWANGI

Tata Cara Penomoran Anggota :

1. Setiap Anggota Angkatan Muda Siliwangi memiliki 1 ( Satu ) Nomor Pokok Anggota AMS ( NPAA ) dan hanya dikeluarkan oleh Pengurus Distrik / Perwakilan dimana Angota tersebut berada.

2. Penomoran Anggota terdiri dari 9 ( Sembilan ) Digit , 3 Digit pertama adalah Kode Distrik dan 6 Digit selanjutnya adalah Nomor Anggota yang bersangkutan .

3. Disetiap Distrik / Perwakilan , untuk penomoran Anggota dimulai dari Pengurus Distrik Sesuai dengan urutan dalam kepengurusan ( 1 s/d 28 ) untuk nomor 29 dan selanjutnya diserahkan kepada masing-masing Distrik dan harap dijelaskan kepada Keluarga Besar AMS dimasing-masing Distrik bahwa besar atau kecilnya nomor Anggota bukan berarti baru atau lamanya yang bersangkutan menjadi Anggota AMS

Contoh Penomoran Anggota :

1. Mamat Rahmat Ridwan , Pengurus Distrik AMS Kota Bandung dengan jabatan Biro Penerangan dan Kerohanian . berarti Nomor Pokok Anggota AMS ( NPAA ) untuknya adalah :

Nama : Mamat Rahmat Ridwan NPAA : 001000026

001 = adalah Kode Distrik Kota Bandung dimana Mamat Rahmat Ridwan berada ,

000026 = adalah Nomor Anggota Mamat Rahmat Ridwan

2. Iwan Suparyan bertempat tinggal di Cianjur , tercatat di Sekretariat AMS Kabupaten Cianjur sebagai Anggota Angkatan Muda Siliwangi ke 300 , berarti Nomor Pokok Anggota AMS ( NPAA ) untuknya adalah :

Nama : Iwan Suparyan NPAA : 014000300

014 = adalah Kode Distrik Kabupaten Cianjur dimana Iwan Suparyan tinggal 000300 = adalah Nomor Anggota Iwan Suparyan

(7)

Tata Cara Pembuatan Kartu Tanda Anggota :

1. Kartu Tanda Anggota atau KTA merupakan bukti keanggotaan yang dikeluarkan oleh Angkatan Muda Siliwangi dan dikeluarkan oleh Pengurus Distrik / Perwakilan 2. Masa berlaku KTA selama yang bersangkutan tidak kehilangan keanggotaannya 3. Kartu Tanda Anggota AMS dapat dimiliki oleh setiap Anggota dengan cara :

a) Mengajukan Permohonan pembuatan KTA kepada Pengurus Sub Rayon dimana Anggota Berada

b) Mengisi Formulir Biodata , setelah ditanda tangani oleh Pengurus Sub Rayon sebagai bukti bahwa yang bersangkutan adalah benar Anggota , diserahkan kepada Pengurus Rayon untuk diketahui dan disahkan dan untuk selanjutnya diserahklan kepada Pengurus Distrik untuk dibuatkan KTA

4. Bentuk Kartu Anggota Angkatan Muda Siliwangi , tampak depan :

a) Mencantumkan Lambang Organisasi dipojok atas sebelah kiri , sejajar dengan tulisan : Kartu Tanda Anggota Angkatan Muda Siliwangi dan Distrik / Perwakilan yang mengeluarkan

b) Mencantumkan Tanda Tangan Pemegang dipojok Kiri Bawah dan Foto Pemegang di pojok sebelah Kanan

c) Diantara Tanda Tangan dan Foto mencantumkan tulisan : Hanya berlaku selama Pemegangnya menjadi Anggota Angkatan Muda Siliwangi

5. Bentuk Kartu Anggota Angkatan Muda Siliwangi , tampak belakang :

a) Mencantumkan N.P.A AMS Nama Lengkap , Tempat dan Tanggal Lahir, serta Alamat Lengkap ( Nama Jalan/ Gg , RT/RW , Desa / Kelurahan dan Kecamatan serta Kabupaten /Kota dan Kode Pos )

b) Tempat dan tanggal pembuatan KTA c) Tanda Tangan Ketua Distrik

Contoh Bentuk KTA :

Tampak Depan : Tampak Belakang :

(8)

Contoh BIODATA :

BIODATA

ANGGOTA ANGKATAN MUDA SILIWANGI KABUPATEN / KOTA : ……… Pas Foto 3 x 4 ( 1 ) Pas Foto 3 x 4 ( 2 ) NAMA LENGKAP : ………..

TEMPAT & TGL. LAHIR : ………..

ALAMAT : ………..

RT / RW : ………..

DESA / KELURAHAN : ………..

KECAMATAN : ………..

KAB / KOTA – KODE POS : ………..

Demikian Data – data diatas saya buat dengan sebenarnya untuk keperluan Administrasi di Sekretariat Distrik Angkatan Muda Siliwangi Kabupaten / Kota ………...

………, ………2007 Hormat Saya ,

Mengetahui : Ketua Sub Rayon : ……… ( ……… ) NPAA : Menyetujui : Ketua Rayon : ………. ( ……… ) NPAA : ( ……… ) Keterangan :

1. Diisi dengan huruf Cetak

(9)

Tata cara pemberian Kode Rayon dan Sub Rayon

1. Pemberian nomor kode Rayon diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Pengurus Distrik /Perwakilan , dengan ketentuan :

c. 3 ( Tiga ) digit pertama mencantumkan Kode Distrik / Perwakilan d. 2 ( Dua ) digit berikutnya adalah Kode Rayon

Contoh :

Kecamatan Sindang Kerta , adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung , dalam daftar susunan Kecamatan ada dalam urutan ke 9 di Kabupaten Bandung .jadi untuk Rayon Sindang Kerta Kode Rayonnya adalah :

AMS. 002.09 Keterangan :

AMS.002 = Kode Distrik Kabupaten Bandung 96 = Kode Rayon Sindang Kerta

2. Pemberian nomor kode Sub Rayon diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Pengurus Distrik /Perwakilan , dengan ketentuan :

d. 3 ( Tiga ) digit pertama mencantumkan Kode Distrik / Perwakilan e. dilanjutkan dengan 2 ( Dua ) digit Kode Rayon

f. 4 ( Empat ) digit berikutnya adalah Nomor Sub Rayon Contoh :

Kelurahan Sukahaji , adalah Kelurahan yang ada Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung , jadi untuk Kode Sub Rayonnya adalah :

001.13.0061 Keterangan

001 = Kode Distrik AMS Kota Bandung

13 = Kode Rayon Kecamatan babakan Ciparay 0061 = Kode Sub Rayon Kelurahan Sukahaji

Referensi

Dokumen terkait