• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukan proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkan masalah spesifikasi atau bias dikatakan merupakan duplikat dari seorang pakar karena pengetahuannya disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, juga berdampak positif pada bidang kedokteran saat ini. Pemanfaatan teknologi pada bidang kesehatan digunakan untuk peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Pelaksana medis, khususnya dokter, saat ini masih sangat terbatas jika dibandingkan jumlah penduduk dunia. Pekerjaan dokter menjadi berkali lipat dari seharusnya agar dapat melayani seluruh penduduk yang mengalami permasalahan dengan kesehatan.

Salah satu gangguan kesehatan yang paling banyak diderita oleh masyarakat adalah gangguan pada gigi. Dengan adanya sistem pakar untuk diagnosa awal gangguan pada gigi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui diagnose awal gangguan gigi yang diderita tanpa harus menemui pakar (dokter gigi) secara langsung. Rancangan sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan pada gigi ini diimplementasikan berbasis web

(2)

dimaksudkan agar dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat secara luas tanpa terkecuali.

Dengan melihat uraian di atas penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul “Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Gangguan Pada Gigi Manusia Dengan Metode Forward Chaining”.

I.2. Ruang Lingkup permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang penulis temukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Saat ini masih ada ditemukan kesalahan untuk mengidentifikasi penyakit pada gigi manusia dikarenakan adanya gejala–gejala yang sama pada awal penyakit. Maka dari itu perlu adanya sistem pakar untuk membantu masalah-masalah tersebut.

2. Kurangnya peran komputer dalam membantu para dokter atau ahli dalam mendiagnosa penyakit pada gigi manusia.

I.2.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari identifikasi masalah diatas maka penulis mencoba merumuskan masalah yang ada, antara lain sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengurangi kesalahan saat ini menentukan jenis penyakit gigi pada manusia dengan tepat ?

(3)

2. Bagaimana membangun sistem pakar untuk mengetahui penyakit gigi manusia menggunakan metode forward chaining ?

I.2.3. Batasan Masalah

Agar tidak ke luar dari permasalahan yang penulis bahas maka penulis memberikan batasan masalah dalam penyususan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem pakar yang akan dirancang untuk komputer PC (stand alone).

2. Data input khusunya adalah tentang data gejala penyakit gigi dan jenis penyakit gigi serta data admin untuk login.

3. Output yang dihasilkan dari aplikasi ini khususnya adalah mengenai jenis penyakit gigi yang terjadi serta solusinya.

4. Menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic. Net dan Microsoft

SQL Server sebagai database sedangkan metode inferensi forward chaining

digunakan untuk penarikan kesimpulan.

I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai penyakit gigi pada manusia

2. Untuk menghasilkan sistem pakar dalam menentukan penyakit gigi pada manusia yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan memberikan kemudahan bagi pemakainya.

(4)

I.3.2. Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Memudahkan Para Dokter Spesialis untuk menyampaikan informasi tentang penyakit gigi pada manusia dengan mudah dan cepat.

2. Memudahkan para user atau masyarakat dalam mengetahui penyakit gigi pada manusia yang sedang dialami.

I.4. Metodologi Penelitian

Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Didalam menyelesaikan skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data antara lain sebagai berikut : 1. Metode Lapangan (Field Research), Metode ini dilakukan penulis secara

langsung untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan data. Data -data tersebut penulis kumpulkan dengan cara :

a. Observasi (pengamatan langsung), Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu melalui bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan.

b. Interview (wawancara), Penulis melakukan Interview (wawancara) untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas dan untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh / dikumpulkan benar-benar akurat.

(5)

c. Sampling, Penulis meneliti dan memilih dokumen pada tempat penulis melakukan penelitian seperti data gejala dan jenis penyakit gigi manusia.

2. Metode Perpustakaan ( Library research ), Metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan penyusunan skripsi yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang dipergunakan selama kuliah.

Kemudian setelah data-data dikumpulkan, maka prosedur perancangan yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

Gambar I.1. Prosedur Perancangan

a. Target

Sistem yang akan dirancang dalam penulisan skripsi adalah Sistem Pakar untuk mendiagnosa penyakit pada gigi manusia. Target dari penelitian yang penulis lakukan adalah membangun sistem pakar mendiagnosa penyakit pada gigi manusia dengan menggunakan metode Forward Chaining.

Target: Tujuan Penelitian Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain &Implementasi Verifikasi Gagal Validasi Finalisasi Berhasil

(6)

b. Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan yaitu hal–hal yang diperlukan untuk perancangan sistem berupa gejala–gejala suatu penyakit gigi manusia, aplikasi dirancang berupa bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database SQLServer 2008. c. Spesifikasi

Spesifikasi hardware yang untuk membangun sistem pakar ini adalah

Processor Intel ® Core i3, Memory RAM 2GB DDR3, Harddisk 500 GB.

d. Desain Dan Implementasi

Pada tahap ini akan dilakukan desain dan implementasi perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi databasenya.

e. Verivikasi

Pada tahap ini penulis melakukan pemeriksaan kembali mulai dari target, analisis kebutuhan, spesifikasi dan desain sudah memenuhi kebutuhan untuk secara umum untuk melakukan validasi pada tahap berikutnya.

f. Validasi

Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang dibuat mengidentifikasi kendala-kendala yang ada, misalnya kelengkapan data gejala dan kesesuaian rule-rule yang dirancang dengan hasil diagnosa, maka pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya.

(7)

g. Finalisasi

Pada tahap ini program sudah selesai dibentuk dan siap untuk digunakan oleh admin ataupun user dalam mendiagnosa penyakit gigi manusia.

I.5. Keaslian Penelitian

Adapun keaslian penelitian penulis dapat dari beberapa jurnal ilmiah yang dapat dilihat pada tabel I.1 berikut ini :

Tabel I.1. Keaslian Penelitian

No Nama Tahun Judul Hasil Penelitian

1 Prista Amanda Putri dan Hindayati Mustafidah 2011 Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Hati Menggunakan Metode Forward Chaining

Aplikasi sistem pakar ini sudah dapat

menjelaskan penyebab dan

pengobatannya secara medis

maupun secara herbal berdasarkan jenis penyakitnya. Pada aplikasi sistem pakar untuk mediagnosa penyakit hati ini, data yang terdapat pada program aplikasi dapat diubah atau ditambah jika

ditemukan data yang baru. 2 Handrie Noprisson, dkk 2011 Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

Program pembuatan sistem pakar ini bertujuan untuk membantu user mendiagnosa penyakit gigi. Sistem pakar ini tidak dapat 100% dijadikan sebagai

final decision dalam menentukan

penyakit yang dialami pasien. 3 Marchelia A, dkk 2011 Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Mata pada Manusia

Sistem pakar untuk diagnosa penyakit mata berbasis web merupakan suatu terobosan baru untuk membantu masyarakat yang ingin mengetahui informasi

tentang penyakit mata tanpa harus membeli dan mencari buku-buku tentang penyakit mata.

(8)

I.6. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang penulis lakukan adalah pada Klinik Drg. Sukmapala yang beralamat di jl. Pasar 3 timur perumahan marelan residen 3 no 5.

I.7. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dicantumkan teori – teori yang relevan dan dijadikan dasar dalam pembuatan sistem adalah pengertian sistem, pakar, forward chaining, microsoft visual studio.

net, microsoft sql server dan unified modeling language.

BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab ini berisikan tentang analisa aplikasi yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan, disain sistem, desain arsitektur, desain antarmuka, desain input, desain output, dan struktur pada aplikasi yang akan dibangun.

(9)

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

Berisikan tentang tampilan hasil aplikasi yang dirancang, pembahasan hasil program aplikasi yang dirancang, pengujian, metode yang digunakan serta kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang dirancang.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan dari penelitian dan hasil akhir yang diperoleh dari perancangan aplikasi, serta saran – saran yang berisi hal – hal penting diperhatikan.

Gambar

Gambar I.1. Prosedur Perancangan
Tabel I.1. Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pada tabel 4 tampak skor domain visuospasial kelompok hipertensi tidak terkontrol lebih tinggi dibanding kelompok terkontrol, namun secara statistik perbedaan

Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh struktur

Berdasarkan hasil penelitian tentang efektivitas program reward dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan-perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Kediri dengan

Agar penelitian tidak keluar dari pembahasan, serta agar analisis menjadi terarah dan sesuai dengan masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup

[r]

Perancangan Video Company Profile Sebagai Media Pemasaran Produk (Studi Kasus Di PT. Propan Raya ICC Semarang) merupakan sebuah media informasi yang mengangkat

1. Mengasumsikan kerapatan bahan, jumlah jari-jari, radius-dalam hub, radius-luar hub dan radius-luar rim benda putar. Mengasumsikan radius-dalam rim. Menghitung panjang pendekatan

Berdasarkan koefisien determinasi bahwa Experiential Marketing pada promosi buy 1 get 1 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen pengguna TIX ID dengan