• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL KUESIONER DIALOG DOSEN MAHASISWA 2018 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL KUESIONER DIALOG DOSEN MAHASISWA 2018 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA PENDAHULUAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

DIALOG DOSEN MAHASISWA 2018 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FKIP

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

HASIL KUESIONER

PENDAHULUAN

DIDOSMA

(Dialog

Dosen

Mahasiswa)

merupakan wadah bagi mahasiswa/i untuk

menyampaikan, permasalahan dan aspirasi

kepada dosen guna meningkatkan kualitas

pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

Universitas

Sanata

Dharma.

Kualitas

pendidikan

sangatlah

penting,

karena merupakan langkah awal bagi setiap

mahasiswa/i untuk meraih cita-cita dan

mengapai kesuksesan

(2)

TUJUAN

Bagi Mahasiswa FKIP:

•Sebagai wadah menyalurkan pertanyaan dan

permasalahan yang dialami mahasiswa/i FKIP

langsung kepada dosen;

•Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi

secara nyata dan langsung demi meningkatkan

mutu serta pelayanan dosen dan karyawan

yang ada di FKIP;

•Meningkatkan rasa kekeluargaan dan keakraban

antara mahasiswa/i FKIP baik dengan sesama

mahasiswa/i dan dosen serta karyawan.

TUJUAN

Bagi Dosen dan Karyawan FKIP:

• Sebagai wadah untuk menjawab pertanyaan dan

permasalahan secara langsung dengan

mahasiswa/i FKIP;

• Sebagai wadah untuk menampung aspirasi

mahasiswa/i FKIP serta sebagai bahan evaluasi

dalam pelayanan baik mengajar maupun pelayanan

lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi

mahasiswa/i FKIP Universitas Sanata Dharma.

(3)

TEMA

“Learning from the past generation to make a

better FKIP.”

Tema ini dipilih dengan maksud dan tujuan agar

mahasiswa (terutama angkatan baru), bisa belajar

dari pengalaman-pengalaman para mahasiswa

angkatan atas dan juga melihat sudut pandang

para

dosen

maupun

staf

FKIP

mengenai

permasalahan-permasalahn yang terjadi di FKIP

dan masing-masing program studi itu sendiri.

REKAP KUESIONER

(Data Responden)

(4)

REKAP KUESIONER

IPPAK, 60

BK, 92

PGSD, 77

P. Ak., 56

PE, 54

P. Sej, 50

PBI, 155

PBSI, 98

P. Bio, 55

P. Fis, 59

P. Mat,

99

P. Kim, 14

REKAP KUESIONER

0 0 1 0 1 2 0 0 0 0 2 0 0 4 1 0 2 1 3 8 0 7 0 0 20 3 47 0 2 8 13 36 2 2 9 0 20 20 18 4 23 23 82 32 24 30 32 0 20 65 10 52 26 16 57 22 29 20 56 14 0 20 40 60 80 100 120 140 160 IPPAK BK PGSD P. Ak. PE P. Sej PBI PBSI P. Bio P. Fis P. Mat P. Kim

Pengisi Kuesioner Berdasarkan Angkatan

(5)

REKAP KUESIONER

59 82 56 50 40 43 62 85 41 52 87 12 1 10 21 6 14 7 93 13 14 7 12 2 0 20 40 60 80 100 120 140 160 IPPAK BK PGSD P. Ak. PE P. Sej PBI PBSI P. Bio P. Fis P. Mat P. Kim

Pengisi Kuesioner Berdasarkan Bentuk Kuesioner

Fisik (669) Online (200)

REKAP KUESIONER

Umum 2013 2014 2015 2016 2017 Total 261 911 985 1005 1099 4260 Prodi 2013 2014 2015 2016 2017 Total Perbandingan Dibanding Jumlah Pengisi Kuesioner IPPAK 22 32 45 58 65 222 27% BK 2 44 67 84 95 292 31.50% PGSD 27 171 239 235 237 909 8.50% P. Ak. 16 78 77 59 74 304 18.40% PE 22 42 45 47 49 205 26.30% P. Sej. 23 45 39 60 57 224 22,3% PBI 49 166 158 148 166 687 22,6% PBSI 45 102 84 77 88 396 24.70% P. Bio. 16 81 99 80 81 357 15,4% P. Fis. 16 53 43 48 48 208 28.30% P. Mat. 23 97 89 109 102 419 23,6% P. Kim. - - - - 37 37 37.80% FKIP Keseluruhan Per Prodi Validitas Kuesioner 869 Responden : 4260 Mahasiswa (20,4%)

(6)

REKAP KUESIONER

(KINERJA KESEKRETARIATAN)

REKAP KUESIONER

1% 3% 41% 43% 12%

FKIP

Sangat Tidak Membantu (8) Tidak Membantu (26) Cukup (354) Membantu (364) Sangat Membantu (100) (KINERJA KESEKRETARIATAN)

(7)

REKAP KUESIONER

1% 3% 27% 52% 17%

PRODI

Sangat Tidak Membantu (7) Tidak Membantu (25) Cukup (234) Membantu (444) Sangat Membantu (147) (KINERJA KESEKRETARIATAN)

Skor Keseluruhan: 76.31 (Membantu)

REKAP KUESIONER

(KINERJA KESEKRETARIATAN)

• Untuk pembagian kelas dimohon diatur lagi karena untuk semester ini saja banyak teman saya yang tidak bisa mengikuti perkuliahan / kelas karena kelas sudah pernah diambil utnuk mahasiswa prodi lain. Saya mohon untuk dipentingkan terlebih dahulu untuk mahasiswa pada prodi yang terkait. (BK)

• Pelayanan sekretariat lebih diperbaiki dan lebih cekatan. (PE)

• Sekretariat dimohon untuk memberikan info lengkap ketika ada mahasiswa yang lintas prodi. (PE)

• Mohon kalau UTS lebih terjadwal. (P. Sej)

• Membuat atau mengeluarkan jadwal UTS/UAS atau libur harus lebih

awal, tidak mendekati hari H (PGSD)

• Lebih memperhatikan pembagian KHS, kertasnya sedikit lebih bagus. (P. Sej)

• Secretariat PBI harus memberi pelayanan yang lebih baik dari

(8)

REKAP KUESIONER

(KINERJA DOSEN DALAM KELAS)

REKAP KUESIONER

1% 4% 30% 50% 15%

Kinerja Dosen Lintas Prodi

Dalam Mengajar Mata Kuliah Umum

Sangat Tidak Profesional (14) Tidak Profesional (32) Cukup (256) Profesional (425) Sangat Profesional (126) (KINERJA DOSEN DALAM KELAS)

(9)

REKAP KUESIONER

2% 4% 28% 45% 21%

Kedatangan Dosen di Kelas

Sangat Sering Terlambat (16) Sering Terlambat (38) Cukup (241) Tepat Waktu (389) Sangat Tepat Waktu (183)

(KINERJA DOSEN DALAM KELAS)

Skor Keseluruhan: 75.80 (Tepat Waktu)

REKAP KUESIONER

(KINERJA DOSEN DALAM KELAS)

• Kalau bisa dosen datang tepat waktu, jangan datang lebih berapa menit diminta adakan jam pengganti. (PE)

• Perhatikan kinerja dosen diluar FKIP yang sering sekali memundurkan jam mata kuliah. (PE)

• Dosen untuk pendidikan Ekonomi sebaiknya ditambah. (PE)

• Menjaga kesolidan antar dosen, saya sering mendengar ketika dalam perkuliahan di kelas, dosen merasa paling baik, benar, dan cenderung kurang senang terhadap dosen lain yang dianggap tidak sesuai harapannya. (P. Sej)

• mohon dosen-dosen perlu objektif terhadap apa yang dibutuhkan mahasiswa, jangan terlalu pelit-pelit berbagi informasi (jual mahal) (P. Bio)

(10)

REKAP KUESIONER

(TANGGAPAN MAHASISWA

TERHADAP KINERJA DOSEN)

REKAP KUESIONER

29% 22% 28% 14% 7%

Dosen Memukul Rata Nilai Mahasiswanya?

Sangat Tidak Setuju (252) Tidak Setuju (194) Netral (238) Setuju (120) Sangat Setuju (58)

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

(11)

REKAP KUESIONER

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

"Tidak adil, dan kemampuan mahasiswa berbeda" • Karena kemampuan mahasiswa berbeda, tidak bisa dipukul rata.

• Terkadang kinerja mahasiswa antara satu dengan yang lain berbeda-beda. Terlebih lagi apabila presentasi dan mengerjakan tugas, kebanyakan mahasiswa hanya nyumbang nama tanpa terlibat sama sekali tetapi dosen tetapi memberikan nilai yang sama dengan mahasiswa yang aktif belajar. • setiap mahasiswa seharusnya dinilai berdasarkan kemampuannya karena

memiliki kriteria penilaian yang berbeda-beda

• Tidak adil; yang sudah berusaha dikelas mati2an disamakan dgn mhsw yg tidak ada usaha bahkan titip absen.

• Tidak objektif dan dirasa kurang profesional • Tidak setuju jika dipukul rata jelek

• Tolong hargai kerja keras mahasiswa yang sudah rela lembur demi tugas dan belajar dengan giat

Komentar mahasiswa yang menjawab tidak setuju / sangat tidak setuju

REKAP KUESIONER

42% 21% 19% 11% 7%

Dosen Tidak Mengambil Nilai Dari Kehadiran?

Sangat Tidak Setuju (359) Tidak Setuju (183) Netral (167) Setuju (90) Sangat Setuju (63)

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

(12)

REKAP KUESIONER

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

“Seharusnya diapresiasi dalam nilai akhir, 5 / 10% lah"

• Kehadiran seharusnya dipertimbangkan karena barangkali mahasiswa yang hadir setiap saat dan berusaha memahami materi tetapi masih belum paham.karena cepat lambatnya mahasiswa memahami sesuatu itu berbeda2.

• presensi bisa membantu menambah nilai walaupun dikit untuk

mendisiplinkan kita juga. Kalau presensi tidak berguna untuk apa kuliah ? Berarti gak kuliah gpp . Ujian berangkat nilai bagus gtu ?? Lah dapat apa ? • Karena kehadiran mahasiswa menunjukkan kedisiplinan dan harus diberi

apresiasi.

• Sebab selalu hadir belum tentu memahami materi yang disampaikan dan jarang hadir berarti tidak menghargai proses yang dilalui.

• Mari kita berpikir bersama-sama dengan baik. Mengapa ada batas jumlah absen hanya 25% di presensi? Ya jika dosen tidak menggunakan paling tidak 1 point untuk penilaian, lebih baik peraturan yang 25% itu dihanguskan. Terimakasih

Komentar mahasiswa yang menjawab tidak setuju / sangat tidak setuju

REKAP KUESIONER

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

“Fungsi peraturan 25% batas absen itu buat apa?" • Karena kecerdasan dilihat dari otak,bukan dari persentasi minimal hadir • Kalau nilai kuis dan ulangan bagus, mengapa absensi dinilai

• Karena memang kita memiliki kesempatan untuk tidak msk sebanyak 25% dimana kehidupan mahasiswa pun tidak serta merta hanya kuliah . Kemungkinan bertabrakan dengan hal yg tak terduga jgan disama ratakan dengan membolos

• Apabila mahasiswa sakit dan harus diopname, maka mahasiswa tidak bisa hadir di kelas dan jika mahasiswa tidak dapat hadir dikelas, nilai mahasiswa akan terpengaruh padahal mahasiswa yang tidak dapat hadir ini sedang sakit dan diopname di rumah sakit bukan dengan sengaja tidak masuk ke dalam kelas untuk mengikuti perkuliahan.

• Ada yang ijin karena suatu kepentingan yg mungkin mrmbawa nama baik universitas. Sayang sekali apabila ketidakhadirannya dinilai sama seperti yg ijin biasa atau membolos.

(13)

REKAP KUESIONER

50%

27% 16%

4% 3%

Dosen Tidak Mengembalikan Hasil Ujian dan Tidak Merincikan Nilai Mahasiswa di SIA

Sangat Tidak Setuju (434) Tidak Setuju (234) Netral (134) Setuju (37) Sangat Setuju (26)

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

Skor Keseluruhan: 36.66 (Tidak Setuju)

REKAP KUESIONER

12% 12% 21% 25% 30%

Dosen Tidak Memasukkan Nilai di SIA Tepat Waktu Sesuai Deadline Universitas

Sangat Tidak Keberatan (102) Tidak Keberatan (100) Netral (180) Keberatan (216) Sangat Keberatan (262)

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

(14)

REKAP KUESIONER

36% 30% 21% 8% 5%

Dosen Memberikan Tugas Tanpa Arahan Pasti

Sangat Tidak Setuju (312) Tidak Setuju (253) Netral (180) Setuju (66) Sangat Setuju (46)

(TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN)

Skor Keseluruhan: 43.22 (Netral)

REKAP KUESIONER

(MAGANG / PPL)

(15)

REKAP KUESIONER

6% 14% 32% 36% 12%

Prosedur Pelaksanaan Magang / PPL Sudah Jelas

Sangat Tidak Jelas (18) Tidak Jelas (44) Cukup (98) Jelas (109) Sangat Jelas (36)

(PELAKSANAAN MAGANG)

Skor Keseluruhan: 66.84 (Jelas)

REKAP KUESIONER

4% 7% 32% 41% 16%

Partisipasi Dosen Pembimbing Magang

Sangat Tidak Membantu (13) Tidak Membantu (11) Cukup (98) Membantu (125) Sangat Membantu (47)

(PELAKSANAAN MAGANG)

(16)

REKAP KUESIONER

(PELAKSANAAN MAGANG)

• Prosedur dan pelaksanaan magang sudah baik, yang menyulitkan adalah panduan penyusunan laporan yang multi penafsiran, kurang jelas(IPPAK)

• Informasi magang yang diberikan cukup mendadak. (BK)

• Dosen perlu ke tempat magang untuk melihat perkembangan peserta magang(PGSD)

• Jangan dilaksanakan pada hari libur. (PBI)

• Pembagian nilai telat, hampir 1 semester. (PBI)

• Buku petunjuk bisa dibuat lebih sederhana dan mudah dipahami. (PBI)

• Informasi yang lebih penting tolong diberitahukan terlebih dahulu seperti masalah pengambilan honor dan surat untuk pelepasan daripada menekankan pada cara berpakaian terus menerus. (PBI)

REKAP KUESIONER

(PELAKSANAAN MAGANG)

• Menurut saya, magang yang saya alami masih sebatas "formalitas". Ikut cuma sekedar biar nggak ngulang matkul. Cara dosen pembimbing membimbing juga masih sering kebingungan, bahkan tidak peduli dengan apa yang dialami mahasiswa di lapangan. Saya merasa tidak ada hal berarti yang saya alami selama magang selain menambah

pertemanan dan relasi. (PBI)

• Nilai magang belum keluar, padahal sudah presentasi dan mengumpulkan data bulan Januari. Lalu, dosen pembimbing tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan ini (kelompok smpn 2 sleman). Pembagian sekolah juga tidak adil, ada yang jaraknya dekat dengan tempat tinggal, sekalinya jauh, jauh sekali. (PBI)

• Pengumuman terkait kapan dan dimana magangnya sebaiknya diberitahu dari awal semester jangan di akhir. (PBI)

(17)

REKAP KUESIONER

(PELAKSANAAN MAGANG)

• Penyampaian materi magang terlalu memaksakan waktu dan tiba tiba diberitahukan sehingga kurang persiapan. (PBSI)

• Kalau bisa waktu untuk magang ditentukan jauh-jauh hari dan pendampingan sebelum dan selama magang ditingkatkan. (PBSI)

• Jadwal magang dibuat secara terstruktur sehingga mahasiswa yang pulang kampung dapat mengetahui jadwal magang. (PBSI)

• Akan lebih baik jika dosen pembimbing ikut dalam penerjunan

mahasiswa di sekolah pada hari pertama mahasiswa ke sekolah(PGSD)

• Dosen kurang paham betul dan kurang proaktif dengan mahasiswa magang(PGSD)

• Waktu pelaksanaan dirancang lebih baik lagi, jangan bentrok dengan jam kuliah. (IPPAK)

REKAP KUESIONER

(SKRIPSI / TUGAS AKHIR)

Responden : 25 Mahasiswa angkatan 2013-2014

(18)

REKAP KUESIONER

30%

9% 61%

Kendala Pelaksanaan Tugas Akhir

Dosen Susah Ditemui (7) Materi Penelitian Tidak Didukung Dosen Pembimbing (2) Lainnya (14)

(TUGAS AKHIR)

REKAP KUESIONER

20%

80%

Kendala Mencari Dosen Pembimbing Skripsi

Ada (5) Tidak Ada (20)

(19)

REKAP KUESIONER

58% 38%

4%

Sistem Pengajuan Skripsi dapat berjalan lancer Sesuai Peraturan Sekretariat / Kaprodi?

Dapat Berjalan Lancar (14) Cukup (9) Tidak Berjalan Baik (1)

(TUGAS AKHIR)

REKAP KUESIONER

0% 4% 20% 44% 32%

Prodi Membimbing Mahasiswa Dalam Penyelesaian Tugas Akhir / Skripsi

Sangat Tidak Mendukung (0) Tidak Mendukung (1) Cukup (5) Mendukung (11) Sangat Mendukung (8)

(20)

REKAP KUESIONER

60% 24%

16%

Apakah Mahasiswa Setuju dengan Skripsi Payung?

Ya (15) Mungkin (6) Tidak (4) (TUGAS AKHIR)

REKAP KUESIONER

48% 32% 20%

Apakah Skripsi Payung Dapat Meningkatkan Kualitas Hasil Tugas Akhir Mahasiswa?

Ya (12) Mungkin (8) Tidak (5)

(21)

REKAP KUESIONER

(TENTANG MAHASISWA)

REKAP KUESIONER

5% 15% 43% 28% 9%

Mahasiswa sudah mengetahui tentang visi misi FKIP dan prodi.

Tidak Tahu Sama Sekali (38) Tidak Tahu (123) Cukup (358) Tahu (238) Sangat Mengetahui (79)

(TENTANG MAHASISWA)

(22)

REKAP KUESIONER

2% 7%

40% 41%

10%

Mahasiswa FKIP sudah mencerminkan kepribadian seorang guru dengan motto yang dimiliki oleh Universitas Sanata Dharma.

Tidak Mencerminkan Sama Sekali (19) Tidak Mencerminkan (60) Cukup (340) Mencerminkan (352) Sangat Mencerminkan (82)

(TENTANG MAHASISWA)

Skor Keseluruhan: 69.80 (Mencerminkan)

REKAP KUESIONER

(KRS ONLINE / OFFLINE)

(23)

REKAP KUESIONER

11% 17% 30% 19% 23%

Mahasiswa Merasa Akan Lebih Efektif Jika Dibiarkan Memilih Kelas, Dosen dan Jamnya Sendiri Saat KRS Berlangsung

Sangat Tidak Setuju (93) Tidak Setuju (149) Netral (257) Setuju (164) Sangat Setuju (203)

(TENTANG MAHASISWA – KRS ONLINE)

Skor Keseluruhan: 65.43 (Setuju)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

(24)

-REKAP KUESIONER

1% 6%

40% 42%

11%

Partisipasi dan dukungan dosen/karyawan terhadap kegiatan di FKIP sudah cukup baik.

Sangat Tidak Baik (8) Tidak Baik (53) Cukup (341) Baik (357) Sangat Baik (96)

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

Skor Keseluruhan: 71.23 (Sangat Baik)

REKAP KUESIONER

1% 6%

32%

46% 15%

FKIP dan Prodi sudah cukup memfasilitasi para calon guru dengan workshop/pengalaman terkait keguruan

Sangat Tidak Mendukung (5) Tidak Mendukung (49) Cukup (278) Mendukung (391) Sangat Mendukung (133)

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

(25)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

• Apakah FKIP bisa mengusahakan lapangan pekerjaan prioritas untuk fakultas kita? (BK)

• Sebagai fakultas yang mempunyai mahasiswa terbanyak di USD, sebaiknya fakultas mempunyai program program unggulan yang dapat membuat nama FKIP semakin di kenal di kalangan fakultas lain dan di USD (P. Ak)

• Sering mengadakan Seminar seminar yang berkaitan dengan FKIP (PE)

• Lebih banyak / dibuat inovasi dalam pengembangan keguruannya, karena lulusan dari sini belum terlalu mencerminkan guru yang sebenarnya (masih seenaknya). (PE)

• Lebih banyak kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan

pendidikan maupun akuntansi seperti seminar. (P. Ak)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

• Ruang lingkup FKIP diperkenalkan supaya bisa berkembang satu sama lain. (PE)

• Giving a scholarship to student who really need it and be able to be responsible with it. (PBI)

• Beasiswa FKIP diadakan! (PBSI)

• Memberikan kegiatan yang mendukung lingkar sosial dan kemanusiaan mahasiswa dengan menyenangkan. (PBSI)

• Adakan lagi PPL Overseas (PBI)

• Kegiatan antar prodi di FKIP, diadakan pertukaran mahasiswa antar

(26)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

REKAP KUESIONER

8% 23% 47% 17% 5%

Mahasiswa cukup proaktif dalam mengikuti kegiatan/kepanitiaan dalam lingkup FKIP

Sangat Tidak Setuju (70) Tidak Setuju (198) Cukup (403) Setuju (151) Sangat Setuju (42)

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

(27)

REKAP KUESIONER

6% 17% 47% 25% 5%

Mahasiswa merasa kegiatan/kepanitiaan dalam lingkup FKIP sudah cukup menarik untuk diikuti

Sangat Tidak Setuju (56) Tidak Setuju (146) Cukup (404) Setuju (217) Sangat Setuju (42)

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

Skor Keseluruhan: 60.99 (Setuju)

REKAP KUESIONER

6% 14% 52% 24% 4%

Sistim pendanaan kegiatan dari FKIP/Universitas sudah cukup baik dan jelas dari segi prosedur maupun proses pencairannya

Sangat Tidak Setuju (46) Tidak Setuju (119) Cukup (429) Setuju (199) Sangat Setuju (37)

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

(28)

REKAP KUESIONER

6% 22% 45% 23% 4%

Mahasiswa merasa info-info terkait kegiatan FKIP selama ini bisa diketahui dengan mudah

Sangat Tidak Setuju (54) Tidak Setuju (191) Cukup (389) Setuju (197) Sangat Setuju (33)

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

Skor Keseluruhan: 59.17 (Cukup)

Kenapa mahasiswa FKIp

memilih untuk tidak aktif dalam

kegiatan-kegiatan maupun

kepanitiaan dalam lingkup FKIP?

(29)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

"Dari diri sendiri“

• Saya kurang aktif, karena sudah capek duluan kuliah. Jika harus ikut kepanitiaan, saya tidak dpat memanage wktu dngan baik. (BK)

• Lokasi kegiatan kebanyakan di Mrican, sedangkan saya di Paingan. (BK)

• Saya takut menerima pengumuman oprec(PGSD)

• Saya lebih suka mengikuti kegiatan dalam prodi. (P. Ak)

• Waktu oprec yang terlalu malam. (PBSI)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

"Informasi yang terlalu mepet“

• Jika melaksanakan / membuat kegiatan jangan mepet di publikasikannya

(IPPAK)

• Informasi disampaikan kurang cepat, cenderung mepet hari H dan sering ada kegiatan yang waktu pelaksanaannya berubah-ubah (contoh: LKM)

(IPPAK)

• Jika mengadakan perlombaan, prosedur, aturan main, tanggal pelaksanaan atau hal yang terkait perlombaan harus diinfokan secara jelas, jangan berulang kali mengganti dengan waktu yang mepet. (P. Sej)

• Pemberitahuan oprec kadang dadakan, jadi tidak bisa mempersiapkan CV dengan baik(PBI)

(30)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

"Informasi yang tidak sampai ke mahasiswa“

• Pemberitahuan tentang kegiatan fakultas lebih disampaikan kepada seluruh mahasiswanya, bukan kepada himpunan mahasiswa prodi karena terkadang info dari HIMKA tidak jelas dan bahkan ada yang tidak tahu. (IPPAK)

• Jika ada kegiatan terkait dengan FKIP, informasi lebih jelas dan ditegaskan lagi terutama oleh ketua FKIP. (BK)

• Informasi mengenai kegiatan harus lebih menyeluruh agar diketahui mahasiswa FKIP keseluruhan. (PBSI)

• Terkadang tidak tahu informasi ttg kepanitiaan di fkip(P. Mat)

• Informasi kurang terpublish dan kurang tertarik saja. (PBSI)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

"Kurang kreatif“

• FKIP kurang menarik acaranya, lebih menarik prodi, cukup kontras dengan gelar FKIP sebagai prodi terbesar. (PE)

• More creative in making some events, so it an attract student attention to join it. (PBI)

• Acaranya kadang nggak jelas. (PE)

• Kegiatan yang dilaksanakan oleh BEMF kadang tidak jelas, terlalu belibet, dan tidak menarik untuk diikuti. (PBI)

• Karena bagi saya kegiatan FKIP itu tidak terlalu menarik dan saya lebih suka kegiatan prodi(PBI)

• Paradigma mahasiswa terhadap segala acara lingkup FKIP masih buruk

(31)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

"Lokasi“

• Alasannya karen kegiatan banyak dilakukan di Mrican, sementara saya di Paingan. Sulit menjangkau karena tidak ada kendaraan(P. Fis)

• saya kurang aktif karena fakyor lokasi(P. Mat)

• Lokasi kegiatan kebanyakan di Mrican, sedangkan saya di Paingan. (BK)

• Lokasi kegiatan yang biasanya hanya di kampus yang lebih dikenal

(IPPAK)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

"Pemilihan panitia yang kacau“

• Karena sistem penerimaan panitia masih sangat besar nepotismenya saya sudah mendaftar banyak panitia tapi tidak di terima(PGSD)

• Terkadang informasi mengenai kepanitian mendadak ,dan dalam pemilihan panitia terkadang memilih yang sudah berpengalaman(PGSD)

• Oprec dilaksanakan dengan pilih kasih atau banyak orang dalam(P. Sej)

• Lebih tertarik ke kepanitiaan Universitas dan Prodi, selain itu prosedur pansus dan oprec kepanitiaan FKIP kurang maksimal dan beberapa salah sasaran. (PBI)

• Karena yg memiliki peluang diterima pada saat oprec adalah org yang mempunyai kenalan dari panitia inti/orang dalam. (PBSI)

(32)

REKAP KUESIONER

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

"Pemilihan panitia yang kacau“

• Oprec cenderung memilih dan kadang juga melihat kondisi memiliki kendaraan apa tidak. (PBSI)

• Hanya memilih mahasiswa yang sering mengikuti kegiatan. Yang tidak pernah kurang diberi kesempatan(PBI)

• Karena dalam kepanitian ada yg mengatakan kalau mreka lebih

mengutamakan orang-orang yang dulunya pernah menjadi bagian dalam panitia. Makanya KAMI malas mengikuti kepanitian karena rumornya hal tersebut. Memang jarang ada. Tetapi masih terlihat jelas samoai sekarang(P. Bio)

• Daftar terus tp tidak keterima terus. Seharusnya yg belum aktif dan berkeinginan menjadi aktif di dukung dengan cara diterima, bukan ditolak. (PBI)

REKAP KUESIONER

(INFISA)

(33)

REKAP KUESIONER

14% 18% 33% 25% 10%

Mahasiswa merasa merasa pelaksanaan INFISA sudah cukup untuk mengenalkan lingkungan FKIP ke para mahasiswa

Sangat Tidak Setuju (117) Tidak Setuju (160) Cukup (289) Setuju (216) Sangat Setuju (83)

(KEGIATAN KEMAHASISWAAN)

Skor Keseluruhan: 59.72 (Cukup)

REKAP KUESIONER

(INFISA)

Saran-Saran Mengenai INFISA

• Saat INFISA mengadakan expo ke semua prodi di FKIP, anggota BEMF mengadakan kunjungan ke prodi(IPPAK)

• INFISAnya jangan garing mulu tiap tahun... (PE)

• INFISA harus lebih mendalam membahas FKIP. (PE)

• Perlu ditingkatkan lagi kualitas acara di FKIP seperti INFISA dan yang lainnya sehingga mahasiswa semakin tertarik untuk mengikuti baik acara maupun oprec kepanitiaan. (PBI)

• Untuk INFISA, meski dampok tidak begitu dipentingkan, buat peserta tidak merasa bosan akan kegiatan INFISA. (PBSI)

(34)

REKAP KUESIONER

(INFISA)

Kontra Mengenai INFISA dan dihapuskannya INSIPRO • "BEMF Tahun ini kinerjanya Jelek. Sakarapmu dewe.. INFISA dibuat makin

tidak berkualitas. Hanya karena alasan Sertifikat untuk pendadaran makanya kegiatan membosankan ini masih dipertahankan. Salam Jambrud" (BK)

• Kembalikan EWD! Saya merasa lebih penting mengenalkan prodi secara lebih dalam daripada fakultas yang lingkupnya terlalu besar. Apalagi lingkup bersosial dan bertemu mahasiswa lain lebih sering terjadi di Prodi. Maka pengadaan Inisiasi prodi akan lebih membawa mahasiswa mengenal teman seperjuangan di Prodi. (PBI)

• Inisiasi prodi adalah ajang yang "sebenarnya" membentuk solidaritas dan kekeluargaan di antara mahasiswa. Maka ada baiknya bila inisasi prodi seperti ENGLISH WELCOMING DAY tidak dirubah bentuk pelaksanaannya. (PBI)

• Untuk INSIPRO, perkenalan antara mahasiswa dan lingkungan prodi serta antar mahasiswa itu PERLU! Pihak panitia harus mengerti. (PBSI)

REKAP KUESIONER

(INFISA)

Kontra Mengenai INFISA dan dihapuskannya INSIPRO • Kalau menurut saya INFISA itu tidak perlu jika kegiatannya hanya seperti

INSADHA, kecuali acara INFISA dibuat berbeda. Karna menurut saya lebih penting dari Inisiasi Universitas kemudian langsung ke Inisiasi Prodi. Karna selama 4 tahun kita akan berdinamika di dalam prodi. Karna saya sendiri merasa kebanyakan inisiasi. Bahkan jurusan pun ada Inisiasi, jadi kesannya terlalu banyak Inisiasi gitu. Apalagi INFISA tahun lalu hanya dilaksanakan selama 1 hari, kalau begitu kan enggak enak kan, kayak buang-buang uang saja. (P. Kim)

• Menurut saya, inisiasi tingkat fakultas tidak terlalu bermanfaat. Sangat sedikit teman yg saya kenal dari infisa dan masih saling tegur sapa.

Kebanyakan hanya sebatas tau sama tau saja. Bagi saya lebih penting inisiasi tingkat universitas dan prodi. Inisiasi prodi akan sangat penting karena dinamika yg berlangsung di prodi akan lebih lama dan intens. Dan inisiasi prodi tentu lebih penting karena akan mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan yang akan dijalani nya selama masa studi S1. Baik itu UKP, dosen2, para kakak tingkat, maupun kegiatan2 yg ada di prodi(PBI)

(35)

SARAN UNTUK FAKULTAS

REKAP KUESIONER

(SARAN)

• Perhatikan fasilitas terutama di IPPAK, banyak yang sudah

rusak

• Mahasiswa IPPAK ingin lebih diperhatikan oleh FKIP

• Buatlah PPG untuk prodi BK

• Dana untuk kepanitiaan atau UKP dibesarkan lagi jumlahnya

• Untuk prodi yang memiliki fasilitas laboratorium alat dan

bahan tolong diupdate atau di ganti jika sudah tidak layak

• Perbanyak mata kuliah lintas prodi

• UKF harus bisa lebih bervariasi dan lebih menarik lagi

• UKF sepakbola atau futsal diadakan.

(36)

Terima kasih

Pertanyaan

Termin 1

1.

2.

3.

(37)

Pertanyaan

Termin 2

1.

2.

3.

Pertanyaan

Termin 3

1.

2.

3.

Referensi

Dokumen terkait

- Mempunyai capsula articularis yang menutupi daerah medial, lateral dan posterior persendian. - Bagian anterior, ditutupi

penyelenggaraan angkutan umum, hal ini sudah diamanatkan didalam pasal 138 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan yang berbunyi: Pada

Senyawa alelokimia pada ekstrak daun sembung rambat sudah mampu memberikan pengaruh menghambat berat basah maman ungu pada konsentrasi yang rendah (Tabel 5.),

loading Kemudian pilih bahasa installasi yang akan di gunakan selama proses instalasi, kemudian tekan Forward. 6) Pada layer selanjutnya akan muncul peta dunia. Pilih negara dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal yakni ada empat faktor yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap tindak pidana

(skala perusahaan) adalah upaya secara lebih terinci beban atau biaya lingkungan dari aspek apa saja yang secara nyata memang menghasilkan biaya lingkungan. Dengan demikian

ABTSRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi agen hayati Trichoderma sp. yang di aplikasi dengan beberapa metode untuk mengendalikan patogen tanaman secara alami

DFD ( Data Flow Diagram ) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan