• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMASARAN KEMENYAN (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PEMASARAN KEMENYAN (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMASARAN KEMENYAN (Styrax spp.)

(Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting,

Kabupaten Tapanuli Utara)

SKRIPSI

Oleh:

Ryandika Gilang Putra 121201153

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PEMASARAN KEMENYAN (Styrax spp.)

(Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting,

Kabupaten Tapanuli Utara)

SKRIPSI

Oleh:

Ryandika Gilang Putra 121201153/Teknologi Hasil Hutan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : “Analisis Pemasaran Kemenyan (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)”

Nama : Ryandika Gilang Putra NIM : 121201153

Program Studi : Kehutanan

Minat Studi : Teknologi Hasil Hutan

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Irawati Azhar, S.Hut., M.Si Riswan, S.Hut., M.Si Ketua Anggota

Mengetahui:

Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D Dekan Fakultas Kehutanan

(4)

ABSTRAK

RYANDIKA GILANG PUTRA: Analisis Pemasaran Kemenyan (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara). Dibimbing Oleh: IRAWATI AZHAR dan RISWAN.

Kemenyan merupakan hasil hutan bukan kayu yang memiliki potensi yang cukup tinggi diwilayah Sumatera Utara. Namun, belum ada penelitian tentang analisis pemasaran kemenyan secara khusus di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemasaran, analisis biaya serta margin pemasaran kemenyan di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus 2015 dengan metode purposive sampling (sampel bertujuan) dan wawancara terhadap masyarakat. Data dianalisis secara deskriptif dan tabulasi.

Pada pola pemasaran kemenyan, pengumpul kabupaten membagi kualitas kemenyan ke dalam 4 kualitas, yaitu kualitas mata pangaritan, tahir, jurrurputih, dan jurrurhitam. Nilai margin keuntungan tertinggi diperoleh pengumpul kabupaten pada pola pasar yaitu sebesar 50.000 rupiah dengan persentase 28,57%, sementara margin terkecil diperoleh petani pada pola pasar yaitu sebesar 35.000 rupiah dengan persentase 43,75%. Strategi prioritas pemasaran kemenyan di Kecamatan Tarutung adalah membentuk kelompok tani dan koperasi tingkat desa, pengawasan terhadap sistem pemasaran getah kemenyan, pengelolaan kemenyan yang dilakukan dengan sistem budidaya intensif, mengintensifkan kegiatan penyuluhan dan penggunaan bibit tanaman kemenyan yang unggul. Pemanfaatan terbesar kemenyan oleh masyarakat sekitar hutan adalah sebagai sumber pendapatan ekonomi utama rumah tangga, sebagai obat tradisional dan dupa.

(5)

ABSTRACT

RYANDIKA GILANG PUTRA: Marketing Analysis of Incense (Styrax spp.) (Case Study: Tarutung District and Adiankoting District, North Tapanuli Regency). Supervised by IRAWATI AZHAR and RISWAN.

Incense is non wood forest product that has a high potential in North Sumatera. However, there are no research about marketing analysis of incense especially in Tarutung Distrit and Adiankoting District. The purposes of this research were to determine the pattern of marketing, cost analysis, and marketing margins of incense in Tarutung District and Adiankoting District, North Tapanuli Regency. This research was conducted in May-August 2015 with a purposive sampling method interviewed the society. Data was analyzed descriptively and tabulation.

On the marketing pattern of incense, incense quality collector divides the district into four qualities, namely the quality of mata pangaritan, tahir, jurrurputih, and jurrurhitam. The value of the highest profit margins obtained by the district collector on market system that is equal to 50.000 rupiahs with a percentage of 28,57%, while the smallest margin obtained by farmers on market system that is equal to 35.000 rupiahs with a percentage of 43,75%. Marketing strategy priorities of incense in Tarutung Distrit is forming farmer groups and village-level cooperatives, supervision of the marketing system sap incense, incense management is done with intensive cultivation system, intensify outreach activities and the use of incense superior plant seeds. The biggest utilized of incense by society around forest were as the main source of income, as traditional medicine, and religion.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam . Lahir pada tanggal 7 Agustus dari Ayah Edwin dan Ibu Erni Agustin. Penulis adalah anak kedua dari dua bersaudara.

Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Swasta Al-Azhar, Kecamatan Medan Simalingkar, Medan, Sumatera Utara pada tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama di SMP Swasta Al-Azhar, Medan, Sumatera Utara pada tahun 2009, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2 Medan, Sumatera Utara pada tahun 2012. Pada tahun 2010 penulis lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) Reguler. Penulis memilih Fakultas Kehutanan.

Penulis mengikuti kegiatan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Pulau Sambilan Kabupaten Langkat pada tahun 2014. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 10 hari. Penulis juga melaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Taman Nasional Taman Nasional Gunung Leuser pada tahun 2016 selama satu bulan. Penulis melakukan penelitian di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara dengan judul “Analisis Pemasaran Kemenyan (Styrax sp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)”.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pemasaran Kemenyan (Styrax sp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan.

Pada Kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada ibu Irawati Azhar S.Hut., M.Si dan bapak Riswan S.Hut., M.Si selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis bapak Edwin dan ibu Erni Agustin yang telah memberi dukungan, semangat, dana, serta doa selama ini.

Disamping itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini. Secara khusus untuk sekretatis desa Banuaji IV bapak Jotmer Sitompul dan Penatua Agama Banuaji IV bapak Hotben Siregar, masyarakat desa Banuaji IV, dan rekan-rekan tim penelitian. Kepada semua staf pengajar dan pegawai di Fakultas Kehutanan, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu per satu di sini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Rumusan Masalah ... 3 Tujuan Penelitian ... 3 Manfaat Penelitian ... 3 TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kemenyan (Styraxspp.)... 4

Jenis Kemenyan ... 4

Pengelolaan Kemenyan ... 5

Manfaat Getah Kemenyan ... 6

Kondisi Umum Kawasan Hutan Batang Toru ... . 7

Kondisi Umum Kabupaten Tapanuli Utara ... . 8

Kondisi Umum Kecamatan Adiankoting ... . 8

Pemasaran Kemenyan ... . 9

Kualitas Getah Kemenyan ... . 10

Penyadapan Getah Kemenyan ... 11

Puposive Sampling ... . 12

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ... . 13

Alat dan BahanPenelitian ... . 13

Prosedur Penelitian ... . 14

Metode Pengumpulan data ... . 14

Pengambilan Sampel ... . 14

Teknik dan Tahapan ... . 14

Analisis Data ... . 14

(9)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemanenan Kemenyan ... 17

Lembaga Tataniaga Pada Distribusi Kemenyan ... 19

Pola Pemasaran Kemenyan ... 20

Nilai Ekonomi Pemanfaatan Kemenyan ... 25

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 27

Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28 LAMPIRAN ...

(10)

DAFTAR GAMBAR

. Halaman

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian ... 13

Gambar 2. Alat Pemanenan Kemenyan ... . 18

Gambar 3. Proses Pemanenan Kemenyan ... .19

Gambar 4. Pembagian Kualitas Kemenyan ... .21

Gambar 5. Pola Pemasaran Kemenyan di Kecamatan Tarutung…………...22

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Standart Lokal Kualitas Kemenyan ... 11

Tabel 2. Kualitas Mutu dan Harga Kemenyan di Tingkat Kabupaten ... .22

Tabel 3. Analisis Margin Keuntungan (Profit Margin) pada Pola Pasar . 23

Tabel 4. Analisis Margin Pemasaran (Marketing Margin) pada Pola Pasar ... 23

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman 1. Kuisioner Responden untuk Mengetahui Budidaya dan Pemanenan

Kemenyan di Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan

Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara ... 35

2. Karakteristik Responden Pemanfaat Kemenyan di Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting ... 37

3. Kuisioner Responden untuk Mengetahui Potensi dan Teknik Pemanenan Kemenyan di Hutan Batang Toru, Blok Barat ... 38

4. Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur... 40

5. Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 41

6. Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga ... 41

7. Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 42

8. Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Luas Lahan ... 43

9. Tabulasi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 43

10. Tabulasi Harga Jual Kemenyan (Mata Pangaritan) ... 44

11. Tabulasi Harga Jual Kemenyan (Tahir) ... 45

12. Tabulasi Harga Jual Kemenyan (Jurrurputih) ... 46

Referensi

Dokumen terkait

This particular decision from Judges challenges the value of heredity law in Minangkabau which applies matrilineal kinship system that does not position widows

Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang

Tanggal Waktu Tempat Kuota Program Studi N P M.. 08.00 s/d 09.00

[r]

Tidak Setuju, maka orangtua/wali calon mahasiswa menyatakan keberatan atas penetapan UKT yang diumumkan, dapat mengajukan banding dengan cara mencetak surat pernyataan

[r]

[r]

Pada penelitian ini, biogas yang terbentuk berasal dari proses dekomposisi sampah organik, yang berasal dari pasar, secara anaerob dengan pemberian perlakuan