• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Klasifikasi dan Pemeringkatan

Perguruan Tinggi

Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

(2)

Agenda

Landasan dan Prinsip

Metode

 Data dan Analisis

Hasil dan Interpretasi

Rencana Selanjutnya

(3)

1. Tanggung Jawab Menteri;

Pasal 7 UU 12/2012 tentang Dikti

 Menteri bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.

 Tanggung jawab Menteri atas

penyelenggaraan Pendidikan Tinggi mencakup pengaturan, perencanaan,

pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi.

(4)

2. Landasan : Pasal 56

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

 Kumpulan data penyelenggaraan

seluruh PT yang terintegrasi secara nasional.

 Sumber informasi untuk

 BAN : akreditasi PS dan PT

 Pemerintah : pengaturan, perencanaan,

pengawasan, pemantauan, evaluasi, pembinaan dan koordinasi

(5)

2. Landasan : Pasal 56

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

 Dikembangkan dan dikelola oleh

Kementerian

 PT wajib menyampaikan data dan

informasi, memastikan kebenaran dan ketepatannya

 Jadi, …..

 DATA HARUS SEGERA DIUBAH MENJADI

(6)

Prinsip : Menggunakan

Pangkalan Data

Dikti

 PD Dikti selalu berkembang ke arah

lebih baik

 Selalu tersedia informasi berguna

 Tidak ada permintaan data langsung ke

PT, tetapi melalui mekanisme PD Dikti

(7)

Tujuan

 Membangun landasan klasifikasi dan

pemeringkatan PT untuk perbaikan

terus menerus dan kesehatan organisasi

 Merumuskan penciri kualitas perguruan

tinggi yang telah terdokumentasi di PDPT

 Melakukan telaah klasifikasi dan

pemeringkatan berdasarkan penciri untuk kepentingan pembinaan

(8)

Manfaat

 Menyediakan landasan keputusan eksekutif

dalam mempromosikan kesehatan organisasi dan peningkatan kualitas terus menerus PT

(9)

Metode; Ketersediaan Data;

1. Langsung dapat digunakan

 Dimasukkan oleh PT

ke PD Dikti dan telah dilakukan rekap untuk tiap PT.  jumlah mahasiswa,  jumlah dosen  Jumlah dosen berdasarkan pendidikan terakhir  Jumlah dosen berdasarkan jenjang kepangkatan terakhir. 822 4208 56387 126749 23827 2090 467 1715 0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 D 3 D 4 S 1 S 2 S 3 Sp 1 Sp 2 Profesi 0 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000 1400000 1600000 1800000 PTN

Ganjil 09 Genap 09 Ganjil 10 Genap 10 Ganjil 11 Genap 11 Ganjil 12 Genap 12 Ganjil 13 Genap 13

(10)

Metode; Ketersediaan Data;

2. Belum dapat langsung digunakan

Dimasukkan oleh PT ke PD Dikti

dan belum dilakukan rekap untuk

tiap PT.

Contoh : IPK dan Lama Studi

 tanggal registrasi awal tersedia

 tanggal dinyatakan lulus tersedia,

(11)

Metode; Ketersediaan Data;

3. Tersedia, belum dicakup PD Dikti

Telah dilakukan penilaian oleh

lembaga, tetapi belum dicakup

dalam PD Dikti

 Contoh :

 Penilaian kinerja penelitian PT oleh DP2M  Prestasi kegiatan kemahasiswaan

(12)

Metode; Ketersediaan Data;

4. Tersedia di PT, belum diwadahi PD Dikti

Data relatif telah tersedia pada

tingkat perguruan tinggi,

Belum disediakan wadah di PD

Dikti

Contoh data-data yang berkaitan

dengan pendanaan proses

pelaksanaan tri-dharma perguruan

tinggi

(13)

Metode; Ketersediaan Data;

5. Luar PD Dikti, langsung dapat digunakan

Data dari luar PD Dikti yang

relative telah mapan dan siap

digunakan.

Contoh

 Hasil akreditasi oleh BAN-PT

 Publikasi di pangkalan data eksternal

(14)

Metode; Ketersediaan Data;

6. Luar PD Dikti, belum memiliki tata kelola

Dari luar PD Dikti yang

 menggambarkan mutu PT

 belum memiliki struktur pengelolaan.

Contoh

 Mahasiswa asing

 kerjasama internasional dll

Membutuhkan pembahasan

(15)

Data yg dapat digunakan

No. Jenis Data Langkah Pengembangan 1. Jumlah

Mahasiswa

Berdasarkan hasil pemutakhiran oleh perguruan tinggi di 2 semester terakhir.

2. Jumlah Dosen Berdasarkan hasil pemutakhiran oleh perguruan tinggi di 2 semester terakhir, dapat dirinci berdasarkan pendidikan terakhir dan jenjang kepangkatan

3. Lama Studi Data tanggal masuk dan lulus tersedia, tetapi belum diolah dalam bentuk lama studi

4. IPK Data belum tersedia di PDPT, masih harus disiapkan

5. Kegiatan

Kemahasiswaan

Data capaian PIMNAS, MAWAPRES, ON dan Minat Bakat telah tersedia, tetapi belum disediakan wadah di PDPT.

6, Akreditasi Akreditasi institusi dan program studi disediakan oleh BAN-PT, perlu dibuat tautan ke PDPT

7. Penelitian Cara penilaian telah tersedia, tetapi belum disediakan wadah di PDPT.

8. Pendanaan Data telah tercatat di perguruan tinggi tetapi belum terkait dengan PDPT

9. Publikasi Internasional

Menggunakan pangkalan data www.scopus.com, dapat dirinci berdasarkan jenis dokumen dan tahun publikasi

10. Kerjasama Internasional

Membutuhkan pembahasan mendalam dalam hal level dan kesetaraannya.

(16)

Indikator yang digunakan

Aspek Cara Perhitungan Kode

Kualitas Dosen (12%) Jumlah Dosen berpendidikan S3 / Jumlah Dosen Total A1 Jumlah Dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru

Besar / Jumlah Dosen Total

A2

Kecukupan Dosen (18%) Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Mahasiswa B1

Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Dosen Total B2

Kualitas Manajemen (30%) Akreditasi Institusi C1

Jumlah PS terakreditasi A dan B / Jumlah PS Total C2 Jumlah dana dari SPP Mahasiswa / Jumlah Dana

Masyarakat Total

C3

Rata-rata rasio lama studi aktual terhadap lama studi menurut kurikulum pada satu periode pelaporan

C4

Rata-rata rasio IPK aktual terhadap IPK maksimum pada satu periode pelaporan

C5

Kualitas Kegiatan

Kemahasiswaan (10%)

Jumlah capaian (emas, perak dan perunggu) pada PIMNAS D1 Prestasi pada lomba internasional D2

Kualitas kegiatan Penelitian (30%)

Capaian kinerja penelitian sesuai kriteria DP2M E1 Jumlah dokumen terindeks scopus / dosen tetap E2 Jumlah artikel ilmiah terindeks scopus / dosen tetap E3

(17)

Bobot dan Pemberian Skor (1)

Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%)

A1 >40 : 4; turun proporsional 6

(18)

% Dosen S3 (Forlap 2013) vs

#Artikel Ilmiah (Scopus 2014)

0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 350.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 Ar ti kel I lmi ah % Dosen Berpendidikan S3

(19)

Bobot dan Pemberian Skor (2)

Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%)

B1 17-33 : 4; > 33 dan < 17 : turun proporsional 9

(20)

Bobot dan Pemberian Skor (3)

Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%)

C1 A: 4; B: 3; C:1; Tidak ada : 0 12

C2 Persentase Maksimal : 4; turun proporsional 18

C3 Minimal : 4; turun proporsional

--C4 <=1 : 4; <= 1,25 : 3; ,= 1.5 : 2; <=1.75 : 1; yang lain 0

(21)

--Jumlah PS dgn PS Akreditasi A,B

0 20 40 60 80 100 120 0 50 100 150 200 250 300 350 % PS t er ak red it asi A d an B

(22)

Bobot dan Pemberian Skor (4)

Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%)

D1 Skor tersusun dari PIMNAS+MAWAPRES (60%), ON (20%) dan Minat Bakat (20%); Nilai maksimal : 4; turun proporsional

10

(23)

--Bobot dan Pemberian Skor (5)

Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%)

E1 Angka capaian sesuai panduan DP2M 21

E2 Maksimal : 4; turun proporsional 3,6

(24)

Analisis Data

1. Pemberian Skor terhadap Indikator

 Y = Skor total

 Xi = Skor indikator ke-i  skor: 0-100  wi = Bobot indikator ke-i

 X1= Kualitas & kecukupan dosen  X2= Kualitas manajemen

 X3= Kualitas kegiatan kemahasiswaan  X4= Kualitas penelitian & PPM

4 1 i i i

X

w

Y

(25)

Analisis Data

2. Penggabungan skor Indiikator

Sesuai Bobot yang ditetapkan

(26)

Analisis Data

3. Clustering berdasarkan skor total

 Cluster : kumpulan yang mirip secara

statistika

 Memiliki penciri yang dapat dijadikan

dasar klasifikasi

 Dapat digunakan sebagai dasar

(27)

Data untuk Tahun 2015

No. Jenis Data Basis Data 1. Jumlah

Mahasiswa

Pemutakhiran 2013 dan 2014

2. Jumlah Dosen Pemutakhiran 2013.1 dan 2013.2

3. Akreditasi Akreditasi institusi dan program studi per 15 Maret 2015

4. Kegiatan

Kemahasiswaan

PIMNAS, MAWAPRES, OSN dan Minat Bakat per Maret 2015.

5. Penelitian Hasil penilaian DP2M tahun 2013 (2 tahun sekali)

6, Publikasi

Internasional

Total Document dan Total article terbitan 2014 berdasarkan afiliasi dari pangkalan data

(28)

Hasil Analisis Data

(29)

Rataan Pusat Cluster

Cluster Jumlah PT Kualitas SDM Kualitas Manajem en Kualitas Keg Mahasiswa Kualitas Penelitian & Publikasi Skor Total 1 11 3.76 3.86 1.44 2.80 3.27 2 55 3.23 3.19 0.09 1.13 2.28 3 644 2.25 1.97 0.00 0.23 1.33 4 2329 1.39 0.23 0.00 0.04 0.50 5 281 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Total 3320 1.48 0.61 0.01 0.10 0.66

(30)

Kualitas SDM Kualitas Manajemen Kualitas Keg Mahasiswa Kualitas Penelitian & Publikasi Skor Total Cluster1 Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster 5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2

Biplot Cluster PT

(93.3%) (5.4%)

(31)

Klaster 1;

Jumlah, Ciri dan Program

• Jumlah Anggota : 11 PT • Ciri :

– SDM dan Infrastruktur kuat berhasil didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional yang tinggi

– Siap ditingkatkan peringkat internasional

– Data kegiatan kemahasiswaan belum terekam sepenuhnya • Program

– Penguatan kapasitas untuk membangun reputasi internasional

– Perekaman data kegiatan kemahasiswaan secara sistematis ke dalam PD Dikti

(32)

Klaster 2;

Jumlah, Ciri dan Program

• Jumlah Anggota : 55 PT

• Ciri :

– SDM dan Manajemen relative kuat

– Belum berhasil didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional yang tinggi

• Program

– Penguatan kapasitas manajemen internal untuk mendayagunakan sumberdaya perguruan tinggi

(33)

Klaster 3;

Jumlah, Ciri dan Program

• Jumlah Anggota : 644 PT

• Ciri :

– SDM dan Manajemen kualitas sedang

– Belum mampu didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional

• Program

– Peningkatan kualitas SDM

(34)

Klaster 4;

Jumlah, Ciri dan Program

• Jumlah Anggota : 2329 PT

• Ciri :

– SDM dan Manajemen kualitas rendah

– Belum menujukkan adanya prestasi nasional

• Program

– Peningkatan kualitas SDM dan Manajemen Internal

(35)

Klaster 5;

Jumlah, Ciri dan Program

• Jumlah Anggota : 281 PT

• Ciri :

– Kualitas SDM dan Manajemen sangat rendah – Tidak ada indikasi prestasi

• Program

– Peningkatan kualitas SDM dan Manajemen Internal (studi lanjut untuk staf pengajar)

(36)

Rencana Selanjutnya (1)

 Pengumuman tiap 17 Agustus  Dasar Kebijakan dan Anggaran

 Untuk Kementrian dan PT

 Contoh : Program untuk Tiap Cluster

 Peningkatan Ketangguhan Pangkalan

(37)

Rencana Selanjutnya (2);

Penambahan Indikator

 Lama Studi

 Rata-rata rasio lama studi aktual terhadap lama studi menurut kurikulum pada satu periode pelaporan

IPK

 Rata-rata rasio IPK aktual terhadap IPK maksimum pada satu periode pelaporan

 Jumlah dana dari SPP Mahasiswa /

(38)

Rencana Selanjutnya (3);

Penambahan Indikator

Kemahasiswaan Internasional

(2017)

 Penggolongan dan Leveling Kegiatan

Kerjasama PT (2017)

 Penggolongan, pencirian  Dasar skoring

(39)

Penutup

Klasifikasi dan Pemeringkatan

mengandalkan kelengkapan data

dari Perguruan Tinggi

Maka

 Lengkapi data

(40)

ﻡﻼﺴﻟﺍ

Referensi

Dokumen terkait

Traktus kortikospinal ( traktus serebrospinal, traktus piramidalis) berasal dari daerah luas pada neuron korteks serebrum dan turun melalui korona radiate,

Penetapan kualitas air sungai dilakukan pada tiga stasiun monitoring, yaitu Stasiun Monitoring Jembatan Sersan Mesrul, Stasiun Monitoring Jembatan Gurem, dan

Dengan rancangan model pengelolaan baru, Koperasi Mekar Sari sebagai pengelola langsung menjual energi listrik yang dihasilkan PLTMH Cinta Mekar ke masyarakat, dengan harga

“Dengan telah diterapkannya green concept pada seluruh lini, mulai dari penambangan, pengelolaan area bekas tambang, produksi, sampai aspek distri - busi, maka tidak

Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Pemegang Saham karena iklan panggilan ini merupakan undangan resmi sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat (1) dan

Tetapi bila telah dikubur satu bulan atau lebih maka  penggalian kuburan dapat ditunda beberapa hari mencari waktu yang tepat, sebab  penundaan beberapa hari

Dalam penggunaan kertas gambar untuk membuat gambar kerja tidak bisa dilakukan secara sembarangan, harus dibuat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, untuk ukuran kertas

Kajian ini dilakukan untuk mengenalpasti isu-isu yang mempengaruhi anggota Tentera Darat Malaysia (TDM) yang berkhidmat di kawasan bandar, terlibat di dalam