• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Penjadwalan Proses

Sistem Operasi (TKE113117)

Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

(2)

Banyak program ingin dijalankan pada CPU.

(3)

Bagaimana ketika 2 atau lebih proses

dalam kondisi siap dieksekusi?

(4)
(5)
(6)
(7)

Penjadwal (1)

Dulu sistem batch menggunakan masukan

dalam bentuk card image pada tape magnetik.

Algoritma penjadwalnya sederhana: jalankan saja

tugas berikutnya yang ada di dalam tape.

Sistem multiprogram menjadikan algoritma

penjadwal lebih kompleks karena ada banyak

pengguna yang menggunakan layanan.

Dengan penjadwal diharapkan akan ada

peningkatan unjuk kerja dan tidak

(8)

Penjadwal (2)

Memilih proses yang akan dijalankan sesuai

dengan algoritma.

Membuat penggunaan CPU lebih efisien.

Perpindahan antar proses (process switching)

membutuhkan banyak sumber daya. Mahal.

Hal-hal yang dilakukan saat perpindahan antar

proses: pindah mode pengguna dari/ke kernel,

status proses perlu disimpan termasuk hal-hal yang

ada pada tabel proses, juga peta memori, proses

baru perlu dijalankan, ...

(9)

I/O-bound

CPU-bound

(10)

Sifat Proses

Kebanyakkan proses melakukan komputasi dengan

permintaan I/O, khususnya cakram.

Komputasi: CPU menyalin bit ke RAM VGA untuk

memutakhirkan layar.

Permintaan I/O muncul ketika sebuah proses diubah

statusnya menjadi tertahan/blocked untuk menunggu

perangkat luar.

Proses CPU-bound adalah proses yang “terikat” CPU,

karena sering/lama dalam menggunakan CPU dan

jarang menunggu I/O.

Proses I/O-bound adalah proses yang “terikat” I/O,

(11)

Faktor kuncinya adalah lama penggunaan

CPU (CPU burst), bukan I/O (I/O burst).

(12)

Semakin cepat CPU maka akan membuat

proses dalam sebuah sistem cenderung

(13)

Penjadwalan Dilakukan Saat..

Sebuah proses diciptakan. Proses ortu versus

proses anak.

Sebuah proses dimusnahkan. Proses lain perlu

diset ke siap/ready.

Sebuah proses ditahan oleh I/O, semaphore,

atau hal lainnya.

Interrupt I/O muncul.

Keputusan dapat dilakukan pada setiap interrupt

clock, umumnya mengikuti clock perangkat keras.

(14)

Algoritma Penjadwalan

Algoritma penjadwalan dibagi menjadi 2

kategori menurut bagaimana penjadwal

menangani interrupt clock.

Nonpreemptive: penjadwal menjalankan proses

sampai proses itu selesai atau dalam status

tertahan/blocked, baik karena permintaan I/O atau

menunggu proses lainnya.

Preemptive: penjadwal menjalankan proses dengan

(15)

Algoritma penjadwalan dipengaruhi

pula oleh lingkungan sistem.

(16)

Kategori Berdasar Lingkungan (1)

Batch.

Menjalankan tugas-tugas periodik.

Tidak ada pengguna yang benar-benar menunggu

untuk mendapatkan respon cepat dalam waktu

singkat.

Algoritma nonpreemptive atau preemptive dengan

batas waktu yang panjang dapat diterapkan.

Waktu perpindahan proses yang sangat kecil,

(17)

Kategori Berdasar Lingkungan (2)

Interaktif.

Proses pengguna yang interaktif dan membutuhkan

respon relatif cepat. Contoh: destop, server.

Waktu nyata/real-time.

Proses-proses yang dijalankan di dalam sistem ini

“sadar” tidak punya waktu banyak untuk melakukan

pemrosesan.

Perbedaannya dengan kategori interaktif adalah

program yang dijalankan pada waktu nyata adalah

program-program yang mendukung aplikasi saja.

(18)
(19)

Penjadwalan pada Sistem Batch

First-Come First-Serve (FCFS): “yang datang

dulu dilayani dulu”. Nonpreemptive.

Shortest Job First (SJF): “yang paling cepat

selesai dilayani dulu”. Nonpreemptive.

Shortest Remaining Time Next: “yang sisa

waktu eksekusinya paling kecil dilayani dulu”.

Versi preemptive dari SJF.

(20)

Shortest Job First (SJF)

Waktu turnaround untuk (a): 8, 12, 16, 20,

dengan rata-rata 14.

Waktu turnaround untuk (b): 4, 8, 12, 20,

dengan rata-rata 11.

Hanya optimal untuk pakerjaan yang tersedia

semua secara simultan atau dalam waktu yang

bersamaan.

(21)

Shortest Remaining Time Next

Versi preemptive dari SJF.

Penjadwal memilih proses yang memiliki sisa waktu

ekskusi yang lebih sedikit.

Ketika ada proses baru datang, proses tersebut akan

dibandingkan dengan proses yang sedang berjalan.

Jika proses baru lebih sedikit waktu ekskusinya

dibandingkan sisa waktu proses yang sedang

berjalan, proses yang sedang berjalan ditahan dulu

dan proses baru akan dijalankan.

Proses-proses dengan waktu eksekusi sedikit akan

(22)

Penjadwalan pada Sistem Interaktif

Round-robin: interval waktu (kuantum).

Priority Scheduling: prioritas proses.

Multiple queue: kelas prioritas.

Shortest Process Next: seperti SJF.

Guaranteed Scheduling: CPU dibagi pengguna.

Lottery Scheduling: random.

Fair-share Scheduling: kombinasi penjadwal

(23)

Penjadwalan Round-robin (1)

Setiap proses diberikan interval waktu yang

disebut dengan kuantum.

Jika proses masih berjalan di akhir kuantum,

proses tersebut dihentikan dulu (preempt) dan

digantikan proses selanjutnya.

(24)

Penjadwalan Round-robin (2)

Terdapat pergantian proses atau context-switch yang

melibatkan waktu untuk menyimpan dan memuat register,

peta memori, memutakhirkan tabel dan daftar variabel,

membersihkan dan memuat ulang cache memori, dst.

Jika kuantum 4 milidetik dan waktu pergantian proses 1

milidetik, berarti 20% waktu CPU akan habis atau

terbuang untuk urusan “administrasi”.

Bagaimana cara meningkatkan efisiensi CPU?

Bagaimana jika terdapat 100 permintaan web pada sebuah

server web?

(25)
(26)

Penjadwalan di Sistem Waktu Nyata

Umumnya sistem real-time atau waktu nyata memiliki satu atau lebih

perangkat eksternal yang menerima atau membangkitkan pemicu, dan

sistem akan bereaksi dalam waktu tertentu yang pasti.

Contoh: pemutar CD, pemantau pasien, auto-pilot di pesawat terbang, robot

pengendali di pabrik.

Hard real-time vs. soft real-time.

Secara umum setiap proses memiliki waktu eksekusi yang pendek.

Penjadwal proses akan dipicu saat sebuah kejadian eksternal muncul.

Semua proses harus sesuai dengan tenggat eksekusi (hard).

Sistem dapat merespon aliran banyak kejadian dan schedulable jika..

1

m

i

C

P

(27)

Kebijakan versus Mekanisme

Memisahkan mekanisme penjadwalan dan

kebijakan penjadwalan.

Sebuah proses mengetahui thread mana yang

penting dan membutuhkan prioritas.

Algoritma penjadwalan diberi parameter.

Mekanisme ada di kernel.

Parameter diisi oleh proses-proses pengguna

dan kebijakan diset pula oleh proses pengguna.

(28)
(29)
(30)

Referensi

Tanenbaum, A. 2009. Modern Operating

Referensi

Dokumen terkait

Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi keselamatan kerja dan membuat variasi yang baru dalam mengkomunikasikan keselamatan kerja,

PENYELESAIAN PAGU ANGGARAN % CAPAIAN REALISASI KEUANGAN (dalam ribuan) KETERANGAN/ PROYEKSI/NEED ASSESSMENT 1 2 3 4 5 6 Program : Kegiatan :. Output :

Bagi entitas yang berbasis syariah, aplikasi prosedur analitis dalam perencanaan dan pemahaman auditor atas aspek syariah, juga wajib dilakukan.. Entitas syariah

Terhirup : Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera bawa ke dokter.. Dalam keadaan sadar hirup

Selanjutnya sensor photodioda akan mendeteksi cahaya lampu yang menyala atau padam, sinyal atau data yang diterima akan dikirim ke mikrokontroler ATMega16 untuk

kesejahteraan rakyat yang diantaranya meliputi aspek ekonomi dan Pendidikan oleh pemerintah dewasa ini belum menunjukan hasil sesuai yang diharapkan rakyat Indonesia

Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai.. Variabel Moderating (Studi pada

Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik?. “Jangan takut Pak, aku