• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA Studi Kasus : Perlindungan TKI di Malaysia Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA Studi Kasus : Perlindungan TKI di Malaysia Tahun"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

HAAN SAMPUL

KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA

Studi Kasus : Perlindungan TKI di Malaysia

Tahun 2015-2017

SKRIPSI

Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional

Oleh:

INDARWATI WIDYANINGRUM

NIM D0413025

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulisan hasil penelitian skripsi ini tentunya bukanlah sebuah proyek yang mampu penulis kerjakan sendiri baik secara substansi, sumber, maupun bentuk-bentuk dukungan lainnya. Maka dari itu rasa syukur dan terima kasih yang sangat mendalam penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi secara optimal dalam mencapai kesempurnaan tulisan ini. Ucapan terima kasih persembahkan kepada:

1. Keluarga peneliti, Bapak Darmadi, Ibu Sumini, Adik Sabrina dan Acrisia untuk segala dukungan dan doa yang tidak pernah terhenti. 2. Bapak Randhi Satria, S.S., M.A, selaku pembimbing utama penulis atas

segala ilmu, petunjuk, dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama berkualiah di Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNS terutama selama proses penyelesaian penelitian skripsi ini.

3. Nurul Fawzia, Ko Handoko, Reza AP, Sam Siahaan, Sekar Pratiwi,

Agung SN, Vicky DS, Pratiwi O, atas segala bentuk dukungan, pengertian dan kebaikannya selama proses pengerjaan skripsi ini. 4. Rekan, Teman, Kolega di Program Studi Hubungan Internasional

FISIP UNS, khususnya angkatan 2013 yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu.

(5)
(6)

commit to user vi

MOTTO

“Keberuntungan tidak pernah datang tanpa sebuah usaha.”

“Pain makes you stronger”

(Penulis)

“The woman who follows the crowd will usually go no further than the crowd. The woman who walks alone is likely to find herself in places no one

(7)

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya skripsi yang berjudul "Kebijakan Luar Negeri Indonesia Studi

Kasus : Perlindungan TKI Di Malaysia Tahun 2015-2017".Skripsi ini diajukan

untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Ilmu Politik dari program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan politik Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis tak lepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Randhi Satria, S.S., M.A, selaku pembimbing utama penulis atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis selama selama proses penyelesaian penelitian skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA selaku Kepala Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Jajaran dosen dan pengajar Program Studi Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta diantaranya; Leni Winarni SIP, M.Si, Drs Ignatius Agung Satyawan SE,

(8)

commit to user viii

S.IKom, MSi, PhD, Drs. Budiarjo, M.Si, Lukman Fahmi S.IP, M.Si, Moch Najib Imanullah SH, MH, Ph.D,

(9)
(10)
(11)

commit to user xi

ABSTRAK

Indarwati Widyaningrum. D0413025. KEBIJAKAN LUAR NEGERI

INDONESIA, STUDI KASUS : PERLINDUNGAN TKI DI MALAYSIA TAHUN 2015-2017. Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agustus 2018.

Bekerja merupakan hak setiap warga negara Indonesia. Namun, dengan terbatasnya jumlah lapangan kerja di dalam negeri, membuat warga negara Indonesia harus mencari pekerjaan di luar negeri sebagai alternatif. Pemerintah pun mendukung pengiriman Tenaga Kerja Indonesia dengan program AKAN (Antar Kerja Antar Negara) yang melibatkan pihak swasta yaitu PPTKIS. Setiap calon pekerja migran berhak menentukan negara tujuan untuk bekerja. Malaysia merupakan negara yang paling banyak dipilih oleh TKI. Akan tetapi dalam menjalankan pekerjaan sebagai pekerja migran di Malaysia tidaklah mudah, TKI sering diperlakukan tidak adil bahkan mendapatkan tindakan kekerasan. Selain itu, jarak Malaysia yang dekat dan berbatasan langsung dengan Indonesia, mendorong banyaknya TKI ilegal memasuki Malaysia. Pemerintah sebagai penyelenggara negara memiliki kewajiban untuk melindungi TKI di luar negeri. Utamanya di Malaysia dimana angka permasalahan TKI mencapai angka tertinggi. Perlindungan TKI dijadikan sebagai fokus utama kebijakan. Penelitian ini akan difokuskan pada : 1)Perlindungan terhadap TKI merupakan suatu kewajiban pemerintah Indonesia sebagai negara yang berdaulat 2)Usaha-usaha pemerintah untuk mencapai kepentingan nasional yaitu melakukan perlindungan terhadap TKI yang berada di Malaysia; 3)Pembaharuan Undang-Undang TKI untuk memperbaiki perlindungan terhadap TKI; 4)Program-program pemerintah yang dibuat untuk melakukan perlindungan secara intensif terhadap TKI. Dalam menjawab permasalahan, penulis menggunakan teori kebijakan, konsep state responsibility to protect, serta konsep kepentingan nasional. Pada akhirnya penulis akan memberikan kesimpulan mengenai penilaian objektif terhadap usaha pemerintah dalam upaya perlindungan TKI di Malaysia.

Kata kunci: Tenaga Kerja Indonesia, Kepentingan nasional, State Responsibility to Protect, Kerjasama bilateral.

(12)

commit to user xii

ABSTRACT

Indarwati Widyaningrum. D0413025. INDONESIAN FOREIGN POLICY,

CASE STUDY: PROTECTION OF MIGRANT WORKERS

IN MALAYSIA 2015-2017. International Relations Department, Faculty

of Social and Political Science, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Working is the right of every Indonesian citizen. However, with the limited number of jobs in the country, making Indonesian citizens have to look for work abroad as an alternative. The government also supports the sending of Indonesian Workers with the AKAN (Inter-State Inter-Work) program involving private parties, namely PPTKIS. Every prospective migrant worker has the right to determine the destination country to work. Malaysia is the country most chosen by TKI. However, in carrying out work as migrant workers in Malaysia it is not easy, migrant workers are often treated unfairly and even get acts of violence. In addition, the distance of Malaysia, which is close to and directly adjacent to Indonesia, has encouraged many illegal migrant workers to enter Malaysia. The government as the state organizer has an obligation to protect Indonesian migrant workers abroad. Mainly in Malaysia where the number of problems for migrant workers reaches the highest number. Protection of migrant workers is used as the main focus of policy. This research will be focused on: 1) Protection of migrant workers is an obligation of the Indonesian government as a sovereign country 2) Government efforts to achieve national interests are to protect Indonesian migrant workers in Malaysia; 3) Renewal of Indonesian Migrant Workers Laws to improve protection of migrant workers; 4) Government programs made to carry out intensive protection of migrant workers. In answering the problem, the author uses policy theory, the concept of state responsibility to protect, and the concept of national interest. In the end the author will provide conclusions regarding the objective assessment of government efforts in the effort to protect Indonesian migrant workers in Malaysia.

Keywords: Indonesian Workforce, National Interest, State Responsibility to Protect, Bilateral Cooperation.

(13)

commit to user xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBINGError! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJIError! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... xiiiv

PERSEMBAHAN ... iv

MOTTO ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... xix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

SURAT PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSIError! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... 21

1.1. Latar Belakang ... 21

1.2. Batasan dan Rumusan Masalah ... 10

1.3. Tujuan dan Manfaat ... 11

1.4. Studi Literatur ... 13

1.5. Kerangka Konseptual ... 20

1.6. Metode Penelitian... 24

BAB II PENYAJIAN DATA ... 29

(14)

commit to user xiv

2.2 Lembaga-lembaga Terkait...31

2.2. Kebijakan Nawa Cita Pemerintahan Jokowi-JK ...38

2.3. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ... 45

2.4. Hukum Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ...46

BAB III PEMBAHASAN ... 53

3.1. Kebijakan Nawa Cita Pemerintah terhadap Upaya Perlindungan TKI 53 3.2. Kupaya Pemerintah secara G2G dengan Malaysia ... 56

3.3. Perbaikan Perlindungan dengan Revisi UU. ... 59

3.4. Implementasi Nawa Cita dalam Upaya Perlindungan. ... 67

BAB IV PENUTUP ... 82

4.1. Kesimpulan ... 82

4.2. Saran ...83

DAFTAR PUSTAKA ... 85 LAMPIRAN ...

(15)

commit to user xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta Malaysia ... 28 Gambar 2.2 Alur Proses Penempatan dan Kepulangan TKI secara Resmi 47 Gambar 3.1 Penandatangan Lol oleh Menaker dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia ...60 Gambar 3.2 Linimasa Revisi UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia 64 Gambar 3.3 Launching LTSA di Kabupaten Cilacap ... 73 Gambar 3.4 Pos Lintas Batas Negara Entikong ... 75

(16)

commit to user xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data jumlah pengaduan TKI berdasarkan negara penempatan ...6

Tabel 1.2 Data jumlah TKI meninggal berdasarkan negara penempatan ...9

Tabel 2.1. Data Negara bagian Malaysia ... 29

Tabel Tabel Penempatan TKI berdasarkan Kota ... 45

Tabel 3.1.Jumlah Remitansi TKI s.d Agustus 2017 Berdasarkan Kawasan ... 47

(17)

commit to user xvii

DAFTAR SINGKATAN

AKAD Antarkerja Antar Daerah

AKAN Antarkerja Antar Negara

ASEAN Association of South East Asia Nations

CLC Community LearningCenter

DPD Dewan Perwakilan Daerah

HAM Hak Asasi Manusia

KBRI Kedutaan Besar Republik Indonesia

KK Kartu Keluarga

KPM Kementerian Pendidikan Malaysia

KTKLN Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri

KTP Kartu Tanda Penduduk

LTSA Layanan Terpadu Satu Atap

PATI Pendatang Asing Tanpa Izin

PAP Pembekalan Akhir Pemberangkatan

PAPA Persatuan Agensi Pembantu Rumah Asing

PBB Perserikatan Bangsa Bangsa

PDB Produk Domestik Besar

PHK Pemutusan Hak Kerja

PK Perjanjian Kerja

PLBN Pos Lintas Batas Negara

PLRT Penata Laksana Rumah Tangga

(18)

commit to user xviii

PPTKIS Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta Prolegnas Program Legislasi Nasional

PUPR Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RPJMN Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional RS PPUM Rumah Sakit Pusat Perubatan Universiti Malaysia

Satgas Satuan Tugas

SMA Sekolah Menengah Atas

SLTP Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

TKI Tenaga kerja Indonesia

TKI-B Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah

TNI Tentara Negara Indonesia

TPPO Tindak Pidana Perdagangan Orang

UAN Ujian Akhir Nasional

UMKM Usaha Menengah Kecil Menengah

UNDP United Nations Development Programme

UU Undang Undang

WNI Warga Negara Indonesia

(19)

commit to user xix

DAFTAR LAMPIRAN

Transkrip Wawancara ... 91 Naskah Undang-Undang No.39 Tahun 2004 ... 106 Naskah Konsensus ASEAN Migrant Workers ... 125

(20)

Gambar

Gambar 2.1. Peta Malaysia ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia sebagai negara pengirim tenaga kerja migran harus dapat memberikan perlindungan bagi seluruh warga negara termasuk pekerja migran di negara

Pelaksanaan tanggung jawab dan kewajiban pemerintah dalam melindungi tenaga kerja Indonesia di luar negeri khususnya wanita, yaitu negara wajib menjamin dan

penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

hukum terhadap tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara asing dari..

Perekrutan TKI yangakan dipekerjakan di luar negeri diawali dengan pelaporan Pelaksana Pengerahan Tenaga Kerja Indonesia Swasta atau disingkat PPTKIS Yang telah

Negara Indonesia yang akan bekerja di luar negeri dalam rangka program pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan: menunjukkan Kartu Tenaga Kerja Luar

Kondisi di atas mengakibatkan negara Indonesia melalui Kemlu dan Perwakilan RI di Malaysia khususnya harus mengambil langkah politis melalui kerja sama dengan

PJTKI adalah Institusi swasta yang diberi monopoli oleh Pemerintah Indonesia untuk merekrut dan memproses pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara-negara lainnya dan