ANALISIS PEMBENTUKAN
PORTOFOLIO YANG EFISIEN PADA
SAHAM SYARIAH SEKTOR
PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR
DI JAKARTA ISLAMIC INDEX
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
MARKOWITZ
Nama : AGUNG HARY PURNOMO
Kelas : 4EA18
LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi ini investasi sudah berkembang sangat pesat di
Indonesia. Begitu juga pemerintah memberlakukan peraturan penerimaan
investor-investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu sektor investasi
yang sedang berkembang adalah investasi pada sektor perkebunan.
Sejumlah analis dan perusahaan riset dunia memproyeksikan saham-saham sektor
perkebunan, khususnya kelapa sawit diproyeksikan akan bangkit (rebound) tahun
depan.
Emiten perkebunan pada awal perdagangan pekan ini ditunjukan aksi beli
investor pada saham perkebunan sukses membantu indeks syariah ditutup di zona
positif. Pada akhir penutupan perdagangan 2015 Bursa Efek Indonesia (BEI),
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) berbalik menguat 1,210 poin (0,85%) ke
level 143,221. Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga
ditutup menguat 4,028 poin (0,68%) ke level 597,277. Aksi beli seiring spekulasi
LATAR BELAKANG
No Nama perusahaan Kode
perusahaan
Keterangan
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI Tetap
2 PT PP London Sumatra Tbk LSIP Tetap
3 PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
SSMS Tetap
Tabel 1.1 Daftar saham sektor perkebunan yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index (JII) periode Desember 2015 s.d. Mei 2016
Sumber : www.idx.co.id (Lampiran Pengumuman no.: Peng-oo955/BEI.OPP/11-2015 tanggal 27/11/2015) Data diolah sektor perkebunan.
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO
HARGA SAHAM PORTOFOLIO
LATAR BELAKANG
Rumusan dan Batasan MasalahRumusan Masalah
1. Untuk mengetahui berapa expected return investasi untuk setiap emiten pada PT. Astra Agro Lestari Tbk., PT. PP London Sumatera Tbk., PT. Sawit
Sumbermas Sarana Tbk.
2. Untuk mengetahui berapa tingkat resiko investasi untuk setiap emiten pada PT. Astra Agro Lestari Tbk., PT. PP London Sumatera., PT. Sawit Sumbermas
Sarana Tbk.
3. Untuk mengetahui berapa proporsi nilai investasi untuk setiap emiten pada PT. Astra Agro Lestari Tbk., PT. PP London Sumatera., PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah dalam penelitian ini pada tiga saham syariah pada sektor perkebunan yaitu PT. Astra Agro Lestari Tbk., PT. PP London Sumatera., dan PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk. data yang diolah data Januari 2014 – Maret 2016. Metode yang digunakan dalam pembentukan portofolio ini adalah Model Markowitz.
METODE PENELITIAN
Metode PenelitianObjek Penelitian
Perusahaan - perusahaan pada sektor perkebunan PT. Astra Agro Lestari Tbk., PT. PP London Sumatera Tbk., dan PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
Data/Variabel yang Digunakan
Data/Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah data penutupan harga saham (closing price) dari setiap perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk., PT. PP London Sumatera Tbk., dan PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk. dari
periode Januari 2014 sampai dengan Maret 2016.
Metode Pengumpulan Data
Studi Pustaka
Memperoleh informasi kepada penyedia layanan ICAMEL yang berada di Bursa Efek Indonesia sehingga dapat memperoleh data yang objektif. Selain itu mencari tambahan dalam melengkapi penulisan ilmiah dengan
menggunakan buku refrensi, kabar berita (Koran Online), dan jurnal pendukung.
Hasil dan Pembahasan
Saham Tingkat Keuntungan Bulanan
AALI -0.31278
LSIP 0.323542
SSMS 1.025921
Tabel 4.2 Tingkat Keuntungan Realisasian(Return realized)
Sumber: Data telah diolah
Saham Expected Return Standar Deviasi( σi )
AALI -0.0120 0.10747
LSIP 0.0124 0.13407
SSMS 0.0394 0.11942
Tabel 4.3 Expected Return dan Hasil Standar Deviasi ( Resiko Investasi)
Sumber: Data telah diolah
Tingkat Keuntungan Realisasian (Return Realized)
Expected Return dan Hasil Standar Deviasi ( Resiko Investasi)
• Tingkat Keuntungan tertinggi dimiliki oleh saham SSMS yaitu sebsar 3,94 % denagn tingkat risiko sebesar 11.94 %
• Tingkat Kerugian dimiliki oleh saham AALI yaitu sebesar -1,20 % dengan tingkat
Hasil dan Pembahasan
Tabel 4.6 Koefisien Korelasi Sektor Perkebunan
Sumber: Data telah diolah
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Tabel 4.5 Interpretasi Koefisien Korelasi
Sumber : Sugiyono (2010:184)
Koefisien Korelasi Sektor Perkebunan
Dari table hasil perhitungan koefisien korelasi saham diatas dapat diambil kesimpulan sabagai berikut:
1. Koefisien Korelasi saham PT. Astra Argo Lestari Tbk dengan saham PT PP London Sumatera Tbk menunjukan korelasi positif dan memiliki hubungan yang rendah yaitu sebesar 0,20
2. Koefisien Korelasi saham PT. Astra Argo Lestari Tbk dengan saham PT Sawit Sumberma Sarana Tbk menunjukan korelasi positif dan memiliki hubungan yang sangat rendah yaitu sebesar 0,14
3. Koefisien Korelasi saham PT. PP London Sumatera Tbk dengan saham PT Sawit
Sumbermas Sarana Tbk menunjukan korelasi positif dan memiliki hubungan yang sedang yaitu sebesar 0,50
KOEFISIEN
KORELASI R AALI R LSIP E SSMS
R AALI 1
R LSIP 0,20775 1
Hasil dan Pembahasan
Menurut Jogiyanto (2014) karena short
selling masih belum diizinkan di Bursa Efek
Jakarta maka proporsi dana yang diinvestasikan adalah penjumlahan dari masing-masing sekuritas akan sama dengan 100% dana proporsi dana yang diinvestasikan pada masing-masing sekuritas tidak lebih kecil dari pada nol. Adapun proporsi investasi (portofolio) yang dibentuk dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7 Proporsi Investasi Sektor Perkebunan Menentukan Proporsi Investasi
Portofolio Proporsi Investasi (%)
AALI LSIP SSMS 1 5 10 85 2 10 15 75 3 15 5 80 4 30 50 20 5 25 35 40 6 20 30 50
Hasil dan Pembahasan
Tabel 4.9 Expected Return dan Standar Deviasi Sektor Perkebunan
Sumber: Data telah diolah
• Portofolio ke 4 dengan tingkat keuntungan terendah dengan proporsi saham AALI 30%. LSIP 50%, dan SSMS 20% menghasilkan
expected return sebesar 1,05%
dengan risiko sebesar 0,88 %
Portofolio Tingkat Keuntungan Terendah Portofolio Proporsi Investasi (%) E (Rp) Σ σρ AALI LSIP SSMS 1 5 10 85 0,034183 0,01199 2 10 15 75 0,030257 0,01066 3 15 5 80 0,035984 0,0105 4 30 50 20 0,010505 0,00881 5 25 35 40 0,017131 0,00832 6 20 30 50 0,021056 0,00875
• Portofolio 3 dengan tingkat keuntungan tertinggi dengan proporsi
saham AALI 15%. LSIP 5%, dan SSMS 80% menghasilkan
expected return sebesar 3,59% dengan risiko sebesar 1,05 %
Portofolio Tingkat Keuntungan Tertinggi