• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK DAN METODE SURVEI PROPERTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEKNIK DAN METODE SURVEI PROPERTI"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK DAN METODE SURVEI PROPERTI

(2)

Survei

Apa itu survei (wikipedia.org)

Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif[1].

Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif.

Dalam penelitian kuantitatif, survei lebih merupakan pertanyaan tertutup, sementara dalam penelitian kualitatif

berupa wawancara mendalam dengan pertanyaan terbuka.

Survei (survey) atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu. Jadi bisa disimpulkan survei adalah metode untuk mengumpulkan informasi dari kelompok yang mewakili sebuah populasi:

 Sejumlah besar responden  bertanya ke orang

 Menggunakan kuesioner  Tempo yang relatif singkat  Sangat kuantitatif

(3)

Kapan Survei Digunakan?

 Ketika kita hendak menjelaskan sifat alamiah komunikasi pasar properti, hubungan konsumen

dan produsen;

 Ketika kita hendak melakukan generalisasi, misalnya, kita hendak melihat bagaimana

kebiasaan masyarakat membeli properti;

 Ketika kita hendak menggambarkan karakteristik kasus, misalnya, kita hendak

menggambarkan bagaimana suatu kelompok masyarakat memilih tempat tinggal, variabel apa yang menjadi penting dalam pilihan tersebut;

 Ketika kita hendak melihat sebuah gejala atau penyebab sebuah fenomena, misalnya, kita

hendak melihat bagaimana trend kelas menengah di Indonesia dalam memilih rumah tinggal pertama mereka;

 Ketika kita hendak melihat hubungan-hubungan antarvariabel, misalnya, Peningkatan UMR

(4)

Tahapan Survei Secara Umum

1) Menentukan masalah penelitian;

2) Membuat desain survei;

3) Mengembangkan instrumen survei; 4) Menentukan sampel; 5) Melakukan pre-test; 6) Mengumpulkan data; 7) Memeriksa data(editing); 8) Mengkode data; 9) Data entry;

10)Pengolahan dan analisis data; 11)Interpretasi data; dan

(5)

Desain Survei

Desain Survei

Survei sekali waktu (cross-sectional survei)

Survei rentang waktu (longitudinal survei)

Survei tracking/trend (populasi sama, sample

berbeda)

Survei Panel (populasi sama, sampel

sama)

Survei kohort Populasi sama, subpopulasi (kohort) sama,

(6)

Survei cross sectional adalah survei yang

dirancang untuk sekali waktu. Survei ini

digunakan untuk memotret pendapat atau

perilaku masyarakat pada suatu periode

waktu tertentu

(7)

Survei trend adalah salah satu jenis survei

rangkai waktu (longitudinal). Survei ini dirancang

untuk melihat trend perubahan pendapat atau

perilaku.

Populasi dan desain survei (kuisioner dan

penarikan sampel) sama, tetapi respondennya

berbeda

(8)

Survei panel adalah survei yang melibatkan

panel responden. Survei dilakukan secara

periodik dari waktu ke waktu, dan respoden

yang diwawancarai orangnya sama

Peneliti memilih terlebih dahulu responden

panel, dan mereka inilah yang diwawancara

secara terus menerus

(9)

Survei kohort adalah jenis lain survei rangkai

waktu (longitudinal). Dalam survei ini, yang dilihat

adalah subpopulasi. Subpopulasi inilah yang akan

dilihat trend perubahan pendapat atau

(10)

POPULASI DAN KERANGKA SAMPLE

populasi Populasi sasaran Kerangka sample Sample 9

(11)

Kelebihan Menggunakan Survei

1) Relatif murah.

2) Deskripsi populasi besar. Tidak ada metode lain memiliki kemampuan ini;

3) Menjangkau lokasi terpencil dengan menggunakan surat, email atau telepon;

4) Sampel sangat besar memberi hasil signifikan secara statistik bahkan ketika menganalisis beberapa variabel;

5) Banyak pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memiliki fleksibilitas tinggi;

6) Pertanyaan standar membuat pengukuran lebih tepat;

7) Memiliki kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektivitas peneliti.

(12)

Kelemahan Menggunakan Survei

1) Standarisasi metodologi memaksa peneliti merancang pertanyaan umum sehingga menghapus keunikan tiap responden.

2) Survei yang fleksibel membutuhkan desain administrasi stabil sepanjang pengumpulan data;

3) Peneliti harus memastikan bahwa sejumlah besar sampel memberikan respon (bebas respon bias);

4) Mungkin sulit bagi responden mengingat informasi atau mengatakan kebenaran tentang pertanyaan kontroversial; dan

5) Berbeda dengan direct observation, penelitian survei sulit mengontrol "konteks“.

(13)

Data Properti

Data lokasi & lingkungan

Data tanah

Data bangunan

Data-data lainnya

Kualitatif Kuantitatif

(14)

Data Properti

11

“Garbage in Garbage out”

Nilai = “Seberapa baik data”

(15)

Syarat-syarat Data yang Baik

12

Data harus objektif

Dapat mewakili kondisi properti yang dinilai

Kesalahan baku dari data harus kecil

Up-to-date, dan sesuai dengan kondisi saat ini

Harus relevan, maksudnya data yang dikumpulkan

harus ada hubungannya dengan masalah yang

dipecahkan

(16)

Jenis Data

13

Data umum (Ekonomi dan Lingkungan)

Data khusus (Properti)

(17)

DATA UMUM

14

Tren Ekonomi

Data Kependudukan

Peraturan Pemerintah

Tren Aktivitas Bangunan

Biaya Bangunan

Pajak-pajak

(18)

Sumber Data Umum

15

Data Sensus (lembaga pemerintah)

Konsultan Properti

Surat kabar/majalah/internet

(19)

DATA KHUSUS

16

Karakteristik Properti yang dinilai

 Fisik (Tanah, Bangunan)

 Lingkungan (Zoning, Lokasi, Akses, Infrastruktur)

Data Properti jual dan sewa Pembanding

 Harga jual

 Pendapatan sewa  Tingkat kekosongan  Biaya operasional  Tingkat kapitalisasi

(20)

Data Lokasi & Lingkungan

(Neighborhood Data)

17

Bangunan di sekitarnya

Highest and Best Use dari properti yang dinilai

Tren bangunan dari lokasi dan lingkungan

Transportasi

(21)

Zoning

18

Peruntukan

KDB (Koefisien Dasar Bangunan)

Yaitu angka persentase perbandingan luas bangunan yang bisa dibangun terhadap luas tanah yang tersedia, sesuai rencana tata kota. Misalnya, KDB 50%, luas lahan 1000 meter persegi. Berarti luas lahan yang dapat dibangun hanya 500 meter persegi, sisanya digunakan untuk ruang terbuka hijau dan resapan air

KLB (Koefisien Lantai Bangunan)

Yaitu perbandingan jumlah luas seluruh lantai terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan rencana kota

(22)

Data Tanah

19

Lokasi

Luas

Bentuk Tanah

Posisi ( kapling sudut / tusuk sate )

Topografi

Utilitas

Aksesibilitas

Jenis Sertifikat

(23)

Data Bangunan

20

Luas

Konstruksi bangunan

Bahan bangunan

Pelengkap bangunan

Desain & arsitektur

Eksterior

Interior

(24)

Properti pembanding - Harga jual

21

Harga jual dari properti sejenis di sekitar lokasi

Pada tanggal penilaian

Berdasarkan transaksi jual beli yang wajar:

Bebas ikatan

Layak

(25)

Properti Komersial - Pendapatan Sewa

22

Untuk bangunan yg sdh lama:

Harus mempertimbangkan schedule penyewaan

yang sedang berjalan

Untuk bangunan baru:

Harus estimasi nilai sewa dari setiap ruang;

berdasarkan nilai sewa dari bangunan sejenis

pada lingkungan yang sama

(26)

23

Properti Komersial - Tingkat Kekosongan

Dalam keadaan normal:

Tidak semua ruangan (NLA) dapat disewakan setiap

saat

Tidak semua uang sewa dalam kontrak dapat dibayar

oleh penyewa

Persentase tingkat kekosongan tergantung

supply &

demand

jenis bangunan komersial tersebut pada saat

penilaian dilakukan.

Diperlukan opini penilai atas kelangsungan dari kondisi yg

sudah ada dan perubahan2nya.

(27)

24

(28)

Biaya Operasional

25

Biaya operasional dari bangunan komersial bervariasi,

tergantung pada :

Umur bangunan

Perawatan

Ukuran

Bentuk

Perlengkapan lain

(29)

Biaya Operasional

(Cont’d)

26

Biaya operasional termasuk:

Biaya Tetap

Biaya Variabel

(30)

27

Biaya Operasional:

Biaya tetap :

PBB

Asuransi

Dan lain-lain

(Cont’d)

(31)

28

Biaya Operasional:

Biaya Variabel :

Gaji

Utilitas: Listrik, telepon, air bersih

Pemeliharaan (pengecatan)

Biaya marketing

Biaya manajemen

Dan lain-lain

(32)

29

B.Operasional

2012 2013 2014 2015 (Forecast) BIAYA VARIABEL Gaji Pegawai 1,500,000,000 2,250,000,000 3,375,000,000 5,062,500,000 Utilitas 750,000,000 1,125,000,000 1,687,500,000 2,531,250,000 Pemeliharaan 20,000,000 30,000,000 45,000,000 67,500,000 Marketing 100,000,000 150,000,000 225,000,000 337,500,000 Pengeluaran Kantor 107,676,462 161,514,693 242,272,040 363,408,059 Biaya Sewa 121,307,760 181,961,640 272,942,460 409,413,690 Sub Total 2,598,984,222 3,898,476,333 5,847,714,500 8,771,571,749 BIAYA TETAP Pajak Bangunan 80,083,375 80,083,375 214,433,650 183,000,000 Pajak Tanah 95,864,350 103,658,850 281,280,850 329,400,000 Asuransi 116,027,268 109,426,999 160,793,887 300,000,000 Sub Total 291,974,993 293,169,224 656,508,387 812,400,000 PENDAPATAN

Sewa Ruang Kantor 6,337,836,680 11,408,106,024 20,534,590,843 36,962,263,518 Service Charge 3,682,845,310 5,861,993,424 6,993,014,254 8,111,623,061 Pendapatan Lain-lain

- Parkir 401,058,625 633,400,625 850,681,200 806,086,286 Jumlah Pdptan Lain2 10,421,740,615 17,903,500,073 28,378,286,297 45,879,972,865

(33)

30

Biaya Operasional:

Biaya Cadangan Pengganti

Merupakan perbaikan & penggantian:

Air conditioner & ventilasi

Listrik

Elevator / Lift

Air & pemadam kebakaran

Dan lain-lain

(34)

Tingkat Kapitalisasi

31

= tingkat pengembalian untuk menarik modal

investasi, dan terbentuk di dalam pasar.

 Pendekatan Pasar (perbandingan data Pasar)  Pendekatan Investasi (CAPM)

(35)

Sumber Data Khusus

32

Catatan Publik

Data transaksi (notaris, kantor PBB)

Surat kabar (harga penjualan & sewa yg diiklankan) Majalah-majalah properti

Quantity Surveyor (untuk estimasi biaya)

Partisipan pasar

Agen properti

Pemberi pinjaman

Kontraktor/developer Pemilik/Penyewa

(36)

33

Data Penawaran dan Permintaan Properti

Permintaan:

Permintaan properti saat ini

Perkiraan permintaan properti di masa yang akan

datang

Penawaran:

Properti yang sudah dijual

Properti yang sedang ditawarkan di pasar

Properti yang akan masuk ke pasar

*Penilai harus memiliki pengetahuan mengenai riset pasar keterampilan untuk melakukan penelitian mengenai permintaan dan penawaran

(37)

Sumber Data Penawaran dan Permintaan

34

1.

Menganalisis Data Penelitian lembaga properti

2.

Survei langsung Properti & pasar yang sebanding

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil kajian teoritis dan penelitian yang telah dilakukan dalam penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan, Dan Premi Terhadap

Produk pemikiran hukum Islam yang berupa peraturan perundang- undangan di negara-negara Islam bersifat mengikat; bahkan daya ikatnya lebih luas dalam masyarakat. Orang yang

Penelitian terdahulu dilakukan oleh Sarastuti dan Wuryani (2015: 45) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa “Pembelajaran yang menggunakan Strategi Matematika Nalaria

Pada wilayah barat dan selatan mempunyai karakteristik yang hampir sama yaitu dengan kecerahan yang tinggi, suhu yang tinggi, salinitas variatif dengan selatan lebih tinggi

DEF adalah relai arus lebih berarah dengan deteksi arus 3Io dan referensi tegangan -3Vo yang bekerja mengamankan penghantar dari gangguan fasa ke tanah yang

Keterkaitan konstruk kualitas jasa dan tujuh dimensi ini dapat dipahami melalui deskripsi berikut, yaitu ketika konsumen diminta untuk menjelaskan mengapa jasa e-banking

Wawancara bapak Rustanto (Ketua Pengawas Madrasah Kabupaten Banyumas).. 2) Pelaksanaan program dan mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru PAI. Program

Pada kesempatan yang sama penulis juga melakukan wawancara dengan Bapak Mahmudin selaku hakim pada Pengadilan Agama Makassar terkait implementasi asas sederhana,