• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR

BANDA ACEH

KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH Nomor : W1.U1/ 2238 /OT.01.3/VII/2014

Tentang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PENGADILAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK APLIKASI

DIREKTORI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PADA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjamin pelaksanaan administrasi pengadilan

yang tertib, modern dan akuntabel, maka dipandang perlu untuk beralih dari proses administrasi secara manual ke administrasi yang berbasis Teknologi Informasi.

b. Bahwa untuk mendukung hal tersebut maka dipandang perlu adanya

Standar Operasional Prosedur (SOP) proses penanganan perkara pada Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh.

c. Bahwa semua pihak yang terkait dengan proses penanganan perkara

pada Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh harus mampu memberikan kontribusi langsung secara tertib, modern dan akuntabel.

Memperhatikan : 1. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua

atas Undang-undang nomor 2 tahun 1986 Tentang Peradilan Umum.

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan

Informasi Publik.

3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 Tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.

4. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1 tahun

2014 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali.

5. Surat Edaran Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor :

3/DJU/HM02.3/6/2014 Tentang Administrasi Pengadilan Berbasis Teknologi Informasi di Lingkungan Peradilan Umum.

(2)

MEMUTUSKAN: Memerintahkan Kepada :

1. PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH 2. WAKIL PANITERA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

3. PANITERA MUDA PIDANA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH 4. PANITERA MUDA PERDATA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA

ACEH

5. PANITERA MUDA TIPIKOR PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH 6. PANITERA MUDA PHI PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH 7. PANITERA PENGGANTI PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

8. PEGAWAI/PETUGAS KEPANITERAAN PIDANA/PERDATA/PHI/TIPIKOR

URUSAN MINUTASI

9. PEGAWAI/PETUGAS KEPANITERAAN PIDANA/PERDATA/PHI/TIPIKOR

URUSAN UPAYA HUKUM

10. OPERATOR APLIKASI DIREKTORI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI

Untuk melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap proses perekrutan data elektronik (soft copy) dan proses memasukkannya ke dalam aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI pada Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali dan Keputusan Panitera Mahkamah Agung RI Nomor 821/PAN/OT.01.3/VI/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan dan Pengiriman Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali.

Adapun tugas-tugas dalam proses tersebut adalah sebagai berikut:

A. Panitera/Sekretaris dan Wakil Panitera ;

1. Melaksanakan pengawasan terhadap proses perekrutan data elektronik (soft copy) dan proses memasukkan data tersebut ke Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI.

2. Memberi teguran jika salah satu petugas/pegawai dalam proses tersebut tidak melaksanakan tugasnya dengan cepat, tepat, cermat, dan akuntabel sebagaimana disebutkan dalam keputusan ini sehingga tidak menghambat petugas/pegawai lainnya dalam menjalankan tugasnya.

3. Memberi laporan kepada Ketua Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh secara berkala.

(3)

B. Panitera Muda Pidana/Perdata/PHI/Tipikor ;

1. Melampirkan 1 (satu) CD (Compact Disk) kosong dalam berkas perkara baru yang masuk ke Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh.

2. Memastikan perkara baru tersebut telah dilengkapi data elektronik (soft copy) berupa surat dakwaan, gugatan, permohonan, dan data lainnya yang dianggap perlu dari para pihak yang memasukkan berkas perkara.

3. Untuk memastikannya maka jika para pihak menyerahkannya dalam bentuk soft copy di dalam flash disk atau tempat penyimpanan data pribadi lainnya maka perlu untuk di bakar/diduplikasi (burn/copy) ke dalam PC(Personal Computer) Kepaniteraan atau server IT dan ke dalam CD (Compact Disk) yang kemudian dilampirkan ke dalam berkas baru sebelum diserahkan berkas tersebut ke Panitera Pengganti. Jika para pihak menyerahkan soft copy dalam CD (Compact Disk) maka langsung di lampirkan ke dalam berkas baru tersebut.

4. Memeriksa dan memastikan kesesuaian/kesamaan semua data elektronik (soft copy) tersebut dengan data manual yang dimasukkan dalam berkas perkara.

C. Panitera Pengganti ;

1. Memasukkan data elektronik (soft copy) Berita Acara Persidangan dan Salinan Putusan ke dalam CD (Compact Disk) yang telah dilampirkan dalam berkas perkara. 2. Memeriksa dan memastikan kesesuaian/kesamaan semua data elektronik (soft copy)

tersebut dengan data manual yang dimasukkan dalam berkas perkara

3. Bertanggung jawab atas kesesuian/kesamaan data elektronik (soft copy) Berita Acara Persidangan dan Salinan Putusan tersebut dengan data manual didalam berkas.

D. Petugas/Pegawai Kepaniteraan Pidana/Perdata/PHI/Tipikor Urusan Minutasi Perkara ;

1. Memastikan bahwasanya data elektronik (soft copy) yang diterima dari Panitera Pengganti adalah data elektronik (soft copy) Berita Acara Persidangan, Salinan Putusan, Putusan Sela(jika ada), Penetapan (perkara perdata/perdata khusus yang cabut, gugur, dll), Akta Perdamaian (mediasi berhasil/damai) dan Surat Dakwaan(perkara pidana/pidana khusus).

2. Memastikan data elektronik (soft copy) tersebut sesuai dengan data manual dalam berkas perkara.

3. Berkas perkara dikembalikan ke Panitera Pengganti untuk dilengkapi jika data elektronik (soft copy) tidak lengkap/sesuai keputusan ini sebelum berkas perkara tersebut diminutasi.

(4)

E. Petugas/Pegawai Kepaniteraan Pidana/Perdata/PHI/Tipikor Urusan Upaya Hukum;

1. Memeriksa data elektronik (soft copy) Surat dakwaan (perkara pidana/pidana khusus). 2. Memeriksa data elektronik (soft copy) Putusan Tingkat Pertama

3. Memeriksa data elektronik (soft copy) Putusan Tingkat Banding jika upaya hukum Kasasi

4. Memeriksa data elektronik (soft copy) Putusan Tingkat Kasasi Jika upaya hukum Peninjauan Kembali

5. Merekrut data elektronik (soft copy) Memori Banding/Kasasi/PK dari para pihak yang melakukan upaya hukum dan memastikan kesesuaian/kesamaan data elektronik (soft

copy) tersebut dengan data manual.

6. Merekrut data elektronik (soft copy) Kontra Memori Banding/Kasasi/PK dari para pihak yang melakukan upaya hukum dan memastikan kesesuaian/kesamaan data elektronik (soft copy) tersebut dengan data manual.

7. Memindai (scan) data manual Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Tingkat Banding dan memasukkan hasil pindaian (scan) tersebut (format PDF) ke dalam CD

(Compact Disk) dan PC (personal computer) atau Server IT.

8. Memindai (scan) data manual Akta Permohonan Banding/Kasasi/PK (sesuai upaya hukum) dan memasukkan hasil pindaian (scan) tersebut (format PDF) ke dalam CD

(Compact Disk) dan PC (personal computer) atau Server IT.

9. Memindai (scan) data manual Tanda Terima Memori Banding/Kasasi/PK (sesuai upaya hukum) dan memasukkan hasil pindaian (scan) tersebut (format PDF) ke dalam CD (Compact Disk) dan PC (personal computer) atau Server IT.

10. Memindai (scan) data manual Berita Acara Pendapat Hakim (untuk Peninjauan Kembali) dan memasukkan hasil pindaian (scan) tersebut (format PDF) ke dalam CD

(Compact Disk) dan PC (personal computer) atau Server IT.

11. Memindai (scan) data manual Berita Acara Sumpah Bukti Baru/Novum (untuk Peninjauan Kembali diajukan karena adanya bukti baru) dan memasukkan hasil pindaian (scan) tersebut (format PDF) ke dalam CD (Compact Disk) dan PC (personal

computer) atau Server IT

F. Operator Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI ;

1. Memasukkan semua data elektronik (soft copy) Putusan tingkat pertama ke dalam aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI.

2. Memindai Surat Pengantar Banding/Kasasi/PK untuk dimasukkan ke aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI sesuai proses upaya hukumnya.

3. Memeriksa dan memastikan kelengkapan berkas data elektronik (soft copy) sesuai dengan syarat tambahan untuk proses upaya hukum sesuai tingkatannya yang diterima dari Petugas/Pegawai Kepaniteraan urusan upaya hukum.

(5)

Nama-nama Pejabat dan Petugas/Pegawai yang berwenang dalam proses tersebut di atas, terlampir dalam Halaman Lampiran pada Keputusan ini.

Demikian keputusan ini ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : BANDA ACEH

PADA TANGGAL : 8 JULI 2014

KETUA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

TTD

H. YULMAN, S.H., M.H. NIP. 196007271986021001

(6)

LAMPIRAN KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

NOMOR : W1.U1/ 2238 /OT.01.3/VII/2014

TANGGAL : 8 JULI 2014

NO. NAMA NIP JABATAN URAIAN TUGAS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. ANWAR, S.H. Drs. EFENDI, S.H. SAMUIN, S.H. AMIRUDDIN, S.H. SANUSI, S.H. KURNIA, S.H.

SELURUH PANITERA PENGGANTI PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH RONI DESWANDI

CUT NYAK TIHAJAR, S.Sos.I.

MUHAMMAD DISAN EFFENDI 196304241982031002 196612261990031003 196112311989031044 197008221991031001 196105051980021001 197211021993031004 - - 198510152006042001 197406121993031001 - PANITERA/SEKRETARIS WAKIL PANITERA

PANITERA MUDA TIPIKOR PANITERA MUDA PIDANA PANITERA MUDA PERDATA PANITERA MUDA PHI

PANITERA PENGGANTI

TENAGA KONTRAK/PETUGAS

MINUTASI PERKARA PIDANA

PETUGAS/PEGAWAI MINUTASI PERKARA TIPIKOR

PETUGAS/PEGAWAI MINUTASI DAN UPAYA HUKUM PERKARA PERDATA

TENAGA KONTRAK/PETUGAS

MINUTASI DAN UPAYA HUKUM PERKARA PHI

Panitera Sekretaris dan Wakil Panitera Panitera Sekretaris dan Wakil Panitera Panitera Muda Pidana/Perdata/PHI/Tipikor Panitera Muda Pidana/Perdata/PHI/Tipikor Panitera Muda Pidana/Perdata/PHI/Tipikor Panitera Muda Pidana/Perdata/PHI/Tipikor Panitera Pengganti

Petugas/Pegawai Kepaniteraan Pidana/Perdata /PHI/Tipikor Urusan Minutasi Perkara Petugas/Pegawai Kepaniteraan Pidana/Perdata /PHI/Tipikor Urusan Minutasi Perkara Petugas/Pegawai Kepaniteraan Pidana/Perdata /PHI/Tipikor

Urusan Minutasi Perkara dan Upaya Hukum Petugas/Pegawai Kepaniteraan

Pidana/Perdata /PHI/Tipikor

(7)

LAMPIRAN KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

NOMOR : W1.U1/ 2238 /OT.01.3/VII/2014

TANGGAL : 8 JULI 2014

KETUA PENGADILAN NEGERI/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

TTD

H. YULMAN, S.H., M.H. NIP. 196007271986021001

NO. NAMA NIP JABATAN URAIAN TUGAS

12. 13. 16. 17. . BAIHAQI RINI YULIA, S.H. MISBAH, S.T. SYARIFUDDIN 196903121991031006 - 198403272009121002 197904032009121002 PETUGAS/PEGAWAI UPAYA

HUKUM KASASI PERKARA

PIDANA

TENAGA KONTRAK/PETUGAS

UPAYA HUKUM BANDING DAN PK PERKARA PIDANA

PRANATA KOMPUTER PERTAMA / ADMIN IT

JURUSITA PENGGANTI / ADMIN IT

Petugas/Pegawai Kepaniteraan Pidana/Perdata /PHI/Tipikor Urusan Upaya Hukum (Kasasi) Petugas/Pegawai Kepaniteraan Pidana/Perdata /PHI/Tipikor

Urusan Upaya Hukum (Banding dan PK) Operator Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI

Operator Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung RI

Referensi

Dokumen terkait

[r]

untuk mengidentifikasi polimorfisme genetik individu-individu sapi sampel yang dilakukan dengan teknik RFLP, dipotong menggunakan enzim HaeIII..

Yang ketiga dari sisi penjagaan akal, tentu perbuatan pelakor ini akan sangat meresahkan lingkungan, utamanya para korban, sang istri yang suaminya digoda oleh pelakor

Pelayanan bengkel yang banyak menyebar di seluruh Indonesia dengan peralatan yang lengkap dan pelayanan yang ramah sehingga lebih memudahkan pelanggan untuk melakukan servis

Kognitif “Anak mampu membedakan ukuran lebih berat dari, lebih ringan dari, sama dengan dari jumlah batu dengan kegiatan bermain menimbang” Anak belum mampu membedakan

Soft System Methodology (SSM) adalah suatu metode yang digunakan merupakan proses yang melibatkan lingkungan dengan hubungan relevan antara yang nyata dan sistem (model

Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi, karena perubahan tekanan udara. Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman wajib pajak terhadap kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi, pihak – pihak yang membantu wajib pajak dalam