Plagiarism Checker X Originality Report
Similarity Found: 1%
Date: Sabtu, Agustus 31, 2019
Statistics: 44 words Plagiarized / 4158 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. --- AGRISEP Vol. 18 No. 2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 1 DOI: 10.31186/jagrisep. 1 8 . 2 . 1 - 17 EFISIENSI TEKNIS USAHA PENGGILING KABUPATEN CIANJUR: PENDEKATAN
STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS Technical Effency Olling Unit In Cchastic Froch Tursi 1 , Nunung Kusnadi 1 , Dwi Rachmina 1 1 ) Departemen Agribisnis, FEM, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia Email: tna.ap@apps.ipb.ac.id ABSTRACT Rice in must
competitiso food cbe realized. T herefore , is to pin subsystem. One the thneeds be is downstream which processing grain and milling).
sampling technique applied select60 rice in e - dct. Stochastic Analysis ) used estimate efficiency to the of of r ice business Cianjur Regency. results wed rice in ite ineffecient. actors that affecting technical of e business Cianjur Regency the vel formal riyield, gr ain isture content. efficiency positively with gains rice business.
Profits be for (especially milling so the of rice business be In i tion, the bindusneeds attentionto thbenof rice milling business. Keywords: Rice milling business, SFA, T echnical efficiency ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 2 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmin Efisiensi Teknis ... A BSTRAK Agribisnisberas
Indonesiharus saing ketahanan dapat wujud. Olekarena perlu meningkatkan a set subsistem.
satu tem perlu ngkatkan subsishilir, pengolahan ( pengeringan penggilingan Melalui snowball samsampel iniadalah unit penggilipadi ti kecamatan Kabupaten Stochastic r Analysisdigunakan untuk mengestimasi efisensi a padi faktor - faktor memengaruhinya. Hasil menunjukkan usaha padi Kabupaten ur um n faktor - faktor memengaruhinya pendidikan pengusaha, mesidan rend emen E fis tek korelasi dengan Keuntungan digunakan untuk nvestasi pada penggilisehingga meningkatkan efusaha ngan Selain
industri samping eras mendapat perhatian lebih agar meni Kata Kunci : Efisiensi teknis, SFA, Usaha Penggilingan Padi PENDAHULUAN Beras bahan utama menjkebutuhan
mayoritas Indonesia seringkali sebagai strategis. beras menentukan ketahanan nasional. pangan Un - Undang ngan 18 Tahun tentang adalah terpenuhinya bagi sampai
perseorangan, tercermin tersedianya yang cukup, jumlah mutunya, beragam, merata, terjanserta ber tentangan agama, dan masyarakat, dapat dup aktif, produktif
berkelanjutan. Konsumsi rata - rata Indonesia 125 per kapita Jumlah jauh ggi gkan engan negara ASEAN seperti dan Untuk kebutuhan diperlukan dari penawaran. pemerintah meningkatan padi padi diupayakan berdampak peningkatan roduksi Berdasarkan tahun – 2018 bahwtotal padi tahun 2014 sebesar 7 0, 85 juta ton dan mengalami peningkatan h 83.04 ton tahun Pada yang luas juga meningkat 1 3.80 hektar 1 5, 99 hektar. sawah memberikan sebesar terhadap padi dan berasal dari padi ladang (BPS dan Kementan, 2018). AGRISEP Vol. 18 No.
2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 3 Peningkatan padi diharapkan menstabilkan beras di gkat Namun kondisi nya, beras Indonesia mengalami Pada 2013 beras berada kisaran p 000 kg terus kenaikan gga 2018 mencapai R p – R p 000 kg Perdagangan, negara harga di lokal Indonesia tergolong dibandingkan harga di lain ASIA. portal merilis per 2017 diket ahui bahwa harga untuk pasar di sebesar 0 , 33 setara p 45per (kg). tersebut murah antara - negara ASEAN.
beras berikutnya di Thailand, US$ , 35 setara R p 725 kg diikuti Vietnam 0 , 36 p4. 860) kg Sementara Indonesia, harga beras dengan kualitas medium mencapai US$ 0 , 79 (Rp 10 . 665) per kg. Dari ekonomi, padi Indonesia efisien et , 2011), dan daya yang
(Rachman et , 2004).
agribisnis saat i bukan subsistem on - farm atau akan pada selanjutnya pengolahan subsiste m Initerjadi selama tah lebih kepada gabah beras),termasuk kerja Kabinet yakni beras juta pada 2017. kebijakan subsistem on - farm (subsidi dan bantuan irigasi
lainnya) untuk swasembada Sedangkan upaya program membenahihipada dustri dan belum Padahal diketahui industri atau dan beras salin g Padi dihasilkan subsistem on - farm harus diolah dahulu menjberas, pengolahantersebut ya dapat dilakukan oleh industri penggilin Harga, dan beras hanya oleh pro duksi produktivitas pada on - farm , juga ditentukan efisiensi tahap gabah dan penggilinpadi) rantai Kedua pascapanen yaknipengeringan penggilinpadi t dengan dan kondisi dustri padi.
yang pada pascapanen dapat tinkehilangan pada saat meningkatkan beras memperbaiki produk ( by ) dih Institute Develof Economics Finance (INDEF) panjangnya distribusi
komoditas seperti akan pada aknya hingga sampai kali di konsume n, harga level petani ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 4 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmin Efisiensi Teknis ... Di terdapat 1 82, 2 unit penggilingan Ironihingga inindustri padi Indonesia didominasi usaha gan skala yaitu 4, 13% 2012).
Usaha gan tersebut menggunakan mesin yang terdiri mesin husker dan polisher . itu, yang digunakan relatif Thahi(2010) elaskan 32% penggilinpa di digunakan telah lebihdari tahun. Hal menyebabkan rendemen yang yaitu sebesar 2, 7% 2011), bila dengan negara produsen di seperti a Th ai land 1 %), India serta Vietnam (66, 6%) (Wongkeawchan et al. 2000).
Banyaknya padi berdampak sulitnmenekan kehilangan pada pengeringan, giling rendah, mempersulit kualitas Ha l i pada produksi yang Produk ( by ) sekam, dedak, dihasilkan kurang Kondisi yang kemudian industri lir nasional berkembang. Banyak usaha padi tidak posisi by product tersebut. (2013) bahwa produk dari penggilinpadi dedak, menir) ki share yang pada keuntungan penggilingan Hal demikian menyebabkan rendahnya ingan padi untuk memperbiki kualitas beras. Sebagai intermediate, usaha padi
tergantung kepada pemasok baku ) juga pembeli ataupun tangga .
Melalui Nomor Tahun Pemerintah kebijakan dasar gabah melinpetanidari harga dan dari harga beras pasar a. sisi lain, pemerintah menetapkan harga beras melindungi agar beras harga yang dan Kebijakan gabah membuat gginya biaya mengingat merupakan put pada pen ggilinpadi, kebijharga akan penerimaan menurun beras output Oleh sebab kebijakan - kebijtersebut menentukan usaha penggilinpadi.
(2013) studi menyebutkan kebijakan harga berdampak pada keuntungan usaha
penggilin Industri di harus agar saing sehingga - cita menciketahanan dapat Salah satu dapat adalah meningkatkan usaha penggilinpadi. gkatan dapat dengan dahulu faktor - faktor memengaruhinya. Berdasarkan tersebut penting melakukan tentang usaha AGRISEP Vol. 18 No. 2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 5 penggilinpadi Kabupaten .
tujuan ini 1) efisiensi usaha padi; Menentukan - faktor memengaruhiefisiensi usaha padi; Mengetahui efisiensi s keuntungan usaha penggilin METODE PENELITI Lokasi dan Waktu Penelit Pendilakukan Kabupaten Provinsi Barat. Pemilihan penelitian secara (purposi . Berdasarkan data Pertan ian Jawa (2013), di Cianjur dapat sekitar ribu padi, berada urutan setelah Indramayu, Subang, Garut.
produksi di Cianjur posisi elima kabupaten jumlah padi terbanyak sukabumi, 3 . 449 t padi 2012). Pendata dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2014. Jenis dan Sumber Data Data digunakan penelitian berupa primer data sekunder. primer dari wawancara
pengusaha penggilinyang responden. yang mencakup kondisi - ekonomi kondisi penggilinpadi dijal ankan, terkait put output dan - lain.
sekunder dari instansi yaitu Pusat Kabupaten Dinas an Cianjur, Pertanian Provinsi Barat, lembaga - lembaga lainyang dengan an in Metode Penentuan Sampel Kecamatan menjadi penelitian Kecamatan Cilaku, Warungkondang. nama penggilingan di
kecamatan telah berdasarkan BPS ahun Sampel peneliiniadalah penggilipadi tipe non Winarno (2007) commercialmill untuk penggilinpadi makon dan service mills pada penggilingan maklon. Kabupaten ur tidak diakan usaha padi tipe. sebab itu, sampel secara non sampling, yaitu menggunakan k snowball .
sampel peneliiniadalah uni amatan. ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 6 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmin Efisiensi Teknis ... Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Efisiensi t Fokus tian adalah mengukur gkat usaha penggilinpadi mengidentifikasi produksi dari perusahaan gan yang sampel. penelitian i, pengusaha orientasi output dihdari penggunaan input Oleh itu, efiseinsi pada penelitian ini berorientasi pada output (Farrell, 1957).
Ada pendekatan biasanya igunakan pengukuran efisiensi iniyaitu data analysis (DEA) stochastifrontier analysis (SFA)Penelitian menggunakan StochastiFrontier Analysis (SFA). adalah parametrik, asumsi fun gsi produksinya dan diestimasi statistik. dari pendekatan adalah dapat stastistik hubungan antara dan mengikuti fungsi telah Selain itu, dapat akan bersamaan memperkirakan teknis dan model efek inefiseinsi teknis suatu perusahaan ( et al, 2005). Fungsi yang dalam inadalah Cobb - Douglas .
ini oleh faktor alasan , seperti Nilai marginal dari input digunakan; parameter secara berturut - turut elastisitas (3) produksi Cobb - Douglas dapat dengan menggunakan nalisis linear; produksi - Douglas dengan digunakan satu produksi menambahkan lebih dari dua variabel bebas. Fungsi Cobb - Douglas yang untuk efisiensi usaha padi
peneliiniadalah stofrproducti function .
fungsi Cobb - Douglas dalam ini dituliskan sebagai berikut: = d imanaY adalahnilai per ( rupiah ) ; X 1 adalah t enaga per (orang); 2 adalah bahan per (liter); X 3 adalah kapasitas g (kg jam); 4 adalah mesin digunakan; ß 0 adalah intersepataukonstanta ; ß i adalah koefisienregresifaktorproduksi/parameterpenduga, (i=1, 4 ) ; v i - u i adalah error ( vi adalah noise , ui adalah inefisiensi model).
Nilai yang adalah: ß 1 , ß 2 , ß 3 , ß 4 , 0, ya pendugaan si stoc memberikan parameter dugaan positif. parameter yang positif AGRISEP Vol. 18 No. 2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 7 dengan gkatkan input meninai usaha. teknis setiap usaha ga n ke - i dari ouput
diperoleh output terhadap stoc ontier nya. efisiensi teknis berada diantara 0 = TE = 1. Unmenentukan parameter (u i ) inteknis usaha gan pad a ini model efisiensi sebagai berikut: = + + + + + + + + dimana i adalah inefisiensi k; 0 adalah atau Z 1 adalah formal usaha hun); 2 adalah pengusaha penggilingan (tahun)Z 3 adalah kredit diperoleh (Rp);Z 4 adalah usaha padi d 1 = usaha penggilinpadi non atau dan d 1 = jika pen ggilintipe Z 5 adalah umur penggilingan (tah; 6 adalah gkat giling (%); 7 adalah produksi d 1 = 1 ka dilakukan = hari, d 1 = 0 produksi dilakukan dari hari satu minggu); 7 adalah air kerin panen yang digunakan (%); w i adalah variabel acak Nilai parameter inefisiensi d ) dih d 1, d 2 , d 3, d 4 , d 6, d 7 < (berpengaruh efisiensi d 5 > (berpengaruh egatif efisiensi Jika penduga inensi sebaliknya, d 1, d 2 , 3, d 4 , d 6, d 7 bernilaipositif berpengaruh
terhadap dan d 5 bernilai maka berpengaruh positif ng dij Penparameter produksi stochastic ontier dan ineficie function dilakukan simultan program frontie 4.1.
an parameter stochastifrer dan inefisiensi dilakukan dua tahap. pe rtama pendugaan ß j dengan menggunakan Ordinary Squares (OLS) software 9.0. Tahap merupakan seluruh ß j , ß 0 , ui dan vi dengan metode MaximLikelihood (MLE) pada tin 2. Pengaruh efisiensi teknis terhadap keuntungan usaha penggili Ankeuntungan melibatkan komponen harus dibahas, penerimaan diterima usaha biaya dikeluarkan aktivitas Penerimaan merupakan dari hasil dalam tertentu merupakan perkalian jumlah total harga dari tersebut.
adalah seluruh yang ukan adanya produksi gga pemasaran hasil produksi. Keuntungan akuntanberarti selisih harga penjatau biasa penerimaan biaya Secara ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 8 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmin Efisiensi Teknis ...
matematika, keuntungan diperoleh t sebagai berikut: p = TR – TC dimana adalah keuntungan diperoleh, adalah penerimaan dan TC adalah total biaya yang dikeluarkan. Besaran ditentukan dua yaitu produk yang dan da ri tersebut. matematis, total
penerimaan dapat din TR = P x Q dimana, TR adalah penerimaan diperoleh Q adalah produksi yang asilkan proses dan P adalah arga dari yang Pengeluaran biaya produksi nipenggunaan - faktor dalam melakukan produksi usaha Biaya terdiri biaya tetap dan biaya variabel.
Hubungan efisiensi keuntungan diuji uji Korelasi KoefisiKorelasi dapat untuk
menyatakan hubungan er dua ketika adalah data data interval rasio). korela si ukuran populasi ? (dibaca: rho ) pada sampel r . korelasi variabel menggunakan Pearson
dihitung melalui persamaan berikut, yaitu: = - - ( ) - ( ) Koefisien mempunyai range nilai - 1 +1.
korelasi dengan - 1 korelasi sempurna, korelasi dengan lai menunujukkan korelasi dan korelasi 0 menunu jukkan bahwa tidak ada hubungan antar variabel - variabel. Selain besaran antar perlu diketahui hubungan variabel melalui Korelasi Pearson. inidigunakan menentukan ada ungan er yang antara variabel. termasuk ujistatistik parametrik.
Hipotesisnya adalah: H0: r = 0 H1: r ? 0 Statistik uji t . AGRISEP Vol. 18 No.
2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 9 HA Analisis Fungsi Produksi Pen an menggunakan fungsi Stochastic r Cobb - Douglas . dugaan metode dapat kinerja terbaik pelaku responden tingkat yang Melalui hasil dugaan metode dapat i in - in yang (faktor terhadap lai dan - faktor yang efisiensi Hasil MLE model fungsi StochastiFrontier - Douglas usaha gan di Kabupaten Cianjur dilihpada 1.
tabel diketahui ni log functi dengan MLE negatif menunjukkan bahwa model tersebut cocok dan lebih Selainnilai log kehood on , utama pendugaan inadalah lai ? 2 ( sigma ) parameter ( gamma ). penelitian ni sisquare nya kecil 0.26, gga disimpulkan bahwa error inefisiensi usaha padi Kabupaten Cianjur ibusi E rror pada tersebut dari inensi adalah , 999), gga sis faktor - faktor sangat untuk Mendukung tersebut ni generalizeLikelihood (LR) 1 7 , 88 lebih dari lai Kodde Palm pada sama 0 , 05, ya produksi penggilin oleh fefisiensi tekni Tabel Hasil Model StochasticFrontier - Douglas UsahaPenggilingan d i Cianju r 2014 Menggunakan Metode MLE Vael Koen t - r Konstta 1 3, 475 1 4, 886 Jumlaen (X1) 0 , 47 a 4 , 57 Jumlaah bar (X2) 0 , 32 a 5 , 61 Kasitas ging me peamX3) 0 , 30 b 1 , 82 KonfigurasisinX4) 0 , 53 a 5 , 99 sig - squa 0 , 25 0 , 99 - 14 208 Gamma ( Log - lid functioE LR test of the – sided er 1 7, 884 a nyata a 0 b nyata a 0.05 Semua pada dengan MLE positifdan fikan nilai usaha padi ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 10 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmina; Efisiensi Teknis ...
Kabupaten Variabel tenaga jumlah bakar, konfmesin signifikan i produksi taraf kepercayaan Artinya, selaku ti hingga bahwa jumlah kerja, bahan dan igurasi
memengaruhi niproduksi penggilinpadi Kabupaten Variabel kapasitas iling per juga berpengaruh dan signifikan pada taraf kepercayaan 95% terhadap nilai produksi usaha tersebut. Nilai variabel mesin lebih dibandindengan lainnya, sebesa r , 525.
keputusan pelaku untuk jenimesin digunakan meningkatkan konfigurasi yang satu level menghasilkan penerimaan lai yang pelaku usaha 5 , 2 4 % , cate us . nilai usaha
penggilinpadi Kabupaten diketahui responsif konfmesin. sebab agar meningkatkan produksi usaha pelaku atau penggilingan padi berupaya meningkatkan mesin digunakan.
ini oleh peneliBudiharti et (2006) menunjukkan penambahan s mesin akan menin Tingkat Efisiensi Teknis Usaha Penggili Pe rusahaan mampu output dari inyang disebut
efisien teknis. 2 bahwa efisiensi ggi dicapai pelaku penggilin di Cianjadalah , 999,
dangkan efisiensi ada titik , 183. 65 % pelaku memiliki gkat teknis rendah, di 0 , 70, rata - rata efisiensi penggilinpadi Kabupaten adalah , 617.
ter sebut mengindikasikan rata - rata penggilingan di Cianjur efisien tekniNamun efisitekniusaha penggilinpadi Kabupaten dapat gkatkan perbaikan faktor - faktor yang signi memengaruhi efisiensi usaha. Tabel Sebaran Efisiensi Teknis PenggiliPadi i
Kabupaten Cianjur Tahun 2014 Seran i Jumlasa (ut) Peas%) 0 ,1 – 0, 29 2 3 , 33 0 ,3 – 0, 49 16 2 6, 67 0 , 50 – 0, 69 21 3 5, 00 0 ,7 – 0, 89 13 2 1, 67 0 ,9 – 0, 99 8 1 3, 33 Jumla 60 1 00 00 AGRISEP Vol. 18 No.
2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 11 Rat - rata 0 , 61 0, 99 0 , 18 Maksm Mini Efisiensi yang pada penggilingan berdampak pada agribisnis Nasional. yang mengin bahwa - rata penggilinpadi mampu sumberdaya produksi) ada uk output Oleh itu, - cita beras akan jika ini tidak , seberapa pun padi sektor on - farm jika usaha padi efisien teknis saja belum menghasilkan dalam maksimal. sebab kebijakan terus adi bagi dalam memenuhi pasokan beras dalam negeri.
Rata - rata penggilinpadi kabupaten adalah skala kecil, 9 6, 67%. sekitar 6, 67
penggilingan mengalami idle . Skala usaha yang kecil dan idle membuat usaha tersebut tidak dalam produksi Oleh itu, satu usaha padi tidak tersebut adalah rendahnya
economi masing - masing usaha. Usaha gan sangat gantung teknologi digunakan. dalam mesinyang juga pada usaha padi.
gan kapasitas giling tinggi ya disesuaikan ketersediaan sebagai nput agar terjadi
idlecapacity . peni kapasitas yang dengan optimal mesin penggilinpadi digunakan akan meningkatkan gkat efisiensi usaha. Peninimenunjukkan a semakintinggi produksi usaha tingkat teknis penggilingan akan meningkat. produksi dimaksud kemampuan usaha menghasilkan per dalam kilogram.
karena adanya hubungan antara produksi hari tingkat efisiensi maka yang
meningkatkan usahan dapat kapasitas usaha. ini erat ya dengan gabah. ketersedi aan menjpenghambat dalam gkatkan produksi pengusaha menambah lini usaha dengan menawarkan jasa penggilingan padi. Faktor - Faktor yang Memengaruhi Efisi Rata - rata penggilingan di Cianjur efisien.
Oleh itu, ada bagi penggilingan untuk ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 12 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmina; Efisiensi Teknis ... meningkatkan dengan faktor - faktor memengaruhi teknis penggilinpadi Faktor - faktor yang maksud segala yang dengan usaha, baik inmaupun Oleh itu, yang dimasukkan model didasarkan
di Melalui pengujian dapat fenmanakah yang efisiensi teknis usaha penggilingan padi di Kabupaten Cianj Tabel Penduga Inefisiensi Fungsi Stochastic Fronti Vael Coeffent t - r Konstta 1 , 28 2 , 00 Pedi forma - 0, 680 c - 1, 199 Peamma rusaha 0 , 00 0 , 70 Jumlaredi 0 , 00 0 , 95 Tipe ha - 0, 025 - 0, 145 Umun ( polisher ) 0 , 01 b 1 , 31 Renme - 2, 163 a - 1, 847 Kontuis produks - 0 , 167 - 0, 693 a nyata a 0 b nyata a 0.10 c nyata a a 0.15 Mayoritas usaha padi ya pendidikan sampai SD 1, 67 % ) han6 , 67 % dari usaha mendapatkan formal gga ti nggi.
Hasilndiketahui pendididikan secara (a dengan , 15) usaha padi Kabupaten Cianjur. usaha memililiki formal lebih ggi lebih dalam aktivitas penggilingan dibandindengan usaha mendapatkan formal yang Dengan dapat salah penyebab usaha gan di Cianjur efisien karena tin pendidikan pengusaha yang masih Tingkat beras juga nyata efisiensi usaha padi a dengan , 05. gusaha gan padi mampu rendemen akan efisien.
Apabila usaha meningkatkan beras dihasilkan maka usaha memperhatikan gabah dibeli. dalam in i banyak seperti air jumlah hijau dan hampa, juga gabah digunakan. itu,
peningkatan juga dilakukan peninkonfigurasi mesin digunakan. et (2006) menyampaikan penambahan separat (pemisah pecah dengan yang AGRISEP Vol. 18 No. 2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 13 belum akan rendemen 0 , 94 % , penambahan cle (pembersih akan rendemen sebesar 0 , 95 % .
Umur juga signifikan efisiensi penggilinpadi a dengan , 10. yang adalah mesin polis Pengusaha yang menggunakan mesin yang berumur lebih muda akan dibandingkan mesin tua. a gan padi tidak efmemiliki yang berumur 15 Hal dikasikan a yang efisien tidak mampu reinvestasi penggilinsedangkan bahwa terus rkembang pengusaha tidak menggunakan terbaru melakukan usahanya. penggilinpadi efisien teknidiketahui mesin yang di lima sehinkinerja ilingan masih baik dibangkan mesin di atas 15 tahun.
Terdapat faktor memengaruhi ensi penggilin padi Kabupaten ur 2014, pendidikan tingkat rendemen dan mesin I nformasi dapat digunakan pertimbangan pelaku penggilinpadi maupun lainndalam peninefisiensi guna mendukung pengembangan sistem agribisni Hubungan Efisiensi Teknis dengan Ke untungan Usaha Penggili Tingkat dapat menjadi yaitu penggilinyang efisien , 10< <0 , 70 ) telah en = =0, 99). keuntungan kedua interlihat dimana keuntung an usaha efisien tindibandingkan usaha yang efisien. tersebut dengan ujibeda dilakukan, diperoleh t - hisebesar , 93 besar nilai - tabel , 67) total (penerimaan tung total yang bahwa usaha efisien keuntungan lebihtinggi sama 0 , 05). uga profit/kg penerimaan tung beras (a sama dengan 0 , 10). Melalui Korelasi diketahui bahwa teknis keuntungan korelasi dan pada gkat 0 , 10 % dengan korelasi 0 , 197.
ketika teknis ditingkatkan keuntungan penggilingan akan H al insejaldengan
penelisebelumnya diungkapkan Nguyen (2012); dan (2008) efisiensi berkorelasi dengan tingkat keuntungan usaha yang dijal Semakin tingkat suatu maka ya semakin Besaran yang usaha gan ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 14 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmina; Efisiensi Teknis ... padi lebih apabila memperhitungkan dari saja.
penggilingan tidak n 0 , 10 TE , 70) kehilangan keuntungan 52% hanya penerimaan beras Sedangkan, penggilinyang sudah (0 , 70 = 0, 99) akan kehi Tabel . Ket Tingkat Efisiensi D engan - Rata Kapasitas Produksi (Per , , an R/C Pada Penggilingan Padi d i Kabupaten Cianjur Tahun 2014 Seran i tes Profit / kg(Rp) a R/C a Profit / (Rp) b R/C b 0. < TE < 0.7 1 . 23 1 , 16 50 1 , 08 0. = 0.99 1 . 72 1 , 21 82 1 , 10 Mini - 17 0 , 98 - 75 0 , 92 Maksm 4 . 88 1 , 44 2 .
41 1 , 32 a penerisali total b penerimaan berasri main p Dilihat sisi penerimaan biaya R/C) diketahui bahwa tinefisiensi penggilinpadi rasio penerimaan biaya tin(Tabel Rata - rata R/C penggilinpadi Kabupaten adalah , 17, keseluruhan usaha padi Kabupaten jur Akan apabila usaha memperhatikan side yang maka diketahui ada 1 8, 33% usaha kerugian.
- rata penerimaan biayanya menjadi rendah, han 1 , 08 mendekati dengan lain
penggilingan di Kabupaten Cianj Pada penggilingan efisien, terbesar dari penj side yang (Tabel Jika produksi usaha penggilinpadi menjadi bagian, beras miproduct dan dedak, dan rice side , diketahui bahwa terbesar dari side yang Kenyataan i gambaran a usaha penggilinpadi inibergantung siproduct yang Hal demikian dikasikan inpenggilinpadi Kabupaten Cianjur umumnya sehat, beras output belum menjpenggerak dalam bisniusaha penggilinpadi. tersebut menggambarkan umum di Indonesia.
Adanya harga gabah beras yang dijelaskan bagian dapat menghambat efisiensi dan yang pelaku Akan adanya lai AGRISEP Vol. 18 No. 2 September 2019 Hal: 1 - 17 | 15 pada siproduct mampu jaminkepada usaha memperoleh lebih hasil Hasil side t dapat keuntungan penggilinpadi rata - rata 55%. itu, dapat bahwa menjadi karena si yang dihasilkan. Tabel .
Komponen tungan PenggiliPadi i Kabupaten Cianjur Tahun 2014 Seran i Keunga
BerRp/kg) % Side prod (Rp/k % 0. – 0.29 1 . 18 6 6, 23 60 3 3, 77 0. – 0.49 48 3 8, 86 76 6 1, 12 0. – 0.69 46 3 9, 65 70 6 0, 35 0. – 0.89 79 4 7, 53 87 5 2, 74 0. – 0.99 89 4 8, 37 95 5 1, 63 Penpenggilinpadi Kabupaten menguntungkan. Keuntungan dapat apabila upaya gkatan efisiensi penggilingan Industri padi berjalan dengan apabila yang dapat untuk
reinpada penggilinpadi notabene usaha padat Reinvestasi ditujukan perbaikan peremajaan mesin, peninvolume Apabila tersebut dilak ukan Industri gan di dapat dengan baik sehins beras nasional berdaya saing.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Usaha padi Kabupaten belum . Peningkatan usaha dilakukan memerhatikan - variabel berpengaruh fikan efisiensi penggilin padi,
pendidikan pengusaha, mesin, tingkat rendemen Di g peningk atan usaha juga dapat meningkatkan efisigan padi. E fisiteknimemiliki positif keuntungan usaha penggilinpadi. yang pelaku dapat untuk vestasi, pada mesin seperti konfmesin, mesin, peningkatkan mesin giling. tersebut dapat permasalahan ISSN: 1412 - 8837 e - ISSN : 2579 - 9959 16 | Tursina Andita Putri, Nunung Kusnadi, Dwi rachmina; Efisiensi Teknis ... rendahnya usaha padi. Selain ndustri hbe ras melalui aatan side perlu perhatian sebagai upaya
peningkatan insentif yang diterima oleh pengusaha penggilingan padi.
Saran Saran dapat dalam tian terbagi komponen, yaitu sebagai tasi penelitian saran peneliti lanjutan. Adapun saran yang dimaksud diantaranya adalah : 1. Diharapkan perhatian pelaku dan terhadap konfmesin g yang menjadi lebih n kualitas yang menjadi baik kemudian terhadap lai usaha. 2. D ihadanya akan pemerintah peremajaan mesin gan yang saat , melalui langsung kepada usaha maupun kerjasama pih perbankan mempermudah pendanaan guna mesin giling.
3. Perlu regulasi untuk pendirian penggilinpadi. itu, adanya antar subsistem on - farm dengan pengolahan ketersediaan gabah yang akan diolah. 4. U saha gan sangat kaitannya periode pada tanaman oleh itu daknya peneli lanjutan dapat
memperhatikanfaktor musim tanam dan musim panen. AGRISEP Vol. 18 No. 2
September 2019 Hal: 1 - 17 | 17 DAFTAR PUSTAKA Badan Statistik . 2012. Pendataan PenggiliPadi . : BPS. Coelli, Rao, O 'DonnC.J., G.E.
An oduction to Efficiency and Productiy Analysis . New York : Springer. Debertin . L. Agricultural on . York : MacMillan Publishing Company. Dinas Pertani . 2013. Area panen, produktivitas, dan produksi ta naman padi di Provinsi Jawa Barat . Bandung Farrell, 1957. Measurement Production Journal the Royal Statical Society . 120(3) : 253 - 290. Kusnadi, Netti, SH.S., P. AnEfisiensi Padi b eberapa Produksi di Jurnal Ekonomi 29(1) Nguyen, H . A.
Profitablity Technical of Tiger (Penaeus Culture WhitLeg (Penaeus Cultin Cau triPhu Province, tnam . University Tromso, Norway . Putri, . A. Kinerja PenPadi, Kasus Tiga Usaha gan di Cianjur, Barat. Jurnal Agribisnis . 1(2) Rachmina, Maryono. Analisis Teknis
Agribisnisanian . 2 (2): 11 - 20. Rachman, Simatupang, Sudaryanto, 2 004.
dan Saing Sistem Padi. ProsidiEfisiensi Daya Sis Usabeberapa di Sawah . Penelitian dan Sosial Pertanian, Penelitidan Penan. Sawit, 2011. Kebijakan Produsen Dampaknya Terhadap Saing Jurnal angan . 4(1): 1 - 13 Thahir, 2010. Revitalisasi Padi Mendukung Beras Persai ngan Pengembangan Inovasi . 3(3):171 - 183. Balai Penelitian Pen pertanian Wongkeawchan, Wiboonpongse, SriboonchiS., W.T. Comparison TechniEfficiency Rice Systems. In and Taiwan.
Taiwan: Chiang Mai University. INTERNET SOURCES: --- <1% - http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/7006 <1% - http://journal.ipb.ac.id/index.php/jagbi/article/view/8848 <1% - http://www.litbang.pertanian.go.id/warta-ip/pdf-file/vol-23-no1-2014/JIPVol23No1Th20 14lamretta.pdf <1% - http://journal.ipb.ac.id/index.php/jagbi/issue/view/1268/showToc <1% - http://journal.ipb.ac.id/index.php/jagbi/article/download/8848/6922
