• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI DONGGALA, satuan pendidikan dan menerbitkan sertifikat kompetensi;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI DONGGALA, satuan pendidikan dan menerbitkan sertifikat kompetensi;"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

:

a.

Mengingat

:

1. b. C. 2

BUPATI DONGGALA

PROⅥ NSI SULAWESI TENGAH

PERATURAN BUPATI DONGGALA

NOMOR:48Ъ

HUN 2015

TENTANG

PERUBAHAN STATUS UPTD SANGGAR KEGIATAN BELA」 AR(SKB)

MEN」

ADI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

SANGGAR KEGIATAN BELA」

AR(SKB)“MAVALI“

KABUPATEN DONGGALA

BUPATI

DONGGALA,

bahwa

sebagai

UPTD

SKB dalam

pelaksanaannya, terutarna dalam penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan

mengalami kendala dalam

memperoleh

Nomor

Pokok

Sekolah Nasional

(NPSN),

dan

Nomor

Induk

Sisrn,a

Nasiona-l (NISN), dimana NISN merupakan syarat wa.rga belajar

untuk

mengikuti

ujian

nasional;

bahwa SKB selama

ini

bukan

Satuan Pendidikan maka

tidak

dapat diaJ<reditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF), sehingga

SKB tidak

menyelenggarakan

ujian

pendidikan

kesetaraan

tingkat

satuan

pendidikan

dan

menerbitkan

sertifikat kompetensi;

bahwa

berdasarkan perlimbangan

sebagaimana dimaksud da-lam

huruf

a, dan

huruf

b, perlu menetapkan

Peraturan

Bupati

tentang

perubahan

status

UPTD Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten

Donggala menjadi satua-n pendidikan nonformal Sanggar Kegiatan Belajar Mavali Kabupaten Donggala

Undang-Undang

Nomor

29 Tahun 1959

tentang

Pembentukan

Daerah-daerah

Tingkat

II di

Sulawesi

(Lembaran Negara

Tahun

1959 Nomor

74

Tambahan

Lembaran Negara Nomor 1822);

Undang-Undang Nomor

20 Tahun

2OO3

tentang

Sistem

Pendidikal

Nasional

(Lembaral

Negara

Republik Indonesia

Tahun

2003 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor +a37\;

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2Ol4

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun 2014

Nomor

44,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor

5587)

sebagaimana

(2)

telah diubah terakhir

dengan Urrdang-Undang

nomor

9

tahun

2015

tentang

perubahan

kedua

atas

Undang-Undang

nomor

23

tahun

2014 tentang

pemerintah

daerah

(Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2015

Nomor

58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4.

Undang-Undang

Nomor

33

Terhun 2OO4

tentang Perimbangan Keuangan

antara

Pemerintah

Pusat

dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negrlra Republik Indonesia

Tahun

2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

a4$;

5.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

13 Tahun

2015

tentang perubahan kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar

Nasional

I)endidikan

(l,embararl

Negara

Republik lndonesia

Tahun

2OO5

Nornor

41, Tamba-hal Lembaran Negara

Reltublik

Indonesia Nomor aaeQ;

6.

Peraturan

Pemerintah Nomor

47

Tahun 2008

tentang

Wajib Belajar

(Lembararr

Negara

Republik

Indonesia

^

Tahun

2OO8

Nomor

90,

Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor

a9ffi|

7.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

48

Tahun 2008

tentang

Pendanaan

Pendidikan

(kmbaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun

2008 Nomor

9[,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a86a\;

8.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

17 Tahun

2O1O tentang Pengelolaan darl Penyelenggaraarl Pendidikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun 2OlO

Nomor

23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 51OS) sebagaimana

telah

diubah

dengan

Peraturan Pemerintah

Nomor

66

Tahun 2010 (l.rmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

9.

Peraturan Daerah Kabupaten Dongga-la Nomor

3

Ta-hun

2008

tentang Urusaa

Pemerintah

yang

menjadi

kewenangan

Daerah Kabupaten Donggala

(Lembaran

Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008 Nomor 3); l0.Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 12 Tahun

2008 tentang

Pembentukan Organisasi

dal

Tata

Keq'a

Dinas-dinas Daerah Kabupaten Donggala

(Lembaran

Daerah Kabupaten

Donggala

Tahun

2OO8

Nomor

12)

sebagaimana

telah diubah dengal

Peraturan

atas

Peraturan

Daerah Kabupaten Donggala Nomor

2O),2

Tahun

2008

trntang

Pembentuka:r

Orgalisasi dan

Tata

Kerrja

Dinas-dinas

Daerah

Kabupaten

Donggala (Lembaraa

Daerah Kabupaten

Donggala

Tahun

2OIO Nomor B);

ll.Peraturan

Menteri Pendidikar dan Kebudayaan RI Nomor

81

Tahun 2013

tentalg

pendirian Satuan

Pendidikan NonformaJ;

(3)

Menetapkan

l2.Edaran Direktorat Jenderal

Pendiclikan

Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Nomor

1O85/C.C4.l/PR/2015

tentang

permohonan

perubatran

status

UPTD SKB

menjadi Satuan Pendidikan Nonformal.

MEMUTUSKAN

: PERUBAHAN STATUS UPTD SANGGAR KEGIATAN BELA」 AR

(SKB) MEN」 ADI SATUAN PENDIIDIKAN NONFORMAL

SANGGAR KEGIATAN BELA」 AR(SKB)MAVALI KABUPATEN

^DONGGALA

BAB. I

KEy「

ENWAN UMUM

Pasal

1

Dalam keputusan ini, yang dimaksud dengan :

a.

Daerah adalah Kabupaten Donggala

b.

Pemerintah

Daerah

adalah

Kepala Daerah

beserta

Perangkat Daerah Otonom

yang

lain

sebagai

Badan Eksekutif Daerah.

c.

Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Donggala

d.

Dinas adalah Dinas Pendidikan sebagai

unsur

pelaksana Pemerintah Daerah

e.

Kepala

Dinas

adalah

jabatan pimpinan ya$g

mernimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaar't Kabupaten Donggala

f.

Sanggar Kegiatan

Belajar adalah

sebagai

Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Donggala

g.

Kepala Sanggar Kegiatan

Belajar

adalah Kepala Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Donggala

h.

Satuan Pendidikan Nonformal adalah

Unit

Organisasi di

lingkungan Dinas

Pendidikan

yang

melaksanakan tugas Teknis Operasional dibidang Pendidikan Nonformal

i.

T\rgas

Teknis

Operasional

adalah Ttrgas

untuk

melaksanakan kegiatan

teknis

yang

secara

langsung berhubun gan dengan masyarakat.

BAB. H

ORGANISASI

Bagian PcrtaIIna

Pcmbcntukan

Pasa1 2

Dcngan Pcraturan Bupati dibenttlk Satuan Pcndidikall Nonformal Sanggar Kegiatan Bel菊 ar MaVali Kab■ lpaten Donggala

(4)

2.

3.

Satuan Pendidikan Nonformal

Mavaii Kabupaten

Donggala Banawa.

Satuan Pendidikan Nonformal Mavali

dibentuk

berdasarkan beban

ke{a.

Sanggar Kegiatan Belajar

bertempat

di

Kecamatan

Sarggar

Kegiatan Belajar potensi,

karakteristik

dan

2

Bagian Kedua

Kedudukan, T\rgas dan Fungsi Pasa-l 3

Sanggar

Kegiatan

Belajar

Mavali adalah

SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL berkedudukan sebagai Satuan Pendidikan Nonformal

pada

lingkup

Dinas

Pendidikan Kabupaten Donggala.

Satuan Pendidikan Nonformal Szrnggar Kegiatan Belajar

Mavali dipimpin

oleh

seorang

tenaga fungsional

yang

diberi

tugas tambahan sebagai kepala Sanggar Kegiatan

Belajar yang

berada

di

bawah

dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan.

Pasa1 4

Satuan Pendidikan Nonformal Sa:rggar Kegiatan

Belajar

Mavali

mempunyai

tugas

menyelenggarakan, membina,

mendampingi

dan

membuat

percontohan

pelaksanaan

program

Pendidikan Ana-k

Usia

Dini dan

Pendidikan Masyarakat.

Pasal 5

Untuk

menyelenggarakal

tugas

sebagimana

dimaksud da-lam

pasal

4

Sanggar

Kegiatan Belajar

sebagai Satuan Pendidikan Nonformal mempunyai fungsi :

a.

PenSrusunan Program Pendidikan

Anak

Usia

Dini

dan Pendidikan Masyarakat.

b.

Mela1<sanakan Program

Pendidikal Anak Usia

Dini

dan Pendidikan Masyarakat

c.

Melakukan Pembinaan

Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Satual

Pendidikan Nonformal lainnya

d.

Melakukan Pendampingan

bagi

Szrtuan Pendidikan

yang

menyelenggarakan program Pendidikan Anak Dini dan Pendidikan Masyarakat

e.

Membuat

Percontohan Program Pendidikan Anak Dini dan Pendidikan Masyarakat

f.

Pengkajiaa Program Pendidikan

Anak

Usia

Dini Pendidikan Masyarakat

Lain U sia

Usia dan

(5)

I

g.

h.

k.

Mengembangkan

Kurikulum dan bahan

belajar muatan

lokal

bagr program Pendidikan

Anak

Usia

Dini

dan Pendidikan Masyarakat

Sebagai

Pusat

penyelenggaraan

Penilaian

Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Melaksanakan Pengabdian Masyarakat

Pemberian

motivasi

kepada

masyarakat

da-lam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar.

Memberikan layanan informasi kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

Pengintegrasian

dan

Penyingkronisasian

kegiatan Pendidikaa Anak Usia Dini dan Pendidikan Masayarakat. Pengelolaan Ketatausahaan dan Kerumatanggaan Sanggar Kegiatan Belajar.

Melaksanakan tugas-tugas

lain

yaJrg

diberikan

oleh Kepala Dinas Pendidikan.

m. n.

Bagian Ketiga

Susunan

Organisasi

Pasal 6

Susunan Organisasi Sanggar Kegiatan

a.

Kepala Sanggar Kegiatan Belajar

b.

Sub Bagian Tata Usaha

c.

Tenaga Fungsional Pamong Belajar

Belajar

Pasai 7

Pengadministrasial Umum mempunyai tugas

melakukan

urusan surat menplrat,

Keuangan, Perlengkapan

dan urusan da-lam.

Pasal 8 Pengadministrasian Keuangan

tugas

melakukan

kegiatan kepegawaian.

dan Kepegawaian mempunyai

pengurusan keuangan

dan

Pasal 9

Pamong Belajar adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas dan tanggung jawab, wewenang dan

hak

secara penuh oleh

Pejabat

yaxg

berwenalg

untuk

rnr:laksanakan

kegiatan

belajar dan mengajar, melakukan

pembinaan,

pendampingan, pembuatan percontohan,

pengembalgan

kurikulum,

pengkajian prograrn

dan

penilaian

pendidikan Nonforma-l serta pengabdian masyarakilt

(6)

Pasal

10

Jabatan Fungsional mempunyai tugas

terdiri

atas :

1.

Jabatan

F\rngsional

mempunyai

rugas

melaksanakan tugas khusus sesuai dengan bidang

keahlialnya

2. Jabatan

Fungsional

terdiri

dari

sejumlah

tenaga dalam jenjang

jabatan

fungsional

yang terbagi dalam

berbagai

kelompok sesuai bidang keahlian

3.

Penempatan Pegawai Negeri

Sipil

pada Sanggar Kegiatan Belajar

dilakukan

oleh Badan Kepegawaian Daerah atas

usul

Kepala

Dinas

Pendidikan berdasarkan kebutuhan beban kerja dan analisa jabatan

Pasal

1 1

Ketenagaan

Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar Mavali mempunyai Tenaga Administrasi minimal 6 (enam) orang dan Tenaga Fungsional (Pamong Belajar) minima_l

t5

(lima belas) orang

Pasal

12

Apabila

Kepala

Satuan Pendidil<an Nonforma_l Sarrggar Kegiatan Belajar Mavali berhalangan, Kepala Dinas dapat

menunjuk

seseorang

pelaksana

tugas

dengan

memperhatikan

Senioritas

kepangkatan

untuk

melaksanakan

tugas

dan

bertanggung

jawab

selaku Kepala

Satuan

Pendidikan Nonforrnal Sanggar Kegiatan Belajar Mavali

Bagian Keempat

Pengalgkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan

1.

Pasal 13

Kepala Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatal

Belajar

Mava-li

Kabupaten Donggala

diangkat

dan

diberhentikan oleh Bupati

setelah mendapat usulan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala

Staf

pada

Satuan

Pendidikan

Nonformal

Sanggar Kegiatan Belajar Mavali Kabupat,en Donggala, diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Dinas atas

usul

Kepala

Satuan

Pendidikan

Nonformal

Sanggar

Kegiatan Belajar Mavali Kabupaten Donggala

Kelompok

Jabatan

Fungsional

diangkat

dan diberhentikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2.

(7)

BAB V

PEMBIAYAAN

Pasa1 14

Anggaran Bclan」 a Satuan Pcndidikan Nonfoll■ lal Sanggar Kogiatan Bel呵 ar MaVali dibebankan dan ditetapkall

dalarn Anggaran Belan」

a dan Pcndapatan Dacrah

Kabupaten Donggala

BAB

KETENTUAN PENUTUP

Pasa-l 15

Keputusan

ini

mulai

berlaku pada tangga-l diundangkan.

Agar

setiap orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan

Keputusan

ini

dengan

penenpatannya

dalam l,embaran Daera-h Kabupaten Donggala Ditetapkan

di

Donggala

PadaTanggal

12 Agustus 2015 BUPATI DONGGALA,

ttd

KASMAN LASSA

Diundangkan di Dongg(■a

Pada Tangga1 12 Agustus 2015

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DONGGALA

ttd

H.AIDIL NUR,SH.M.Si

Pcmbina Utama Madya

NIP.19600511 1986031019

BERITA DAERAH KABUPATEN DONGGALA TAHUN 2015 NOMOR 425

Salinan Sesuai dengan Aslinya

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DONGGALA

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG― UNDANGAN

DEE LUBIS,SHoMH

Penata Tkt.I

Referensi

Dokumen terkait

Satu gelas susu (±240 ml) mengandung lebih dari 270 mg kalsium, hampir sepertiga dari kebutuhan kalsium harian sehingga kalsium dalam susu sangat baik di

bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom dan untuk meningkatkan hasil

Lebih jauh dari makna sertifkat profesional, pada umumnya berarti pula, asosiasi profesi (di pihak yang menerbitkan sertifikat kompetensi) ikut bertanggung jawab jika

Menimbang : Bahwa dalam rangka memberikan landasan hukum untuk mengatur kebijakan pembangunan kelurahan, dipandang perlu untuk menetapkan Rencana Pengembangan Desa

mendorong aplikasi green building, terutama untuk perkantoran, sekolah, universitas, yang dapat dimulai dari kantor-kantor pemerintah, seperti halnya yang telah

Pada kasus ini, perencanaan asuhan terhadap bayi dengan ikterus antara lain : beri informasi kepada ibu dan keluarga, observasi keadaan ikterik, jaga kehangatan

Artikel ini membahas Bagaimana pengaturan di dalam Hukum Internasional yang terkait dengan orang tanpa kewarganegaraan (Stateless People) dan Bagaimana perlindungan

Terpenuhi , bahwa dimana aplikasi back-end panitia mengelola Data Pemilih Tetap (DPT), artinya yang eligibel yang bisa login sebagai pemilih. 2) Unreusability , Setiap pemilih