TINJAUAN MANAJEMEN
Agustus 2014
Laboratorium Fisika Tanah
Jurusan Tanah
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya
Malang
2014
MANAGEMEN REVIEW
Judul Kegiatan Rapat Laboratorium Fisika Tanah
Hari/Tanggal Jumat, 14 Pebruari 2014
Jam 13.00 WIB s/d selesai
NOTULA RAPAT Tempat Ruang sidang Jurusan Tanah
Notulen Iva Dewi Lestariningsih, SP., M.Agr.Sc.
Pemeriksa Ketua Laboratorium
Kode Dokumen 0001/LF/2014
Nama Peran / Jabatan Inisial
1. Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo Anggota WHU
2. Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU. Anggota ZKS
3. Dr. Ir. Sugeng Priyono, MS. Anggota SPJ
4. Ir. Didik Suprayogo, M.Sc., Ph.D Anggota DSU
Peserta 5. Ir. Widianto, M.Sc. Ketua WDT
6. Ir. Endang Listyorini, MS. Anggota EDL
7. Kurniawan Sigit Wicaksono, SP., M.Sc. Anggota KSW
8. Iva Dewi Lestariningsih, SP., M.Agr.Sc. Anggota IDL
9. Istika Nita, SP. Anggota ISN
Undangan
Sirkulasi
No. Topik Rapat
1. Evaluasi perkuliahan semester Ganjil 2013/2014
2. Rencana perkuliahan semester Genap 2013/2014
3. Rencana program kerjasama
4. Tindak lanjut temuan pelaksanaan Semenster ganjil 2013/2014
Agenda 5. Tindak Lanjut Temuan Aim UKPA Siklus 12
6. Tindak Lanjut atas Temuan....
Daftar Isi
I. Pelaksanaan ... 2
II. Lingkup Pembahasan ... 2
III. Tindak Lanjut ... 5
IV. Hasil ... 7
I. Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Jumat / 14 Pebruari 2014 Jam : 13.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang sidang Jurusan Tanah Lt. 3 Peserta : Dosen Laboratorium Fisika Tanah
II. Lingkup Pembahasan
2.1. Evaluasi Perkuliahan Semester Ganjil 2013/2014
Agenda diskusi untuk evaluasi perkuliahan semester Ganjil 2013/2014 difokuskan pada: a) komposisi dosen pada setiap kelas, b) cara penilaian antar kelas, dan c) model ujian yang telah diterapkan. Mata kuliah terkait dengan perkuliahan yang menjadi tanggungjawab laboratorium Fisika Tanah tersebut adalah mata kuliah TKSDL (Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan) dan Irigasi Drainase.
Komposisi dosen pada setiap kelas yang beragam ditengarai menimbulkan tidak terkontrolnya kondisi mahasiswa. Dosen tidak dapat mengikuti perkembangan mahasiswa dalam kelas tertentu karena mengajar pada bagian tertentu saja dalam tatap muka perkuliahan. Selain itu, banyaknya kelas yang harus diajar menjadikan dosen seolah-olah hanya melaksanakan kewajibannya, memberikan kuliah. Dalam kondisi seperti ini, sulit bagi mahasiswa dan dosen pengajar untuk berkomunikasi dan terikat secara moral dalam konteks pembinaan antara mahasiswa dengan dosen pengajar. Namun demikian, di sisi lain komposisi dosen yang beragam pada setiap kelas memberikan keuntungan dimana mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang maksimal karena setiap dosen mempunyai keahlian spesifik di tiap bagian tatap muka yang diberikan. Hasil diskusi tetap menyepakati komposisi dosen pada tiap kelas seperti semula dimana beberapa dosen akan bertanggungjawab pada banyak kelas.
Dalam diskusi disepakati beberapa hal terkait dengan evaluasi atau cara penilaian antar kelas untuk menghindari beragamnya standart penilaian. Kesepakatan tersebut seperti tertuang pada tabel.
Tabel 1. Pointers kesepakatan evaluasi kegiatan belajar mengajar
No Topik Bahasan Penjelasan
1 Bentuk evaluasi UTS : dilakukan dengan model evaluasi (tes tertulis) UAS : dilakukan dengan pembuatan project
Mahasiswa akan lebih nyaman jika soal ujiannya take home dari pada harus berpikir dalam waktu 1,5
2 Strategi evaluasi UTS : menguji kecerdasan dan ketangguhan
UAS : menguji kreativitas, ketangguhan, kecerdasan, kerjasama, kejujuran dan lain sebagainya. Untuk kerjasama, setiap kali pertemuan harus dinilai (proporsi 5% dari total nilai).
Setiap evaluasi harus berdasarkan pada LO (Learning Outcome) yang ingin dicapai.
3 Tugas Nilai tugas disajikan dalam bentuk rerata.
Terkait dengan evaluasi ISO dan IRJEN, nilai tugas dalam tiap pertemuan dilampirkan dalam komponen penilaian yang diserahkan ke fakultas.
Bentuk tugas untuk mahasiswa dapat berupa: kuiz, pre tes maupun pos tes, atau nilai diskusi (keaktifan, kerjasama, dan lain sebagainya).
2.2. Rencana Perkuliahan Semester Ganjil 2013/2014
Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa poin penting terkait dengan proses evaluasi pada rencana perkuliahan ke depan adalah sebagai berikut:
a. Standart penilaian untuk kedepannya penting dibuat untuk mengevaluasi mahasiswa.
b. Sementara ini hanya transfer knowledge dan membelajarkan. Kedepannya mungkin sudah ada diskusi antara dosen dan mahasiswa mengenai proses pembelajaran baru kemudian diassess.
c. Sebelum membuat assessment, kita membuat soal dulu tentang nilai-nilai kognitif afektif dan psikomotorik. Pada saat mengajar tidak jauh2 dari ketiga hal tersebut.
d. Pada awal pembelajaran mahasiswa sudah diberi informasi tentang tugas akhir atau LO yang harus dicapai oleh mahasiswa. Sehingga pembelajaran berfokus akan hal tersebut, tidak saja dari perkuliahan tetapi juga mahasiswa mencari dari berbagai sumber.
Mata kuliah yang akan diselenggarakan pada semester ganjil adalah Irigasi Drainase dan Managemen DAS. Irigasi terdiri dari 17 kelas dan Managemen DAS terdiri dari 10 kelas. Pembagian tugas mengajar dan praktikum sesuai dengan bidang tugas masing-masing dosen senior dan dosen muda. Asisten membantu pelaksanaan perkuliahan, tutorial maupun praktikum. Hal-hal tekait dengan pelaksanaan perkuliahan Irigasi dan Drainase:
a. Tugas-tugas dan soal UAS sudah disediakan dan dikomunikasikan kepada seluruh team dosen.
b. Untuk kuliah Irigasi Drainase, target perkuliahan adalah membuat desain pada skala lahan mikro dan green house.
c. Karena mahasiswa yang mengambil mata kuliah Irigasi Drainase juga berasal dari PS Agribisnis, analisis biaya untuk desain irigasi perlu ditekanan.
d. Untuk menunjang perkuliahan Irigasi Drainase, diusulkan untuk mengajukan rancang bangun jaringan irigasi taman, sehingga mahasiswa dapat belajar dari model yang dibuat tersebut.
e. Penambahan pengadaan peralatan-peralatan terkait dengan praktek irigasi (model pop up, suction untuk vertigasi).
Hal-hal terkait dengan pelaksanaan mata kuliah Mangemen DAS:
a. Menekankan kembali perbedaan mata kuliah managemen DAS untuk mahasiswa S1 dan S2. Untuk mahasiswa S1 mata kuliah Mangemen DAS ditekankan untuk pembuatan perencanaan pada tingkat masyarakat lokal, sementara untuk mahasiswa S2 membuat perencanaan pengelolaan DAS untuk goverment yang melibatkan multi stakeholder.
b. Output dari mata kuliah Managemen DAS adalah rencana aksi dari real masalah c. Proses evaluasi yang perlu dicermati dari mata kuliah ini adalah apakah benar
rencana aksi yang dibuat mahasiswa aplicable. Jika semakin tidak jelas ketercapaian tersebut, maka nilai yang dicapai untuk mata kuliah ini bisa dianggap rendah.
2.3. Rencana Program Kerjasama
Beberapa rencana program kerjasama yang disusun antara lain adalah:
a. Seminar Bersama tentang pengelolaan DAS Terpadu dengan Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (BPTKPDAS).
b. Mengadakan pertemuan dengan HITI Komda Jatim untuk membahas rencana merintis uji kompetensi bagi mata kuliah-mata kuliah yang diajarkan di Jurusan Tanah, khususnya Irigasi Drainase dan Managemen DAS.
c. Kuliah tamu dari stakeholder dan instansi pemerintah.
d. Training dari alumni FP yang telah purna tugas dari intitusi perkebunan. e. Kerjasama penelitian dengan perusahaan atau institusi lainnya.
III. Tindak Lanjut
3.1. Tindak Lanjut Temuan Pelaksanaan Perkuliahan Semester
Ganjil 2013/2014
Tindak lanjut dari permasalahan yang ditemukan dalam semester ganjil adalah menyamakan bentuk dan konten dari tugas-tugas mahasiswa untuk menstandartkan proses kegiatan belajar mengajar pada perkuliahan dengan jumlah kelas yang besar, salah satunya mata kuliah Irigasi Drainase. Bentuk dan tugas yang diberikan kepada mahasiswa dijelaskan pada tabel 2.
Tabel 2. Bahan Kajian dan Tugas Mahasiswa
Tatap Muka
Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Tugas
TM 1 Pendahuluan Meresume undang-undang sumberdaya air
Hubungan Tanah Air dan Tugas soal-soal perhitungan kebutuhan air
TM 2 Tanaman (diberikan sebanyak 2x tatap muka)
Perhitungan neraca air denga metode
TM 3 Neraca Air Thornwaite & Mather
Menghitung Eto dengan beberapa metode &
TM 4 Aplikasi Model Cropwatt Cropwat
Pengukuran available soil moisture lokasi
TM 5 Irigasi Permukaan project
TM 6 Irigasi Curah Pengukuran infiltrasi lokasi project
TM 7 Irigasi Tetes Bekerja di laboratorium
Jariangan dan alat ukur Pengukuran debit sungai: dengan metode
TM 8 debit manual dan current meter
Tugas meresume dan melakukan evaluasi irigasi dengan metode RAP (Rapid Appraissal Procedure) dari FAO, praktek evaluasi
TM 9 Audit Irigasi efisiensi berbagai sistem irigasi di lapangan
Ketersediaan dan kualitas
Tugas evaluasi standart kualitas air
TM 10 air
Teknologi pompa dan
Meresume macam-macam pompa
TM 11 sumur GW
Tugas mempelajari konsep dan cara mengoperasikan model WASIM (water
TM 12 Drainasi simulation) untuk sistem drainase
Perhitungan kebutuhan air Tugas tercover dalam project
TM 13 di Inlet dengan model
TM 14 Analisa Finansial Tugas tercover dalam project
3.2. Tindak Lanjut Rencana Program Laboratorium
Upaya tindak lanjut yang dilakukan untuk mengimplementasikan rencana progra laboratorium Fisika Tanah antara lain adalah:
a. Melakukan koordinasi dengan BPTKPDAS yang berkantor di Surakarta untuk dapat melakukan seminar nasional bersama tentang pengelolaan DAS Terpadu. Koordinasi pertama dilakukan pada tanggal 7 – 8 April 2014 di Surakarta dilanjutkan dengan kunjungan-kunjungan lainnya oleh BPTKPDAS ke Fakultas Pertanian untuk membahas lebih lanjut kerjasama yang telah disepakati.
b. Melakukan koordinasi dengan HITI Komda Jatim pada tanggal 12 Mei 2014 untuk membahas bersama rencana pembentukan uji kompetensi bagi mahasiswa lulusan
Managemen Sumber Daya Lahan pada umumnya termasuk di dalamnya untuk uji kompetensi irigasi drainase, managemen DAS dan teknologi konservasi sumberdaya lahan.
c.
Koordinasi dengan dosen di lintas jurusan dan pembuatan proposal tentang pertanian berlanjut yang memasukkan penelitian dan kajian tentang konservarsi tanah dan air serta irigasi dan drainase kepada PT. HM Sampoerna.3.3. Tindak Lanjut Temuan Audit Internal Mutu (AIM)
Terdapat 11 temuan di Laboratorium Fisika Tanah terkait dengan temuan tim AIM. Sepuluh (10) temuan telah diusahakan untuk diperbaiki, sementara 1 temuan terkait dengan kebutuhan SDM (laboran, teknisi dan dosen pengajar) masih sulit untuk dipenuhi karena otoritas penambahan staf ditentukan oleh tingkat lebih tinggi di atas laboratorium.
IV. Hasil
4.1. Pelaksanaan Perkuliahan Semester Ganjil 2013/2014
Perkuliahan telah diupayakan dengan menyamakan tugas pada seluruh kelas untuk mendapatkan standart penilaian yang sama.
4.2. Program Program Laboratorium
Beberapa kegiatan telah dilaksanakan terkait dengan program laboratorium :
a. Terlaksananya Seminar Nasional Pengelolaan DAS Terpadu atas kerjasama dengan BPTKPDAS, MKTI, HITI Komda Jatim dan ICRAF – SEA pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2014 di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya, Malang. Dalam seminar ini, sejumlah 49 hasil penelitian dari sepuluh (10) provinsi di Indonesia tentang pengelolaan daerah aliran sungai dan tema yang terkait di dalamnya telah dipresentasikan.
b. Terlaksananya workshop uji kompetensi bagi mata kuliah – mata kuliah minat Sumber Daya Lahan yang dihadiri oleh pengurus dan anggota HITI Pusat maupun HITI Komda Jatim pada tanggal 30 September 2014 di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Lampiran 1. Daftar Temuan AIM Siklus 2 untuk Laboratorium Fisika Tanah
Siklus : 2 (Lab) Auditor : 1. Rurini Retnowati, Dr. Tanda tangan Ketua Auditor :
2. Abdul Hakim, Prof., Dr., Drs., M.Si.
Tanggal : 28 Nopember Auditee : Ka. Lab Fisika Tanah, Jurusan Tanah, FP Tanda tangan Auditee :
2013
Kategori Temuan, Target
No. Status Temuan, Bidang yang
Uraian Ketidaksesuaian dan Saran Tindakan Perbaikan Waktu Verifikasi Status Akhir
Temuan Nama Auditor, diaudit
Selesai
Tanggal Audit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. KTS (New) PTK&SMM Sumberdaya manusia belum mencukupi, Mengajukan lagi usulan 1 hari
laboran dan teknisi ke Fakultas untuk penam-
bahan laboran dan teknisi
2. KTS (New) PTK&SMM Proses kegiatan sudah ada tetapi belum Tahapan setiap proses 1 bulan
dibuat rinci di tingkat lab, belum ada kegiatan dibuat lebih
dokumen tindak lanjut terinci sesuai PDCA
3. KTS (New) PTK&SMM MP sudah dibuat tetapi belum rinci untuk Membuat MP untuk setiap 1 bulan
setiap kegiatan kegiatan
4. KTS (New) PTK&SMM Komunikasi internal sudah dilakukan tetapi Melakukan dokumentasi 1 bulan
belum terdokumentasi untuk setiap kegiatan rapat
dll
5. KTS (New) PTK&SMM Evaluasi kinerja SDM belum seluruhnya Melakukan evaluasi Kinerja 2 bulan
dilakukan SDM : PLP
6. KTS (New) PTK&SMM Produk (jasa) pernah dilakukan evaluasi Melakukan evaluasi 2 bulan
tetapi masih terbatas dan belum terhadap setiap produk jasa
terdokumentasi yang sudah ada
Siklus : 2 (Lab) Auditor : 1. Rurini Retnowati, Dr. Tanda tangan Ketua Auditor :
2. Abdul Hakim, Prof., Dr., Drs., M.Si.
Tanggal : 28 Nopember Auditee : Ka. Lab Fisika Tanah, Jurusan Tanah, FP Tanda tangan Auditee :
2013 Kategori Temuan, Target
No. Status Temuan, Bidang yang
Uraian Ketidaksesuaian dan Saran Tindakan Perbaikan
Waktu Verifikasi Status Akhir
Temuan Nama Auditor, diaudit
Selesai
Tanggal Audit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
7. KTS (New) Pelayanan Survey IKM sudah dilaksanakan tetapi belum Melakukan survey IKM 2 bulan
Prima sesuai / tidak mengacu dengan Permenpan yang mengacu pada
RB 13 tahun 2009 Permenpan – RB 13 tahun
2009
8. KTS (New) Pelayanan Dokumen tindak lanjut survey IKM belum ada Melakukan dokumentasi 2 bulan
Prima terhadap tindak lanjut / hasil
survey IKM
9. KTS (New) Website Menu website belum seluruhnya sesuai Memperbaiki menu website 2 minggu
dengan standar UB yang sesuai dengan
standar UB
10. KTS (New) Website Tidak ada konten sejarah dalam menu Menambahkan konten 2 minggu
website sejarah pada menu website
11. KTS (New) Website Belum ada menu komplain dalam website Menambahkan menu 2 minggu