Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi 10 November 2009
Menghadirkan Pahlawan di Era Krisis
Sahabat MQ/ mempertahankan kemerdekaan dam kedaulatan Republik Indonesia/ amat berat// Kita mengetahui/ perjuangan yang dilakukan para pahlawan pahlawan terdahulu/ dihiasi oleh darah dan air mata// Sangat amat terasalah/ perjuangan tersebut/ ketika pertama-tama berada dalam situasi kemerdekaan// Sangat terlihat perjuangan anak anak bangsa terdahulu/ tanpa mengarapkan harta dan kekuasaan apapun// Semua di perjuangankan demi tegaknya kedaulatan Bangsa Indonesia//
Semangat 10 Nopember adalah kekuatan para pemuda/ dalam memperjuangakan pengusiran asing/ dari tanah surabaya// Semangat juang merekalah yang seharusnya kita jadikan tauladan/ dalam kehidupan saat ini// Walau waktunya telah berubah/ dan rakyat tidak lagi mengangkat bambu runcing dalam kehidupan sehari hari// namun etos semangat dan teladan pahlawan/ harus tetap di jalankan demi melawan krisis yang dihadapi oleh bangsa ini yang cukup multidimesi//
Sahabat MQ/ Pakar Sejarawan UGM Djoko Suryo mengatakan/ peringatan hari pahlawan merupakan/ bagian dari manusia yang tak dapat dipisahkan dari kulturalnya// Konsep kepahlawanan/ mempunyai makna yang berubah ubah/ dari waktu kewaktu// Pahlawan di era saat ini/ Pahlawan sendiri bisa diciptakan/ dengan jalan mengundang panggilan hidup/ panggilan jiwa/ untuk menanggulangi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini// Itulah esensi kepahlawanan yang di ungkapkan Djoko Suryo//
Djoko suryo
peringatan hari pahlawan satu segi merupakan bagian dari manusia dalam bagian kulturalnya. Di laksanakan untuk kepentingan masa kini, satu segi apa yang terjadi dari masa lampau tidak lah sama dari segi masa sekarang, untuk meninjau masa lampau perlu dilakuakn refleksi mana yang bermanfaat hingga saaat ini. Konsep kepahlawanan mempunyai makna dari waktu kewaktu memiliki esensi yang ubah ubah. Kepahlawaan dapat diperluasa dalam segala bidang.
Tuntutan bisa dibuka dalam berbagai lini yaitu mengundang panggilan hidup panggilan jiwa untuk menanggulangi kemiskina membebaskan orang lain dari belenggu kesengsaraan. Memajukan bangsa yang makin terbelakang. Itulah esensi kepahlawanan. Menjadikan bangsa yang cerdas unggul.
dilawan bagaimanapun hasil kedepannya nanti.
Eko prasetyo
Kita rindu akan pahlawan pahwalan baru/ berharap hari pahlwan tidak sekedar seremoni seremoni di makan makam pahlwan. Seharusnya tabur bunga dilakukan di makam makam rakyat yang telah mati akibat negara ini. Pahlawan di klaim apabila mereka dapat mengorbankan kepentingand irinya dan tega menegakkan kebenaran. Bila elit politik bangsa ini adalah bukan pahlawan, mereka adalah penghianat. Ada harapan anak muda untuk bisa menjadi berkualitas, namun nyatanya mereka tidak punya panutan sehingga anak muda sekarang menjadi anak muda yang frustasi. Kita harus punya harapan Jendral sudirman kita boleh skeptis tatapi kita tidak boleh optimis.